Anda di halaman 1dari 19

FISIKA DASAR 1

GERAK 2D DAN 3D
Dua dimensi : y

R(t) = X(t) i + Y(t) j


Contoh :
j
1)
R(t) = t i + (t + 1)j 5 (t

t i+
R(t) = r(cos t i + sin t j) R(
t)
=
3
Tiga dimensi :
R(t) = X(t) i + Y(t) j + Z(t) k 1
x
0 2 4
Contoh : t=0 t=2 t=4

R(t) = t i + (t + 1)j  k
R(t) = r(cos t i + sin t j) + k

11/17/20 06:12 FISIKA I 2


GERAK DUA DIMENSI
Contoh dari gerak dua dimensi adalah gerak peluru dan
gerak melingkar.
Gerak peluru adalah gerak benda pada bidang XY di
bawah pengaruh gravitasi (pada sumbu-y) dan gesekan
udara (sumbu-x).
Gerak pada sumbu X : x = xo + voxt
Gerak pada sumbu Y : y = yo + voyt - ½gt2
vox = vo cos 
voy = vo sin 
Dengan (xo, yo) adalah posisi awal, (vox, voy) kecepatan
awal, dan g adalah percepatan gravitasi.
11/17/20 06:12 FISIKA I 3
GERAK PELURU
Y

vo


Yo
X
Xo
Titik tertinggi terjadi pada saat kecepatan vy(t) = vo sin  -
gt = 0. Dengan demikian titik tertinggi terjadi pada saat :
t  vosinθ
g

11/17/20 06:12 FISIKA I 4


CONTOH

Sebuah bola golf dipukul sehingga memiliki kecepatan awal


150 m/s pada sudut 45o dengan horizontal. Tentukan :
a. Tinggi maksimum yang dapat dialami bola golf tersebut dari
permukaan tanah
b. Lama waktu bola berada di udara
c. Jarak dari saat bola dipukul sampai kembali ke tanah
Jawab :
a. Tinggi maksimum diperoleh pada saat vy(t) = 0, yaitu pada :
Vy(t) = Voy – gt = Vo sin θ – gt
0 = 150 sin 45 – 10t , 150 (1/2) 2 - 10t = 0
75 2 75 2
75 2  10t = 0. Diperoleh tmax  = 7,5 2 s
g 10
11/17/20 06:12 FISIKA I 5
CONTOH
Ketinggian ymax = vo sin .tmax  ½ g tmax2
= 150. ½ 2 .7,5 2  ½.10.(7,5 2 )
2

= 1125 – 562,5 = 562,5 m


b. Lama waktu bola di udara adalah waktu t pada saat bola
jatuh ke tanah, yaitu pada y = 0. y = voy.t - ½ gt2
y= vo sin  -½ gt2 = 150 (½ 2) t - ½(10) t2 = 0.
75 2 t – 5 t2 = 0, Diperoleh t = 15 2 s

FISIKA I 6
CONTOH
c. Jarak tempuh bola sampai ke tanah sama dengan x =
vocos. t. Dengan t menyatakan selang waktu bola golf
sejak di lempar sampai kembali ke tanah.
d. X = 150 (½ 2 ) 15 2

Diperoleh x = 75 2 .15 2 = 2250 m

FISIKA I 7
SOAL

3. Sebuah bom dijatuhkan dari sebuah pesawat yang


bergerak horizontal dengan kecepatan 103 km/jam.
Pesawat berada pada ketinggian 180 m. Tentukan
jarak horizontal dari titik awal dijatuhkan bom dengan
posisi di mana bom mendarat !

11/17/20 06:12 FISIKA I 8


SOLUSI
3. Bom tersebut bergerak dengan kecepatan horizontal
konstan vx = 1000 km/jam, dan kecepatan vertikal vy =
-gt. Konstanta g menyatakan percepatan gravitasi
yang besarnya g = 10 m/s2 = 12960 km/jam2.
Kecepatan vertikal vy = -12960t km/jam. Ketinggian
awal yo = 0,18 km. Diperoleh : y(t) = 0,18 – 6480t2 km.
Benda jatuh ke tanah berarti y(t) = 0 yang terjadi pada
saat : t = 0,18  5,27.10-3 jam
6480
Maka jarak horizontal sampa bom jatuh ke tanah
adalah x = vxt = 1000. 5,27.10-3 = 5,27 km.

11/17/20 06:12 FISIKA I 9


Gerak Melingkar
Gerak melingkar adalah gerak pada bidang dengan
lintasan berupa lingkaran. Posisi benda dari gerak pada
bidang dapat dinyatakan dalam bentuk vektor :
r(t) = r [cos(t + o)i + sin(t + o)j]
r(t) = r r
Konstanta  menyatakan kecepatan sudut, o
menyatakan sudut awal, dan r menyatakan vektor satuan
dari r(t). r menyatakan jari-jari lintasan yang besarnya
konstan. Pada saat = 0, berlaku :
ro(t) = r [cos o i + sin o j]

11/17/20 06:12 FISIKA I 10


Koordinat Polar
Berlaku : xo = r cos o
yo = r sin o
Dengan (xo, yo) adalah posisi awal. yo
r
Arah putaran berlawanan arah jarum jam.
Untuk memudahkan perhitungan  o
x
dalam mencari persamaan gerak
o

rotasi, suatu posisi dapat dinyatakan


dalam koordinat polar.
Berbeda dengan koordinat Kartesius, posisi dari suatu titik
dinyatakan oleh jarak dari titik tersebut dengan titik pusat
dan sudut yang dibentuk dengan sumbu x positif.

11/17/20 06:12 FISIKA I 11


Koordinat Polar
Vektor posisi dalam koordinat polar dinyatakan dalam :
r(t) = r(t) ar
Dengan r(t) menyatakan jarak titik pusat ke titik posisi
sebagai fungsi waktu dan vektor satuan rr menyatakan
arah dari vektor r(t) yang arahnya berubah terhadap
waktu.
Untuk gerak melingkar, jarak a r
y
r(t) besarnya konstan yang o
r
dinyatakan sebagai jari-jari  o
x
lintasan r. o

11/17/20 06:12 FISIKA I 12


Gerak Melingkar
Kecepatan dari gerak melingkar dinyatakan oleh :
dR  t  de r
v t   R
dt dt
Karena R konstan, maka yang berubah terhadap waktu
adalah arah vektor/vektor satuan. Diketahui dari slide
sebelumnya :
er = cos(t + o)i + sin(t + o)j
Jika o = 0, diperoleh :
er = cos t i + sin t j
de r
Maka : = (-sin t i + cos t j)
dt
11/17/20 06:12 FISIKA I 13
Gerak Melingkar
Atau :
de r
= [cos(t + 90o)i + sin(t + 90o)j] = e
dt
e er
Vektor satuan e menyatakan
yo arah tegak lurus dengan vektor
R
satuan er seperti pada gambar
o
xo samping.
Dengan demikian kecepatan
dalam gerak melingkar sama
dengan :
v(t) = R e

11/17/20 06:12 FISIKA I 14


Gerak Melingkar
Dengan demikian besar kecepatan v = r dengan arah
tegak lurus vektor posisi. Arah dari kecepatan
merupakan garis singgung dari lintasan lingkaran.
a a 
Vektor satuan a menyatakan
r

y o
arah tegak lurus dengan vektor
r
satuan ar seperti pada gambar

x samping.
o

Percepatan dari gerak melingkar


dinyatakan oleh :
dv  t  d (ωa )
a t  r
dt dt

11/17/20 06:12 FISIKA I 15


Gerak Melingkar Beraturan
Gerak melingkar beraturan terjadi jika  yang
menyatakan kecepatan sudut konstan. Kecepatan
sudut adalah turunan sudut terhadap waktu.
dθ t  d
  ωt  θ o   ω
dt dt
Jika  konstan maka percepatan :
dv  t  da
a t   ωr
dt dt
da
= -(cos t i + sin t j) = -ar
dt
Dengan demikian besar percepatan a = 2r dengan
arah berlawanan vektor posisi (-ar).

11/17/20 06:12 FISIKA I 16


Gerak Melingkar
Percepatan yang demikian disebut percepatan
sentripetal, yang dicirikan arahnya menuju titik pusat.
Jika  tidak konstan, maka percepatan menjadi :
dv  t  de dω
a t   ωr  ra  ω2rar  rαa 
dt dt dt
Dengan  menyatakan percepatan sudut yang
merupakan turunan pertama dari kecepatan sudut
terhadap waktu.
Percepatan yang searah dengan arah kecepatan (a)
disebut percepatan tangensial.

11/17/20 06:12 FISIKA I 17


CONTOH
Sebuah roda berotasi murni mengelilingi porosnya.
Sebuah titik P yang berjarak 0,2 m dari sumbu rotasi
menempuh sudut (dalam radian) sebagai berikut :
 = (t3)/3 – (t2)/2  2t (t dalam sekon)
Tentukan :
a. Kecepatan dan percepatan sudut titik P pada t = 2 s
b. Laju titik P pada t = 2 s
c. Percepatan tangensial dan sentripetal titik P pada t =
2s

11/17/20 06:12 FISIKA I 18


SOLUSI
Jawab :
d θ t 
a. Kecepatan sudut :  = = t2 - t - 2.
dt
Pada t = 2 s diperoleh  = 0.
b. Laju titik P pada t = 2 s adalah v = 0.0,2 = 0
c. Percepatan tangensial dan sentripetal titik P pada t =
2 s adalah :
as = 2.r = 0
at = r
Dengan  menyatakan percepatan sudut yang
dω t 
besarnya adalah  = dt = 2t - . Saat t = 2 s
diperoleh  = 3. Dan at = 0,6 m/s2
11/17/20 06:12 FISIKA DASAR 19

Anda mungkin juga menyukai