Anda di halaman 1dari 11

Tiffano Taufan Firdaus

1210211033
 Merupakan prosedur memasukkan kateter
intravena yang fleksibel ke dalam vena sentral
klien dalam rangka memberikan terapi melalui
vena sentral. Ujung dari kateter berada pada
superior vena cafa. (Ignativicius, 1999).
 Monitoring Tekanan Vena sentral (central venous pressure, CVP)
 Pemberian antibiotic intravena jangka‐panjang
 Pemberian nutrisi parenteral jangka‐panjang
 Pemberian obat yang cenderung menyebabkan phlebitis dalam vena
perifer, seperti:
 Calcium chloride
 Chemotherapy
 Hypertonic saline
 Potassium Chloride
 Amiodarone
 Plasmapheresis
 Dialysis
 Transfusi darah berulang
 Kebutuhan akses intravena yang berulang atau terus menerus
 Kebutuhan therapy intravena saat akses vena perifer tidak dimungkinkan
 Darah
 Obat‐obatan
 Rehidrasi
 Kanulasi vena sentral harus dipertimbangkan
pemasangannya pada penderita dengan
gangguan pada faal pembekuan darah.
 Bila daerah pemasangan ada tanda- tanda
infeksi.
 Kelainan anatomi dan trauma thoraks bagian
atas misalnya fraktur clavicula
 Penyakit paru yang kritis (PPOK, asma) yang
akan meningkatkan resiko terjadinya
pneumotoraks pada pendekatan subclavia. 
 Penderita yang sementara di heparinisasi.
 Vena subclavia (pendekatan
infraclavicular dan
supraclavicular) .
 Vena jugularis, pada vena
jugularis interna (VJI) dan
eksterna (VJE).
 Vena femoralis
 Vena antecubital, pada vena
basilica atau cephalica.
 Vena umbilikalis, pada bayi
baru lahir.

 Untuk mengetahui letak


sudah benar dapat dilihat
dengan FOTO THHORAKS
 Pneumothorax
 Infeksi
 Hemothorax
 Thrombosis
 Arrhythmia
tekanan intravaskular didalam vena cava torakal.
Tekanan vena sentral menggambarkan banyaknya
darah yang kembali ke dalam jantung dan
kemampuan jantung untuk memompa darah
kedalam sistem arterial.
Monitoring tekanan vena sentral merupakan
panduan yang sangat membantu untuk terapi
cairan.
Pengukuran tekanan vena sentral menunjukkan
kapabilitas jantung kanan untuk menerima beban
cairan tambahan
Interpretasi pengukuran tekanan vena sentral :
Rendah : < 8 cm H2O

 Beri darah atau cairan dengan tetesan cepat.


 Bila CVP normal, tanda shock hilang -> shock
hipovolemik
 Bila CVP normal, tanda – tanda shock bertambah ->
shock septik
Normal : 8 sampai 12 cm H2O
Tinggi : > 12 cm H2O

 Menunjukkan adanya gangguan kerja jantung

Anda mungkin juga menyukai