Anda di halaman 1dari 8

CACING DAN VODKA Seorang ayah terlihat sedang duduk berdua dengan anaknya yang masih kecil.

Sang ayah mengambil sebotol Vodka yang masih berisi. Lalu mengambil seekor cacing tanah. Ayah : Perhatikan anakku, ayah akan memasukkan cacing ini dalam minuman beralkohol ini. Setelah beberapa saat, cacing dalam minuman alkohol itupun mati. Ayah : Nah, anakku, apa yang dapat kau simpulkan dari percobaan ayah tadi? Anak : Jadi dengan banyak minum alkohol, cacing dalam perut kita akan mati. SOK GAYA DI AS Sekedar pelepas stress, ini hanya cerita humor aja ttg pengalaman orang Indonesia yg baru dateng ke Amerika...... Mendengar keberhasilan teman sekampung yg merantau ke Amerika, Mat Kelor tergiur pula utk mengadu peruntungan disana. Apalagi demi melihat emak si pepen, janda penjual gado-gado di gang betet, kini adalah satu2nya yg berumah tingkat dua. Entah suratan nasib baik sedang berada ditangannya, dengan mudah Mat kelor berhasil mendapatkan visa. Dan dg uang pinjaman dari ncang joni, juragan kambing, ia kemudian berangkat ke City of Los Angeles. Rupanya nasib baik masih bersama Mat kelor. Walaupun dg kemampuan bahasa Inggris yg pas2an, ia diterima bekerja disebuah pabrik. Hari pertama bekerja, seorang karyawan berkulit hitam bertanya kepadanya, "Hey, man what,s your name?", " mat kelor " jawabnya, " "Is Mat Monroe your cousin?" tanya si hitam lagi. "Yeah, man. His grandpa and my grandpa are grandpa-grandpa," jawab Mat Kelor setengah bercanda. Maksudnya, kakeknya dan kakek saya kakek-kakek. Tinggal si hitam terbengong-bengong tak mengerti. Esoknya seorang karyawan lain keturunan Latino berkomentar setelah tahu namanya, "So your name is Mat Kelor, huh? Hot man, Mucho kalor" Rupanya Mat kelor salah mengerti. Dianggapnya dia diejek lagi hot, karena banyak pegawai wanita. Dengan ketus ia menjawab, "Hot-hot, your face is so far away!" maksudnya muke lu jauh ! Nasib tak dapat ditolak untungpun tak dapat diraih. Baru sebulan bekerja, pabrik mengalami kekurangan order. Yang pertama di-lay off adalah mereka yg baru masuk bekerja, termasuk Mat Kelor. Pusing memikirkan kerjaan, mat kelor punya ide, kenapa tidak menjadi tukang parkir aja? Profesi seperti ini, konon belum ada di AS. Apalagi pas holiday season pasti banyak orang kesulitan mendapatkan tempat parkir. Lagi-lagi Mat Kelor berangkat ke Wall Mart. Sesampai disana terlihat seorang nenek tua yg sedang maju mundur hendak memarkir mobilnya.

Segera instink mat kelor bekerja. Dengan gaya profesional ala juru parkir di planet senin ia memberi aba-aba, "Ok mam, back ...back...!" maksudnya mundur-mundur. "Now revenge!" maksudnya balas. Si nenek jadi kebingungan. "Don't stop, mam. Enter your teeth!" Masukin giginya, maksud Mat Kelor. Karena tambah kebingungan si nenek malah nabrak kendaraan di sebelahnya. Seorang polisi yg kebetulan lewat segera datang ketempat kejadian dan bertanya kepada Mat Kelor, "Hey man did you see what,s happening?" "Break not eat sir!" jawab Mat Kelor maksudnya remnya nggak makan. Takut kena masalah, mat kelor menyelinap dan lari ke dalam store. Karena takut ditanya KTPnya, ia jadi sakit perut. Lalu bertanya kepada seorang kasir,"Hey, man, where i can throw big water?" Maksudnya dimana bisa buang air besar. Sang kasir menjawab, "You can do in front of the store, sir." "Sial, apes bener gue hari ini," gerutu Mat Kelor. "Udah gagal jadi tukang parkir, eh ketemu kasir gila. Masak gue di suruh buang hajat di depan toko!" CITA-CITA Joe : Lagi belajar apa bien? Obien : Lagi belajar fisika Joe : Dari kemaren, ente belajar fisika terus, kenapa? Obien : Soalnya fisika adalah pelajaran yang akan mengantarku menuju cita-citaku Joe : Oh ya ! Emangnya cita-citamu apa? Obien : Penjual buku fisika Joe : ???!!#?!#@$???

