Dermatitis statis
Dermatitis numular
Dermatitis atopik
Dermatitis kontak
Alergik
Iritasi
Dermatitis statis
Jenis dermatitis yang berada pada tingkat kronis, biasanya
terdapat pada bagian bawah kaki sebelah dalam dan
berhubungan dengan penyakit varises.
Dermatitis kering
Dermatitis kering akan
tampak pada kulit kering,
bersisik, kemerah-merahan,
kadang-kadang bengkak, dan
terasa gatal
Dermatitis basah
Pada dermatitis basah
kulitnya akan tampak merah,
bengkak, melepuh, dan
basah, timbul bintil-bintil
yang mengandung air atau
nanah yang menimbulkan
rasa gatal
Hal-hal yang harus dihindari
Dermatitis sangat rentan terhadap beberapa perubahan kondisi,
sehingga harus mendapatkan perlakuan khusus supaya dapat
cepat membaik. Beberapa kondisi yang dapat memperburuk
dermatitis:
Tekanan
Perubahan suhu atau kelembaban
Bakteri infeksi kulit
Kontak dengan jaringan yang bersifat iritan
Pada beberapa anak, alergi makanan dapat memicu
dermatitis atopik
Penatalaksanaan
Pengobatan
Krim atau salep kortikosteroid seperti hidrokortison,
betametason, desonide, mometasone, triamcinolone
dapat mengurangi ruam dan dermatitis untuk
mengendalikan gatal-gatal
Penggunaan krim dalam jangka panjang dapat
menyebabkan masalah kesehatan yang serius karena obat
diserap ke dalam aliran darah
Disarankan pula pada saat mandi, jangan terlalu kuat
dalam menggosok kulit dengan handuk dan oleskan
minyak atau pelumas yang tidak berbau
Pelembab kulit yaitu antihistamin digunakan untuk
mengontrol gatal yang ditimbulkan
Pencegahan
Menghindari kulit kering dapat menjadi faktor untuk
membantu mencegah serangan dermatitis. Beberapa cara
untuk membantu dalam pencegahan penyakit kulit ini
diantaranya:
Mengurangi frekuensi mandi
Jangan terlalu sering mandi (karena terlalu sering basah
maka akan susah keringnya) atau bila perlu dilap saja
Menggunakan air hangat untuk mandi
Bila akan mandi gunakan air hangat-hangat kuku (jangan
terlalu panas)
Hindari penggunakan sabun pada daerah yang terserang
dermatitis karena bila daerah yang terserang dermatitis
terkena sabun maka akan teriritasi
Hindari kontak dengan kain atau selimut yang terbuat
dengan wol, pakailah pakaian yang bersih, tidak ketat dan
menyerap keringat
Menghindari makanan yang alergi
Bila dermatitisnya dikarenakan alergi terhadap makanan
tertentu, maka hindari makanan tersebut
Jangan menggunakan sabun atau detergen yang keras
Ketika mencuci, baik pakaian atau piring, perhatikanlah
detergen yang digunakan. Apakah detergen tersebut ada
indikasi merusak kulit atau tidak.
Memperhatikan obat dan kosmetik
Hindari penggunaan zat-zat kimia seperti kosmetik dan
obat-obatan yang terlalu keras terhadap kulit
Jaga keseimbangan berat badan
Orang yang mempunyai berat badan lebih, apalagi sangat
gemuk lebih banyak berkeringat dan mempunyai gesekan
pada lipatan kulit yang memicu jamur kulit
Tidak menggaruk kulit yang sakit
Jangan menggaruk kulit. Menggaruk dermatitis hanya
akan memperburuk keadaan, karena kulit akan terinfeksi
oleh bakteri-bakteri yang ada di dalam kuku, dan bila
lukanya sudah mengering maka warna kulit akan tampak
berbeda. Sebaiknya guntinglah kuku pada orang yang
mempunyai dermatitis agar luka tidak terinfeksi oleh
kuman.
