PRAKTEK
KAJIAN ARAHAN
PENGEMBANGAN PERUMAHAN
DAN KAWASAN PERMUKIMAN
BERDASARKAN KESESUAIAN Pramasetya Kinasih Gusti
08211740000041
www.its.ac.id
01 PENDAHULUAN
02 TINJAUAN PUSTAKA
04 ANALISIS
05 ARAHAN PENGEMBANGAN
BAB I : PENDAHULUAN
www.its.ac.id
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
• Tingkat pertumbuhan penduduk mencapai 0,39% pertahun (BPS Kota
Madiun Dalam Angka, 2018)
• Kebutuhan rumah di Kota Madiun hingga tahun 2018 diketahui sejumlah
10,896 unit (RP3KP Kota Madiun, 2018)
• Dinas Perkim : pemenuhan kebutuhan perumahan (backlog
kepenghunian dan kepemilikan rumah), peningkatan sarpras
perumahan, serta penanganan kawasan permukiman kumuh
• Visi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, yaitu
“Terwujudnya Kota Madiun Dengan Perumahan Layak Huni,
Berkelanjutan, Berbudaya, dan Terjangkau dengan dukungan Prasarana,
Sarana, dan Utilitas yang Memadai Secara Merata bagi Masyarakat.”
• Menerapkan konsep hunian berimbang
• Menyediakan kemudahan akses bagi masyarakat miskin atau MBR dalam
memperoleh hunian/ rumah
www.its.ac.id
PENDAHULUAN
MAKSUD
• Melakukan kajian kesesuaian lahan guna memberikan rekomendasi
dalam menyelesaikan permasalahan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman di Kota Madiun.
TUJUAN
• Menghasilkan dokumen arahan pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman di Kota Madiun berdasarkan analisis kesesuaian lahan.
SASARAN
• Teridentifikasinya karakteristik wilayah perencanaan berupa klasifikasi
variabel penelitian berdasarkan kondisi di lapangan.
• Tersusunnya analisis kesesuaian lahan untuk pengembangan perumahan
dan kawasan permukiman di Kota Madiun.
• Teridentifikasinya masalah perumahan dan kawasan permukiman serta
terindikasinya perkiraan arah perkembangan perumahan dan kawasan
permukiman di Kota Madiun.
www.its.ac.id
PENDAHULUAN
RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Wilayah
• Penyusunan Kajian Arahan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman di Kota Madiun Berdasarkan Analisis Kesesuaian Lahan
ini secara administratif berada di wilayah Kota Madiun.
Ruang Lingkup Substansi
• Identifikasi karakteristik wilayah perencanaan, analisis kesesuaian
lahan berdasarkan variabel penelitian, serta konsep arahan
pengembangan perumahan dan kawasan permukiman.
www.its.ac.id
PENDAHULUAN : Metodologi
• Permen PU No.
Studi Literatur
Analisis Studi Literatur
Kesesuaian Lahan Studi Literatur
41/PRT/M/2007
(intersect overlay) • UU No. 1 Tahun 2011
• SNI 03-1733-2004
Studi Literatur
Metode Penelitian
• Kemiringan Lereng
Arahan
Studi Literatur Gradasi
Studi kesesuaian
Literatur • Ketinggian Tanah
Pengembangan lahan Studi Literatur
• Penggunaan Lahan
• Rawan Bencana
• Jenis Tanah
Studi Literatur
Kesimpulan dan Studi Literatur
Pertimbangan
Rekomendasi pengembangan PKP
www.its.ac.id
PENDAHULUAN
DASAR HUKUM
• Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria;
• Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
• Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman;
• Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 1994 tentang Badan Kebijaksanaan dan Pengendalian
Pembangunan Perumahan dan Permukiman Nasional;
• Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Negara
Perumahan Rakyat Nomor 648-384 Tahun 1992, Nomor 739/KPTS/1992, Nomor
09/KPTS/BKP4N/1992 tentang Hunian Berimbang;
• Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat selaku Ketua Badan Kebijaksanaan dan
Pengendalian Pembangunan Perumahan dan Permukiman Nasional No.