DR USMAN CHANIAGO DRS Usman Chaniago, supir camat di Payakumbuh, minta berhenti karena akan merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib. Mula-mula dia dia bekerja sebagai tukang kantau di Tanah Abang, setelah dapat mengumpulkan sedikit modal dimulai pula menggelar dagangannya di pinggir jalan di Tanah Abang. Nasib rupanya memihak kepadanya, beberapa tahun kemudian dia berhasil memiliki kios kain di dalam pasar. Dia pun berkeluarga dan memiliki 2 anak. Tahun ini dia membangun rumah di Depok, di lingkungan perumahan dosen UI. Karena tetangganya semua akademisi, macam-macam gelarnya, ada Prof., ada Phd. dll. Usman merasa malu kalau papan namanya tidak tercantum gelar seperti tetangganya. Dibuatlah Papan naman dari perak, dipesan dari Koto gadang, dengan nama DR. Usman Chaniago MSc. Ketika ayahnya datang berkunjung, sambil bangga dia bertanya di mana

anaknya kuliah, sebab setahu dia, Usman hanya berdagang. Dengan malu-malu Usman menerangkan gelarnya di papan nama: Disiko Rumahnyo Usman Chaniago Mantan Supir Camat. EJEKAN KAKAKTUA Seorang wanita selalu pergi ke tempat kerja dengan melewati jalan yang sama. Di jalan itu terdapat sebuah 'pet shop' dan ada seekor burung kakaktua yang bertengger di depan toko. Saat melewati toko itu, burung kakaktua itu berteriak, "Hei cewek! Kamu benar-benar jelek!" Anda bisa bayangkan betapa marahnya sang wanita itu. Setiap pergi dan pulang kerja, cacian kakaktua itu terus didengar. Akhirnya suatu hari, kemarahannya meledak. Dia mendatangi 'pet shop' itu dan mengancam akan membunuh burung kakaktua itu, jika masih mengeluarkan makian yang menyinggung perasaannya. Pemilik toko menenangkan wanita itu dan berjanji akan membuang kata-kata jelek itu dari mulut kakaktua. Keesokan harinya ... Saat dia berangkat kerja dan melewati 'pet shop' itu, burung kakaktua itu menyapa dengan manis, "Hei, cewek!" Terdiam sejenak. Lalu burung itu melanjutkan, "Ah, kamu sudah tahu kalimat berikutnya!"

PILIHAN KARIR Sepasang suami istri yang sudah tua mempunyai seorang anak yang beranjak dewasa yang masih tinggal bersamanya. Si orang tua itu sedikit kuatir bahwa putranya tidak punya rencana karir, jadi mereka memutuskan untuk mengadakan tes kecil. Mereka meletakkan selembar Rp100.000, sebuah kitab suci dan sebuah botol wiskey dan meletakkan di meja. Lalu mereka sembunyi berpura-pura sedang tidak ada di rumah. Tesnya adalah: Jika si anak mengambil uang, dia akan menjadi seorang pebisnis, jika mengambil Kitab Suci ia akan menjadi ulama dan jika mengambil botol wisky maka ia akan menjadi pemabuk. Maka mereka sembunyi di dekat kloset dan dengan hat-hati menunggu. Melalui lubang kuci mereka melihat anak mereka tiba dan membaca catatan yang mereka tinggalkan untuknya. Lalu ia mengambil Rp100.000, melihatnya di lampu lalu memasukkan ke kantong. Setelah itu ia melihat kitab suci, membukanya lalu membawanya. Akhirnya, ia meraih botol, membukanya dan melihat labelnya untuk mencek kualitasnya. Lalu ia meninggalkan ruangan itu membawa ketiga benda itu.

Sang ayah menepuk dahinya sendiri dan berkata,"Aduh, itu lebih buruk daripada yang pernah saya bayangkan. Anak kita akan menjadi seorang politikus!"

