Anda di halaman 1dari 47

Pengukuran Tekanan

(Pressure Measurement)

Oleh :
Diky Muhamad Aldi
(1710911018)
DEFINISI
Apa itu tekanan?
 Tekanan adalah gaya yang diberikan oleh gas
dan cairan karena berat yang dimiliki oleh gas
dan cairan tersebut, seperti tekanan atmosfer
di permukaan bumi dan tekanan cairan yang
mengarah ke bagian bawah dan dinding
sebuah wadah.

1
• Tekanan terjadi karena adanya gaya yang
bekerja terhadap suatu bidang luasan.
• Karena itu tekanan dinyatakan sebagai
Gaya yang bekerja pada suatu Satuan
Luas.
• Tekanan dinyatakan dengan satuan
“kg/cm², Psi, Bar, Pascal, dll.”
Istilah Pengukuran
 Istilah-istilah tentang pengukuran tekanan, yaitu :
a. Absolute Pressure (tekanan absolut)
Gaya yang bekerja pada satuan luas, tekanan ini dinyatakan dan diukur terhadap
tekanan nol.
b. Gauge Pressure (tekanan relatif)
Tekanan yang dinyatakan dan diukur relatif terhadap tekanan atmosfer. Jadi
tekanan relatif adalah selisih antara tekanan absolut dengan tekanan atmosfer (1
atmosfer = 760 mmHg = 14.7 psig)
c. Vacum Pressure (tekanan hampa)
Tekanan yang lebih rendah dari tekanan atmosfer
d. Differential Pressure (tekanan differential)
Tekanan yang diukur terhadap tekanan yang lain.

2
Jenis-jenis Alat Ukur Tekanan

Manometer

Bourdon Tube

Diapraghm Press. Gauge

Bellows Element

3
Manometer
 Manometer adalah suatu alat pengukur tekanan yang
menggunakan kolom cairan untuk mengukur perbedaan
tekanan antara suatu titik tertentu dengan tekanan atmosfer
(tekanan terukur) , atau perbedaan tekanan antara dua titik.

 Ada 4 jenis manometer:


• Piezometer
• Manometer U Tube
• Manometer Diferensial
• Manometer Miring

4
Piezometer
• Piezometer adalah tabung vertical yang dipasang pada
tempat yang ingin diukur, piezometer merupakan
manometer paling sederhana dan tidak bisa digunakan
untuk mengukur tekanan dibawah tekanan atmosfer.
 
Persamaan manometer piezometer

0 + h γ = Pa

h2 Pa = h γ

Pa = tekanan ( Pa )

h = ketinggian ( m )

γ = Berat Jenis ( )

5
U Tube Manometer
Manometer pipa U adalah adalah tabung vertical
berbentuk U yang dipasang pada tempat yang mau diukur,
manometer pipa U bisa digunakan untuk mengukur
tekanan dibawah tekanan atmosfer.
 
Persamaan manometer pipa U

Pa = h γ ( Persamaan untuk gambar a )

Pa = - h γ ( Persamaan untuk gambar b)

Pa = tekanan ( Pa )

h = ketinggian ( m )
a b
γ = Berat Jenis ( )

6
Manometer Diferensial
o Manometer deferensial adalah menentukan perbedaan
tekanan antara dua titik X dan Y bila tekanan yang
sebenarnya dititik yang manapun dalam system tidak
ditentukan.
 
Persamaan manometer pipa U

Px + hx γx + a γa – hy γy = Py

Py – Px = hy γy - hx γx - a γa

P = tekanan ( Pa )

h = ketinggian ( m )

γ = Berat Jenis ( )

7
Manometer Miring

Manometer miring adalah jenis manometer yang sering digunakan untuk


mengukur perbedaan tekanan gas yang kecil. Manometer ini diatur agar
menunjukkan nol, bila A dan B terbuka. Karena tabung yang miring
memerlukan perpindahan meniskus yang lebih besar untuk perbedaan
tekanan tertentu daripada tabung vertikal, maka tabung miring
memungkinkan ketelitian pembacaan skala yang lebih baik.

8
Prinsip Kerja

Gambar disamping merupakan


gambaran sederhana manometer
tabung U yang diisi cairan
setengahnya, dengan kedua ujung
tabung terbuka berisi cairan
sama tinggi.

9
Prinsip Kerja

Bila tekanan positif diterapan pada salah


satu sisi kaki tabung, cairan ditekan
kebawah pada kaki tabung tersebut dan
naik pada sisi tabung yang lainnya.
Perbedaan pada ketinggian “h”,
merupakan penjumlahan hasil
pembacaan diatas dan dibawah angka nol
yang menunjukan adanya tekanan.

