Penegakan Hukum Pemilihan Dalam Kondisi Pandemi
Penegakan Hukum Pemilihan Dalam Kondisi Pandemi
Ini mempengaruhi segala aspek kehidupan dan membiasakan kita untuk beradaptasi
dan menguji daya tahan system Kesehatan, system ekonomi dan system demokrasi;
Pada tanggal 27 Mei 2020 Pemerintah, DPR, KPU, Bawaslu serta DKPP sepakat
untuk melanjutkan Pemilihan Kepala daerah tahun 2020 dilaksanakan tanggal 9
Desember 2020;
LANJUTAN
Untuk menunjang pelaksanaan Pemilihan kepala daerah
secara serentak tahun 2020 dalam kondisi Pandemi
covid-19 dibutuhkan persiapan yang baik, baik secara
teknis maupun secara strategi;
Antara lain yang harus disiapkan adalah penegakkan
hukum terhadap Pelanggaran dalam pemilihan kepala
daerah ditengah kondisi Pandemi covid-19;
REFLEKSI PENEGAKKAN HUKUM PADA
PEMILIHAN KEPALA DAERAH
BERDASARKAN REGULASI
Tren penegakkan hukum pemilihan dengan banyaknya
ketentuan pidana
Pilkada Undang-undang Ketentuan pidana
Pelanggaran
Pelanggaran
Kode etik
hak pilih
Penyelenggara
Potensi
pelangaran
Kampanye
Pelanggaran
yang tidak
Netralitas
sesuai
ASN/TNI/Polri
ketentuan
Politik uang
LANJUTAN
Hambatan yang akan ditemukan pada saat proses
penanganan Pelanggaran, antaralain klarifikasi,
penandatanganan BA Sumpah, Penandatanganan BA
Klarifikasi, dan waktu yang singkat dalam proses
penanganan Pelanggaran;
Lebih tepat memperkuat kewenangan penanganan
administratif yang dimiliki oleh Bawaslu;
Terima kasih