SABAR DONG Di salah satu restaurant terkenal di kota besar, ada seorang tamu yang sedang makan dan membutuhkan tusuk gigi, karena ada udang terselip di antara gigi-giginya. Dengan serta merta di tamu tadi memanggil pelayan restauran yang berdiri di dekat si tamu tadi duduk. Tamu : "Hei pelayan, sini sebentar." Pelayan : (dengan rasa hormat yang sangat) "ya, Pak, ada yang bisa saya bantu." Tamu : "Saya perlu tusuk gigi. Masa' restauran sebesar ini tidak ada tusuk gigi (karena si Tamu tersebut sudah mencari disekitar mejanya, tidak terlihat ada tusuk gigi)" Pelayan : "ya, Pak, sebentar, saya akan kembali lagi (sambil ngeloyor pergi berusaha mencari tusuk gigi)" Beberapa saat kemudian, si Pelayan datang dengan rasa kuatir dan lebih hormat lagi dengan berkata, Pelayan : "Maaf Paak, harap bersabar sedikit, ... semuanya lagi dipakai !!!" Tamu : ????? NAMA Di kelas satu sebuah Sekolah Dasar sedang ada absent kelas... Guru: "Nana Yuliani!" Nana: "Saya, Bu!" Guru: "David Hutagalung!" David: "Saya, Bu!" Guru: "Tono Surtono M!" Tono: "Saya, Bu!" Guru: "Tono, tolong sini sebentar..." Tono: "Kenapa, Bu Guru?" Guru: "Ibu agak tidak suka dengan nama kamu. Kalo sudah Tono, jangan pakai Surtono lagi. Jadinya aneh. Bilangin itu ke Bapak kamu, ya!" Tono: "Iya, Bu." Guru: "Ngomong-ngomong, M-nya itu singkatan dari apa?"

Tono: "Martono, Bu!"

TEKNOLOGI CANGGIH Suatu ketika, 4 orang peneliti dari 4 negara, yaitu Amerika, German, Jepang dan Indonesia saling memamerkan teknologi nenek moyang mereka. Peneliti dari Amerika membuka pembicaraan "Setelah diadakan penyelidikan, ditemukan bahwa 15 kilometer di bawah tanah di salah satu negara bagian, sudah ditemukan adanya kabel. Itu berarti 300 tahun yang lalu sudah ada listrik di Amerika." German tidak mau kalah. Dengan bangga menceritakan "Para peneliti kami telah menemukan kabel setelah menggali sedalam 50 kilometer. Itu berarti 500 tahun yang lalu sudah ada listrik di negara kami". Jepang juga tidak mau kalah. Ia menceritakan bahwa di negaranya telah ditemukan kabel pada kedalaman 200 kilometer di bawah tanah. Menurut perhitungan, itu berarti 1000 tahun yang lalu sudah ada listrik di Jepang. Peneliti Indonesia berdecak kagum mendengar cerita tersebut. Kini giliran dia yang harus menceritakan teknologi di Indonesia. Dia bingung dan berpikir sejenak. Akhirnya menemukan ide dan mulai bercerita. "Di negara kami sudah dilakukan penggalian oleh para kuli kami yang merupakan pekerja keras. Kami sudah menggali sampai kedalaman 1000 kilometer, tapi belum ditemukan adanya kabel listrik. Itu artinya, sudah sejak beribu-ribu tahun yang lalu, negara kami sudah mengenal "Teknologi Wireless". NAMA JALAN TERPANJANG Seorang bule di Bali lagi jalan-jalan untuk menghafal nama-nama jalan. Setelah capek dia istirahat dan berkata kepada pemandu wisatanya, Bule : "saya heran dengan orang Indonesia apakah bisa menghafal nama jalan yang begitu panjang?" Pemandu : "misalnya?" Bule : "Jalan pelan-pelan banyak anak kecil"

KEBAKARAN Seorang penyiar radio sedang melakukan wawancara dengan salah seorang pendengar, yang menginformasikan kebakaran di lokasi pemukiman. ............

