Anda di halaman 1dari 13

OM SWASTIASTU

KERAJAAN SINGOSARI
Dewa Kadek Dwi Sanjaya
04 Putra
KELOMPOK 10 Gusti Ayu Candra Dwipayani
4
16 I Kadek Andre Adinata

22 I Made Fajar Kurniawan

28 I Putu Gede Ariwinata

34 Ni Luh Anik Arisnayanti


PETA KONSEP

SEJARAH
PENINGGALAN dan
PRASASTI

RAJA - RAJA
KERAJAAN
SINGOSARI
Kerajaan Singosari
Sebuah Kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 M
dan berakhir pada sekitar tahun 1293 M.
MASA AWAL MASA KEJAYAAN

Kerajaan ini didirikan oleh ken arok, setelah berhasil Puncak kejayan kerajaa singasari terjadi pada masa
membunuh bupati tumapel tunggul ametung. Pembunuhan pemerintahan kartanegara ia bergelar sri maharajaderaja sri
tunggul ametung didasari karena keinginan memperistri ken kertanegara kerta Negara memiliki gagasan politik untuk
dedes, istri tunggul ametung. Setelah berhasil, membunuh memperluas wilayah kekuasaany
tunggul ametung dengan keris empu gandring dan
memperistri ken dedes. Ken arok menjadi bupati tumapel.
Tumapel merupakan bagian wilayah kerajaan Kediri.m
MASA AKHIR

Keruntuhan kerjaan singasari mulai terjadi ketika


kertanegara mengirimkan wakilnya ke kerajaan melayu
supaya mereka mengakui kekuasaan kertanegara. Ia sudah
lama mengetahui rencana kubila khan (Raja Mangol) yang
ingin menguasai nusantara
Memerintah dari tahun 1.222-1.227 Masehi yang
Ken Arok merupakan pendiri kerajaan singasari dan
diberikan gelar Sri Rangga Rajasa Sang
Amurwabi.

Memerintah dari tahun 1.227-1.248 Masehi yang


RAJA memmerintah dalam jangka waktu lumayan lama
Anusapati
RAJA namun tidak banyak melakukan pekembangan
untuk kerajaan karena sering menyabung ayam.

Memerintah tahun 1.248 Masehi sesudah Anusapati


Tohjaya
meninggal.
Memerintah dari tahun 1.249-1.292 masehi dengan
gelar Sri Jaya Sriwardana yang di dapat dari
Rangga
Mahesa Cempaka, anak mahesa wongateleng yang
Alias
Wisnuwardhana memang di persiapkan untuk memimpin kerajanan
singasari sebagai penerus atau pengganti dari
rangguwani.

RAJA RAJA

Memerintah dari tahun 1268 sampai 1292 masehi


yang menjadi raja terakhir Kerajaan Singasari
Kertanegara
sekaligus menjadi raja terbesar seabab impiannya
yang ingin membuat nusantara bersatu
Peninggalan & Prasasti Kerajaan Singosari
1. Candi Singasari
Candi Singasari berada di sebuah Desa bernama Desa Candi Renggi,
Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang yang juga dikenal dengan
nama Candi Menara dan Candi Cungkup yang mengartikan Candi ini
merupakan Candi ini merupakan cadi tertinggi dimasanya. Menurut
perkiraan, Candi ini dibangun pada tahun 1300 M sebagai cara untuk
menghormati Raja Kertanegara. Candi ini dibangun di atas Batur kaki
dengan tinggi 1,5 meter tanpa dilengkapi dengan relief di sekitar
kakinya.

2.Candi Jago
Berasal dari kata Jajaghu yang diambil dari Kitab
Negarakertagama dan juga Pararaton. Jajaghu berarti
keagungan ini adalah istilah yang dipakai untuk mengatakan
sebuah tempat suci. Candi ini dibangun saat jaman Kerajaan
Singasari pada pertengahaan abad ke 13. Candi ini terletak di
Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Malang, Jawa Timur
yang dibangun untuk Raja Wisnuwardhana.
3. Candi Kidal
Warisan dari Kerajaan Singasari yang terletak di Rejokidal, Tumpang,
Malang, Jawa Timur. Candi ini dibangun sebagai penghormatan untuk
Anusapati, Raja kedua Singasari yang sudah memerintah selama 20
tahun dari 1227 sampai dengan 1248. Anusapati tewas dibunuh oleh
Panji Tohjaya saat perebutan kekuasaan Singasari dan diyakini sebagai
kutukan Mpu Gandring.

4.Candi Jawi
Nama asli Jajawa dibangun sekitar abad ke-13 ini adalah
peninggalan sejarah Hindhu Buddha Kerajaan Singhasari yang
ada di kaki Gunung Welirang, Desa Candi Wates, Kecamatan
Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Candi ini diduga sebagai tempat
pemujaan atau peribadataan Buddha, akan tetapi ini
merupakan pedharman atau tempat menyimpan abu dari raja
terakhir Singhasari yakni Kartanegara.
5. Arca Dwarapala
Sebuah patung penjaga gerbang dalam ajaran Swiya dengan bentuk
manusia terlihat seperti monster atau makhluk yang menyeramkan.
Dwarapala diletakkan pada bagian luar candi,Letaknya berada di kanan
dan kiri jalan utama Desa Candi renggo. Kuil atau bangunan lainnya
sebagai pelindung dari tempat suci.

6. Prasasti Manjusri & Wurare


Manjustri merupakan manuskrip yang dipahat di bagian
belakang Arca Manjusri 1343 dan ditempatkan pada candi jago
namun sekarang sudah disimpan pada Museum Nasional.
Wurare adalah prasasti dengan isi peringatan penobatan Arca
Mahaksobhaya pada sebuah daerah bernama Wurare sehingga
prasasti ini disebut dengan Prasasti Wuware. Prasasti ditulis
dengan Bahasa Sansekerta 1211 [21 November 1289]. Arca ini
merupakan penghormatan untuk Raja Kertanegara.
THANK YOU
OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM

Anda mungkin juga menyukai