aPLIKASI PESTISIDA
aPLIKASI PESTISIDA
Penamaan
• Nama Umum diambil
dr jenis bahan aktif/
racunnya
• Nama Dagang/ merk
• Nama Kimia/ Rumus
bangun kimia bahan
aktif
Contoh
• Karbofuran (bahan aktif)
• Furadan, Curraterr, Indofur,
Dharmafur dan lain-lain (merk)
• 2,3 –dihidro 2,2,-dimetil-7-
benzoil metilkarbamat (nama
kimia
Jenis bahan aktif
1. Organoklorin
2. Organophosphat
3. Karbamat
4. PirethroidSintetik
5. Neonikotinoid
Organoklorin
Efek : mengganggu sistem syaraf pusat yang
mengakibatkan hiperaktif, gemetar, kejang-
kejang dan akhirnya terjadi kerusakan syaraf
& otot
Toksisitas sedang untuk mamalia
Persisten
Dilarang penggunaannya sejak th. 1991
Organophosphat
Enzim yang mengganggu kerja syaraf, terjadi
kejang dan kelumpuhan
Tingkat persistensi sedang
Paling banyak digunakan di dunia
Malathion, dimetoat, dikrotofos paration,
oksamil, dll
Piretroid Sintetis
Tiruan dari pestisida botani
Efek knock down cepat
Memicu strain baru
Broad spektrum
Cepat terdegradasi
Cypermethrin, deltamethrin, pirethrin,
tiametoksam
Formulasi Pestisida
Ialah pencampuran bahan aktif/ bahan racun
dengan bahan lain agar lebih efektif dan
efisien kerjanya.
• Toksisitas dermal
• Konsentrasi pestisida
• Jenis dan formulasi
• Bagian tubuh yang terpapar
• Luas permukaan bagian tubuh yang terpapar
• Kondisi fisik yang bersangkutan
TANDA KERACUNAN AKUT
Tingkat Bahaya
Do and Don’t
• Simpan pestisida di tempat khusus, jangan
diletakkan dekat dengan makanan / minuman
√ ×
Do and Don’t
• Gunakan alat bantu untuk mengatasi sprayer
yang tersumbat
√ ×
Do and Don’t
• Gunakan sarung tangan saat melakukan
pengenceran pestisida
√ ×
Do
• Menggunakan alat pelindung diri (masker, sarung tangan,
apron / baju pelindung, penutup kepala, dan sepatu
tertutup / boot)
• Menggunakan pestisida sesuai takaran
• Menyemprot tidak berlawanan dengan arah angin
• Baca petunjuk pada kemasan pestisida dan ikuti sarannya.
Gunakan campuran pestisida sesuai dengan takaran yang
dianjurkan. Jangan berlebih atau kurang.
• Apabila terjadi luka, tutuplah luka tersebut, karena pestisida
dapat terserap melalui luka
• Perhatikan konsumsi air putih. Tubuh membutuhkan 2L (8
gelas) sehari. Konsumsi air putih yang cukup dapat
membantu mengeluarkan racun melalui keringat dan air seni
Don’t
• makan, minum, atau merokok saat
menggunakan pestisida
• menyemprot pestisida selama 10 hari sebelum
tanaman dipanen
• menyimpan/ membakar bekas kemasan
APD Ideal untuk Aplikasi
Perlu diketahui
Aplikasi pestisida hanya salah satu cara
pengendalian OPT, selain
- Teknis budidaya
- Tanaman tahan
- Pengelolaan agro-ekosistem
- Mekanis
- dll. (sesuai PP no. 6 Tahun 1995 ttg
Perlindungan Tanaman)