Anda di halaman 1dari 24

RISET PASAR CENDOOL TOPING BUAH

KEWIRAUSAHAAN
MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU
PRAJABATAN GELOMBANG 1
TAHUN AKADEMIK 2023/2024

(ILMU PENGETAHUAN ALAM)

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
SRI IRMAYANI SUKUR (2390314852810)
ST. MARWAH H. BAHAR (239031485228)
SUTARNI TAHIR (239031485003)
SYAHRUL SALASSA (239031485270)
UCI EDY (239031485033)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023

i
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1


A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 3
C. Tujuan Riset ................................................................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4
A. Cendol......................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Cendol Toping Buah .................................. Error! Bookmark not defined.
a. Bahan membuat Cendol Toping Buah yaitu :...................................... 5
b. Cara membuat Cendol Toping Buah: ................................................... 5
BAB III PENGUMPULAN, PENGOLAHANDAN INTERPRETASI DATA. 7
A. Pengumpulan Data ..................................................................................... 7
1. Observasi Tak Langsung ........................................................................ 7
2. Analisis Kuisioner Google Form ........................................................... 8
B. Pengolahan Data....................................................................................... 10
1. Observasi Tak Langsung ........................................................................... 9
2. Kuisioner Google Form ............................ Error! Bookmark not defined.
C. Interpretasi Data ...................................................................................... 18
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 20
A. Kesimpulan ............................................................................................... 20
B. Saran.......................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 22

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat
di tandai dengan Tingkat persaingan produk yang semakin tinggi dan ketat,
keadaan tersebut menyebabkan industry pada umumnya berusaha untuk
mempertahankan kelangsungan hidup, mengembangkan usaha, memperoleh
laba optimal, serta dapat memperkuat posisi dalam menghadapi pesaing
Dimana untuk mencapai tujuan tersebut tidak terlepas dari usaha pemasaran.
Strategi pemasaran yang tepat sangat menentukan keberhasilan penjualan.
Salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan Keputusan
pembelian adalah produk yang ditawarkan Perusahaan. Jika Perusahaan tidak
peka terhadap apa yang dibutuhkan konsumen, maka dapat dipastikan bahwa
Perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan konsumen.
Berdasarkan hasil pngamatan terhadap pertumbuhan UMKM dalam
perekonomian di Indonesia yang dilakukan oleh Darwanto (2013), UMKM
sebagai bagian dan perekonomian juga harus lebih meningkatkan daya saing
dengan melakukan inovasi. Keunggulan bersaing berbasis inovasi dan
kreativitas harus lebih diutamakan karena mempunyai daya tahan dan jangka
waktu lebih Panjang.
Menurut Tjipto (2008) produk merupakan segala sesuatu yang dapat
ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan,
atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebtuhan atau keinginan pasar yang
bersangkutan. Secara konseptual, produk adalah pemahaman subjektif dari
produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai
tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen,
sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Selain
itu, produk dapat pula didefinisikan sebagai presepsi konsumen yang
dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya, secara lebih rinci, konsep
produk total meliputi barang, kemasan, merek, label, pelayanan dan jaminan.

1
Pemasaran menurut Kotler & Susanto yang dikutip oleh Sudaryono
(2016) Pemasaran merupakan suatu proses manajerial dan sosial dimana
individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan
mereka dengan membuat tawar menawar sesuatu yang bernilai satu sama lain.
Menurut Willian J. Stanton yang dikutipoleh Danang Sunyoto (2013)
Pemasaran adalah suatu system keseluruhan darikegiatan usaha atau bisnis
yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,mempromosikan dan
mendistribusikan. Berdasarkan definisi para ahli diatas mengandung
kesimpulan bahwa pemasaran adalah serangkaian proses kegiatan usaha atau
bisnis yang merencanakan, menentukan harga yang sesuai, dan menentukan
cara–cara promosi serta distribusi produk tersebut. Perusahaan harus bisa
menganalisis apa kebutuhan, keinginan dan permintaan dari konsumen yang
perlu dipuaskan untuk menentukan produk yang akan di produksi.
Es Cendol merupakan minuman tradisional Indonesia yang saat ini
terbuat dari tepung beras. Dalam proses pembuatannya, tepung beras diolah
dan diberi warna hijau, selanjutnya dicetak menjadi buliran dengan
menggunakan alat khusus. Pewarna hijau yang digunakan biasanya berasal dari
daun pandan, tetapi sekarang lebih banyak menggunakan pewarna makanan
buatan. Minuman ini memiliki rasa yang manis dan gurih, dan biasanya
disajikan bersama es parut, gula merah cair, dan santan. Cendol biasanya
disajikan sebagai pencuci mulut atau makanan selingan. Minuman ini sangat
cocok disajikan saat siang hari pada cuaca panas.
Tidak hanya rasanya yang unik minuman yang berbahan dasar tepung
beras yang memilik tekstur kenyal dan umumnya berwarna hijau, dalam
100gram cendol yang terbuat dari dari campuran tepung beras dan tepung
tapioka mengandung energi 95,08 Kkal, karbohidrat 8,25 g, protein 1,21 g, dan
lemak 6,44 g (Santoso, 2000).
Konsumen tentunya akan bosan jika es cendol yang sering dijumpai
memiliki model begitu-begitu saja, sehingga perlu adanya inovasi atau ide
untuk melakukan pembaruan terhadap es cendol pada umumnya. Kami
berusaha untuk berinovasi pada es cendol yang sering dijumpai dengan

