0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan17 halaman
Nyanyian memiliki peran penting dalam liturgi gereja untuk membantu perjumpaan antara Tuhan dan manusia serta antar manusia, sesuai dengan misteri iman yang dirayakan, dan mempersatukan umat beriman untuk berpartisipasi dalam perayaan. Terdapat berbagai jenis nyanyian liturgi seperti nyanyian pembuka, mazmur tanggapan, bait pengantar injil, dan nyanyian untuk berbagai bagian perayaan ekaristi.
Nyanyian memiliki peran penting dalam liturgi gereja untuk membantu perjumpaan antara Tuhan dan manusia serta antar manusia, sesuai dengan misteri iman yang dirayakan, dan mempersatukan umat beriman untuk berpartisipasi dalam perayaan. Terdapat berbagai jenis nyanyian liturgi seperti nyanyian pembuka, mazmur tanggapan, bait pengantar injil, dan nyanyian untuk berbagai bagian perayaan ekaristi.
Nyanyian memiliki peran penting dalam liturgi gereja untuk membantu perjumpaan antara Tuhan dan manusia serta antar manusia, sesuai dengan misteri iman yang dirayakan, dan mempersatukan umat beriman untuk berpartisipasi dalam perayaan. Terdapat berbagai jenis nyanyian liturgi seperti nyanyian pembuka, mazmur tanggapan, bait pengantar injil, dan nyanyian untuk berbagai bagian perayaan ekaristi.
dalam Kristus, yang dilaksanakan oleh Yesus Kristus, Sang Imam Agung, bersama Gereja-Nya di dalam ikatan Roh Kudus. (Martasudjita, 1999:27). Liturgi meliputi : - perayaan tujuh sakramen gereja - perayaan sakramentali - ibadat harian Kriteria pokok nyanyian untuk liturgi : (a) membantu terjadinya perjumpaan antara Tuhan dan manusia, serta antar manusia dan sesamanya (b) sesuai dengan misteri iman akan Kristus yang sedang dirayakan (c) mampu mempersatukan umat beriman dan membantu umat untuk berpartisipasi secara sadar dan aktif dalam perayaan liturgi
(E. Martasudjita & J. Kristanto, 2007:15-21).
Terdapat unsur VERTIKAL yang menyatakan hubungan manusia dengan Tuhan, dan unsur HORISONTAL, yang menyatakan hubungan manusia dengan sesama umat.
Hal ini ditampakkan dalam syair dan melodi, bobot kata-
kata, dan sumber inspirasi syair itu (dari Kitab Suci atau teks-teks liturgi). Segi orisinalitasnya: keasliannya, tidak mirip dan mengasosiasikan dengan nyanyian lain. Nyanyian-nyanyian untuk Perayaan Ekaristi : proprium dan ordinarium. Nyanyian Pembuka Berfungsi untuk membuka perayaan ekaristi, mempersatukan umat yang hadir dalam perayaan, mengantar umat memasuki misteri iman yang akan dirayakan, dan mengiringi perarakan imam menuju ke altar. Mazmur Tanggapan Adalah tanggapan umat atas Sabda Tuhan yang baru saja dibacakan. Mazmur ini berisi ungkapan iman atas karya Tuhan yang telah terjadi. Maka mazmur tanggapan bukan sekedar antar bacaan (selingan). Mazmur tanggapan dipilih sedemikian rupa sehingga cocok dengan bacaan yang telah dibaca. Bait Pengantar Injil adalah nyanyian penghormatan atas Sabda Kristus dalam injil. Alleluia dinyanyikan sambil berdiri. Apabila tidak dinyanyikan, alleluia dapat ditiadakan. Nyanyian Persiapan Persembahan Berfungsi untuk mengiringi perarakan bahan persembahan dan mengantar umat masuk dalam misteri Ekaristi suci yang sedang dipersiapkan. Nyanyian Komuni Berperan untuk mengiringi umat yang menyambut Tubuh Kristus, meneguhkan persaudaraan antar umat, menciptakan suasana doa agar umat dapat berjumpa dengan Tuhan yang telah disambutnya dalam komuni. Setelah komuni, dapat dinyanyikan madah pujian sebagai ungkapan syukur atas Perayaan Ekaristi yang dirayakan. Nyanyian Penutup Berperan untuk menutup perayaan ekaristi, memberi semangat pada umat untuk melaksanakan perutusan, dan mengiringi perarakan imam memasuki sakristi. Ordinarium Nyanyian-nyanyian yang tetap, isinya tetap, dan tidak perlu disesuaikan dengan tema perayaan ekaristi. Yang termasuk ordinarium adalah Tuhan Kasihanilah Kami, Kemuliaan, Aku Percaya, Kudus, Bapa Kami dan Anak Domba Allah. Di antara nyanyian ordinarium ini, Kudus berperan paling penting karena terdapat di dalam Doa Syukur Agung. Nyanyian rohani Nyanyian yang mengungkapkan kedekatan hubungan pribadi dengan Tuhan, bisa berupa pujian, permohonan, ungkapan hati (kisah), dengan tujuan untuk memperkaya kerohanian seseorang. Sacrosanctum Concilium (1963)
Musicam Sacram (1967)
Pedoman Umum Misale
Romanum (1969) PERTANYAAN.... PRAKTEK MUSIK LITURGI