Anda di halaman 1dari 29

DINAS KESEHATAN KOTA BEKASI 2017

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN
KLINIK PRATAMA

Disampaikan Dalam Pertemuan


Pembinaan & Evaluasi
Penyelenggaraan Klinik
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer
Dinas Kesehatan Kota Bekasi

1
Pelayanan Kesehatan

Di Seksi Pelayanan Kesehatan


Primer (Klinik Pratama,
Laboratorium Pratama, Optik)
DASAR HUKUM
 UU No.29 Thn 2004 tentang Praktik Kedokteran
 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah
 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan
 Permenkes RI Nomor 32 tahun 2004 tentang Tenaga
Kesehatan

DINKES KOTA BEASI 2017


DASAR HUKUM

 Permenkes no. 9 th 2014 tentang Klinik


 Permenkes no 46 th 2015 ttg Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama dan Praktik Mandiri Dokter,
 Perda Kota No.8 th 2014 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 05 Tahun 2013
tentang Pedoman Pendirian dan Penyelenggaraan
Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta (Lembaran
Daerah Kota Bekasi Tahun 2014 Nomor 8 Seri E)
 Keputusan Walikota Bekasi Nomor 60 tahun 2009
tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bekasi
Nomor 76 tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja serta Rincian Tugas Jabatan pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi
DINKES KOTA BEASI 2017
DEFINISI
Klinik adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan yang
menyediakan pelayanan medis dasar
dan/atau spesialistik
JENIS KLINIK

1. Klinik Pratama
(Pelayanan Medik Dasar)

2. Klinik Utama
(Pelayanan medik dasar & Spesialistik)
PENYELENGGARA dan
KEPEMILIKAN

 PENYELENGGARA :
 Badan Usaha
 Perorangan
 KEPEMILIKAN :
 Pemerintah
 Pemerintah Daerah
 Masyarakat

DINKES KOTA BEASI 2017


Persyaratan Klinik
1.Lokasi

7.
Laborat 2.Bang
orium unan

6.
KLINIK
3.Prasa
Kefarma
sian rana

5.Perala 4.Ketena
tan gaan

DINKES KOTA BEASI 2017


1. Lokasi

• Sesuai dengan peraturan tata ruang

daerah,

• Berada di lingkungan aman,

• Berada di lingkungan sehat,


2. Bangunan
 Bangunan permanen, tidak bergabung
dengan tempat tinggal atau unit kerja lain,
 Memenuhi persyaratan lingkungan sehat,
 Aman, nyaman, kemudahan pemberian
layanan,
 Perlindungan dan keselamatan bagi semua
orang termasuk penyandang cacat, anak-
anak dan usia lanjut.
3. Standar Ruangan
1. ruang pendaftaran/ruang tunggu;
2. ruang konsultasi;
3. ruang administrasi;
4. ruang tindakan / IGD
5. Ruang menyusui;
6. kamar mandi/wc; dan
7. Ruang farmasi
8. Ruang Labotarorium
9. ruangan lainnya sesuai kebutuhan
pelayanan.
10.Ruang rawat (5-10 tt)
11.Dapur / pantry
4. Sarana
• instalasi sanitasi;
Prasarana
• instalasi listrik;
• pencegahan dan penanggulangan kebakaran;
• ambulans, khusus untuk Klinik yang
menyelenggarakan rawat inap; dan
• sistem gas medis;
• sistem tata udara;
• sistem pencahayaan;
• prasarana lainnya sesuai kebutuhan;
5. Peralatan

• Alat Medis
• Non Medis
• Meubelair
• Alat-alat lainnya sesuai kebutuhan.
6. Ketenagaan
• Dokter/dokter gigi (min 2 org Non rawat Inap,
4 org rawat inap)
• Perawat
• Bidan
• Apoteker (AA)
• Analis Kesehatan
• Gizi
• Tenaga Kesehatan lain
• Tenaga Non Kesehatan
7. Kefarmasian
 Klinik rawat jalan tidak wajib
melaksanakan pelayanan farmasi
 Klinik rawat jalan yang
menyelenggarakan pelayanan
kefarmasian wajib memiliki apoteker.
 Klinik rawat inap wajib memiliki
instalasi farmasi yang diselenggarakan
apoteker serta dapat melayani resep
dari dokter praktik perorangan maupun
Klinik lain.
DINKES KOTA BEASI 2016
8. Laboratorium

 Klinik rawat inap wajib


menyelenggarakan pengelolaan dan
pelayanan laboratorium klinik
 Klinik rawat jalan dapat
menyelenggarakan pengelolaan dan
pelayanan laboratorium klinik.

DINKES KOTA BEASI 2016


IZIN KLINIK

Izin Mendirikan
( Berlaku 6 bulan)

Izin Klinik

Izin Operasional
( Berlaku 5 tahun)
MEKANISME PERIZINAN KLINIK
 Berkas administrasi perizinan Klinik di DPM-PTSP
baik izin mendirikan maupun izin operasional.
 Tim Teknis Dinas Kesehatan melaukan visitasi izin
Mendirikan dan operasional.
PERSYARAT IZIN
1. IZIN MENDIRIKAN

2. Surat Permohonan;
3. FC KTP direktur;
4. NPWP Kota Bekasi;
5. FC akte Badan Hukum yang telah di syahkan pihak
berwenang;
6. Bukti Kepemilikan Sarana;
7. UPL/UKL untuk klinik rawat inap dan SPPL untuk klinik
rawat jalan;
8. Profil klinik.

