No.Bp : 23101152610129
Kelas : SI-4
Sholat Jenazah
Shalat jenazah adalah salah satu proses yang harus dilakukan ketika ada orang
beragama Islam meninggal. Hukumnya fardhu kifayah dan wajib dilakukan berjamaah, bukan
sendiri-sendiri.Ketika diantara kaum muslim meninggal dunia, maka kewajiban bagi seorang
muslim terhadap jenazah adalah memandikan, mengafani, menshalatkan, dan mengubur.
َو اَل ُتَص ِّل َع َلٰٓى َأَحٍد ِّم ْنُهم َّم اَت َأَبًدا َو اَل َتُقْم َع َلٰى َقْبِرِهٓۦۖ ِإَّنُهْم َكَفُرو۟ا ِبٱِهَّلل َو َر ُسوِلِهۦ َو َم اُتو۟ا َو ُهْم َٰف ِس ُقوَن
Artinya: Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di
antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka
telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik
َو ٱَّلِذ يَن َج ٓاُء و ِم ۢن َبْع ِدِهْم َيُقوُلوَن َر َّبَنا ٱْغ ِفْر َلَنا َو ِإِل ْخ َٰو ِنَنا ٱَّلِذ يَن َسَبُقوَنا ِبٱِإْل يَٰم ِن َو اَل َتْج َع ْل ِفى ُقُلوِبَنا ِغ اًّل ِّلَّلِذ يَن َء اَم ُنو۟ا َر َّبَنٓا
ِإَّنَك َر ُء وٌف َّر ِح يٌم
Artinya: Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka
berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah
beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati
kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha
Penyantun lagi Maha Penyayang".
Artinya: "Aku berniat untuk memandikan mayat laki-laki ini karena Allah Ta'ala."
1. Jenazah Laki-laki
Gelar kain ke-1 (kain pembungkus seluruh tubuh) di atas kelima utas tali
tadi. Sehingga, nantinya setelah jenazah diletakkan di atasnya, kain
tersebut terletak di bagian kanan jenazah.
Gelar kain ke-2 (pembungkus seluruh tubuh) di sebelah kain ke-1 selebar
punggung jenazah dan ditumpangkan di atas tepi kain ke-1. Sehingga,
ketika jenazah diletakkan di atasnya, kain tersebut terletak di bagian kiri
badan jenazah.
Hamparkan kain ke-3 di atas kedua lembar kain yang sebelumnya, dan
letakkan pada bagian pinggang sampai kaki jenazah.
Tutuplah dahi, hidung, dua telapak tangan, lutut, jari-jari kaki jenazah
dengan kapas. Termasuk lubang dubur, lubang hidung, dan kedua telinga.
Mulailah membungkus jenazah dengan diawali dari kain yang ke-3 (yang
paling atas atau sarungnya) lalu disusul kain ke-2 dan ke-1 secara
berurutan.
Ikat bagian siku, pinggang, lutut, kaki, dan atas kepalanya dengan tali
yang telah disiapkan tadi.
2. Jenazah Perempuan
Buatlah baju kurung tidak berjahit dengan kain ke-3. Caranya dengan
mengukur panjang badan jenazah dari punggung hingga kaki, lalu ambil
kain kafan 2 kali lipatnya. Lipat kain tersebut hingga menjadi 2 lapisan.
Buatlah lubang pas di tengah lipatan kain, selebar kepala jenazah. Lalu,
buka lipatan tersebut dan letakkan di atas kain ke-1 dan ke-2
sebelumnya.
Gelar kain ke-4 (untuk sarung) dan letakkan di bagian pinggang sampai
kaki jenazah.
Buatlah celana dalam tak berjahit (seperti popok bayi) dan letakkan di
atas kain ke-4 searah alat kelaminnya.
Taruhlah sedikit kain yang cukup untuk membuat kerudung di atas kain
ke-3 atau baju kurung searah kepalanya.
Taruhlah hamparan kapas, serbuk kayu cendana, dan wewangian lain di
atas susunan kain tersebut.
Kemudian, angkat jenazah dan letakkan di atas kain kafan yang telah
disiapkan tadi.
Tutuplah dahi, hidung, dua telapak tangan, lutut, jari-jari kaki jenazah
dengan kapas. Termasuk lubang dubur, lubang hidung, dan kedua telinga.
Ikat bagian siku, pinggang, lutut, kaki, dan atas kepalanya dengan tali
yang telah disiapkan tadi.
1. Membaca niat
Bacaan latin: Usholli 'ala hadzahihil mayyitati arba'a takbirotin fardho kifayatin
imaman/ma'muman lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat sholat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai
imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala."
Bacaan latin: Usholli 'ala hadzal mayyiti arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman
lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai
imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala."
3. Membaca takbir sebanyak empat kali termasuk takbiratul ihram : ( ُهَّٰلل َأْك َبAllahu akbar)
4. Membaca surat Al Fatihah setelah takbir pertama sholat jenazah
الَّلُهَّم اْغ ِفْر َلُه َو اْر َحْم ُه َو َعاِفِه َو اْعُف َع ْنُه َو َأْك ِر ْم ُنُزَلُه َو َو ِّسْع ُم ْدَخ َلُه َو اْغ ِس ْلُه ِباْلَم اِء َو الَّثْلِج َو اْلَبَرِد َو َنِّقِه ِم َن اْلَخ َطاَيا َك َم ا َنَّقْيَت الَّثْو َب
اَألْبَيَض ِم َن الَّدَنِس َو َأْبِد ْلُه َداًرا َخْيًرا ِم ْن َداِر ِه َو َأْهًال َخْيًرا ِم ْن َأْهِلِه َو َز ْو ًجا َخْيًرا ِم ْن َز ْو ِج ِه َو َأْد ِخ ْلُه اْلَج َّنَة َو َأِع ْذ ُه ِم ْن َع َذ اِب اْلَقْبِر َأْو
ِم ْن َع َذ اِب الَّناِر
الَّلُهَّم اْغ ِفْر َلَها َو اْر َحْمَها َو َعاِفَها َو اْعُف َع ْنَها َو َأْك ِر ْم ُنُزَلَها َو َو ِّسْع ُم ْدَخ َلَها َو اْغ ِس ْلَها ِباْلَم اِء َو الَّثْلِج َو اْلَبَرِد َو َنِّقَها ِم َن اْلَخ َطاَيا َك َم ا َنَّقْيَت
الَّثْو َب اَألْبَيَض ِم َن الَّدَنِس َو َأْبِد ْلَها َداًرا َخْيًرا ِم ْن َداِر َها َو َأْهًال َخْيًرا ِم ْن َأْهِلَها َو َز ْو ًجا َخْيًرا ِم ْن َز ْو ِج َها َو َأْد ِخ ْلَها اْلَج َّنَة َو َأِع ْذ َها ِم ْن
َع َذ اِب اْلَقْبِر َأْو ِم ْن َع َذ اِب الَّناِر
8. Tata cara sholat jenazah ditutup dengan mengucapkan salam sembari memalingkan wajah ke
kanan dan ke kiri
Artinya: "Semoga kedamaian bersamamu serta pengampunan dan berkah dari Allah SWT."