Anda di halaman 1dari 15

LITERATUR REVIEW

MASASE ABDOMEN UNTUK KONSTIPASI PASIEN STROKE


Disusun Oleh :
Sopia Fitriani
P07220419089
DAFTAR ISI
MENGATASI KONSTIPASI PASIEN STROKE DENGAN
A MASASE DAN MINUM AIR PUTIH HANGAT

PENGARUH PEMBERIAN MASSAGE ABDOMEN TERHADAP


B PENURUNAN KONSTIPASI PADA PASIEN STROKE ISKEMIK
DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

THE EFFECT OF ABDOMINAL MASSAGE ON CONSTIPATION


C AND QUALITY OF LIFE
MENGATASI KONSTIPASI PASIEN STROKE
DENGAN MASASE DAN MINUM AIR PUTIH HANGAT
D
D

Dameria Br Ginting1,2*, Agung Waluyo3, Lestari Sukmarini3


ABSTRAK
Perawat memiliki peranan yang penting mengatasi konstipasi pada pasien stroke selama
perawatan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan masase
abdomen dengan masase abdomen dan minum air putih hangat pada pasien stroke yang
mengalami konstipasi terhadap proses defekasi di Kota Medan. Penelitian kuasi eksperimen
dengan dua kelompok intervensi dan satu kelompok kontrol menggunakan pendekatan
purposive sampling dengan total empat puluh tujuh responden, masing-masing empat belas
responden kelompok masase abdomen, enam belas responden kelompok masase abdomen
dan minum air putih hangat, dan tujuh belas responden intervensi standar diobservasi setiap
hari selama tujuh hari. Proses defekasi terhadap ketiga kelompok dilihat dari waktu
terjadinya defekasi antara kelompok intervensi I dan II dengan nilai p= 0,015, dan dari
frekuensi defekasi antara kelompok intervensi II dan kelompok kontrol dengan nilai
p= 0,000. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi evidence based practice dalam
asuhan keperawatan medikal bedah dalam memberikan intervensi keperawatan terhadap
pasien stroke yang mengalami konstipasi sehingga perawatan terapi komplementer di bidang
keperawatan dapat dikenal dan memberikan manfaat sebagai
pencegahan dan pengobatan alami.
PICO
Problem Intervention Comparison Outcome
Gangguan mobilitas Penelitian dibagi dalam 3 kelompok. Jurnal : Masase abdomen dan minum
dan ketidakberdayaan Kelompok kontrol mendapatkan The effect of Abdominal air hangat dapat mempercepat
akibat penurunan intervensi yang biasa dilakukan di Massage Constipation and waktu terjadinya defekasi dan
fungsi motorik pada ruangan seperti menganjurkan makan Quality Of Life meningkatkan frekuensi
pasien stroke dapat makanan mengandung serat, Variabel-variabel yang defekasi. Dengan rata-rata
mengakibatkan memenuhi kebutuhan cairan, aktivitas dievaluasi ; waktu
komplikasi salah dalam batas yang dapat ditoleransi Patient Assessment of terjadinya defekasi responden
satunya adalah dan dengan bantuan obat laksatif. Constipation Quality of Life pada kelompok intervensi II
konstipasi. Dalam Kelompok Intervensi I (PAC-QOL), and European adalah 35,25 jam dan rata-rata
penelitian ini dalam 1 kali dalam 7 hari Quality of Life Instrument frekuensi defekasi 2,62
kelompok sampel mendapatkan terapi standar seperti (EuroQol). (p=0,000; α=0,05).
terdiri dari 47 pasien kelompok kontrol sebelum sarapan Hasil penelitian :
stroke iskemik pagi, responden Masase abdomen dapat
Di Rumah Sakit X diberikan masase abdomen dengan mengurangi gejala konstipasi
Kota Medan teknik swedish massage selama 15-20 dibandingkan dengan obat
Tahun 2015. menit Setelah 60 menit, responden pencahar, suppositoria dan
. dipersilakan sarapan pagi. Kelompok enema. Masase abdomen dapat
Intervensi II diberikan intervensi mempersingkat periode buang
seperti kelompok intervensi I namun air besar dan meningkatkan
responden diberi tambahan minum air kualitas hidup.
hangat sebanyak 500 ml. Setelah 60
menit, responden dipersilakan sarapan
Referensi
Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 18 No.1, Maret 2015, hal 23-30 pISSN 1410-
4490, eISSN 2354-9203
PENGARUH PEMBERIAN MASSAGE ABDOMEN
TERHADAP PENURUNAN KONSTIPASI PADA
PASIEN STROKE ISKEMIK DI RSUP DR. WAHIDIN
D
D

