Latar belakang: Pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang berkualitas
dapat mencegah tingginya angka kematian ibu, meskipun pelayanan antenatal
tidak efektif dalam mengurangi kematian ibu, tetapi dapat menyediakan pintu
masuk untuk intervensi yang dapat memberikan petugas kesehatan untuk
mendeteksi kondisi berisiko pada ibu hamil.
Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan
dengan tingkat kepuasan ibu hamil terhadap pelayanan antenatal care di
Puskesmas Kalodran Kota Serang Provinsi Banten.
Metodologi: Jenis penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan
pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas
Kalodran Kota Serang Provinsi Banten sebanyak 92 orang. Teknik pengambilan
sampel menggunakan Accidental Sampling. Metode analisa data menggunakan uji
distribusi frekuensi dan uji Chi-square.
Hasil Penelitian: Tingkat kepuasan Antenatal Care pada ibu hamil Di Puskesmas
Kalodran Serang-Banten Tahun 2019 adalah tidak puas yaitu terdapat 55
responden (59,8%), kualitas pelayanan Antenatal Care pada ibu hamil Di
Puskesmas Kalondran Serang-Banten Tahun 2019 adalah kurang baik yaitu
terdapat 52 responden (56,5%). Mayoritas ibu hamil yang mengatakan kualitas
pelayanan kurang baik tapi puas sebanyak 6 orang (16,2%), sedangkan yang
mengatakan baik dan puas sebanyak 31 orang (83,8%). nilai p-value (0,000) <
(0,05) hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kualitas
pelayanan ANC dengan tingkat kepuasan Ibu Hamil di Puskesmas Kalodran Kota
Serang Provinsi Banten Tahun 2019.
Kesimpulan dan Saran: semakin baik kualitas pelayanan antenatal care maka
semakin tinggi tingkat kepuasan ibu hamil. Kepuasan ibu hamil berdasarkan
bagaimana kualitas pelayanannya, sehingga perlunya ditingkatkan kualitas
pelayanan.
Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan, Antenatal Care
ABSTRACT
Background: Quality maternal and newborn health services can prevent high
maternal mortality, although antenatal care is not effective in reducing maternal
mortality, but can provide entrance for interventions that can provide health
workers to detect risky conditions for pregnant women.
Objective: To find out the relationship between the quality of antenatal care
services and the antenatal care services in the Kalodran Community Health
Center, Serang City, Banten Province.
Methodology: This type of research is analytical survey research with a cross
sectional approach. The sample of this study was conducted at the Kalodran
Serang-Banten Health Center. Data analysis method uses frequency distribution
test and Chi-square test.
Research Results: Antenatal Care satisfaction levels in Serang-Banten Kalodran
Health Center in 201 were not satisfied, there were 55 respondents (59.8%), the
quality of Antenatal Care services in Serang-Banten Kalondran Health Center in
2019 was not good that is there are 52 respondents (56.5%). People who say they
are good and satisfied as many as 31 people (83.8%). p-value (0,000) <α (0,05)
This shows that there is a meaningful relationship between the quality of ANC
services in the Kalodran Community Health Center in Serang City, Banten
Province in 2019.
Results: The results of the better quality of antenatal care services, the higher the
level of satisfaction of pregnant women. Pregnant mother satisfaction is based on
the quality of service, so the need for improved service quality is needed.
Pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang berkualitas dapat mencegah
tingginya angka kematian ibu, meskipun pelayanan antenatal tidak efektif dalam
mengurangi kematian ibu, tetapi dapat menyediakan pintu masuk untuk intervensi
yang dapat memberikan petugas kesehatan untuk mendeteksi kondisi berisiko
pada ibu hamil, selain itu mengarahkan mereka untuk managemen awal
kehamilan untuk mendapatkan outcome kesehatan ibu dan anak yang lebih baik
(Tetui & Kiracho 2012).
Metode Penelitian
Penelitian ini bersifat analitik untuk mengetahui hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen. Dengan pendekatan cross sectional.
Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yaitu semua ibu
hamil yang datang ke Puskesmas Kalodran Kota Serang pada saat dilakukan
penelitian sampai memenuhi jumlah sampel yang ditentukan.
Hasil dan Pembahasan
Hasil
A. Analisis Univariat
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Tingkat Kepuasan Ibu Hamil Melakukan
Antenatal Care (ANC) Di Puskesmas Kalodran Kota Serang
Provinsi Banten Tahun 2019
Frekuensi Persentase
No Kepuasan
(f) (%)
1 Tidak Puas 55 59,8
2 Puas 37 40,2
Jumlah 92 100
Berdasarkan hasil distribusi frekuensi kepuasan pada tabel 4.1 diatas dapat
dilihat bahwa dari 92 responden mayoritas responden menyatakan tingkat
kepuasan Antenatal Care pada ibu hamil Di Puskesmas Kalodran Kota Serang
Provinsi Banten Tahun 2019 adalah tidak puas yaitu terdapat 55 responden
(59,8%) dan yang puas yaitu terdapat 37 responden (40,2%).
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Kualitas Pelayanan Ibu Hamil Melakukan
Antenatal Care (ANC) Di Puskesmas Kalodran Kota Serang
Provinsi Banten Tahun 2019
Frekuensi Persentase
No Kualitas
(f) (%)
1 Kurang Baik 52 56,5
2 Baik 40 43,5
Jumlah 92 100
B. Analisis Univariat
Tabel 4.3
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa mayoritas ibu hamil yang
mengatakan kualitas pelayanan kurang baik tapi puas sebanyak 6 orang (16,2%),
sedangkan yang mengatakan baik dan puas sebanyak 31 orang (83,8%).
Dari uji statistik menggunakan uji Chi-square dengan nilai p-value (0,000)
< (0,05) hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kualitas
pelayanan ANC dengan tingkat kepuasan Ibu Hamil di Puskesmas Kalodran Kota
Serang Provinsi Banten Tahun 2019.
Kesimpulan
Referensi