Anda di halaman 1dari 2

ALKISAH NEGERI FIKSI

Boy Pratama Sembiring

Alkisah Negeri Fiksi,

Negeri penuh rempah kalah dari pengupah

Negeri sejuta pemuda lemah dimata dunia

Mau jadi apa?

Alkisah Negeri Fiksi,

Memenangi penjajah sejarah untuk pembajak sawah,

Diberi kursi malah korupsi,

Institusi meludahi wajah-wajah negeri,

Dewan rakyat tak pandai mengevaluasi,

Kitab suci dianggap fiksi, buku fiksi dikeramati

Bahkan Tuhan dilucuti, dicaci, diadili, dieksekusi, tak lagi diakui

Hingga petisi pergantian-Nya pun tak luput disetujui

Alkisah Negeri Fiksi,

Mahasiswa dijadikan pancasilais

Menteri-menteri tak hapal ideologis

Berteriak komunis amat laris

Berlaku logis najis non-agama-is

Vonis-vonis tak lagi simetris

Anak-anak yatim dipaksa mengemis,

Seorang gadis dinikmati 14 belia bengis,

Kelamin wanita dicekoki sebatang cangkul,

Keterbelakangan mental dara di cabuli ayah sendiri, kakak sendiri, bahkan adik sendiri.
Dimana hati nurani?

Dimana kudapati sahadat suci?

Dimana aku berdiri?

Habis berlinang desus kasus menduduki.

Alkisah negeri fiksi,

Penuh ilusi disetiap diksi

Prostitusi lazim dibeli

Kitab-kitab suci dilecehi

Ulama-ulama ditolak sana sini

Orasi-orasi dibuahi caci maki

Bahkan bersuara dicekik mati

Dongeng ini kutulis sendiri

Alkisah negeri fiksi.

Anda mungkin juga menyukai