2
menmbahkan pilihan toping buah, sehingga menambah cita rasa pada es cendol
tersebut. Konsumen tentunya akan tertarik dengan adanya penambahan toping
pada es cendol karena menurutnya hal ini adalah hal baru dijumpai olehnya.
Selain itu, tentunya ada perpaduan rasa khas es cendol dengan rasa buah yang
nikmat. Kami menjualnya mulai dari harga Rp. 10.000 sampai Rp. 15.000.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, yang menjadi rumusan masalah
adalah bagaimana melakukan riset pasar bagi usaha Cendol Toping Buah dan
menilai potensi dan minat pasar terhadap produk Cendol Toping Buah yang
akan dippasarkan di wilayah Makassar.
C. Tujuan Riset
Adapun tujuan dilakukan riset pasar adalah untuk mendapatkan hasil
analisis dan interpretasi data mengenai potensi dan minat pasar terhadap
produk Cendol Toping Buah jika dipasarkan di wilayah Makassar.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Cendol
Cendol merupakan salah satu minuman tradisional khas Indonesia
khususnya Sunda yang digemari oleh masyarakat dan sangat populer terutama
saat memasuki bulan Ramadhan sebagai hidangan berbuka puasa. Istilah
“cendol” berasal dari kata “jendol” yang merujuk pada sensasi buliran-buliran
cendol yang dirasakan di mulut ketika meminum es cendol.
Cendol dibuat dengan menggunakan tepung beras, air, dan pewarna hijau
yang dimasak hingga mengental dan dicetak dengan cetakan cendol hingga
berbentuk buliran (Santoso, 2000). Tekstur cendol yang kenyal terbentuk dari
proses gelatinisasi pati dari tepung beras. Pada umumnya, es cendol disajikan
dengan bahan tambahan yaitu santan dan gula aren yang dicairkan. Minuman
yang lebih sering disebut dengan es dawet ini memiliki rasa yang menyegarkan
dan memang sangat cocok untuk cuaca Indonesia yang terkadang panas
menyengat. Menurut Chaidir (2007), cendol adalah pangan tradisional yang
memiliki tekstur lembut dan umumnya berwarna hijau.
B. Cendol Toping Buah
Seiring dengan berkembangnya ilmu dan teknologi, maka proses
pengolahan pangan juga semakin berkembang, tidak hanya pada pengolahan
yang ada, tetapi juga disesuaikan dengan perkembangan jaman. Jika pada
umumnya penyajian cendol biasanya menggunakan bahan utama cendol
dengan campuran santan dan juga gula aren maka “Cendol Toping Buah”
disajikan dalam bentuk yang berbeda tetapi tidak menghilangkan ciri khas dari
cendol itu sendiri. Dimana penggunaan bahan-bahanya yaitu :
a. Cendol
b. Susu Full Cream
c. Gula aren
d. Berbagai toping buah
Adapun proses pembuatan dari Cendol Toping Buah ini adalah sebagai
berikut:

4
Bahan Cendol:
- 200 gr tepung beras
- 1000 ml air
- Pewarna makanan
- Air es secukupnya
Bahan larutan es cendol:
- 500 gr gula merah
- 300 ml air
- 2 lembar pandan
- 1000 ml susu full cream
Pelengkap:
Toping berbagai macam buah yangtelah di potong kecil
Cara membuat:
1. Sediakan air matang yang ditambahkan es batu dalam wadah untuk tempat
menampung cendol. Sisihkan.
2. Campur semua bahan cendol, aduk rata. Masak sampai meletup, cetak di
cetakan cendol yang di taruh di atas wadah air tadi. Saring lalu sisihkan.
3. Masak sirup gula sampai mendidih, kecilkan api masak sampai agak kental,
saring dan dinginkan.
4. Kemudian ambil gelas atau mangkuk, berikan potongan es batu.
5. Tata cendol, lalu tuang sirup gula,erah dan susu full cream, berikan
potongan buah dan cendol siap disajikan.

Gambar 2.1 Sajian Cendol Toping Buah

5
BAB III
PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN INTERPRETASI DATA

A. Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif dan metode verifikatif, yaitu hasil penelitian
yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya, artinya
penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada
data-data numerik (angka), dengan menggunakan metode penelitian ini akan
diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti, sehingga
menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek
yang diteliti. Metode analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Data dikumpulkan melalui dua cara yaitu observasi tidak langsung dan
dengan link kuisioner google form. Observasi tak langsung dengan mencari
bisnis serupa di mesin pencarian, media sosial yang jadi ditinjau adalah
instagram dan facebook.
1. Observasi Tak Langsung
Dari hasil observasi tak langsung melalui media sosial, ditemukan
data-data berikut:
Tabel 3.1 : Bisnis Es Cendol Toping Buah di Instagram
No. Nama Bisnis Jenis Bisnis Lokasi
1 Cendol Bandung Gerai Makanan Sukabumi
2 Something Sweet Gerai Makanan Jakarta
Inside
3 Es Dawet Ayu Gerai Makanan Surabaya

Tabel 3.2 : Bisnis Cendol Toping Buah di Facebook


No. Nama Bisnis Jenis Bisnis Lokasi
1 Es Cendol Buah Gerai Makanan Balikpapan

6
2. Analisis Kuisioner Google Form
Dari hasil pengumpulan data melalui link kuisioner
https://forms.gle/PqdbLrNWfLukLDm86 telah dilakukan pengumpulan data
mini kebutuhan desain grafis menggunalan Google Form dengan 33 responden.
Mini riset menggunakan variabel strategis dengan indikator harga barang itu
sendiri (P), periklanan (A), kualitas produk (K), desain produk (S), dan saluran
distribusi (C). Berdasarkan hasil analisis data mini riset tentang Cendol Toping
Buah ini, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Hasil Riset
a. Identitas Responden
1) Jumlah Responden

Jumlah responden yang mengisi kuisioner yaitu sebanyak 33 orang,


dengan jumlah responden laki-laki sebanyak 7 orang dengan
persentase 21,2% dan responden Perempuan sebanyak 26 orang
dengan persentase 78,8%.

2) Usia Responden

7
Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa
usia responden yang mengisi google form cukup bervariasi yaitu dari
usia 18 – 25 tahun ke atas. Dari hasil pengamatan, dapat diketahui
bahwa usia responden paling banyak yang mengisi google form
adalah usia 21-25 tahun. Adanya perbedaan terhadap usia responden
yang tidak begitu jauh disebabkan observer menyebarkan link
google form melalui via media sosial sehingga data yang tersebar
tidak spesifik kepada target pasar untuk konsumen Cendol Toping
Buah ini.
3) Pendidikan Terakhir

Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa


jumlah responden yang paling mendominasi adalah mahasiswa S1
dengan persentase 60,6%, kemudian disusul oleh responden yang
berpendidikan SMA dengan jumlah presentase 27,3%. Ini
menunjukkan bahwa teman-teman mahasiswalah yang memiliki
minat konsumsi Cendol Toping Buah yang lebih tinggi. Selain itu,
hal tersebut disebabkan karena observer menyebarkan angket
kepada grup WA observer yang didominasi oleh teman-teman
mahasiswa
4) Pekerjaan

8
Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan pekerjaan responden
yang paling banyak mengisi google form adalah mahasiswa dengan
presentase 45,5%. Hal ini disebabkan karena observer menyebarkan
angket kepada grup WA observer yang didominasi oleh teman-
teman mahasiswa, sehingga variasi data yang diperoleh belum
begitu maksimal.
B. Pengolahan Data
1. Observasi Tak Langsung
Hasil dari melakukan riset di sosial media dan marketplace:
Sumber Riset Jumlah Pebisnis (Cendol Toping Buah)
Instagram 3
Facebook 1

Hasil riset dijabarkan berdasarkan lokasi:


Lokasi Bisnis Jumlah Pebisnis (Cendol Toping Buah)
Sukabumi 1
Jakarta 1
Surabaya 1
Balikpapan 1

b. Instrumen/Pertanyaan
1) Apakah Anda membandingkan harga produk sebelum membeli
?