10
Prinsip Kerja

Bila keadaan vakum diterapkan pada satu sisi kaki


tabung, cairan akan meningkat pada sisi tersebut
dan cairan akan turun pada sisi lainnya. Perbedaan
ketinggian “h” merupakan hasil penjumlahan
pembacaan diatas dan dibawah nol yang
menunjukan jumlah tekanan vakum.

11
Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan
a. Biaya pengadaan awal : rendah
b. Sederhana dan handal
c. Accuracy dan sensitivity : tinggi.
d. Sesuai untuk aplikasi low pressure dan low
differential pressure.

12
Kelebihan & Kekurangan

Kekurangan
a. Tidak bisa digunakan di dalam lingkungan tanpa
penyangga.
b. Tidak ada proteksi over range.
c. Cairan dalam tabung U harus tidak saling
bercampur dengan cairan yang diukur (gas atau
cairan).
d. Dapat terjadi kontaminasi antara air raksa dengan
uap air, terutama pada pengukuran tekanan
rendah.
13
Bourdon Tube
o Bourdon Tube adalah alat ukur tekanan nonliquid. Alat
ukur ini secara luas digunakan didalam industri proses
untuk mengukur tekanan statis pada beberapa aplikasi.
Bentuk dari bourdon tube terdiri dari element (C-type,
helical dan spiral) dan dihubungkan secara mekanikal
dengan jarum indicator.
o Jenis-jenis Bourdon Tube
• C-Type
• Helical Bourdon Tube
• Spiral Bourdon Tube
14
Prinsip Kerja

Bourdon Tube ini terbuat dari Pipa pendek lengkung yang mana salah satu
ujungnya tertutup. Saat bourdon tube diberikan tekanan, maka ia akan
“menegang”.
• Perubahan yang dihasilkannya akan sebanding dengan besarnya tekanan yang
diberikan. Hal ini dapat dilihat dari indikator dial yang tertera pada alat Bourdon
Tube.
• Perubahan tekanan yang dideteksi oleh Bourdon tube akan menyebabkan pipa
bergerak
• Kemudian gerakan pipa tersebut ditransmisikan untuk menggerakkan jarum
meter

15
C-Type Bourdon Tube

Digunakan untuk range 15 ~ 100.000 psi dengan range akurasi (± 0.1 ~ ± 5) %


span
16
Spiral Bourdon Tube

Digunakan secara umum pada range tekanan menengah (medium pressure), tetapi
untuk tugas berat juga tersedia dalam range hingga 100.000 psig. Range akurasinya
sekitar ± 0.5 % dari span.
17
Helical Bourdon Tube

Digunakan pada range dari 100 ~ 80.000 psig, akurasi sekitar ± ½ ~ ± 1 % dari span

18
Bahan Pembuatan Tube Bourdon

A. Perunggu (bronze)


Untuk tekanan sampai 600 psi bahan tabung terbuat dari
perunggu (bronze)
B. Berilyum-tembaga
Untuk tekanan sampai dengan 10.000 psi terbuat dari
paduan berilyum-tembaga
C. Stainlesssteel
Untuk tekanan 10.000 psi atau lebih digunakan baja tak
berkarat (stainlesssteel) maupun paduannya.

19
Kelebihan & Kekurangan

 Kelebihan
A. Biaya pengadaan awal: rendah
B. Konstruksi sederhana
C. Dapat dikalibarsi dengan mudah
(menggunakan mercury barometer).
D.Tersedia range yang bervariasi, termasuk
range yang sangat tinggi.

20
Kelebihan & Kekurangan

 Kekurangan
A. Peka terhadap goncangan dan getaran

B. Mempunyai sifat histerisis

C. Akurasi : sedang (tidak cukup baik untuk


beberapa aplikasi).

21
Diapraghm Press. Gauge

• Diaphragm pressure gauge adalah alat ukur tekanan untuk


mengukur perbedaan suatu tekanan yang tidak diketahui
dengan suatu tekanan acuan.
• Diafragma pada dasarnya adalah lembaran datar dan tipis
yang terbuat dari logam.
• Terdapat 2 Macam Diapraghm:
 Diafragma datar (flat diaphragm)
 Diafragma bergelombang (corrugated diaphragm)

22
Flat Diaphragm

Diafragma datar (flat diaphragm) mendefleksi sesuai dengan


hukum – hukum pada umumnya yang dapat diaplikasikan ke
lembaran datar untuk kondisi – kondisi muatan simetris.
Bentuk dasar dari diafragma datar adalah sebuah jaringan
datar yang dijepit pada bagian pinggirnya.

23
Corrugated Diaphragm

• Diafragma bergelombang (corrugated diaphragm) terdiri


dari gelombang – gelombang atau lekuk – lekuk bundar.
Bentuk ini bertujuan untuk meningkatkan kekerasan serta
daerah efektif daripada diafragma, dengan demikian
memberikan defleksi yang lebih besar daripada diafragma
datar. Bentuk yang bergelombang menyebabkan sensitivitas
yang lebih besar daripada diafragma datar.
24
Bentuk Lain

• Selain kedua macam diafragma diatas ada juga


diafragma tunggal (Single diapraghm), terdapat juga
diafragma ganda (double diapraghm) yang biasa
disebut kapsul. Sensitivitas kapsul lebih besar
dibandingkan dengan diafragma tunggal. Bahan –
bahan yang biasa dipakai untuk untuk diafragma
adalah alloy metal elastis.

25
Prinsip Diaphragm Press Gauge

• Diaphragm Pressure Gauge menggunakan prinsip


perubahan bentuk yang elastis dari suatu diaphragm.
• Bentuk dari diaphragm pressure gauge terdiri dari
kapsul yang dibagi oleh suatu sekat rongga, seperti
ditunjukkan pada gambar di bawah. Satu sisi
diaphragm terbuka bagi tekanan target (eksternal)
PExt, dan sisi yang lain dihubungkan dengan tekanan
diketahui (reference pressure), PRef. Beda tekanan,
PExt - PRef, secara mekanik membelokkan diaphragm.

26
Prinsip Diaphragm Press Gauge

• Dalam gambar diperlihatkan diafragma rata diberi perbedaan tekanan Ρ1


- Ρ2. Diafragma ini akan mengalami defleksi sesuai dengan perbedaan
tekanan tersebut. Pada diafragma dipasang pengukur regangan tahanan
untuk mengetahui deformasi, seperti terlihat pada gambar, Keluaran dari
pengukur ini merupakan fungsi tegangan setempat, yang tentunya
sangat berhubungan dengan defleksi diafragma dan beda tekanan
tersebut. Defleksi pada umumnya linier dengan ΔP jika defleksi tersebut
kurang dari 1/3 tebal diafragma.
27
Prinsip Diaphragm Press Gauge

28
Skema Diafragma

29
Spesifikasi Umum
• Range normal untuk diaphragm elemen mulai dari vacuum hingga
200 psig, dengan akurasi (±½ ~ ±1¼) % full span. Gambar berikut
memperlihatkan berbagai bentuk disain dari diaphragm yaitu single
capsul dan multiple capsul.

• Bahan – bahan yang biasa dipakai untuk untuk diafragma adalah


alloy metal elastis seperti kuningan, perunggu, phospohor, tembaga
berrylium, stainless steel. Selain diafragma logam terdapat juga
bukan logam yang biasa terbuat dari kulit sutra, teflon dan neoprene.
30
Spesifikasi Umum

31
Spesifikasi Umum

32
Kelebihan & Kekurangan
• Kelebihan
A. Biaya pengadaan awal : sedang
B. Karakteristik “overrange” : tinggi
C. Linearitas : baik
D. Akurasi : baik
E. Dapat digunakan untuk pengukuran tekanan absolut, tekanan
relative (gauge) maupun tekanan differential.
F. Tersedia dalam berbagai macam bahan (tahan terhadap korosi)
• Kekurangan
A. Sangat peka terhadap getaran dan kejutan
B. Jika rusak sulit diperbaiki.
32
Bellows Element

 •Element bellows merupakan elemen elastis yang fleksibel pada arah


aksial. Sebagian besar bellows element digunakan untuk pengukuran
tekanan rendah (absolute atau relative) dan tekanan diferensial,
beroperasi untuk tekanan vacuum sampai tekanan 0 – 400 psig.
Kebanyakan aplikasi dalam range inch hingga 30 atau 40 psig,
namun unit tersedia dalam range 0 – 2.000 psig.
• Penggunaan yang terbesar untuk unit bellows adalah sebagai elemen
penerima untuk pneumatic recorders, indicators dan controllers.
Bellows juga secara luas digunakan sebagai unit diferensial pressure
untuk pengukuran aliran (flow) serta recorder dan controller
pneumatic yang dipasang di lapangan. Ketelitian bellows element
adalah sekitar ± ½ %.

33
Prinsip Bellows Element
• Pengukuran tekanan dengan bellows sangat popular digunakan di
dalam industri proses, oleh karena mudah ditangani. Element bellows
merupakan elemen elastis yang fleksibel pada arah aksial. Dengan
element ini dapat diperoleh hubungan yang linear antara tekanan dan
simpangan (perubahan volume).

34
Prinsip Pengukuran Bellows Element

35
Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan
• Biaya pengadaan awal : rendah
• Konstruksi kuat dan sederhana
• Dapat digunakan untuk tekanan rendah dan menengah.
• Dapat digunakan untuk mengukur tekanan absolut,
tekanan relatif (gauge) dan tekanan diferensial.

36
Kelebihan & Kekurangan

Kekurangan
• Memerlukan kompensasi temperature
• Tidak dapat digunakan untuk mengukur tekanan
tinggi.
• Mempunyai histeresis dan drift yang besar.
• Tidak cocok untuk mengukur tekanan yang dinamis.

37
CONTOH PERHITUNGAN

1. Sebuah manometer yang digunakan untuk mengukur


tekanan udara. Jika dalam pipa U diisi cairan raksa dengan
massa jenis 13,6 g/cm3. Tentukan tekanan udara dalam
tabung!

Jawab:
Diketahui: ρraksa = 13,6 g/cm3 = 13600 kg.m-3; h = 5 cm = 5 x 10-
2
 m dan Patm = 1,05 x 105 Pa, maka
Pudara = Patm + ρgh
Pudara = 1,05 x 105 Pa + (13600 kg/m3)(9,8 m/s2)(0,05 m)
= 1,12 x 105 Pa ≈ 112 kPa
CONTOH PERHITUNGAN

2. Pada manometer ganda seperti gambar di bawah ini, diisi


cairan air, raiksa, gliserin dan minyak. Tentukan perbedaan
tekanan pada titik A dan titik B.

Jawab:
PA + ρagha­ + ρHgghHg – ρglighgli + ρmghm = PB
PB – PA = ρagha­ + ρHgghHg – ρglighgli + ρmghm
PB – PA = [(1000 kg/m3)(0,6 m) + (13500 kg/m3)(0,2 m) – (1260
kg/m3)(0,45 m) + (880 kg/m3)(0,1 m)] (9,8 m.s-2)
= 27,6 kPa
CONTOH PERHITUNGAN

3. Sebuah manometer pada gambar di bawah ini! Jika jarum


menunjukkan angka 10,67 kPa dan L = 10 cm, berapa sudut θ
yang dibentuk oleh pipa dan horisontal?

Jawab:
Tekanan yang terbaca merupakan besar dari tekanan gauge,
Pgauge = Pudara – Patm = ρraksagh
10670 Pa = (13600 kg/m3)(9,8 m.s-2)h
h = 0,0800 m = 8,0 cm
sin θ = h/L = 8 cm/10 cm
θ = 53,10
CONTOH PERHITUNGAN

4. Sebuah manometer membaca tekanan gas di sebuah kandang


seperti ditunjukkan pada Gambar (a) Ketika sebuah pompa
menghilangkan beberapa gas, manometer membaca seperti pada
Gambar (b) Cairan yang digunakan dalam manometer merkuri dan
tekanan atmosfer adalah 76 cm air raksa. (A) Berikan tekanan
mutlak dan pengukur gas dalam kandang untuk kasus (a) dan (b),
dalam satuan cm merkuri. (B) Bagaimana tingkat akan berubah
dalam kasus (b) jika 13,6 cm air (bercampur dengan raksa) yang
dituangkan ke dalam tungkai kanan manometer? (Abaikan
perubahan kecil dalam volume gas).
CONTOH PERHITUNGAN

Jawab:
(A) Untuk gambar (a)
tekanan atmosfer, P0 = 76 cm Hg
Perbedaan antara tingkat merkuri dalam dua tungkai
memberikan tekanan gauge.
Oleh karena itu, pengukur tekanan adalah 20 cm Hg.
tekanan absolut = Tekanan atmosfer tekanan + tekanan Gauge
= 76 + 20 = 96 cm Hg
Untuk angka (b)
Perbedaan antara ketinggian raksa dalam dua kolom = -18 cm
Oleh karena itu, pengukur tekanan adalah -18 cm Hg.
tekanan absolut = Tekanan atmosfer tekanan + tekanan Gauge
= 76 cm - 18 cm = 58 cm
CONTOH PERHITUNGAN

(B) 13,6 cm air dituangkan ke dalam tungkai kanan gambar (b).


kepadatan relatif merkuri = 13,6 g/cm3. 
Oleh karena itu, kolom 13,6 cm air setara dengan 1 cm dari raksa
misalkan h adalah perbedaan antara kolom raksa dalam dua kolom
pipa.
Tekanan di tungkai kanan diberikan sebagai:
PR = Tekanan atmosfer + 1 cm Hg
= 76 + 1 = 77 cm Hg ... (i)
Kolom raksa akan naik di tungkai kiri.
Oleh karena itu, tekanan di tungkai kiri, P L = 58 + h ..... (ii)
Menyamakan persamaan (i) dan (ii), kita mendapatkan:
77 = 58 + h
∴h = 19 cm
Oleh karena itu, perbedaan antara tingkat merkuri dalam dua
kolom pipa akan 19 cm.
Terima
Kasih….

Anda mungkin juga menyukai