SABINO MATMOF
2016114316
LATAR BELAKANG
Tingginya minat masyarakat menjadi peserta BPJS Kesehatan
tidak diiringi dengan kepuasan terhadap pelayanan kesehatan
yang mereka dapatkan.
Hal ini sesuai hasil penelitian Rinda (2015) menyebutkan mutu
pelayanan kesehatan DiRumah Sakit Dr. Ramelan Surabaya lebih
dari setengah (63.3%) responden menyatakan tidak puas.
Survei pendahuluan yang dilakukan terhadap beberapa pasien
yang menggunakan BPJS saat melakukan pengobatan ataupun
pemeriksaan kesehatan di RST Wirasakti terdapat beberapa
pasien dan keluarga menyatakan kurang puas terhadap
pelayanan RST Wirasakti.
Rumusan Masalah
Tujuan penelitian
Umum
Mengetahui hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan
kepuasan pasien BPJS di RST Wirasakti Tahun 2017
Khusus
* Mengidentifikasi mutu pelayanan kesehatan
* Mengidentifikasi kepuasan
* Menganalisa hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan
kepuasan pasien BPJS di RST Wirasakti Tahun 2017
KERANGKA KONSEPTUAL
HIPOTESIS
Ada hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan
kepuasan pasien BPJS di RST Wirasakti Tahun 2017
METODE PENELITIAN
Porsentase
No Pendidikan Jumlah (%)
1 SD 6 6,7
2 SLTP 16 18
3 SLTA 41 46,1
4 D3/S1 26 29,2
Total 89 100
Data khusus
Mutu Porsentase No Kepuasan Jumlah Porsentase (%)
No Pelayanan Jumlah (%)
1 Puas 74 83,1
1 Baik 75 84,3
2 Cukup Puas 11 12,4
2 Cukup 9 10,1
3 Kurang 5 5,6 3 Kurang Puas 4 4,5
Total 89 100 Total 20 100
Kepuasan % Total
Cukup Kurang
Puas % % %
Puas Puas
Mutu
Baik 72 80,9 3 3,4 0 0 75 84,3
Cukup 2 2,2 6 6,7 1 1,1 9 10,1
Kurang 0 0 2 2,2 3 3,4 5 5,6
Total 74 83,1 11 12,4 4 4,5 89 100
Spearmen’s rho : P value : 0,000 dengan α 5% (0,05)
PEMBAHASAN
* Berdasarkan uji statistik Spearmen’s rho menunjukan P value =
0,000, maka H0 di tolak pada tingkat signifikan P ≤ 0,05 artinya
ada Hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan
pasien BPJS di RST Wirasakti Tahun 2017
* Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh M Fatkhul
Mubin, Abdul Jalal di RSUD Tugurejo Semarang. Hasil penelitian
menunjukan Ada hubungan antara mutu pelayanan keperawatan
dengan kepuasan pasien, dimana semakin tinggi mutu pelayanan
keperawatan maka semakin tinggi pula kepuasan pasien.
* Hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
mutu pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien adalah
signifikan positif yaitu dengan mutu pelayanan keperatan yang
tinggi maka kepuasan pasien semakin tinggi. Hasil pembuktian
hipotesis ini juga mendukung hasil hasil penelitian Groonros, 1992
: 22 (Mubin dan Jalal, 2007) yang merumuskan ada hubungan
antara mutu pelayanan dengan kepuasan konsumen
PENUTUP
*Kesimpulan
*sebanyak 75 orang (84,3%) menyatakan pelayanan baik
*sebanyak 74 orang (83,1%) menyatakan puas dengan
pelayanan kesehatan
*Ada hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan
kepuasan pasien BPJS di RST Wirasakti Tahun 2017
*Saran
Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan penelitian ini dijadikan sebagai bahan acuan untuk
peneliti selanjutnya
Bagi institusi pendidikan
Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai penyedia
data dasar bagi peneliti lain yang memerlukan masukan
berupa data atau pengembangan penelitian dengan judul yang
sama demi kesempurnaan penelitian ini.
Bagi Rumah Sakit
Bagi pihak Rumah sakit perlu meningkatkan kualitas dan mutu
pelayanan kesehatan melalui perbaikan dan peningkatkan
kelengkapan sarana dan prasarana, pendidikan dan pelatihan
bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan profesionalisme
dalam memberi pelayanan Rumah Sakit agar melakukan
pemantauan secara terus-menerus untuk mengetahui tingkat
kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan.
TERIMA KASIH