9
Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa
responden dominan membandingkan harga produk sebelum
membeli. Hal ini dapat dilihat dari persentase yang menyatakan “ya”
sebesar 84,8% dan persentase yang menyatakan “tidak” sebanyak
15,2%.
2) Apakah iklan Es Cendol itu sering muncul di sosial media
Anda ?

Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan dapat disimpulkan


bahwa meskipun telah banyak iklan yang telah dibuat tentang
Cendol Toping Buah ini, nyatanya masih sedikit yang tersampaikan
kepada masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari persentase yang
menyatakan “ya” sebanyak 24,2%, persentase yang menyatakan
“tidak” sebesar 24,2%, dan yang menyatakan “jarang” sebanyak
51,5%.

3) Apakah menurut Anda iklan tersebut menarik dan produk Es


Cendol yang ditawarkan juga menarik ?

10
Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa Cendol Toping Buah yang kami pasasrkan menarik menurut
para responden. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya responden
yang menyatakan “ya” yaitu 93,9% dan mengatakan “tidak”
sebanyak 6,1%.
4) Apakah iklan Es Cendol tersbut memberikan keyakinan kepada
Anda untuk membelinya ?

Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan, dapat disimpulkan


bahwa meskipun hanya beberapa diantara iklan yang dibuat yang
sampai kepada masyarakat, tetapi dari iklan tersebutlah yang banyak
menarik pembeli. Hal ini dapat dilihat dari persentase yang
menyatakan “ya” sebanyak 84,8% dan persentase yang menyatakan
“tidak” sebesar 15,2%.

11
5) Apakah Anda pernah melihat iklan tentang Cendol Toping
Buah melalui sosial media ?

Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan, ternyata sudah ada


beberapa responden yang sebelumnya sudah pernah menemui
Cendol Toping Buah ini baik secara langsung maupun melalui sosial
media. Hal ini dapat dilihat dari persentase yang menyatakan “ya”
sebanyak 30,3%, persentase yang menyatakan “tidak” sebesar
45,5%, dan yang menyatakan “jarang” sebanyak 24,2%.
6) Apakah Anda membeli Cendol Toping Buah ini karena
harganya terjangkau?

Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan responden membeli


Cendol Toping Buah ini karena harganya yang terjangkau. Sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa harga yang ditawarkan ini cukup
terjangkau bagi responden. Hal ini dapat dilihat dari persentase yang

12
menyatakan ya sebesar 93,9% dan persentase yang menyatakan
tidak sebanyak 6,1%.
7) Apakah Anda merasa bahwa harga yang diberikan sesuai
dengan kualitas Cendol Toping Buah yang kami tawarkan?

Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa


responden sudah merasa bahwa harga yang diberikan pada setiap
porsi Cendol Toping Buah ini sudah sesuai dengan kualitas yang
ditawarkan. Hal ini dapat dilihat dari persentase yang menyatakan
ya sebesar 97% dan persentase yang menyatakan tidak sebanyak 3%
8) Apakah Anda merasa bahwa harga yang diberikan sesuai
dengan manfaat dari Cendol Toping Buah tersebut?

Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa


responden sudah merasa bahwa harga yang diberikan pada setiap
porsi Cendol Toping Buah ini sudah sesuai dengan manfaatnya. Jadi,
Cendol toping Buah memiliki rasa yang enak dan cocok dijadikan

13
minuman di saat cuaca panas. Hal ini dapat dilihat dari semua
responden menyatakan “ya”.
9) Apakah Anda pernah mencoba Es Cendol dengan Toping
Buah?

Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan, dapat disimpulkan


bahwa Cendol Toping Buah ini juga sudah dikenal oleh beberapa
masyarakat. Karena sudah ada responden yang pernah mencobanya.
Hal ini dapat dilihat dari persentase yang menyatakan “ya” sebesar
54,5% dan persentase yang menyatakan “tidak” sebesar 45,5%
10) Seberapa sering Anda membeli Es cendol toping buah?

Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan, dapat disimpulkan


bahwa mayoritas responden tidak pernah dan jarang membeli Cendol
Toping Buah ini. Hal ini dapat dilihat dari persentase yang
menyatakan “ya” sebanyak 6,1%, yang menyatakan “jarang”
sebanyak 54,5%, dan persentase yang menyatakan “tidak” sebesar
39,4%.
11) Apakah Anda sudah mengetahui Cendol Toping Buah ini
sebelumnya?

14
Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar responden belum mengetahui Cendol Toping
Buah ini sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari persentase yang
menyatakan “ya” sebesar 42,4% dan persentase yang menyatakan
“tidak” sebesar 57,6%.
12) Apakah Anda menyukai Cendol Toping Buah?

Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan, dapat disimpulkan


bahwa hampir keseluruhan responden ini menyukai Cendol Toping
Buah. Hal ini dapat dilihat dari pesentase yang menyatakan “ya”
sebanyak 93,9% dan persentase yang menyatakan “tidak” sebesar
6,1%.
13) Apakah desain kemasan Cendol Toping Buah ini sesuai
dengan isinya?

15
Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa hampir semua responden sudah setuju dengan kemasan
Cendol Toping Buah ini yang sudah sesuai dengan isinya. Hal ini
dapat dilihat dari persentase yang menyatakan “ya” sebesar 93,9%
dan yang menyatakan “tidak” sebesar 6,1%.
14) Apakah Anda membeli Cendol Toping Buah ini karena model
kemasannya yang bagus?

Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan dapat disimpulkan


bahwa mayoritas responden memilih untuk membeli Cendol Toping
Buah ini karena model kemasannya yang bagus. Hal ini dapat dilihat
dari persentase yang menyatakan “ya” sebesar 60,6% dan persentase
yang menyatakan tidak sebesar 39,4%
15) Apakah tempat pemasaran Cendol Toping Buah ini strategis
dan mudah dijangkau jika dipasarkan melalui sosial media
dan dibuatkan tenan didekat kampus atau sekolah?

16
Berdasarkan hasil riset dapat disimpulkan bahwa lokasi pemasaran
dari Cendol Toping Buah ini strategis dan mudah dijangkau karena
terletak di dekat kampus, sekolah atau lokasi-lokasi yang sedang hits
di Makassar, tergantung dari kemampuan owner dalam
memproduksi produknya. Hal ini dapat dilihat dari persentase yang
menyatakan “ya” sebanyak 97% dan persentase yang menyatakan
“tidak” sebesar 3%.

16) Apakah Cendol Toping Buah ini selalu tersedia saat Anda
ingin membeli?

Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan, dapat disimpulkan


bahwa Cendol Toping Buah ini selalu tersedia saat ingin membeli.
Produk selalu tersedia karena membuat dalam jumlah banyak . Hal ini
dapat dilihat dari persentase yang menyatakan “ya” sebanyak
69,7,4% dan persentase yang menyatakan “tidak” sebesar 30,3%

17
17) Apakah Anda membeli Cendol Toping Buah ini karena
rekomendasi orang lain?

Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan mayoritas responden


membeli Cendol Toping Buah ini karena adanya rekomendasi orang
lain. Hal ini dapat dilihat dari persentase yang menyatakan “ya”
sebanyak 72,7% dan persentase yang menyatakan “tidak” sebesar
27,3%.
C. Interpretasi Data

1. Berdasarkan hasil observasi tak langsung melalui media sosial, kami


mendapatkan informasi bahwa usaha Cendol Toping Buah ini sudah
dikembangkan oleh beberapa pebisnis, melalui akun media social. Akun
instragram kami mendapatkan 3 toko yang masih aktif menjual dengan
lokasi yang berbeda. Pada akun facebook kami memperoleh informasi
bahwa ada 1 toko. Di Makassar, kami belum menemukan informasi terkait
ini, sehingga dapat mengarah pada dua kesimpulan:
a. Bisnis Cendol Toping Buah di Makassar belum berorientasi pada bisnis
digital dalam penjualan maupun pasaran.
b. Bisnis Cendol Toping Buah di Makassar belum ada.
2. Responden didominasi perempuan dengan jumlah 26 orang dan laki-laki
dengan jumlah 7 orang dalam rentang usia 18-25 tahun. Usia responden
bisa dibagi lagi kedalam beberapa kategori.

