Anda di halaman 1dari 24

TEKS

KelasANEKDOT
X SMA Diponegoro 1
Menyampaikan Ide Melalui Anekdot

3.5 Mengevaluasi teks anekdot 3.6 Menganalisis struktur


dari aspek makna tersirat dan kebahasaan teks anekdot

4.5 Mengonstruksi makna 4.6 Menciptakan kembali teks


tersirat dalam sebuah teks anekdot dengan meperhatikan
anekdot struktur dan kebahasaan baik
lisan maupun tulisan
APA ITU TEKS
ANEKDOT?
Pengertian Teks Anekdot

Teks Anekdot ialah jenis teks tunggal yang


memaparkan cerita singkat secara menarik, lucu dan
mengesankan yang isinya berupa kritik atau sindiran
terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku
penguasa, atau tokoh tertentu, dan suatu fenomena
atau kejadian yang bersifat faktual.
Tujuan Teks Anekdot

Teks Anekdot bertujuan untuk meyampaikan kritik


dan sindiran terhadap kebijakan, layanan publik,
perilaku tokoh tertentu, dan suatu fenomena yang
menarik dengan cara menghibur, lucu, dan
mengesankan
BAGAIMANA STRUKTUR
TEKS ANEKDOT?
Struktur Teks Anekdot

Abstraksi Krisis Koda

Orientasi Reaksi
Struktur Teks Anekdot
Abstraksi Pendahuluan yang menyatakan latar belakang atau


gambaran umum tentang isi suatu teks
Orientasi Bagian cerita yang mengarah pada terjadinya suatu krisis,
konflik atau peristiwa utama. Bagian ini yang menjadi
penyebab timbulnya krisis
Krisis Bagian dari inti peristiwa anekdot. Pada kirisis itulah
terdapat kekonyolan menggelitik dan mengundang tawa
Reaksi Tanggapan atau respons atas krisis yang dinyatakan
sebelumnya. Reaksi dapat berupa sikap mencela atau
menertawakan
Koda Penutup atau simpulan sebagai pertanda berakhirnya cerita.
Bagian ini biasanya ditandani dengan kata-kata, seperti
itulah, akhirnya, demikianlah. Keberadaan koda bersifat
opsional
ANALISISLAH STRUKTUR TEKS
ANEKDOT JAKA DAN PENJAGA
LOKET?
Jaka dan penjaga loket!
Pada rabu tepat dua minggu yang lalu, Jaka pergi ke samsat untuk mengurusi surat tanda


nomor kendaraan (STNK) nya yang hilang, semua berkas yang diperlukan sudah disiapkan
dengan baik oleh Jaka. Disana banyak orang yang menawarkan jasa kepada Jaka untuk membantu
menyelesaikan urusannya, namun Jaka menolak. Jaka mengikuti petunjuk sekaligus bertanya
kepada Pak Polisi cara untuk membuat kembali STNKnya yang hilang tersebut.
Setelah melewati beberapa loket, kemudian Jaka menunggu namanya dipanggil oleh penjaga
loket untuk mengambil STNKnya yang baru, namun setelah menunggu lama, nama Jaka tidak
dipanggil juga oleh penjaga loket. Lalu Jaka berinisiatif untuk bertanya kepada penjaga loket.
“Pak, saya sudah menunggu lama, mengapa nama saya tidak dipanggil-panggil ya pak?” tanya
Jaka. “Iya pak, kalau mau cepat harus ada pelicinnya dulu pak” jawab penjaga loket. “Oalah,
baiklah ini pak (sembari bersalaman dengan penjaga loket) udah licinkan pak” Jaka tersenyum.
“ini STNK bapak yang baru” kata penjaga loket. “zaman sekarang susah cari orang baik” keluh
Jaka sembari meninggalkan loket dengan membawa STNKnya yang baru.
Analisis Struktur Teks Anekdot
Jaka dan Penjaga Loket


Isi Struktur
Pada rabu tepat dua minggu yang lalu, Jaka pergi ke samsat untuk mengurusi surat tanda nomor kendaraan
(STNK) nya yang hilang, semua berkas yang diperlukan sudah disiapkan dengan baik oleh Jaka. Disana
banyak orang yang menawarkan jasa kepada Jaka untuk membantu menyelesaikan urusannya, namun Jaka
menolak. Jaka mengikuti petunjuk sekaligus bertanya kepada Pak Polisi cara untuk membuat kembali Abstraksi
STNKnya yang hilang tersebut.

Setelah melewati beberapa loket, kemudian Jaka menunggu namanya dipanggil oleh penjaga loket untuk
mengambil STNKnya yang baru, namun setelah menunggu lama, nama Jaka tidak dipanggil juga oleh penjaga
Orientasi
loket. Lalu Jaka berinisiatif untuk bertanya kepada penjaga loket.

