SKRINING

FITOKIMIA
GAUDENSIA WULANDARI MEDAN
2443018227 (T)
PENDAHULUAN

• Skrining fitokimia merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi
kandungan senyawa metabolit sekunder suatu bahan alam (Vifta et all, 2018)

• Tujuan melakukan skrining fitokimia adalah untuk mengetahui senyawa yang aktif secara
biologis atau berguna secara medis dengan mengisolasi satu atau lebih unsur pokok yang
bermanfaat untuk aktivitas biologis tertentu (Farnsworth, 1966).
Metode yang digunakan dalam skrining fitokimia harus
(a) Sederhana,
(b) Cepat,
(c) Dirancang untuk peralatan minimum,
(d) Cukup selektif untuk kelas senyawa yang diteliti,
(e) Kuantitatif untuk mengetahui tentang batas bawah deteksi pada tanaman,
(f) Harus memberikan informasi tambahan, seperti ada atau tidaknya kandungan senyawa tertentu
dari tanaman yang sedang dievaluasi

(Farnsworth, 1966)
Senyawa yang termasuk skrining fitokimia:

• alkaloid,

• glikosida sebagai kelas umum (heterosida),

• saponin (steroid dan triterpenoid),

• sterol,

• Cardiac glikosida, glikosida sianogenetik,

• Isotiosianat glikosida,

• antrakuinon,

• Flavonoid dan senyawa terkait,

• tanin, dan kumarin (Farnsworth, 1966)

MEKANISME REAKSI PADA
SKRINING FITOKIMIA

GAUDENSIA WULANDARI MEDAN

2443018227 (T)
UJI MAYER SKRINING ALKALOID

(Marliana, dkk., 2005)

REAKSI HIDROLISIS SAPONIN DALAM AIR (UJI FORTH)

(Marliana, dkk., 2005)

UJI WILSTATER CYANIDIN PADA
SKRINING FLAVONOID

(Marliana, dkk., 2005)

REAKSI SKRINING TANIN
UJI STEROID DAN TRITERPENOID
• Metode Liebermann-Bouchard (Ahmad Ikhwan Habibi et al. / Indonesian Journal of Chemical
Science,6 (2), (2018))
 SKRINING FITOKIMIA
EKSTRAK RIMPANG
LENGKUAS(Alpinia Galanga)
GAUDENSIA WULANDARI MEDAN
2443018227 (T)
PEMERIKSAAN SAPONIN

• Masukan ke dalam tabung reaksi ekstrak lengkuas secukupnya

• Tambahkan air hangat, lalu kocok,
• terbentuk busa stabil selama tidak kurang dari 10 menit menunjukan adanya saponin
• Tambahkan HCl beberapa tetes
• Kocok selama 10 detik
• Jika masih terbentuk buih menunjukan adanya saponin

• Khusnul, 2017
PEMERIKSAAN TANIN DAN FENOL

• Masukan ekstrak ke dalam tabung reaksi

• Larutan dibagi menjadi 2 bagian ke dalam tabung reaksi yang berbeda
• Tabung reaksi pertama ditambahkan 3 tetes FeCl3
• Diamkan selama beberapa saat untuk diamati adanya perubahan warna
• Perubahan warna biru tua atau hitam kehijauan menandakan adanya fenol dan tanin
• Tabung reaksi kedua dijadikan sebagai kontrol

• Khusnul, 2017
PEMERIKSAAN FLAVONOID

• Masukan ekstrak ke dalam tabung reaksi secukupnya

• Tambahkan Mg serbuk dan HCl 2N
• Terbentuknya warna kuning sampai merah menendakan adanya flavonoid

Khusnul, 2017
PEMERIKSAAN ALKALOID

• Buat pereaksi mayer dari campuran KI yang dicampurkan aquades dan ditambahkan HgCl 2
• Ekstrak dimasukan secukupnya ke dalam tabung reaksi
• Ke dalam tabung reaksi tambahkan 5 tetes klorofom dan pereaksi mayer
• Terbentuknya endapan bewarna putih atau kekeruhan mengindikasikan adanya alkaloid

Khusnul, 2017
UJI KUINON

Uji kuinon dilakukan dengan menambahkan 1-3 tetes NaOH 1N pada 1gr ekstrak dalam tabung
reaksi. Adanya kuinon ditandai dengan terbentuknya warna merah (Alfiola, 2020)
UJI SENYAWA TERPEN

Uji senyawa terpen dengan menambahkan H2SO4 pekat dan (CH3CO)2O, masing-masing
sebanyak 1-3 tetes pada 1gr ekstrak lengkuas dalam tabung reaksi. Adanya terpen ditandai
dengan terbentuknya warna merah (Alfiola, 2020).
HASIL SKRINING FITOKIMIA
BERDASARKAN JURNAL YANG DIDAPAT
( A L F IO L A , 2 0 2 0 ) ( K H US N U L , 2 0 1 7 )
 DAFTAR PUSTAKA

Alfiola,T. dan MursyidaE., 2020, Pengaruh Pemberian Ekstrak Lengkuas Putih (Alpinia galanga) Terhadap Pertumbuhan
Escherichia coli, Jurnal Analis Kesehatan Klinikal Sains, 8(1), Pekanbaru.

Farnsworth, N. R., 1966, Biological and Phytochemical Screening of Plants, JOURNAL OF Pharmaceutical Sciences, 55(3),
243-245.

Khusnul, dkk., 2017, Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga L.) Terhadap Pertumbuhan
Trichophyton rubrum Secara in vitro, Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, Tasikmalaya.

Vifta, R. L., dkk, 2018, skrining fitokimia, karakteristik dan penentuan kadar flavonoid total ekstrak dan fraksi-fraksi buah
parijoto (Medinilla speciosa B.), Semarang.

Dewi, M. S., Suryanti, V., dan Suyono, 2005, Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia
Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol, Bifarmasi, 3 (1): 26-31,Surakarta.