08/KPTS/BKP4N/1996 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembangunan Perumahan dan
Permukiman di Daerah;
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2014 tentang Pembinaan
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman;
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 41/PRT/M/2007, tentang pedoman Kriteria Teknis
Kawasan Budidaya;
• Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan Hunian Berimbang;
• Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.
www.its.ac.id
KERJA
PRAKTEK
www.its.ac.id
TINJAUAN KEBIJAKAN
www.its.ac.id
TINJAUAN KEBIJAKAN
RP3KP KOTA MADIUN 2018-2038
Tujuan Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kebijakan dan Strategi Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman
• Kebijakan pembangunan dan pengembangan pada kawasan permukiman
swadaya
• Kebijakan pembangunan dan pengembangan pada kawasan permukiman
formal
• Kebijakan Peningkatan Kualitas Lingkungan Perumahan dan Kawasan
Permukiman
• Kebijakan Pencegahan Timbulnya Kawasan Kumuh, Ilegal, serta berkembangnya
perumahan dan Kawasan Permukiman yang tidak sesuai dengan Rencana Tata
Ruang
• Kebijakan Peningkatan Akses Masyarakat Berpenghasilan Rendah dalam
mendapatkan hunian yang layak
• Kebijakan Pengembangan Sistem Kelembagaan Dalam Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman
• Kebijakan Pengembangan Sistem Pembiayaan Dalam Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman
www.its.ac.id
TINJAUAN KEBIJAKAN
www.its.ac.id
TINJAUAN KEBIJAKAN
Kebutuhan Lahan Untuk Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman
• Negative List
o Kawasan Lindung (sempadan sungai, sempadan pantai, hutan lindung, dll)
o Kawasan Suaka Alam & Cagar Budaya (Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Taman
Nasional)
o Kawasan rawan bencana alam (rawan letusan gunung api, gempa bumi, tanah longsor,
gelombang pasang, banjir, dll)
o Waduk / danau / bendungan dan sekitar mata air
o Kawasan non perumahan (industri, perjas, dll)
o Lahan pertanian
• Karakteristik lokasi dan kesesuaian lahan
o Topografi datar sampai bergelombang (kelerengan lahan 0 - 25%)
o Tersedia sumber air, baik air tanah maupun air yang diolah oleh penyelenggara dengan
jumlah yang cukup
o Tidak berada pada daerah rawan bencana (longsor, banjir, erosi, abrasi)
o Drainase baik sampai sedang
o Tidak berada pada wilayah sempadan sungai/pantai/waduk/danau/mata air/saluran
pengairan/rel kereta api dan daerah aman penerbangan
o Tidak berada pada kawasan lindung
o Tidak terletak pada kawasan budi daya pertanian/penyangga
o Menghindari sawah irigasi teknis
www.its.ac.id
TINJAUAN KEBIJAKAN
www.its.ac.id
KERJA
PRAKTEK
www.its.ac.id
GAMBARAN UMUM
Administratif
Wilayah Kota Madiun mempunyai luas 33,23 Km² terbagi menjadi 3 (tiga) kecamatan yaitu
Kecamatan Manguharjo, Kecamatan Taman, dan Kecamatan Kartoharjo
1. Alluvial 5 Tinggi
2. Grumosol 2 Kurang
3. Mediteran 1 Rendah
4. Regosol 4 Cukup
www.its.ac.id
GAMBARAN UMUM
10.570 rt = MBR
(25%)
Tingkat pelayanan
Tidak mengalami
air minum
genangan = 97%
41.834 RT (99%)
Pengelolaan air
Pengelolaan sampah
limbah
34.661 RT (80%)
41.213 RT (98%)
Numpang/milik
Tidak memiliki IMB
pihak lain
27.396 unit (64,9%)
1.344 unit (3,1%)
Numpang/milik Memiliki
pihak lain SHM/HGB/dll
1.358 unit (3,2%) 39.870 unit (94,4%)
Kepenghunian Kepemilikan
10.285 unit 3.569 unit
BAB IV : ANALISIS
www.its.ac.id
ANALISIS
Analisis Kesesuaian Lahan
• Analisis kesesuaian lahan dilakukan dengan menggunakan metode tumpang
tindih dengan teknik intersect overlay pada variabel-variabel yang terdapat
pada pedoman pemerintah
o Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 41/PRT/M/2007, tentang
pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budidaya
o Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman
o SNI 03-1733-2004, Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di
perkotaan
• Software yang digunakan dalam menggunakan metode dan teknik ini adalah
ArcGIS.