“Pak, saya sudah menunggu lama, mengapa nama saya tidak dipanggil-panggil ya pak?” tanya Jaka. “Iya pak,
kalau mau cepat harus ada pelicinnya dulu pak” jawab penjaga loket. “Oalah, baiklah ini pak (sembari
Krisis
bersalaman dengan penjaga loket) udah licinkan pak” Jaka tersenyum.

“ini STNK bapak yang baru” kata penjaga loket. Reaksi


“zaman sekarang susah cari orang baik” keluh Jaka sembari meninggalkan loket dengan membawa STNKnya
yang baru. Koda
Dosen yang menjadi pejabat
Pada hari senin di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang


mahasiswa sedang berbincang-bincang.
Tono : “Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau
berdiri.”
Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”
Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”
Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”
Udin : “Loh, apa hubungannya.”
Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”
Udin : “???”
Tono : “Mengertikan kamu Din hehe”
Analisis Struktur Teks Anekdot


Dosen yang menjadi pejabat

Isi Struktur
Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-
bincang. Abstraksi

Tono : “Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah
mau berdiri.”
Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.” Orientasi
Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”
Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”
Udin : “Loh, apa hubungannya.”
Krisis
Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”

Udin : “???” Reaksi

Tono : “Mengertikan kamu Din hehe”


Koda
BAGAIMANA CIRI KEBAHASAAN
TEKS ANEKDOT?
Kebahasaan Teks Anekdot

× Kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu


× Kalimat retoris
× Konjungsi yang menyatakan hubungan waktu
× Kata kerja aksi
× Kalimat imperatif (kalimat perintah)
× Kalimat seru
ANALISISLAH KEBAHASAAN TEKS
ANEKDOT JAKA DAN PENJAGA
LOKET?
Jaka dan penjaga loket!
Pada rabu tepat dua minggu yang lalu, Jaka pergi ke samsat untuk mengurusi surat tanda


nomor kendaraan (STNK) nya yang hilang, semua berkas yang diperlukan sudah disiapkan
dengan baik oleh Jaka. Disana banyak orang yang menawarkan jasa kepada Jaka untuk membantu
menyelesaikan urusannya, namun Jaka menolak. Jaka mengikuti petunjuk sekaligus bertanya
kepada Pak Polisi cara untuk membuat kembali STNKnya yang hilang tersebut.
Setelah melewati beberapa loket, kemudian Jaka menunggu namanya dipanggil oleh penjaga
loket untuk mengambil STNKnya yang baru, namun setelah menunggu lama, nama Jaka tidak
dipanggil juga oleh penjaga loket. Lalu Jaka berinisiatif untuk bertanya kepada penjaga loket.
“Pak, saya sudah menunggu lama, mengapa nama saya tidak dipanggil-panggil ya pak?” tanya
Jaka. “Iya pak, kalau mau cepat harus ada pelicinnya dulu pak” jawab penjaga loket. “Oalah,
baiklah ini pak (sembari bersalaman dengan penjaga loket) udah licinkan pak” Jaka tersenyum.
“ini STNK bapak yang baru” kata penjaga loket. “zaman sekarang susah cari orang baik” keluh
Jaka sembari meninggalkan loket dengan membawa STNKnya yang baru.
Analisis Kebahasaan Teks Anekdot

Unsur kebahasaan
Kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu

Konjungsi yang menyatakan hubungan waktu



Jaka dan Penjaga Loket
Contoh kalimat
Pada rabu tepat dua minggu yang lalu

kemudian Jaka menunggu namanya dipanggil oleh penjaga


loket untuk mengambil STNKnya yang baru

Kata kerja aksi Lalu Jaka berinisiatif untuk bertanya kepada penjaga loket.

Kalimat perintah “Iya pak, kalau mau cepat harus ada pelicinnya dulu pak”
jawab penjaga loket.

Kalimat seru “zaman sekarang susah cari orang baik”


Dosen yang menjadi pejabat
Pada hari senin di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang


mahasiswa sedang berbincang-bincang.
Tono : “Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau
berdiri.”
Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”
Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”
Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”
Udin : “Loh, apa hubungannya.”
Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”
Udin : “???”
Tono : “Mengertikan kamu Din hehe”
Analisis Kebahasaan Teks Anekdot

Unsur kebahasaan
Kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu

Dosen yang menjadi pejabat
Contoh kalimat
Pada hari senin di kantin sebuah universitas,

Kata kerja aksi “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang
lain.”

Kalimat seru Udin: “???”


APAKAH ADA PERTANYAAN?
LATIHAN

1. Buatlah teks anekdot


dengan memperhatikan
struktur dan ciri
kebahasaan teks anekdot!
2. Analisislah struktur dan
ciri kebahasaan teks
anekdot yang kalian buat!

Orang-orang yang melontarkan kritik bagi kita,
pada hakikatnya adalah pengawal jiwa kita yang
bekerja tanpa bayaran.

Corrie Ten Boom


Pejuang dan Penulis dari Belanda
SEMANGAT
Tidak ada usaha yang menghianati hasil

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai