Anda di halaman 1dari 10

PENATAAN PRODUK

PRINSIP-PRINSIP VISUAL DISPLAY

KELAS XI
BISNIS DARING
PEMASARAN
VISUAL DISPLAY

Visual display adalah sesuatu yang dapat dilihat dengan menggunakan


indera penglihatan yaitu mata.
Visual display memiliki empat prinsip dalam mendesain suatu visual display
yaitu prinsip proximity, prinsip symmetery, dan prinsip continuity.
A. PRINSIP PROXIMITY
Prinsip proximity meliputi jarak terhadap susunan display yang disusun secara Bersama-sama
dan saling memiliki dapat membuat suatu perkiraan atau pernyataan.

B. Prinsip Similarity
Prinsip similarity, menyatakan bahwa item-item yang sama akan dikelompokkan bersama-sama
(dalam konsep warna, bentuk dan ukuran) bahwa pada sebuah display tidak boleh  menggunakan
lebih dari 3 warna.
C. Prinsip Symetry
Prinsip symetry, menjelaskan perancangan untuk memaksimalkan display, artinya elemen-
elemen dalam perancangan display akan lebih baik dalam bentuk simetrikal, yaitu antara tulisan dan
gambar harus seimbang.

D. Prinsip Continuity
Prinsip continuity menjelaskan sistem perseptual mengekstrakan informasi kualitatif menjadi
satu kesatuan yang utuh. Hubungan satu display dengan yang lain saling berkelanjutan membentuk
satu kesatuan. Selain itu prinsip continuity (kesinambungan pola) juga mengekstrakan informasi
yang bersifat kualitatif sehingga menjadi suatu kesatuan yang utuh.
Strategi display berkaitan dengan taktik dalam mengatyr tampilan dan mengelompokkan barang
sesuai dengan jenisnya serta menyesuaikan harga dengan produknya. Hal ini berupaya untuk
mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan.

Dengan demikian, display berkaitan dengan klasifikasi semua jenis barang yang ditawarkan
sesuai dengan bentuk, ukuran, dan merek dagangan yang sejenis. Dalam penataan barang perlu
diperhatikan pengadaan barang dan kemudahan memperoleh barang yang didalamnya mengandung
petunjuk-petunjuk yang dapat memberitahukan dimana letak barang yang diinginkan konsumen.
Dalam penampilan barang yang perlu diperhatikan adalah tentang kebersihan, kerapihan,
pencahayaan.
ADA 5 (LIMA) TYPE DISPLAY YANG DAPAT DIGUNAKAN
DALAM PENATAAN YAITU SEBAGAI BERIKUT:
A. Realistic Setting

Gambaran suatu ruang dengan menggunakan setting yang nyata, misalnya adalah interior rumah
B. ENVIROMENTAL SELLING SETTING

Penyajiaan barang dagangan yang menunjukkan suatu campuran


berbagai item yang berkaitan dalam suatu setting yang realistic setting
menggambarkan bagaimana dan dimana barang tersebut sesungguhnya
digunakan. Contoh: setting ruang tidur lengkap dengan perabotnya.
C. SEMIREALITAS SETTING

Penyajian barang dagangan yang meruapakan intisari/pokok,


tetapi merupakan perwakilan dari sejumlah barang dagangan
D. FANTASY SETTING

Fantasy setting merupakan setting display yang tidak realistic atau


tidak dalam kenyataan. Untuk tipe display se[perti ini memerlukan
kreativitas dan imajinasi yang tinggi. Misalnya: Peletakan benda-benda
yang tidak umum.
E. ABSTRACT SETTING

Dalam abstract setting barang dagangan menjadi pendukung dan


penyampaian pesan. Abstract setting atau arsitektural dikuasi oleh
susunan garis dan bentuk, panel, kubus, segitiga, kurva, busur, dan
lingkaran.

Anda mungkin juga menyukai