Anda di halaman 1dari 15

ASSALAMU’ALAIKUM

NAMA KELOMPOK
1. RESTI VERNIKA SELVIANA
2. RIESTI
1. RESTIWULANDARI
VERNIKA SELVIANA
2. RIESTI
3. ENI WULANDARI
KURNIATI
3. ENI KURNIATI
4. FARANISA ELSANTI NAMA
KELO
MPOK

4. FARANISA
5. LAILA ELSANTI
PUSPITA SARI
5. LAILA
6. LINDA PUSPITA SARI
LISTIAWATI
6. LINDA
7. MELA LISTIAWATI
SHERLINA PUTRI
7. MELA SHERLINA PUTRI
8. SAEFINAQIA PURINDA RETTO
8. SAEFINAQIA
KEPENGURUSAN
JENAZAH
PENGURUSAN JENAZAH
Mengkafani
Jenazah

Mensholatkan
Jenazah
Mengkafani Jenazah
Hukum Mengkafani Jenazah
Hukum mengkafani Jenazah muslim dan bukan mati syahid
Hukum mengkafani Jenazah muslim dan bukan
adalah Fardhu
matiKifayah
syahid adalah Fardhu Kifayah

Beberapa hal yang di utamakan atau


Beberapa hal yang di utamakan atau disunahkan mengenai
disunahkan mengenai kain kafan
kain
Beberapa hal yang kafan atau
di utamakan
Beberapa hal yang di utamakan atau
•disunahkan
disunahkan mengenai
Kain yang kain
digunakan
mengenai kafan
kain sebaiknya
kafan bagus,
bersih dan menutupi seluruh tubuh
• Kain yang digunakan
•• Jenazah
Kain sebaiknya
Kain yang
yang digunakan
digunakanbagus, bersihbagus,
sebaiknya
sebaiknya dan menutupi seluruh
bagus,
bersih
bersih dan
dan menutupi seluruh
seluruh tubuh
tubuh Jenazah
• Hendaknya menutupi
kain berwarna putih Jenazah
tubuh Jenazah
• Hendaknya kain • Hendaknya
berwarna kain
putihberwarna
berwarna putih
••• Kain
Hendaknya
diberi kain
wangi-wangian putih
• Kain
Kain diberi
diberi wangi-wangian
• Kain diberi wangi-wangian wangi-wangian
•• Tidak berlebih- lebihan dalam
• Tidak berlebih-• Tidak
Tidak berlebih-
berlebih-
lebihan dalam lebihan
lebihan dalam
dalam
mengkafani mengkafani
mengkafani
mengkafani
TATA CARA MENGKAFANI JENAZAH
PEREMPUAN
1. Bentangkan 2 lembar kain kafan yang sudah dipotong
sesuai ukuran jenazah. Kemudian letakkan kain sarung
tepat pada badan antara pusar dan kedua lututnya.
2. Persiapkan baju gamis dan kerudung di tempatnya.
3. Sediakan 3 hingga 5 utas tali dan letakkan di paling
bawah kain kafan.
4. Sediakan kapas yang sudah diberikan wangi-wangian,
yang nantinya diletakkan pada anggota badan tertentu.
5. Setelah kain kafan siap, lalu angkat dan baringkan
jenazah di atas kain kafan.
6. Letakkan kapas yang sudah diberi wangi-wangian tadi
ke tempat anggota tubuh seperti halnya pada jenazah
laki-laki.
7. Selimutkan kain sarung pada badan jenazah, antara
pusar dan kedua lutut. Pasangkan baju gamis berikut
kain kerudung. Untuk yang rambutnya panjang bisa
dikepang menjadi 2/3, dan diletakkan di atas baju
gamis di bagian dada.
8. Selimutkan kedua kain kafan selembar demi selembar
mulai dari yang lapisan atas sampai paling bawah.
Setelah itu ikat dengan beberapa utas tali yang tadi
telah disediakan.
TATA CARA MENGKAFANI
JENAZAH LAKI-LAKI
1. Pertama, siapkan tali pengikat kafan sebanyak 3 hingga 5 utas tali.
Letakkan secara vertikal tepat di bawah kain kafan yang akan
menjadi lapis pertama.
2. Bentangkan kain kafan lapis pertama yang sudah dipotong sesuai
ukuran jenazah.
3. Beri wewangian (non alcohol) pada kain kafan lapis pertama.
4. Bentangkan kain kafan lapis kedua yang sudah dipotong sesuai
ukuran jenazah.
5. Beri wewangian lagi pada kafan lapis kedua.
6. Bentangkan kain kafan lapis ketiga yang sudah dipotong sesuai
ukuran jenazah.
7. Beri wewangian pada kain kafan lapis ketiga.
8. Letakkan jenazah di tengah-tengah kain kafan lapis ketiga.
9. Letakkan kapas pada anggota tubuh tertentu, berupa manfad atau
lubang.
10. Tutup dengan kain lapis ketiga dari sisi kiri ke kanan, kemudian
kain dari sisi kanan ke kiri.
11. Tutup dengan kain lapis kedua dari sisi kiri ke kanan, kemudian
kain dari sisi kanan ke kiri.
12. Tutup dengan kain lapis pertama dari sisi kiri ke kanan, kemudian
kain dari sisi kanan ke kiri.
13. Ikat dengan tali pengikat yang sudah disediakan, di bawah kain
lapisan
Hukum Mensholatkan Jenazah