• Hasil analisis berupa gradasi kesesuaian lahan peruntukan pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman. Pembagian kualitas didasarkan pada
pembagian sebagai berikut:
o Sangat Sesuai (S1) = Sesuai di ke 6 variabel
o Cukup Sesuai (S2) = 1 dari 6 variabel tidak sesuai
o Hampir Sesuai (S3) = 2 dari 6 variabel tidak sesuai
www.its.ac.id
ANALISIS
Tabel Kesesuaian Penggunaan Lahan
www.its.ac.id
ANALISIS
Tabel Kesesuaian Kemiringan Lereng
www.its.ac.id
ANALISIS
Tabel Jenis Tanah
www.its.ac.id
ANALISIS
Hampir Sesuai
4,3 12,08
(S3)
www.its.ac.id
ANALISIS
www.its.ac.id
ARAHAN PENGEMBANGAN
Arahan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
• Luas permukiman eksisting 13,97 km2
• Terdapat 3 kemungkinan faktor penghambat, yaitu :
o Terdapat pada lokasi negative list
o Terdapat pada lokasi rawan genangan
o Terdapat pada jenis tanah dengan kemudahan untuk pengembangan yang
rendah
• Prioritas pembangunan dan pengembangan PKP Kota Madiun sesuai RP3KP
o Meningkatan kualitas lingkungan perumahan dan kawasan permukiman
untuk mewujudkan kawasan permukiman yang layak huni dan
berkelanjutan (formal & swadaya)
o Memenuhi kebutuhan backlog perumahan
o Meningkatkan akses bagi MBR untuk mendapatkan hunian yang layak
www.its.ac.id
EKSISTING
www.its.ac.id
ARAHAN PENGEMBANGAN
Arahan Pengembangan S2 (Cukup Sesuai)
• Memiliki satu faktor penghambat, antara :
o Terdapat pada lokasi negative list
o Terdapat pada lokasi rawan genangan
o Terdapat pada tanah dengan kemudahan untuk pengembangan yang
rendah
• Luas kesesuaian 18,05 km2
Maka arahan pengembangannya berupa :
1. Setiap pembangunan perumahan baru harus sesuai dengan peraturan teknis
dan peraturan lainnya, sesuai dengan syarat IMB dan ketentuan tata ruang
(KDB, KLB, sempadan bangunan dll)
2. Setiap pembangunan perumahan baru harus memperhatikan Peraturan Zonasi
Kawasan Permukiman
3. Menetapkan kebijakan pembangunan vertikal untuk menyelesaikan
permasalahan keterbatasan lahan, termasuk penyediaan hunian bagi MBR
4. Menampung pengembangan perumahan pada kepadatan sedang
www.its.ac.id
ARAHAN PENGEMBANGAN
Arahan Pengembangan S3 (Hampir Sesuai)
• Memiliki satu faktor penghambat, antara :
o Terdapat pada lokasi negative list
o Terdapat pada lokasi rawan genangan
o Terdapat pada tanah dengan kemudahan untuk pengembangan yang
rendah
• Luas kesesuaian 4,3 km2
Maka arahan pengembangannya berupa :
1. Pembatasan/ pengendalian pembangunan perumahan baru melalui pengetatan
perijinan perumahan, khususnya perumahan formal dan hunian pada kawasan
lindung dan rawan bencana
2. Pembangunan rumah susun atau rumah deret untuk MBR dengan
menggunakan rekayasa lahan
3. Menampung pengembangan perumahan pada kepadatan rendah
4. Relokasi perumahan atau kawasan permukiman yang terdapat pada lokasi
negative list serta rawan genangan
www.its.ac.id
KERJA
PRAKTEK
www.its.ac.id
KESIMPULAN & REKOMENDASI
Kesimpulan
• Analisis kesesuaian lahan perumahan dan kawasan permukiman didasari
dengan 5 variabel, yaitu kemiringan lereng, ketinggian lahan, penggunaan
lahan, jenis tanah, serta kerawanan bencana.
• Analisis dilakukan menggunakan metode intersect overlay melalui software
ArcGIS
• Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, terdapat 3 area atau zona
kesesuaian lahan untuk lokasi pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman baru di Kota Madiun, yaitu :
1. Zona S1 (sangat sesuai) dengan luas 13,28 km2 dapat dikembangkan hingga
kepadatan tinggi serta peruntukan pengembangan hunian berimbang
2. Zona S2 (cukup sesuai) dengan luas 18,05 km2 dapat dikembangkan hingga
kepadatan sedang serta peruntukan pembangunan hunian untuk MBR
3. Zona S3 (hampir sesuai) dengan luas 4,3 km2 dapat dikembangkan hingga
kepadatan rendah serta pengendalian dan pembatasan pembangunan
perumahan baru
www.its.ac.id
KESIMPULAN & REKOMENDASI
Rekomendasi
• Untuk meningkatkan keabsahan hasil kajian ini, dapat dikombinasikan dengan
analisa daya dukung dan daya tampung wilayah
• Menggunakan kajian ini sebagai bahan pertimbangan relokasi kawasan
permukiman
• Dalam proses pengembangannya sebaiknya didukung dengan program “bottom
up” sehingga pengembangan perumahan lebih tepat sasaran
www.its.ac.id
PENUTUPAN
…
‘SEKIAN PRESENTASI INI KAMI SAMPAIKAN’
~
‘TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA’
~
‘KRITIK & SARAN SANGAT TERBUKA DAN KAMI HARGAI’
….