penyiar: berapa rumah yg terbakar pak! pendengar : terbatah2 kira-kira ada 7 rumah yg terbakar, pak penyiar : Apa penyebab kebakaran itu! pendengar : dengan lantang A P I , pak TANAH ABANG Pemuda Jawa: "Maaf, saya orang baru di Jakarta, baru datang dari Jawa....eeeee....apakah ini Tanah Abang ?" Pemuda Batak: "Oh, bukan....ini bukan tanah aku, sumpah ! Aku> juga baru datang dari Medan, jadi aku juga tak tahu ini tanah siapa ?" GEMBALA KERBAU Konon di pertengahan tahun 70-an, Bu Tien ingin berdua saja dengan Pak Harto pergi bermobil ke Desa kelahirannya. Mereka berusaha menyamarkan wajah agar tidak dikenali. Akan tetapi ketika sedang ber-jalan melihat kehijauan sawah yang membentang, seorang lelaki yang sedang menggembalakan kerbau mendekati mereka. "Tien...??! Masih ingat aku kan? Aku bekas pacarmu dulu sebelum kamu menikah dengan Soeharto," kata lelaki tersebut. "Badu?! Tentu saja aku ingat. Tapi kok kamu bisa mengenaliku sih?" tanya Bu Tien heran. "Apapun usahamu untuk menyamar, aku akan selalu mengenali matamu," kata si lelaki. Dengan rasa cemburu, Pak Harto mengajak istrinya untuk kembali ke Jakarta. Di dalam mobil, Pak Harto berkata, "Coba kalau kamu kawin sama lelaki tadi, apa jadinya...?" "Hhmmm, dia jadi presiden dan kamu menggembalakan kerbau," jawab Bu Tien santai.

GULA GULA 1 ONS Seorang anak kecil datang untuk membeli gula-gula satu ons. Pelayan mengambil tangga di belakang toko, naik ke rak paling atas, menurunkan stoples, menimbang permen, naik tangga, mengembalikan stoples, turun tangga dan mengembalikan tangga ke belakang toko. Seorang anak kecil datang lagi untuk membeli gula-gula satu ons. Pelayan mengambil tangga di belakang toko, naik ke rak paling atas,menurunkan stoples, menimbang permen, naik tangga, mengembalikan stoples, turun tangga dan mengembalikannya ke belakang toko.

Kemudian datang anak kecil ketiga yang juga membeli gula-gula satu ons. Selesai mengembalikan tangga, datang pula anak kecil yang keempat. Kini pelayan toko itu sudah kehabisan tenaga. Ketika masih berada di atas untuk mengembalikan stoples, anak kecil kelima datang. "Kamu juga mau membeli gula-gula satu ons?" tanya pelayan toko dengan stoples masih di tangan. "Tidak, Pak," jawab anak itu. Pelayan toko kemudian menyelipkan stoples itu di rak paling atas,turun tangga dan mengembalikannya ke belakang toko. "Nah, sekarang kamu mau beli apa?" tanya pelayan toko dengan sisa-sisa tenaganya."Gula-gula setengah ons." jawab anak kecil itu.

GELANDANGAN Seorang laki-laki gelandangan menghampiri seorang pria perlente yang kelihatannya sedang suntuk. "Pak, minta 5000 perak aja, kasihani saya...," katanya. "Kalau saya kasih, apa duitnya akan dipakai beli minuman keras?" tanya si lelaki perlente. Si gelandangan menggeleng. "Apakah akan kamu gunakan untuk berjudi?" tanya si lelaki lagi. Si gelandangan menggeleng lagi. "Kalau begitu kamu ikut saya ke rumah. Saya akan tunjukkan pada istri saya apa jadinya jika seorang laki-laki nggak boleh minum dan main judi!" kata si lelaki tiba-tiba bersemangat. IPS Pada saat pelajaran IPS di kelas... Pak Guru: "Anto, siapakah nama monyet yang muncul pada cerita Ramayana?" Anto: "Hanoman, Pak!" Pak Guru: "Sekarang kamu Budi, siapakah nama kekasih Rama?" Budi: "Shinta, Pak!" Pak Guru: "Sekarang kamu Badu, mengapa Rama memilih Shinta?" Badu: "Karena kulit Shanti tak seputih kulit Shinta!" INDIAN SAKTI Alkisah pada suatu hari ada seseorang yang sedang berjalan jalan di gurun di Amrik, saat itu dia melihat seorang indian tengah menempelkan telinga nya di tanah, lalu ia bertanya," sedang apa kamu di sini."

"Ada mobil volvo hitam dengan plat nomor ZZ348UU 1 kilometer di depan," kata indian itu. "Wah hebat sekali anda bisa mendengar dan melihat sejauh 1 kilometer hanya dengan menempelkan telinga di tanah," kata si orang asing, Lalu kata indian itu "Gimana hebat, baru saja saya terlindas oleh mobil itu".

Anda mungkin juga menyukai