Tehnik Audit Internal Jakarta 20 Jan 2015-1
Tehnik Audit Internal Jakarta 20 Jan 2015-1
Pengertian audit
Kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan
signifikan (dapat dipertanggung jawabkan)
melalui interaksi (pemeriksaan, pengukuran dan
penilaian yang berujung pada penarikan
kesimpulan) secara sistematis, objektif, dan
terdokumentasi yang berorientasi pada azas
penggalian nilai atau manfaat
Tahun:
Unit yang diaudit Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Spt Okt Nov Des
Contoh form: Rencana audit
No Unit/sasaran Auditor Kegiatan Standar/ Tanggal Tanggal
audit /proses kriteria audit I audit II
yang yang
diaudit digunaka
n
Contoh form instrumen audit
No Standar/Kriteri Daftar Fakta Temuan Rekomend
audit pertanyaan audit asi
Form Ringkasan Temuan Audit
No dok::
dan Status revisi:
Rencana Tindak Lanjut Tgl berlaku:
Halaman:
-------------------------------- -------------------------------
STUDI KASUS PADA
IMPLEMENTASI AUDIT
INTERNAL
POKJA ADMEN
Masalah (1)
Dalam sistem penanganan keluhan Puskesmas
Maju Mapan, pada tanggal 16 Januari 2016
dilakukan audit internal ditemukan tidak memiliki
SK tentang penaganan keluhan tersebut, tetapi
telah memiliki SOP. Namun implementasi SOP
tersebut tidak sesuai oleh karena tidak pernah
dibuat pencatatan dalam buku keluhan pelanggan.
STUDI KASUS PADA
IMPLEMENTASI AUDIT
INTERNAL
POKJA ADMEN
Masalah (2)
Audit internal tgl 4 Januari 2015 pada unit
pengelolaan barang/pengurus barang ditemukan SK
dan SOP tentang penanganan barang yang
mengalami kerusakan tersedia. Namun dalam
pelaksanaannya ternyata pengurus barang tidak bisa
menjelaskan dengan baik kepada auditor bgmn alur
penanganan barang tersebut, dan ternyata setelah di
cek lebih lanjut tidak memiliki buku inventarisasi
penyerahan barang yang rusak .
STUDI KASUS PADA
IMPLEMENTASI AUDIT
INTERNAL
POKJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
Masalah (1)
HASIL AUDIT TANGGAL 12 MARET 2016 PADA
PENYELENGGARAAN LOKAKARYA MINI LINSEK PERTAMA
PUSKESMAS SUKA SEHAT DILAKSANAKAN PADA BULAN
FEBRUARI DAN PESERTA RAPAT ADALAH CAMAT DAN
POLSEK SERTA APARAT DESA.
DALAM PERJALANANNYA LOKAKARYA TERSEBUT
BERJALAN DENGAN BAIK DAN ADA KESEPAKATAN
ANTARA PUSKESMAS DAN PESERTA LOKAKARYA
TERSEBUT ANTARA LAIN AKAN MEMBENTUK FORM PEDULI
PUSKESMAS.
STUDI KASUS PADA
IMPLEMENTASI AUDIT
INTERNAL
POKJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
Masalah (2)
HASIL AUDIT INTERNAL TANGGAL 28 PEBRUARI 2016
KEGIATAN POSYANDU DI DESA SONOADI SECARA RUTIN
DILAKSANAKAN SESUAI JADWAL SETIAP MINGGU KE 3
HARI RABU PESERTA YANG HADIR 40 % DARI BALITA YANG
ADA KARENA PADA IBU BALITA BEKERJA DI PABRIK
SEHINGGA TIDAK BISA MENGANTAR BAYINYA.
USAHA YANG DILAKUKAN UNTUK MENAMBAH JUMLAH
HADIR SUDAH DILAKUKAN MELALUI PERTEMUAN APARAT
DESA YANG MENGHASILKAN USULAN SUPAYA KADER
DAPAT MELAKUKAN PENIMBANGAN DI SORE HARI PADA
SAAT IBU BALITA DATANG
STUDI KASUS PADA
IMPLEMENTASI AUDIT
INTERNAL
POKJA UKP
Masalah (1)
Pada tanggal 11 Januari 2016 Puskesmas Maju
Terus dilakukan audit internal di IGD. Ditemukan
cara melakukan pemasangan infus tidak dilakukan
desinfeksi atau langsung ditusuk begitu saja,
petugas tidak melakukan cuci tangan sebelum dan
sesudah tindakan. Spoit, kapas, jarum hetching
bekas ditemukan pada satu tempat sampah. Padahal
SOP semua sistem pelayanan tersebut sudah ada.
STUDI KASUS PADA
IMPLEMENTASI AUDIT
INTERNAL
POKJA UKP
Masalah (2)
Dalam sistem triase pada Puskesmas Maju
Terus, pada tanggal 21 Januari 2016 dilakukan
audit internal dan tidak ditemukan proses triase
pada puskesmas tersebut. Tempat tidur yang
tersedia di UGD tersebut hanya 1.
PANDUAN DISKUSI
Kelas dibagi dalam 3 kelompok (admen, UKM, Klinis)
Masing-masing kelompok membahas:
Menetapkan topik-topik audit berdasarkan hasil self assessment menggunakan studi
kasus berdasarkan kriteria 3H 1P (high risk, high cost, high volume, dan
kecenderungan ada masalah)
Menetapkan unit kerja yang akan diaudit
Menetapkan kriteria-kriteria audit yang akan digunakan sesuai dengan instrument
akreditasi
Menetapkan metoda audit
Menyusun jadual audit
Menyusun contoh instrument audit untuk satu unit kerja
Masing-masing kelompok memaparkan hasil diskusi
Pelatih memberikan tanggapan terhadap paparan masing-masing
kelompok