• Fardhu Kifayah
• Artinya wajib bagi sebagian kaum muslimin, atau jika sudah
ditunaikan oleh sebagian kaum muslimin maka, tidak wajib oleh
sebagian kaum lain, namun jika tidak ada satupun yang melakukan
maka semua kaum muslimin di daerah tersebut berdosa.
Syarat-syarat Sholat Jenazah

1. Seseorang yang melaksanakan shalat jenazah harus


memenuhi syarat-syarat sahnya seperti yang terdapat pada
shalat yang lain. Yakni ia harus bersih dari hadats dan
najis, menutup aurat dan menghadap kiblat.
2. Shalat jenazah harus didirikan setelah jenazah dimandikan
dan dikafani.
3. Jenazah harus diletakkan di sebelah kiblat orang yang
menyalatkannya.
WAKTU DAN TEMPAT SHOLAT

1. Waktu Shalat
Dalam melakukan Shalat jenazah, tidak ditentukan waktunya secara khusus, melainkan ia
dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam hari, kecuali 3 waktu yakni saat
matahari terbit hingga ia agak meninggi; saat matahari tepat berada di pertengahan langit
(tengah hari tepat) hingga ia telah condong ke barat; dan saat matahari hampir terbenam,
hingga ia terbenam sama sekali

2. Tempat Shalat
Shalat jenazah dapat dilakukan di mana saja, di tempat-tempat yang layak untuk
melaksanakan shalat termasuk di dalam masjid sebagaimana disebutkan dalam sebuah
Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim
Rukun sholat jenazah
•Niat
•Berdiri bagi yang mampu
•Empat kali takbir
•Mengangkat tangan saat takbir pertama
•Membaca Al Fatihah
•Membaca sholawat nabi
•Berdoa untuk jenazah
•Salam
‫‪TATA CARA‬‬
‫‪SHOLAT JENAZAH‬‬
‫‪1. Takbir pertama melakukan Takbiratul ihram sambil berniat lalu baca surat Al-Fatihah‬‬

‫‪2. Takbir kedua dan dilanjutkan dengan membaca sholawat Nabi‬‬


‫اللَّ ُه َّم َ‬
‫ص ِّل َعلَى َس ِّي ِد َنا م َُح َّمدٍ‪َ ،‬و َعلَى ِ‬
‫آل َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد‬

