Anda di halaman 1dari 7

SAMPEL

Oleh:
Pengertian sampel.
Sampel atau contoh menurut Djarwanto adalah
sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak
diteliti.
Sedangkan Sampel secara umum adalah bagia dari
populasi yang di pelajari dalam suatu penelitian dan
hasilnya akan dianggap menjadi gambaran bagi
populasi asalnya, tetapi bukan populasi itu sendiri.

2
Kriteria Sampel.
Ada dua kriteria samel yaitu kriteria inklusi dan
kriteria eksklusi. Penentuan kriteria sampel
diperlukan untuk mengurangi hasil penelitian yang
bias.
 Kriteria Inklusi adalah karakteristik umum subjek
penelitian dari suatu populasi target yang
terjangkau yang akan di teliti.
 Kriteria Ekslusi adalah menghilangkan atau
mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria
inklusi dari penelitian karena sebab-sebab tertentu.

3
Manfaat Sampling.

 Menghemat biaya penelitian


 Menghemat waktu untuk penelitian
 Dapat menghasilkan data yang lebih akurat
 Memperluas ruang lingkup penelitian

4
Jenis-jenis teknik sampling
 Teknik sampling secara probabilitas
1. teknik sampling secara rambang sederhana.
2.Teknik sampling secara sistematis (systematic
sampling).
3.Teknik sampling secara rambang
proportional.
4.Teknik sampling secara rambang bertingkat.
5.Teknik sampling secara kluster (cluster
sampling).
 Teknik sampling secara nonprobabilitas
1.Puposive sampling atau judgmental sampling.
2.Snow-ball sampling (penarikan sample secara
bola salju).
3.Quota sampling (penarikan sample secara
jatah).
5
4.Accidental sampling atau convinience
 
penentuam jumlah sampel.

Bila jumlah populasi dipandang terlalu besar, dengan


maksud menghemat waktu, biaya dan tenaga peneliti
tidak meneliti seluruh anggota populasi. Bila peneliti
bermaksud meneliti sebagian dari populasi saja
(sampel). Pertanyaan yang selalu muncul adalah
berapa jumlah sampel yang memenuhi syarat. Ada
hukum statistika dalam menentukan jumlah sampel,
yaitu semakin besar jumlah sampel semakin
menggambaran keadaan populasi.

6
Terimakasih, ada yang mau
ditanyakan?

Anda mungkin juga menyukai