SUDIROHUSODO MAKASSAR
Ferly Yacoline Pailungan1. Cahyono Kaelan 2, Rini Rachmawaty3
ABSTRAK
Massage abdomen dapat menurunkan konstipasi melalui beberapa mekanisme yang
berbeda - beda antara lain dengan menstimulasi sistem persyarafan parasimpatis sehingga
menurunkan tegangan pada otot abdomen, meningkatkan motilitas pada sistem pencernaan
serta memberikan efek pada relaksasi sfingter. Metode: penelitian ini menggunakan desain
Quasi Experiment, dengan tehnik pengambilan sampel yaitu Consecutive Sampling.
Responden 30 orang dibagi ke dalam 2 kelompok yaitu: kelompok intervensi yang
diberikan massage abdomen sebanyak sekali dalam sehari selama tiga hari berturut –turut
sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Sebelum intervensi, dilakukan
penilaian awal konstipasi dengan menggunakan kuesioner Constipation Assesment Scale
(CAS) Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan nilai p=0,000, p<0,005 sehingga disimpulkan
ada perbedaaan yang signifikan pada skor konstipasi antara kelompok intervensi dengan
kelompok kontrol. Massage abdomen terbukti memiliki efek terhadap penurunan
konstipasi. Rekomendasi: Massage Abdomen dapat menjadi intervensi mandiri yang dapat
dilakukan oleh perawat untuk menurunkan konstipasi tanpa menimbulkan efek samping.
PICO
Problem Intervention Comparison Outcome
Angka kejadian konstipasi Penelitian dilakukan dengan Jurnal : Berdasarkan hasil penelitian
cukup tinggi pada penderita membagi responden menjadi The effect of Abdominal ini menunjukkan bahwa rerata
stroke iskemik yang dua kelompok yaitu: kelompok Massage Constipation and penurunan skor konstipasi
mengalami immobilisasi intervensi yang diberikan Quality Of Life pada kelompok intervensi yang
karena pada saat pasien massage abdomen dan Variabel-variabel yang diberikan massage abdomen
mengalami penurunan aktivitas kelompok kontrol yang tidak dievaluasi ; pada pre dan post intervensi
akan menyebabkan penurunan diberikan terapi massage Patient Assessment of hari ke-3 adalah sebesar 7,26
fungsi otot abdominal, abdomen. Intervensi dilakukan Constipation Quality of Life dibandingkan dengan
penurunan peristaltik usus dengan melakukan massage (PAC-QOL), and European kelompok kontrol, reratanya
yang dapat memperlama pada abdomen sesuai prosedur Quality of Life Instrument adalah -2,93. Pada hari ketiga
pasase feses sehingga pasien sekali dalam sehari, selama 10- (EuroQol). post pemberian massage
mengalami konstipasi. Dalam 20 menit sekali dalam jangka Hasil penelitian : abdomen rata-rata skor
penelitian ini kelompok waktu 3 hari pada setiap Masase abdomen dapat konstipasi pada pasien nampak
sampel terdiri dari 30 pasien pasien. Sebelum intervensi, mengurangi gejala konstipasi mengalami penurunan yaitu
stroke iskemi di ruang dilakukan penilaian awal dibandingkan dengan obat nilai rata-rata sebesar 1,6
perawatan neuro dan brain konstipasi pasien dengan pencahar, suppositoria dan sedangkan pada kelompok
center RSUP Dr. Wahidin menggunakan kuesioner enema. Masase abdomen dapat kontrol pada hari ke-3 rata-rata
Sudirohusodo Makassar pada Constipation Assesment Scale mempersingkat periode buang skor konstipasi tidak
bulan Agustus sampai (CAS). air besar dan meningkatkan mengalami penurunan
September 2017. kualitas hidup. melainkan peningkatan
menjadi 11,7.
Referensi
• Patria Artha Journal of Nursing Science 2017. Vol. 1(1), 25-35
Issn: 2549 5674
e-issn: 2549 7545
Reprints and permission: http://ejournal.patria-artha.ac.id/index.php/jns
THE EFFECT OF ABDOMINAL MASSAGE ON
CONSTIPATION AND QUALITY OF LIFE
D
D