18
3. Responden dengan persentase 54,5% responden yang telah mencoba
produk Cendol Toping Buah dan sebanyak 45,5 % responden yang belum
tahu atau belum pernah mencoba produk Cendol Toping Buah. Hasil ini
mengindikasikan bahwa Cendol Toping Buah mempunyai peluang untuk
dijadikan sebuah bisnis. Informasi ini dapat dijadikan pertimbangan dalam
strategi pemasaran produk.
4. Produk olahan tempe berupa nugget tempe belum pernah dijumpai
responden di sekitar rumah mereka. Hal ini dapat dilihat dari persentase
yang diperoleh dari hasil kuesioner yaitu 53,3%. Sedangkan responde yang
pernah lihat produk ini di sekitar rumah mereka sebanyak 20%. Informasi
ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk membuat usaha tersebut.
5. Berdasarkan hasil riset dapat disimpulkan bahwa lokasi pemasaran dari
Cendol Toping Buah ini strategis dan mudah dijangkau karena terletak di
dekat kampus, sekolah atau lokasi-lokasi yang sedang hits di Makassar,
tergantung dari kemampuan owner dalam memproduksi produknya. Hal ini
dapat dilihat dari persentase yang menyatakan “ya” sebanyak 97% dan
persentase yang menyatakan “tidak” sebesar 3%. Hasil ini menunjukkan
bahwa bisnis Cendol Toping Buah dapat diterima di kalangan masyarakat
Makassar, sehingga bisnis ini memilliki peluang untuk dikembangkan saat
ini di Kota Makassar dan sekitarnya.

19
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan riset pasar yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal,
diantaranya:
1. Berdasarkan hasil riset pasar yang kami lakukan, faktor utama konsumen
membeli sebuah produk seperti Cendol Toping Buah ini adalah karena
hargan yang terjangkau. Hal ini diketahui tentunya dari hasil riset pasar
yang kami lakukan, dimana responden ketika membeli sebuah produk
pertimbangan dan membandingkan harga yang sudah ada di pasaran
terlebih dahulu. Selain itu, kita juga harus tetap memperhatikan kualitas
dan manfaat dari produk tersebut, meskipun dengan harga yang relatif
murah.
2. Berdasarkan hasil riset pasar yang kami lakukan, iklan di sosial media
menjadi daya tarik tersendiri ketika memasarkan suatu produk seperti
Cendol Toping Buah ini. Meskipun pada dasarnya belum banyak iklan
Cendol Toping Buah yang bermunculan di media sosial. Namun, ini bisa
menjadi strategi baru dalam menarik pelanggan. Hal ini diperoleh dari
responden yang mengisi google form yang kami sebarkan.
3. Berdasarkan hasil riset pasar yang kami lakukan, Cendol toping Buah ini
sebelumnya sudah dikenal oleh beberapa orang saja, dari responden yang
mengisi google form kebanyakan masih belum mengetahui cendol toping
buah sebelumnya, tetapi beberapa responden sudah pernah mencoba cendol
toping buah ini.
4. Berdasarkan hasil riset pasar yang kami lakukan, Cendol Toping Buah ini
sangat cocok untuk konsumen karena selain dari rasanya yang enak, wadah
yang digunakan juga sangat praktis dan mudah dikonsumsi kapan saja
5. Berdasarkan hasil riset pasar yang kami lakukan, pemasaran produk ini
sangat strategis dan mudah dijangakau oleh konsumen, karena lokasinya
berada di dekat kampus atau di sekolah dan bahkan dipasarkan melalui

20
media sosial juga. sehingga, konsumen dengan mudah untuk bisa
menikmati Cendol Toing Buah ini.
B. Saran
Saran terhadap produk yang kami kembangkan berdasarkan dari hasil riset
pasar yaitu menambahkan bahan yang dapat memperkuat Cendol Toping Buah
masih perlu untuk ditingkatkan. Selain itu, menggunakan bahan-bahan yang
berkualitas dan menambahkan varian baru dari produk. Bagi kami, ide tersebut
menarik untuk coba diterapkan juga dalam skala kecil untuk variasi produk.
Penggunaan kemasan yang menarik juga salah satu yang menjadi factor
ketertarikan Masyarakat untuk mengkonsumsi dan membeli produk yang akan
dipasarkan.

21
DAFTAR PUSTAKA

Afiati, S.N. (2019). Analisis Pengembangan Usaha Cendolsagu Kering Di


Kecamatan Merbabu Kabupaten Meranti Provinsi Riau (Doctoral
dissertation, Universitas Islam Riau).
Tjiptono, F. (2014). Pemasaran Jasa–Prinsip. Penerapan, dan Penelitian, Andi
Offset, Yogyakarta.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Menejemen Pemasaran. Penerbit: Erlanggga.
Jakarta
Lubis, Veni Vincensia. (2020). Penerimaan Konsumen Terhadap Cendol Dengan
Penambahan Tepung Tulang Ikan Lele (Clarias gariepinus). Media Gizi
& Keluarga, 31 (1): 71-79.

22

Anda mungkin juga menyukai