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
Inspeksi: warna kulit, kekeringan, tekstur, lesi, vaskularisasi,
turgor kulit, edema, warna kebiruan (sianosis) yang dapat
dilihat pada ekstrimitas dan dasar kuku, bibir, dan membran
mukosa, perubahan membran vaskuler, eritema, urtikaria
Palpasi: turgor kulit, edema, elastisitas kulit
Diagnosa keperawatan
Nyeri berhubungan dengan lesi kulit
Gangguan integritas kulit berhubungan dengan lesi kulit
Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perasaan
malu terhadap penampakan diri dan persepsi diri tentang
ketidakbersihan
Kurang pengetahuan tentang proses penyakit dan
terapinya
Nyeri berhubungan dengan lesi kulit
Batasan karakteristik:
Pasien memperlihatkan atau melaporkan ketidaknyamanan,
iritan kimia, TD meningkat, pernapasan meningkat, raut wajah
kesakitan, menangis
Kriteria hasil:
Mengidentifikasi sumber nyeri
Mengidentifikasi aktivitas yang meningkatkan dan
menurunkan nyeri
Intervensi:
Evaluasi keluhan nyeri/ketidaknyamanan, perhatikan lokasi
dan karakteristik termasuk intensitas
Hindari penggunaan sprei/bantal plastik
Anjurkan pasien untuk mendiskusikan masalah sehubungan
dengan pruritus, vesikel, dan bula
Anjurkan teknik manajemen stress, imajinasi visualisasi
Kolaborasi untuk pemberian obat sesuai dengan indikasi
Gangguan integritas kulit berhubungan dengan lesi kulit
Batasan karakteristik:
Gangguan epidermis dan dermis, eritema (lesi, pruritus)
Kriteria hasil:
Mengidentifikasi rasional untuk penyembuhan luka
Berpartisipasi dalam rencana pengobatan yang dianjurkan
untuk meningkatkan penyembuhan luka
Intervensi:
Kaji lokasi, kondisi sekitar kulit, ukuran lesi, bentuk, eritema,
papula, vesikel
Meningkatkan integritas kulit dengan menghindari dari
cubitan dan garukan
Berikan perawatan kulit (cuci area kemerahan dengan
lembut menggunakan sabun, bilas seluruh area kulit)
Berikan motivasi agar pasien tidak kontak dengan bahan
iritan
Masase dengan lembut kulit sehat di sekitar yang sakit,
jangan lakukan di area yang kemerahan
Berikan pelembab pada kulit yang mengalami kekeringan
Kolaborasi dalam pemberian terapi
Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perasaan malu
terhadap penampakan diri dan persepsi diri tentang
ketidakbersihan
Batasan karakteristik:
Respon negatif verbal atau non verbal seperti malu dan
bersalah
Bersembunyi tidak menampakan diri pada lingkungan
Perubahan dalam keterlibatan sosial
Perasaan negatif terhadap tubuh
Perasaan ketidakberdayaan
Kriteria hasil:
Mengungkapkan dan mendemonstrasikan penerimaan
penampilan (kerapian, postur, kehadiran diri)
Mendemonstrasikan keinginan dan kemampuan untuk
mengambil perawatan diri
Intervensi:
Kaji makna kehilangan atau perubahan pada pasien
Anjurkan individu untuk mengekspresikan perasaan (tentang
pikiran, perasaan, dan pandangan dirinya)
Terima dan akui perasaan frustasi (perhatikan perilaku
menarik diri)
Berikan informasi yang dapat dipercaya
Kurang pengetahuan tentang proses penyakit dan terapinya
Batasan karakteristik:
Mengungkapkan kurang pengetahuan atau ketrampilan
Mengekspresikan ketidakakuratan persepsi status kesehatan
Melakukan dengan tidak tepat perilaku kesehatan yang
dianjurkan
Kurang integrasi tentang rencana pengobatan ke dalam
aktivitas sehari-hari
Ansietas
Depresi
Intervensi:
Kaji harapan pasien
Diskusikan harapan pasien untuk beraktivitas normal
Diskusikan tentang perawatan kulit
Tekankan pentingnya nutrisi tinggi kalori dan protein
TERIMA KASIH