Anda di halaman 1dari 10

Analisis Kasus Typodont Ortondonti

SITI NUR AZIZAH (1910027004)

Pembimbing klinik: drg. Saiful Rokhim, Sp.Ort

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Tata Cara Pelaksanaan Requirement Ortodont
i pada Typodont yang telah dilakukan
1. Menyediakan Typodont Berbasis Lilin
2. Mendaftar diskusi kepada instruktur mendapatkan 1 kasus
maloklusi
3. Memasang mur & baut (diameter 4 mm dan panjang 4 cm,
dipasang pada typodont RA sbg stop agar typodont tidak turun
(DV tidak berubah) telah di ACC instruktur
4. Melakukan prosedur pencetakan RA dan RB pada model typo-
dont  kemudian hasil Cetakan di ACC  Cor 2x dg gips
moldano (1 set model kerja & 1 set model study) ACC
5. Membuat bite registration menggunakan wax
6. Membuat foto model study (tampak facial, lateral, dan oklusal)
7. Menentukan klasifikasi, diagnosis, dan rencana perawatan
ortodonti sesuai kasus.
Tata Cara Pelaksanaan Requirement Ortodont
i pada Typodont yang telah dilakukan
1. Menyediakan Typodont Berbasis Lilin
2. Mendaftar diskusi kepada instruktur mendapatkan 1 kasus
maloklusi

d.
Foto Typodont tampak a.
Facial/depan;b. Lateral kiri; c.
Lateral kanan; d. Oklusal RA; e.
oklusal RB

b. a. c.

e.
Tata Cara Pelaksanaan Requirement Ortodont
i pada Typodont yang telah dilakukan
3. Memasang mur & baut (diameter 4 mm dan panjang 4 c
m, dipasang pada typodont RA sbg stop agar typodont t ida
k turun (DV tidak berubah) telah di ACC instruktur

Mur dan baut telah


dipasang
Tata Cara Pelaksanaan Requirement Ortodont
i pada Typodont yang telah dilakukan
4. Melakukan prosedur pencetakan RA dan RB pada model typo-
dont  kemudian hasil Cetakan di ACC  Cor 2x dg gips mol
dano (1 set model kerja & 1 set model study) ACC

Foto model study tampak


a. Facial/depan;b. Lateral kiri;
c. Lateral kanan; d. Oklusal RA;
e. oklusal RB d.

b. a. c.

e.
Tata Cara Pelaksanaan Requirement Ortodont
i pada Typodont yang telah dilakukan
5. Membuat bite registration menggunakan wax  ACC

Tampak RA Tampak Facial Tampak RB


Tata Cara Pelaksanaan Requirement Ortodont
i pada Typodont yang telah dilakukan
7. Menentukan klasifikasi, diagnosis, dan rencana perawatan
ortodonti sesuai kasus.

Klasifikasi dan Diagnosis:

Maloklusi Angle Klas : I dental disertai labioversi gigi 13, labioversi


gigi 11, labioversi gigi 21, linguoversi gigi 32 dan linguoversi gigi
42
RENCANA PERAWATAN

1. KIE
2. Menghilangkan Kebiasaan buruk (jika ada)
3. Penatalaksanaan maloklusi
- Retraksi labioversi gigi 13, labioversi gigi 11, labioversi gigi
21 ke palatal  klamer labial bow lup U
- Protraksi linguoversi gigi 32 , linguoversi gigi 42 ke labial
 klamer Bumfeer Veer terbuka
4. Penyesuaian Oklusi
5. Fase Retensi (Hawley Retainer)
DESAIN ALAT PIRANTI LEPASAN
1) Retraksi labioversi gigi 13, 2) Fase retensi ( hawley
11 & 21 retainer)
Klamer retentif: Klamer pasif RA:
- Klamer adam 16 &26 Ø 0,7 - Klamer adam 16 &26 Ø
mm 0,7 mm
Klamer aktif: - Labial bow lup U 13-
- Labial bow lup U 13-23 Ø 0,7 23 Ø 0,7 mm
mm Klamer pasif RB:
- Klamer adam 46 &36 Ø
Protraksi linguoversi gigi 32 0,7 mm
&42 - Labial bow lup U 33-
Klamer retentif 44 Ø 0,7 mm
- Klamer adam 46 &36 Ø
0,7 mm
- Labial bow lup U 33-43 Ø
0,7 mm
Klamer aktif
- Bumfeer Veer terbuka gigi 32 &42
Ø 0,7 mm
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai