Tya Skripsi
Tya Skripsi
Tabel 5.2
Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin di
puskesmas waimital
Jenis Kelamin n %
Laki-Laki 66 44,6
Perempuan 82 55,4
Total 148 100
Tabel 5.3
Distribusi frekuensi responden berdasarkan Pendidikan di
Puskesmas Waimital
Pendidikan n %
Tidak Tamat SD 2 1,4
SD 6 4,1
SMP 28 18,9
SMA/Sederajat 43 29,1
Akademi/Diploma 34 23,0
Sarjana 35 23,6
Total 148 100
Tabel 5.4
Distribusi frekuensi responden berdasarkan Pekerjaan di Puskesmas Waimital
Pekerjaan n %
Pelajar/ Mahasiswa 16 10,8
Karyawan Swasta 14 9,5
Wiraswasta 7 4,7
PNS 28 18,9
TNI/ Polri 8 5,4
Lainya 75 50,7
Waktu Tunggu n %
≤ 60 menit 69 46,6
>60 menit 79 53,4
Total 148 100
Kepuasan n %
Puas 69 46,6
Tidak puas 79 53,4
Total 148 100
Analisis Bivariat
Analisis bivariat pada penelitian ini adalah hubungan budaya sapa,
salam dan waktu tunggu pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien
rawat jalan di puskesmas waimital
1. Hubungan budaya sapa terhadap kepuasan
Analisis hubungan budaya sapa terhadap kepuasan pasien
di Puskesmas Waimital
kepuasan Jumlah
P value
Puas Tidak puas
Budaya sapa
n % n % N %
Analisishubunganbudayasapaterhadapkepuasan
pasiendiPuskesmasWaimital
Jumlah
Budaya salam
puas Tidak puas
n % n % N %
Baik 43 43,9 55 56,1 98 100 0,349
Tidak Baik 26 52,0 24 48,0 50 100
Jumlah 69 46,6 79 53,4 14 100
8
dapat di lihat bahwa dari 98 orang yang petugas mengucapkan salam tetapi
tidak puas sebanyak 55 orang (56,1%) dan petugas yang tidak mengucapkan
salam tetapi pasien merasa puas sebanyak 43 orang (43,9%) sedangkan petugas
yang tidak mengucapkan salam tetapi puas sebanyak 26 orang (52,0%).
Berdasarkan hasil uji statistic dengan menggunakan uji chi-squer di peroleh
nilai p value 0.349 > 0,05 artinya tidak ada hubungan antara budaya salam
dengan kepuasan pasien di Puskesmas Waimital.
3.Hubungan waktu tunggu terhadap kepuasan
Analisis hubungan Waktu tunggu dengan kepuasan pasien
di Puskesmas Waimital
Kepuasan Jumlah
Waktu tunggu P value
Puas Tidak puas
n % n % N %
≤ 60 menit 64 81,0 15 19,0 79 100 0,000
> 60 menit 5 7,2 64 92,8 69 100
Jumlah 69 46,6 79 53,4 14 100
8
dapat dilihat bahwa dari dari 79 orang yang menunggu ≤ 60 menit tetapi merasa puas
sebanyak 64 orang (81,0%) dan menunggu yang ≤ 60 menit tetapi merasa tidak puas
sebanyak 15 orang (19,0%) sedangkan dari 69 orang yang menunggu > 60 menit
tetapi puas sebanyak 5 (7,2%) dan menunggu > 60 menit tetapi tidak merasa puas
sebanyak 64 orang (92,8%) Berdasarkan hasil uji statistic dengan menggunakan uji
chi-squer di peroleh nilai p value 0.000 < 0,05 artinya ada hubungan antara waktu
tunggu dengan kepuasan pasien di Puskesmas Waimital.
kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa
• Tidak ada Hubungan budaya sapa terhadap kepuasan pasien rawat jalan di
Puskesmas Waimital
• Tidak ada Hubungan antar budaya salam terhadap kepuasan pasien rawat jalan
di Puskesmas Waimital
• Ada Hubungan antar waktu tunggu terhadap kepuasan pasien rawat jalan di
Puskesmas Waimital
Saran
1. Dapat memberikan kontribusi ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
pemberian pelayanan yang baik khususnya dibidang kesehatan demi
terciptanya kepuasan pasien di Puskesmas
2. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk memberikan
masukan kepada bagian pemberi pelayanan pertama di puskesmas agar
lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap pasien
dan dapat di jadikan acuan untuk peneliti selanjutnya