www.its.ac.id
Profil PKP
10.570 rt = MBR
(25%)
www.its.ac.id
Profil PKP : Sarana dan Prasarana
Tingkat pelayanan
Tidak mengalami
air minum
genangan = 97%
41.834 RT (99%)
Pengelolaan air
Pengelolaan sampah
limbah
34.661 RT (80%)
41.213 RT (98%)
www.its.ac.id
Profil PKP : Penguasaan Bangunan Hunian
Numpang/milik
Tidak memiliki IMB
pihak lain
27.396 unit (64,9%)
1.344 unit (3,1%)
www.its.ac.id
Profil PKP : Penguasaan Lahan Bangunan Hunian
Numpang/milik Memiliki
pihak lain SHM/HGB/dll
1.358 unit (3,2%) 39.870 unit (94,4%)
www.its.ac.id
ISU-ISU STRATEGIS
www.its.ac.id
ISU-ISU STRATEGIS
www.its.ac.id
ARAHAN KEBIJAKAN
www.its.ac.id
ARAHAN KEBIJAKAN
www.its.ac.id
POTENSI MASALAH
POTENSI
• Pengembangan Kasiba (kawasan siap bangun)/Lisiba (lingkungan siap
bangun) mandiri
• Konsolidasi lahan sebagai bentuk penataan kembali penguasaan dan
penggunaan lahan
• Pengembangan kawasan permukiman khusus
MASALAH
• Kawasan permukiman kepadatan tinggi cenderung berkembang menjadi
masalah kumuh
• Kawasan permukiman di bantaran sungai menimbulkan genangan hingga
banjir
• Belum optimalnya ketersediaan dan kualitas RTH publik Kota Madiun
• Tingkat kebutuhan rumah yang masih tinggi
www.its.ac.id
METODE PENELITIAN : KESESUAIAN LAHAN
Studi
Identifikasi FaktaStudi
Lapangan
Karakteristik (Primer &
Literatur
Literatur Sekunder)
Wilayah
Studi Literatur Studi dan
Metode Literatur
Teknik Studi
Deskriptif Kuantitatif Analisis
Analisis Literatur
Permen PU No.
Studi
Studi Kesesuaian
Analisis Literatur 41/PRT/M/2007
Lahan Literatur
& Studi
SNI 03-1733-2004 Intersect Overlay
Literatur
www.its.ac.id
Kelurahan Demangan (Hak Milik dan Belum Terdaftar)
www.its.ac.id
Kelurahan Pilangbango (Hak Pakai)
www.its.ac.id
Kelurahan Winongo (Hak Pakai)
www.its.ac.id
Kelurahan Banjarejo (Belum Terdaftar)
www.its.ac.id
SISTEMATIKA PENULISAN JURNAL
ABSTRAK
Menjelaskan poin penting dalam isi jurnal. Merangkum tujuan, metode, hasil dan
kesimpulan. Terkadung kata kunci.
PENDAHULUAN
Berisi latar belakang mengapa penelitian dilakukan, uraian permasalahan yang akan
diteliti, dikaitkan dengan teori, dan diakhiri dengan tujuan dilaksanakan penelitian
tersebut.
METODE PENELITIAN
Menjelaskan jenis dan pendekatan penelitian, metode pengumpulan data, serta teknik
analisis.
HASIL PEMBAHASAN
Membandingkan hasil penelitian dengan model atau teori yang diacu, dan
menghubungkan hasil analisis dengan implementasi pada objek penelitian
KESIMPULAN DAN SARAN
Pembuktian hipotesis dari penelitian, ditulis ringkas yang memuat informasi hasil
analisis serta saran sesuai potensi dalam objek penelitian
PUSTAKA
www.its.ac.id
KERJA
PRAKTEK
www.its.ac.id
ALUR REVIEW KEGIATAN
Arah
Pengembangan
Kumuh Kawasan Kumuh Tidak Kumuh
melalui
pendekatan
TRIBINA
02 ISU-ISU STRATEGIS
05 ANALISIS
06 ARAHAN PENGEMBANGAN
ALUR REVIEW KEGIATAN
Perencanaan Kawasan
ANALISIS :
• Analisis deskriptif kuantitatif
• Analisis Aspek Non-fisik Kawasan Kumuh
• Analisis Aspek Kondisi Lingkungan
• Analisis Aspek Sarana dan Prasarana
• Analisis Permasalahan Kawasan Kumuh Kawasan Panjuron
• Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Kawasan Kumuh
• Analisis Metode Penanganan Kawasan Kumuh.
BAB 4 ANALISA
Menganalisis potensi serta masalah yang terdapat pada wilayah studi.
BAB 8 PENUTUP