Nuray Turan , PhD, BSN and Türkinaz Atabek As¸tı , PhD, BSN
ABSTRAK
This study was a randomized controlled trial aimed to fi nd the impact of abdominal massage
application on constipation
and quality of life among patients. The sample included 30 intervention (abdominal massage) and 30
control
subjects. To collect data, the following were utilized: Patient Information Form, Gastrointestinal
Symptom Rating
Scale, Constipation Severity Instrument, Bristol Scale Stool Form, Patient Assessment of Constipation
Quality of Life
(PAC-QOL) Scale, and European Quality of Life Instrument (EQ-5D). The data were collected from
among patients in
the morning and evening on the fourth, fi fth, and sixth days postoperatively. No signifi cant fi ndings
were discovered
between experimental and control groups in terms of individual characteristics and characteristics that
might infl uence
constipation ( p > .05). It was found that patients who received abdominal massage application
defecated more often
following their surgery than patients in the control group, which led to a statistically high level of
signifi cant difference
PICO
Problem Intervention Comparison Outcome
Angka kejadian konstipasi Penelitian dilakukan dengan Jurnal : Berdasarkan hasil penelitian
cukup tinggi pada penderita membagi responden menjadi The effect of Abdominal ini menunjukkan bahwa rerata
stroke iskemik yang dua kelompok yaitu: kelompok Massage Constipation and penurunan skor konstipasi
mengalami immobilisasi intervensi yang diberikan Quality Of Life pada kelompok intervensi yang
karena pada saat pasien massage abdomen dan Variabel-variabel yang diberikan massage abdomen
mengalami penurunan aktivitas kelompok kontrol yang tidak dievaluasi ; pada pre dan post intervensi
akan menyebabkan penurunan diberikan terapi massage Patient Assessment of hari ke-3 adalah sebesar 7,26
fungsi otot abdominal, abdomen. Intervensi dilakukan Constipation Quality of Life dibandingkan dengan
penurunan peristaltik usus dengan melakukan massage (PAC-QOL), and European kelompok kontrol, reratanya
yang dapat memperlama pada abdomen sesuai prosedur Quality of Life Instrument adalah -2,93. Pada hari ketiga
pasase feses sehingga pasien sekali dalam sehari, selama 10- (EuroQol). post pemberian massage
mengalami konstipasi. Dalam 20 menit sekali dalam jangka Hasil penelitian : abdomen rata-rata skor
penelitian ini kelompok waktu 3 hari pada setiap Masase abdomen dapat konstipasi pada pasien nampak
sampel terdiri dari 30 pasien pasien. Sebelum intervensi, mengurangi gejala konstipasi mengalami penurunan yaitu
stroke iskemi di ruang dilakukan penilaian awal dibandingkan dengan obat nilai rata-rata sebesar 1,6
perawatan neuro dan brain konstipasi pasien dengan pencahar, suppositoria dan sedangkan pada kelompok
center RSUP Dr. Wahidin menggunakan kuesioner enema. Masase abdomen dapat kontrol pada hari ke-3 rata-rata
Sudirohusodo Makassar pada Constipation Assesment Scale mempersingkat periode buang skor konstipasi tidak
bulan Agustus sampai (CAS). air besar dan meningkatkan mengalami penurunan
September 2017. kualitas hidup. melainkan peningkatan
menjadi 11,7.
Referensi
• https://www.researchgate.net/publication/292210645

D
D
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai