Anda di halaman 1dari 5

Definisi

• Audiometri adalah suatu metode pemeriksaan fungsi pendengaran dengan


menggunakan suatu alat yang dapat menghasilkan suara dengan berbagai frekuensi dan
kekuatan. Pemeriksaan ini untuk menentukan jenis dan derajat ketulian
(gangguan dengar).

• Audiogram adalah suatu catatan grafis yang diambil dari hasil tes pendengaran dengan
menggunakan alat berupa audiometer, yang berisi grafik batas ambang pendengaran
pada berbagai frekuensi terhadap intensitas suara dalam desibel.

• 2 macam audiometri yakni audiometri nada murni (pure tone) dan audiometri tutur.
Sumbu Y menggambarkan
intensitas suara yang diukur
dalam satuan desibel (dB)

Sumbu X menggambarkan
frekuensi yang diukur dalam
satuan Hertz (Hz).
Simbol-symbol dan istilah
• Hertz standar pengukuran untuk frekuensi suara. Pada audiogram baisanya berkisar antara
250 Hz - 8000 Hz
• Desibel (dB HL) standar pengukuran untuk intensitas (kekerasan) suara. Pada audiogram
biasanya berkisar antara 0-110 dB HL
• Warna merah dan biru  Jika yang diperiksa adalah telinga kiri, maka titik dan garisnya
berwarna biru, sebaliknya jika telinga kanan, yang diperiksa, maka titik dan garis berwarna merah
• O dan X  kedua simbol untuk pemeriksaan hantaran udara (AC), O untuk telinga kanan dan X
untuk telinga Kiri
• Ɔ dan C  Kedua simbol untuk hantaran tulang (BC), C untuk telinga kanan dan Ɔ untuk telinga
kiri
• AC : air conduction, suara yang dihantarkan melalui udara, AC dibuhungkan dengan garis lurus
• BC : bone conduction, suara yang dihantarkan melalui tulang, BC dihubungkan dengan garis
putus putus
Contoh audiogram pendengaran normal
(Telinga Kanan)

Normal :
AC dan BC sama atau kurang dari 25 dB
AC dan BC berhimpit, tidak ada air-bone gap
Contoh audiogram tuli sensorineural (Telinga
Kanan)

Tuli sensorineural
AC dan BC lebih dari 25 dB
AC dan BC berhimpit, tidak ada air-bone gap

Anda mungkin juga menyukai