* Masa berlaku 6 bulan bisa diperpanjang 1 kali.


PERSYARAT IZIN
2. IZIN OPERASIONAL
3. Surat permohonan
4. FC KTP Direktur/pemilik klinik
5. MOU dg Puskesmas
6. Fc SIPA bagi klinik menyelenggarakan rawat inap ,
7. Surat izin analis kesehatan klinik rawat inap wajib/ rawat jalan MOU.
8. Fc surat izin mendirikan klinik/surat izin operasional klinik asli bila
perpanjang
9. MOU pengelolaan limbah medis
10. Standar prosedur Operasional (SOP) sesuai jenis layanan
11. Surat izin Mendirikan Bangunan / IPPL Site Plant / Rekom Teknis IMB
(terkecuali di pusat perbelanjaan / ruko melampirkan sewa kontrak )
12. Dokumen Profil Klinik (SIP, SIK NAKES)
PERGANTIAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB

1. Surat permohonan
2. Surat izin operasional klinik asli yang lama
3. Akte badan hukum dengan melampirkan SK. Pengesyahan
4. Fc NPWP ( Pelaku Usaha yang melakukanusaha di
daerah/cabangwajibmemiliki NPWP cabang yang dikeluarkan oleh
Kantor Pelayanan Pajak Pratama setempat
5. SK. Pemberhentian sebagai dokter penanggungjawab
6. SK. Penganggkatan dokter penanggungjawab yang baru & SIP
7. Surat pernyataan bersedia menjadi dokter penanggungjawab
bermaterai 6.000
8. Berita Acara Serah Terima antara dokter penanggungjawab yang
lama dengan dokter penanggungjawab yang baru
PERGANTIAN KEPEMILIKAN KLINIK

1. Surat permohonan
2. Surat izin operasional klinik asli yang lama
3. Akte badan hukum dengan melampirkan SK.
Pengesyahan
4. Fc NPWP ( Pelaku Usaha yang melakukan usaha di
daerah/cabang wajib memiliki NPWP cabang yang
dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama
setempat
5. Akta Notaris tentang Berita Acara Serah Terima antara
pemilik klinik yang lama dengan pemilik klinik yang baru
PROSEDUR PERIZINAN KLINIK
PEMOHON

DPM-PTSP

Tim Teknis visitasi /tinjau


DINKES ke lokasi

Memenuhi syarat Belum memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat

Rekom izin terbit Rekom izin Penundaan rekom Penolakan

23
Kewajiban penyelenggara klinik

Membuat daftar tenaga


Memasang papan nama
medis & tenaga
klinik sesuai
kesehatan beserta
ketentuan/izin
STR/STRA, SIP/SIPA/SIK

DINKES KOTA BEASI 2015


Melakukan pencatatan
dan pelaporan ke
Puskesmas Setempat
PERMASALAHAN YANG
SERING DITEMUKAN
1. Terjadi Perubahan tempat/pindah gedung
2. Berubah fungsi ruangan yang diajukan dalam
proses perijinan
3. Sistem Pengelolaan Limbah medis padat/cair
4. SDM yang tersedia tidak sesuai lagi setelah keluar
5. Penambahan jenis pelayanan
6. Legalitas SDM (SIP/SIK/SIPA habis masa
berlakunya)
5. Habis surat izin masih operasional (6 bulan sblm
izin habis hrs sdh proses).
6. Tidak aktif dalam menirim laporan ke Puskesmas.
PEMBINAAN & PENGAWASAN
Tim Pembina & Pengawas:
 Tim Teknis Dinas Kesehatan & Puskesmas
 Tim Teknis BPPT
 Bagian Hukum;
 Penyidik tenaga kesehatan;
 Organisasi Profesi (IDI,PDGI, IAI, IBI, PPNI,
Patelki, dll);
 ASKLIN.
 Satpol PP/Kepolisian;

DINKES KOTA BEASI 2016


PENGAWASAN
Pengawasan bertujuan untuk:
Memastikan dan menjamin bahwa tujuan dan kegiatan
penyelenggaraan pelayanan medik telah terlaksana
sesuai dengan kebijakan, rencana, dan peraturan
perundangan yang berlaku

Melindungi semua pihak supaya tetap menjaga


kualitas layanannya, sehingga bila terdapat
ketidaksesuaian segera dapat diketahui dan diintervensi

28
DINKES KOTA BEASI 2017
SANKSI
Bentuk sanksi administratif
Pemberian teguran lisan
Pemberian peringatan tertulis
Pencabutan izin
Pidana Kurungan dan atau Denda.

29
DINKES KOTA BEASI 2017

Anda mungkin juga menyukai