Anda di halaman 1dari 9

MODUL AJAR (MA)

Teks Sastra Novel

Identitas
Satuan : SMK KESEHATAN Kelas/Semester : XI/ Ganjil
Pendidikan RAHANI HUSADA
Mata Pelajaran : Muatan Lokal Bahasa Tahun Pelajaran : 2022/2023
Jawa
Fase / Elemen : F / Membaca Guru Mata : Danang Tri Susilo, S.Pd.
Alokasi Waktu : 6 JP Pelajaran

A. Informasi Umum
1. Identitas penulis
: Danang Tri Susilo, S.Pd.
modul
Peserta didik mampu membaca untuk memahami dan
:
2. Elemen CP mengevaluasi informasi dan pesan (tersirat/tersurat) dari
teks sastra novel.
1. Beriman: Pelajar yang berakhlak dalam hubungannya
dengan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mandiri: Pelajar secara mandiri dan bertanggung jawab
dalam melakukan tugasnya.
3. Profil Pelajar Pancasila :
3. Bernalar Kritis: Pelajar berpikir secara kritis dalam
menganalisis, menunjukan jalan cerita secara ringkas,
dan membuat sinopsis novel.

4. Sarana dan prasarana : Bahan Ajar, Buku Paket, Android, Proyektor, dan Laptop
: 1. Menganalisis unsur pembangun karya sastra
berbentuk novel Jawa dengan benar. (C4)
2. Menunjukkan/mempresentasikan hasil analisis unsur
instrinsik petikan novel Jawa dengan benar. (P3)
5. Target peserta didik 3. Membuat sinopsis dari petikan novel yang dibaca
dengan tepat. (P5)

#Keterangan: Warna abu-abu yang akan digunakan


saat PPL
1. Media: Power Point/Canva, Teks Petikan Novel Jawa,
LKPD, Bahan Ajar, Buku Paket
2. Model: Problem Based Learning (PBL)
3. Metode/Pendekatan: Think, Talk, Write (TTW) dengan
Teknik Bercerita (Story Telling), Ceramah, Diskusi, dan
Unjuk Kerja
4. Sumber Belajar:
1) Widaryatmo, Gandung, dkk. 2014. Prigel Basa Jawa.
6. Media, Model, Jakarta: Erlangga.
Metode/Pendekatan & 2) Tim Penyusun. Belajar Praktis Bahasa Jawa. Klaten:
Sumber Belajar Viva Pakarindo.
3) Herawati, Nanik dan Widodo Ariwibowo. 2015. Baud
Basa Jawa. Klaten: Intan Pariwara.
4) Setiyadi, Tulus. 2019. Mitra Sejati (Novel Bocah).
Lamongan: CV. Pustaka Ilalang Group
5. Jurnal :
 Marbun, U. M. (2018). Peningkatan Keterampilan
Menceritakan Kembali Isi Cerpen dengan
Menerapkan Strategi Pembelajaran Think Talk Write
pada Siswa SMP Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran
2016/2017. TABULARASA, 15(1), 56-67.
 Dibia, I. K., Dewantara, I. P. M., & Widiana, I. W.
(2017). Pemberdayaan Teknik Bercerita Berbasis
Budaya Bali Dalam Pembelajaran Keterampilan
Menulis Karangan Pribadi Siswa Kelas V SD Mutiara
Singaraja. Journal of Education Research and
Evaluation, 1(2), 113-119.
 Narsa, I. K. (2021). Meningkatkan Hasil Belajar
Bahasa Indonesia Pada Materi Menulis Teks Cerita
Fantasi Melalui Penerapan Model Pembelajaran
Problem Based Learning. Journal of Education
Action Research, 5(2), 165-170.
B. Komponen Inti
: 1. Melalui model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) dan metode Think Talk Write (TTW), setelah
menyimak Power Point mengenai materi Teks Sastra
Novel serta media petikan teks Novel Jawa Peserta didik
mampu menganalisis unsur pembangun karya sastra
berbentuk novel Jawa dengan benar. (C4)
2. Melalui model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) dan metode Think Talk Write (TTW), setelah
menyimak Power Point mengenai materi Teks Sastra
Novel serta media petikan teks Novel Jawa Peserta didik
1. Tujuan pembelajaran mampu menunjukkan/mempresentasikan hasil
analisis unsur instrinsik petikan novel Jawa dengan
benar. (P3)
3. Melalui model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) dan metode Think Talk Write (TTW), setelah
menyimak Power Point mengenai Teks Sastra Novel serta
media petikan teks Novel Jawa Peserta didik mampu
membuat sinopsis dari petikan novel yang dibaca
dengan tepat. (P5)

#Keterangan: Warna abu-abu yang akan digunakan


saat PPL
: 1. Asesmen diagnostik melalui link
https://forms.gle/4pfX3YQGwtAPKBxV9
Tujuan : untuk mengetahui pengetahuan awal peserta
didik tentang pemahaman Teks Novel Jawa.
2. Asesmen formatif melalui link
https://forms.gle/ET9mwx2pV6smcEhGA
Tujuan : untuk pencapaian kompetensi peserta didik
2. Asesmen tentang materi penerapan Teks Novel Jawa.
3. Asesmen Keterampian Dengan Unjuk Kerja dan Produk
Tujuan: untuk pencapaian keterampilan peserta didik
dalam penerapan membaca, menganalisis, dan
membuat sinopsis Teks Novel Jawa. (Lembar Penilaian
Sikap)
4. Asesmen Sikap Sosial dan Sikap Spiritual
(Jurnal/Lembar Penilaian Sikap)
3. Pemahaman bermakna : Kasusastran Jawa yang berbentuk novel berbahasa Jawa
merupakan salah satu aset kita sebagai orang Jawa yang
wajib kita kenal, pelajari, dan kita lestarikan agar tidak
punah terlindas zaman. Perlu diketahui, karya sastra novel
tidak hanya berbahasa Indonesia atau berbahasa Inggris,
namun ada pula yang berbahasa Jawa.
: 1. Menapa siswa-siswa sampun nate maos novel?
2. Novel abasa napa?
4. Pertanyaan pemantik
3. Menapa sampun nate maos utawi mangertosi ngenani
novel Jawa?
5. Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
(Langkah-langkah) Orientasi
Pertemuan ke-I
 Guru menanyakan kesiapan belajar peserta untuk
mengikuti untuk pembelajaran. Guru bersama-sama
dengan siswa mengecek tempat duduk, kebersihan
sekitar kelas, dan kerapian siswa. (Mandiri-PPP;
Kolaborasi-4C)
 Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam.
(PPP- Beriman)
 Guru meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin doa sesuai dengan kepercayaannya masing-
masing. (PPP- Beriman, Mandiri, Berkebhinekaan
Global)
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan daftar
hadir. (PPP- Disiplin)
 Guru mengingatkan peserta didik agar disiplin dalam
menjaga kebersihan kelas. (PPP- Mandiri Disiplin)
Motivasi:

1. Guru menyampaikan KD tujuan pembelajaran yang


akan dicapai.
2. Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi novel dalam kehidupan sehari-hari.
“nalika awake dhewe sinau bab novel Jawa kinten-
kinten nggadhahi ancas lan manfaat menapa?
Dados manfaat lan ginanipun sinau babagan novel Jawa
saged nambah wawasan kita bab kasusastra Jawa,
menawa novel menika boten namung abasa Indonesia
utawi Inggris, ananging ugi wonten novel kang abasa
Jawa. Nalika awake dhewe sinau bab novel uga bisa
antuk piweling utawa nilai-nilai kang becik kang bisa
dadi patuladhan ing urip padintenan utamane bab
unggah-ungguh, amarga saben kasusastran mesthi
ngemot piwulang luhur.

Pertanyaan Pemantik

Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta


didik dengan cara mengaitkan materi yang akan dipelajari
dengan pengalaman peserta didik di lingkungan sekitar
dengan Pertanyaan Pemantik:
a. Menapa siswa-siswa sampun nate maos novel?
b. Novel abasa napa?
c. Menapa sampun nate maos utawi mangertosi ngenani
novel Jawa?
“Wonten ing piwulangan dinten menika kita badhe nyinaoni
babagan novel Jawa, kadosta pangertene novel, unsur
pambangun karya sastra, lan caranipun nyerat synopsis
saking novel.”
Asesment Diasnostik:

Untuk merangsang semangat peserta didik, guru


melakukan cek kemampuan awal untuk
merangsang ingatan materi yang telah dishare guru
menggunakan googleform. (TPACK) dengan link:
https://forms.gle/4pfX3YQGwtAPKBxV9

Kegiatan Inti (60 menit)


1. Mengorientasikan masalah pada peserta didik
 Peserta didik menerima penjelasan guru mengenai
materi tetang novel Jawa. (komunikatif -4C).
 Peserta didik menerima teks petikan novel Jawa
yang diberikan guru yang di dalamnya memuat
masalah yang perlu dianalisis. (4C- kreaktif,
komunikatif)
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
 Peserta didik dibimbing oleh guru untuk membuat
menjadi 6 kelompok kecil dan mengorganisir siswa
untuk berkelompok. (PPP- Mandiri).
 Guru memastikan setiap anggota kelompok
mengetahui dan memahami tugasnya masing-
masing.
 Peserta didik membaca teks novel Jawa dan mulai
membuat catatan mengenai unsur instrinsik
pembangun karya sastra novel (Think).
(Komunikasi & Kolaborasi-4C) (Literasi Digital
TPACK).
3. Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok
 Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompok
yang sama untuk membahas hasil catatan
sementara mengenai unsur instrinsik pembangun
karya sastra novel. (Talk) (Kolaborasi)
 Guru bersama peserta didik berdiskusi tentang
unsur instrinsik pembangun karya sastra novel.
(Komunikatif, Kolaborasi 4C)
4. Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya
 Siswa mengkontruksi sendiri hasil diskusi tentang
analisis unsur instrinsik pembangun karya sastra
Novel Jawa. Merekonstruksi (C6)-HOTS, Kolaborasi
dan Kreatif-4C) (Write)
 Siswa dengan bimbingan guru menganalisis (Write)
unsur instrinsik pembangun karya sastra Novel
Jawa yang tadi dibaca peserta didik. (Diskusi,
Kolaborasi) C4.
 Siswa dengan bimbingan guru berdiskusi cara
menunjukkan (Write) hasil analisis unsur instrinsik
dari karya sastra Novel Jawa yang tadi dibaca
peserta didik. (Diskusi, Kolaborasi) P4.
 Siswa dan kelompoknya mempresentasikan
/menunjukkan hasil analisis unsur instrinsik
pembangun karya sastra novel Jawa yang dibuat
dengan penuh tanggung jawab. (Mandiri, Kreatif,
Kolaborasi)
5. Menganalisis dan Mengevaluasi.
 Peserta didik bersama guru menganalisis penyajian
presentasi hasil analisis unsur pembangun
instrinsik karya sastra novel Jawa. (Komunikasi)
 Peserta didik di bawah bimbingan guru
menyimpulkan tentang analisis unsur instrinsik
pembangun karya sastra novel Jawa. (Komunikasi,
Kolaborasi)
 Secara mandiri peserta didik mengerjakan soal
evaluasi tentang unsur pembangun karya sastra
novel sebagai penilaian aspek pengetahuan
(Asesment Formatif) dengan jujur melalui link:
https://forms.gle/ET9mwx2pV6smcEhGA
(TPACK)
Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
pembelajaran bersama-sama. 4C- Kritis, Kolaborasi)
2. Guru memberikan tindak lanjut evaluasi pembelajaran.
3. Guru melakukan refleksi dengan memberikan
kesempatan kepadapeserta didik untuk menanyakan
materi yang belum dipahami. Link Refleksi Pasinaon:
https://forms.gle/xTGb8MRXw6uDMyco9
4. Guru memberikan apresiasi dengan memberikan
reward kepada pesertadidik/kelompok yang mampu
membuat analisis unsur instrinsik pembangun karya
sastra novel Jawa dengan benar dan dapat menjadi
contoh bagi temannya.
5. Peserta didik menyimak informasi tentang
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
6. Salah satu siswa memimpin doa. (PPP-Berakhlak
Mulia; Mandiri)
7. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Remidial dan Pengayaan:


1. Remidial
 Pembelajaran remidial dilaksanakan apabila nilai peserta didik kurang dari KKM yang
ditetapkan (KKM: 70). Berdasarkan analisis nilai, peserta didik yang nilainya di bawah
KKM akan diberikan pembelajaran remidial, bimbingan individu, bimbingan
kelompok. LINK Remidi: https://forms.gle/A27jtK1CdcC2gXGe7 
2. Pengayaan
 Pembelajaran pengayaan dilakukan apabila nilai peserta didik sudah mencapai KKM.
Berdasarkan hasil analisis nilai, peserta didik yang telah mencapai KKM akan diberi
pembelajaran pengayaan untuk memperluas dan memperdalam materi yang dikuasai,
misalnya dengan membaca karya sastra novel dengan judul yang berbeda dan
menceritakan kembali isinya dalam bentuk narasi sinopsis yang menggunakan
referensi dari internet, buku, atau dari guru.

5. Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


Pertemuan ke-II
Orientasi

 Guru menanyakan kesiapan belajar peserta untuk


mengikuti untuk pembelajaran. Guru bersama-sama
dengan siswa mengecek tempat duduk, kebersihan
sekitar kelas, dan kerapian siswa. (Mandiri-PPP;
Kolaborasi-4C)
 Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam.
(PPP- Beriman)
 Guru meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin doa sesuai dengan kepercayaannya masing-
masing. (PPP- Beriman, Mandiri, Berkebhinekaan
Global)
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan daftar
hadir. (PPP- Disiplin)
 Guru mempersiapkan kegiatan pembelajaran,
mengontrol buku siswa dan alat tulis siswa.
(Kolaborasi-4C)
Apersepsi

Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik dengan


cara mengaitkan materi yang akan dipelajar dengan
pengalaman peserta didik di lingkungan sekitar dengan
Pertanyaan Pemantik:
1. Menapa siswa-siswa sampun nate maos novel?
2. Novel abasa napa?
3. Menapa sampun nate maos utawi mangertosi ngenani
novel Jawa?
“Wonten ing piwulangan dinten menika kita badhe
nyinaoni babagan novel Jawa, kadosta pangertene novel,
unsur pambangun karya sastra, lan caranipun nyerat
synopsis saking novel.”

Motivasi:

1. Guru menyampaikan KD tujuan pembelajaran yang


akan dicapai.
2. Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi novel dalam kehidupan sehari-hari.
“Nalika awake dhewe sinau bab novel Jawa kinten-
kinten nggadhahi ancas lan manfaat menapa?
Dados manfaat lan ginanipun sinau babagan novel Jawa
saged nambah wawasan kita bab kasusastra Jawa,
menawa novel menika boten namung abasa Indonesia
utawi Inggris, ananging ugi wonten novel kang abasa
Jawa. Nalika awake dhewe sinau bab novel uga bisa
antuk piweling utawa nilai-nilai kang becik kang bisa
dadi patuladhan ing urip padintenan utamane bab
unggah-ungguh, amarga saben kasusastran mesthi
ngemot piwulang luhur.”

Asesment Diasnostik:

