Air (H2O) adalah komponen tubuh terbanyak yang membentuk rata-rata 40-80%
berat tubuh, persentasinya dipengaruhi: variabilitas jaringan lemak, Jenis kelamin,
dan Usia. Keseimbangan cairan merupakan bagian dari kontrol tubuh untuk mempertahankan homeostasis. Homeostasis cairan dipertahankan tubuh dengan mengatur cairan ekstraselular (CES), yang akan mem-pengaruhi cairan intraselular (CIS), Faktor yang mempengaruhi: Variabel Pentingnya Hasil Akhir bila Variabel Mekanisme untuk Mengatur Mengatur Variabel Tidak Normal Variabel Volume CES = TD Arteri - Pemeliharaan keseimbangan ↑ Volume CES = ↑ TD Arteri Na+ akan menahan H2O Mengontrol jangka ↓ Volume CES = ↓ TD Arteri sehingga jumlah Na+ Volume CES panjang Tekanan menentukan volume CES. Darah Arteri *TD = Tekanan Darah - Dicapai bila eksresi Na+ diurin dibawah kontrol aldosteron ↓ Osmolaritas CES Mencegah mengakibatkan H2O masuk - Pemeliharaan keseimbangan perindahan kedalam sel → sel H2O bebas Osmolaritas CES Osmotik H2O membengkak - Dicapai bila ekskresi H2O antara CES dan CIS ↑ Osmolaritas CES diurin dibawah kontron yg membahayakan mengakibatkan H2O keluar vasopresin dari sel → sel menciut
Hormon yang Berperan:
Aldosteron Vasopresin 1. hormon mineralokortikoid yang dihasilkan 1. hormon neurohipofisis yang mengatur oleh korteks adrenal, osmotik cairan tubuh dan memiliki tiga 2. berperan dalam mengatur jumlah jenis reseptor V1A, V1B dan V2 . elektrolit dalam tubuh 2. Vasopresin bekerja pada duktus 3. bekerja dengan meningkatkan reabsorpsi koligentes ginjal natrium dan membuang kalium di ginjal By: Disi Nurul Amalia William 2017. Fisiologi Keseimbangan Cairan dan Hormon yang Berperan. Jakarta: Universitas Kristen Krida Wacana 20200910170011