Anda di halaman 1dari 3

NAMAX-

MIPA 3
ANGGO
TA:
- Tugas
kelomp
NOVERI
ok
O ISKA
PUTRA
Tentang
-tentang
teks
MUTIAR
Aankedot
.
P.PITAL
OKA
-
PUSPITA
SARIASI
-HIRA
BIMANT
Contoh teks anekdot.:

ARA.M.
Antrean Raskin
Alkisah suatu hari ada pembagian beras untuk keluarga miskin alias raskin di balai desa.karena
antrean terlalu panjang, salah satu warga yang ikut mengantre pun marah-marah.
“ini pasti gara gara kepala desa yang korupsi, kita jadi susah begini,” kata warga tersebut.
Karena jengkel, dia lantas mendatangi rumah kepala desa sembari berkata, “Kalau begini
carannya, saya akan melengser kepala desa sekarang juga.”
Sesampainya di rumah kepala desa ternyata sudah banyak orang yang mengatri untuk
menghakimi kepala desa. Bahkan, antrean di rumah kepalad esa lebih panjang dari pada antrean di
tempat di tempat pembagian raskin.
Warga yang tadi meninggalkan antrean pembagian raskin dengan kesal ngomel sendiri, “Kalau
harus ngantre juga, mendingan ngantre raskin.”

Hukuman Bu Guru
Pada pagi hari yang cerah ya karena, emang lagi terang sih, ada seorang guru dan murid yang tidak
penting bertemu.
Murid:”bu guruuuuu, bu boleh gak di hokum tapi belum melakukan perbuatan yang belum
dilakukan?’
Guru:”tentu saja tidak boleh lah, kalua seseorang sudah melakukan kesalahan baru boleh di
hukum, kalau belum melakukan kesalahan apa pun yaa tidak boleh di hukum.”
Murid:”alhamdulillah, saya belum mengerjakan tugas rumah bu soalnyaaaaaaa.”
Guru:”oooooo, emang dasar muriddd!!!!!!”

Sumber: buku bhs Indonesia PT.Intan pariwara dan website: http://bospengertian.com/contoh-teks-


anekdot/

2.Mendata pokok pokok isi dalam teks anekdot “Hukuman Bu Guru”!

A.apa
-Peristiwa yang sedang terjadi adalah proses belajar mengajar.

B.Siapa
-Tokoh di dalam teks anekdot tersebut adalah guru dan murid

C.Kapan
-di ruang kelas

E. Mengapa
-Peristiwa terjadi karena murid yang tidak mengerjakan tugas.

 menganalisis pesa kritik apapun dengan menilai tindakan atau dialog yg di sampaikan
¿>¿ Pesan yang dikandung dari teks itu adalah, seorang akan mendapatkan hukuman jika
melakukan kesalahan.

 Makna yang tersirat dari teks itu adalah


 Makna dari teks anekdot adalah seorang akan mendapatkan hukuman jika melakukan
kesalahan, namun sang murid mencoba menghindar dari hukuman . padahal yang dilakukan
oleh mrid itu sesuai dengan kutipan dari gurunya yaitu:”kalua belum melakukan kesalahan
apa pun yaa tidak boleh di hokum” sedangkan kelakuan murid ysng tidak megerjakan tugas
rumahnya adalah kesalahan sebagai seorang pelajar.

 Simpulan yg dapat kita ambil dari teks tersebut.


 Kita harus memahami kesalahan yang kita perbuat dan wajib menerima hukuman atau
sanksi dari kesalaahan tersebut.

1.mendata pokok-pokok isi dalam teks anekdot “Antrean raskin”

A.apa
-Teks anekdot ini menceritakan tentang peristiwa seorang warga yang ingin
menghakimi kepala desa.

B.Siapa
-Warga dan Kepala desa

C.Kapan
-Suatu hari saat pembagian raskin

D.Dimana
-Di balai desa

E.Mengapa
-Peritiwa tersebut terjadi karena salah seorang warga yang tidak sabra saat mengantri
raskin.

 Menganalsis pesan kritik apapun dengan menilai tindakan tindakan atau dialog yang di
sampaikan.
¿>¿ Pesan yang dikandung dari teks tersebut adalah, jangan bertindak semaunya tanpa
mengetahui masalahnya dengan jelas.Harus di pikirkan dulu sebelum bertindak.

 Makna yang tersirat itu adalah, Jangan asal beranggapan dan kemudian bertindak
semaunnya tanpa memahami dahulu masalahnya.

 Simpulan dari teks anekdot tersebut adalah Kita masih sering berpikiran sempit,
beranggapan sekenanya dan menghakimi tanpa alasan.

Anda mungkin juga menyukai