Untuk merangsang semangat peserta didik, guru


melakukan cek kemampuan awal untuk
merangsang ingatan materi yang telah dishare guru
menggunakan googleform. (TPACK) dengan link
Assesment Diasnostik:
https://forms.gle/4pfX3YQGwtAPKBxV9
Kegiatan Inti (60 menit)
1. Mengorientasikan masalah pada peserta didik
 Peserta didik menerima penjelasan guru mengenai
materi menyimpulkan isi, informasi teks novel, tata
penulisan yang baku dan cara membuat sinopsis.
(komunikatif -4C).
 Peserta didik memperhatikan teks petikan novel
Jawa yang diberikan guru yang di dalamnya
memuat masalah untuk dibuat sinopsis
berdasarkan analisis unsur pembangun karya
sastra novel yang sudah dibuat peserta didik di
pertemuan ke-I. (4C- kreaktif, komunikatif)
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
 Peserta didik dibimbing oleh guru untuk membuat
menjadi 6 kelompok kecil dan mengorganisir siswa
untuk berkelompok. (PPP- Mandiri).
 Guru memastikan setiap anggota kelompok
mengetahui dan memahami tugasnya untuk bekerja
sama membuat sinopsis dengan memperhatikan
tata penulisan yang baku
 Peserta didik membaca hasil analisis unsur
pembangun karya sastra novel yang dibuat di
pertemuan ke-I dan mulai membuat catatan untuk
dibuat sinopsis (Think). (Komunikasi & Kolaborasi-
4C) (Literasi Digital TPACK).
3. Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok
 Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompok
yang sama untuk membahas hasil catatan
sementara mengenai rancangan sinopsis
berdasarkan hasil analisis unsur pembangun karya
sastra novel yang sudah dibuat. (Talk) (Kolaborasi)
 Guru bersama peserta didik berdiskusi tentang
kesesuaian isi, informasi, dan hasil analisis unsur
pembangun karya sastra novel dalam menulis
sinopsis. (Komunikatif, Kolaborasi 4C)
4. Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya
 Siswa mengkontruksi sendiri hasil diskusi dan mulai
menulis sinopsis. Merekonstruksi (C6)-HOTS,
Kolaborasi dan Kreatif-4C) (Write)
 Siswa dengan bimbingan guru membuat (Write)
synopsis/ringkasan cerita dari Novel yang telah
dibaca dengan memperhatikan tata penulisan yang
baku, kesesuaian isi, informasi, dan memperhatikan
unsur-unsur pembangun karya sastra. (Diskusi,
Kolaborasi) P5
 Siswa dan kelompoknya mempresentasikan hasil
tulisan sinopsis yang dibuat dengan penuh tanggung
jawab dengan cara dibacakan secara bergantian
dengan Teknik Bercerita/Story Telling. (Mandiri,
Kreatif, Kolaborasi)
5. Menganalisis dan Mengevaluasi.
 Peserta didik bersama guru menganalisis penyajian
presentasi pembacaan sinopsis dengan teknik
bercerita. (Komunikasi)
 Peserta didik di bawah bimbingan guru
menyimpulkan tentang kesesuaian isi, informasi,
dan unsur pembangun karya sastra novel terhadap
synopsis yang dibuat peserta didik. (Komunikasi,
Kolaborasi)
 Secara mandiri peserta didik mengerjakan soal
evaluasi tentang unsur pembangun karya sastra
novel sebagai penilaian aspek pengetahuan dengan
jujur melalui link Assessment Formatif:
https://forms.gle/ET9mwx2pV6smcEhGA
(TPACK)
Penutup (10 menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
pembelajaran bersama-sama. 4C- Kritis, Kolaborasi)
2. Guru memberikan tindak lanjut evaluasi pembelajaran.
3. Guru melakukan refleksi dengan memberikan
kesempatan kepadapeserta didik untuk menanyakan
materi yang belum dipahami. Link Refleksi Pasinaon:
https://forms.gle/xTGb8MRXw6uDMyco9
4. Guru memberikan apresiasi dengan memberikan
reward kepada pesertadidik/kelompok yang mampu
membuat synopsis yang sesuai dengan isi, informasi,
dan unsur pembangun karya sastra novel serta tata
ejaan penulisan yang baku dengan benar dan dapat
menjadi contoh bagi temannya.
5. Peserta didik menyimak informasi tentang
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
6. Salah satu siswa memimpin doa. (PPP-Berakhlak
Mulia; Mandiri)
7. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Remidial dan Pengayaan:


3. Remidial
 Pembelajaran remidial dilaksanakan apabila nilai peserta didik kurang dari KKM yang
ditetapkan (KKM: 70). Berdasarkan analisis nilai, peserta didik yang nilainya di bawah
KKM akan diberikan pembelajaran remidial, bimbingan individu, bimbingan
kelompok. LINK Remidi: https://forms.gle/A27jtK1CdcC2gXGe7
4. Pengayaan
 Pembelajaran pengayaan dilakukan apabila nilai peserta didik sudah mencapai KKM.
Berdasarkan hasil analisis nilai, peserta didik yang telah mencapai KKM akan diberi
pembelajaran pengayaan untuk memperluas dan memperdalam materi yang dikuasai,
misalnya dengan membaca karya sastra novel dengan judul yang berbeda dan
menceritakan kembali isinya dalam bentuk narasi sinopsis yang menggunakan
referensi dari internet, buku, atau dari guru.

Klaten, Juni 2023


Mengetahui,
Kepala SMK Kes Rahani Husada Klaten Guru Mata Pelajaran

Adi Nurwicaksono,S.Pd. Danang Tri Susilo, S.Pd.

DAFTAR LAMPIRAN:
1. Media Pembelajaran
2. LKPD
3. Bahan Ajar
4. Instrumen Penilaian

Anda mungkin juga menyukai