‫‪3. Setelah membaca shalawat, takbir ketiga membaca doa untuk jenazah yang sedang dishalati‬‬
‫‪Untuk jenazah laki-laki‬‬
‫ت َخ ْي ُر‬ ‫ك َوأَ ْن ‪َF‬‬
‫َار ِه‪َ ،‬و َزوْ جًا َخ ْيرًا ِم ْن زَ وْ ِج ِه َوأَ ْهاًل َخيْراً ِم ْن أَ ْهلِ ِه‪ .‬اللَّهُ َّم إِنَّهُ نَزَ َل بِ َ‬
‫اَللَّهُ َّم ا ْغفِرْ لَهُ َوارْ َح ْمهُ َوعَافِ‪ِ F‬ه َواعْفُ َع ْنهُ َواجْ َع ِل ْال َجنَّةَ َم ْث َواهُ‪ .‬اللّهُ َّم ا ْب ِد ْلهُ دَارًا َخ ْيرًا ِم ْن د ِ‬
‫َم ْن ُزوْ ٍل بِ ِه‪ .‬اَللَّهُ َّم أَ ْك ِر ْم نُزولَه‪ ُF‬وو ِّس ْع َم ْد َخله‪َُF‬‬

‫‪Untuk jenazah perempuan:‬‬


‫َارهَا‪َ ،‬و َزوْ جًا َخيْرًا ِم ْن زَ وْ ِجهَا َوأَ ْهاًل خَ يْراً ِم ْن أَ ْهلِهاَ‪ .‬اللَّهُ َّم إِنَّه‪ ُF‬نَزَ َل ِبكَ َوأَ ْنتَ‬
‫اَللَّهُ َّم ا ْغفِرْ لَها َ َوارْ َح ْمها َ َوعَافِ‪F‬هَا َواعْفُ َع ْنها َ َواجْ َع ِل ْال َجنَّةَ َم ْث َواهاَ‪ .‬اللّهُ َّم ا ْب ِد ْلها َ دَارًا َخ ْيرًا ِم ْن د ِ‬
‫خَ ْي ُر َم ْن ُزوْ ٍل بِهاَ‪ .‬اَللَّهُ َّم أَ ْك ِر ْم نُزولَها َ وو ِّس ْع َمدْخَ لهَ‬

‫‪5. Takbir keempat, kemudian berdo’a lagi‬‬


‫َحر ْمنا أ‪َF‬جْ َر ُه‪ F‬والتَ ْفتِنّا َب‪FFF‬ع‪F‬دَه‪Untuk jenazah laki-laki : ُF‬‬
‫ا‪FF‬لهُ ّم‪ F‬ال‪F‬ت ِ‬
‫ّ‬ ‫ْ‬
‫َحر ْمنا أ‪F‬جْ َرها والتَفتِنا َب‪FFF‬ع‪F‬دَها ‪Untuk jenazah perempuan :‬‬ ‫َ‬ ‫ا‪FF‬لهُ ّم‪ F‬ال‪F‬ت ِ‬
‫‪6. mengucapkan salam secara sempurna‬‬
‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُهُ‬
KEUTAMAAN MENGERJAKAN SHOLAT JENAZAH

Bagi orang yang mensholatkan jenazah, pahalanya sebanding dengan


satu qirath, yaitu sebesar Gunung Uhud. Apabila mengiringi jenazah,
menshalatkan dan mengantarkan sampai pemakaman, pahalanya
sebesar dua qirath.
Anjuran Seusai Mengurus Jenazah
Anjuran Seusai Mengurus Jenazah
Setelah orang yang mengurusi jenazah selesai dengan seluruh
prosesnya, dari memandikan, mengkafani, mensolatkan,
Setelah orang yang mengurusi jenazah selesai dengan seluruh prosesnya,
hingga memakamkan. Selanjutnya disunnahkan untuk mandi
dari memandikan, mengkafani, mensolatkan, hingga memakamkan.
dan wudhu, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu
Selanjutnya disunnahkan untuk mandi dan wudhu, seperti yang diajarkan
alaihi wa sallam
oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam

Anda mungkin juga menyukai