Anda di halaman 1dari 8

POPULASI & SAMPLING PADA PENELITIAN

Faktor – faktor yang mempengaruhi


kejadian ISPA pada anak berumur 12-59
bulan di Puskesmas Kelurahan Tebet Barat
Tahun 2013
DISUSUN OLEH :
ADITYA YOGA PRADANA
ENDANG PRAYITNO
KRISNA ANISA
RETNO PRATIWI
RIZKI FAJRI EXA
WIDIANINGSIH
SUPRIHATIN
1. Buat Tujuan penelitian !

Pada penelitian diketahui bahwa


tujuannya adalah untuk mengetahui
faktor – faktor yang mempengaruhi
kejadian ISPA anak berumur 12 – 59
bulan di Puskesmas Kelurahan Tebet
Barat.
Pada populasi sasaran 2013 faktor
yang meliputi adalah :

a. Faktor karakteristik bilogi (jenis


kelamin, berat badan saat lahir,
status imunisasi, dan status
pemberian ASI secara eklusif).

b. Lingkungan sosial (umur ibu,


pendidikan ibu, pengetahuan ibu,
pekerjaan ibu, pendapatan
keluarga, dan kepadatan hunian).

c. Perilaku keluarga (adanya


perokok, penggunaan obat
nyamuk bakar, dan penggunaan
bahan bakar memasak)
2. Tentukan populasi penelitian !

Populasi target pada penelitian ini adalah kelompok


anak berusia 12 – 59 bulan.
3. Tentukan jenis data yang diperlukan !
Jenis data yang diperlukan adalah data
kualitatif dan data kuantitatif.

a. Data kualitatif (kategorik) adalah data


dalam bentuk kualitas dengan menggunakan
skala nominal dan ordinal. Pada penelitian
yang merupakan data kualitatif (kategorik)
adalah : jenis kelamin, imunisasi dasar
lengkap, status ASI eklusif, tingkat
pendidikan responden, tingkat pengetahuan
responden, pekerjaan responden, kepadatan
hunian, anggota keluarga merokok,
penggunaan anti nyamuk, bahan bakar
memasak.

b. Data kuantitatif (numerik) adalah data


dalam bentuk bilangan dengan
menggunakan skala interval dan rasio. Pada
penelitian yang merupakan data numerik
adalah : berat badan, umur, pendapatan
keluarga.

*kotak merah merupakan jenis data


kuantitatif (numerik). Selain itu merupakan
jenis data kualitatif (kategorik)
4. Tentukan teknik sampling !
Teknik sample yang
digunakan pada penelitian
adalah “PROBABILITY
SAMPLING (Random
Sample)” yaitu pengambilan
sample secara random.

7. Lakukan cara memilih


sample !
Pada penelitian pengambilan
sample yang dipilih adalah
“SIMPLE RANDOM
SAMPLING” dengan teknik
randomisasi.
Kesimpulan : pada data penelitian pengambilan sample menggunakan cara Simple Random Sampling .
Simple Random Sampling merupakan cara dari teknik Probability Sampling. Oleh sebab itu no 4 dan 7
saling berkaitan.
5. Tentukan besarnya
sample !

Besarnya sample pada data


penelitian adalah 104
sample.

6. Tentukan unit sample yang


diperlukan !

Unit sample adalah unit terkecil yang


akan diambil sebagai sample, pada
penelitian unit sample yang
diperlukan adalah “UMUR / ANAK
yang BERUSIA 12 – 59 BULAN”

*garis merah merupakan besaran


sample
*kotak hijau merupakan unit sample

Anda mungkin juga menyukai