Anda di halaman 1dari 14

Gingivektomi

Pembimbing: drg. Ina Hendiani, Sp. Perio(K)

Pradita Annastia – 16012180069


Kamila Washfanabila – 160112180072
IDENTITAS PASIEN

No. Rekam Medis: 2018-011157 Tanggal pemeriksaan: 15 Januari 2020

Nama lengkap: Muhammad Syafiq Fawwaz  

Nama Orang tua pasien (anak): -  

Jenis Kelamin: Laki-laki Menarche (P): -

TTL: Banjarmasin, 2 Desember 1996 (23 tahun) Agama: Islam

Pekerjaan: Mahasiswa No Hp: 081291611777

Alamat: Jl. Aeromodeling I no. 1, Arcamanik Status perkawinan: Belum Menikah


Keadaan Ekstraoral :
• Mata : Konjungtiva non anemis, sklera non ikterik, pupil isokhor
• Kelenjar limfe
submandibular,
submental, dan servikal : Tidak sakit tidak teraba
• Muka : Asimetris, oval, profil datar
• Bibir : Kompeten, tonus normal
• TMJ : TAK
• Mukosa : TAK • Eksudat sulkus :-
• Gingiva : • Perkusi :-
• Bentuk : Oedem dan • Mobillity : -
pembesaran di labial
Keadaan regio 11, 12
• Warna : Merahan tua di
Intraoral : labial regio 11,12 • Oklusi
• Konsistensi : Kenyal • Kontak prematur : -
• Permukaan : Licin di labial • Faset permukaan
region 11,12
• Atrisi :-
• Pitting test :-
• Abrasi :-
• Stippling : +
• Erosi :-
• Resesi :-
• Geligi tidak beraturan :
• Interdental papil : Membulat di Crowding anterior
labial regio 11, 12 32,31,41
• Stillman’s cleft : -
• Mc.Call’s festoon : + di region 14,
13, 12, 23, 24
• Frenulum : Sedang
Gigi 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28

Facial PE 333 333 323 222 222 434 424 423 434 322 323 222 233 333 PE

Palatal PE 322 323 223 222 212 212 222 322 212 221 222 122 233 333 PE
MAKSILA
Mobility - - - - - - - - - - - - - - - -

Resesi - - - - - - - - - - - - - - - -

BOP - - - - - - + + + + - - - - - -

Gigi 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38

Lingual X 423 322 313 212 121 213 212 211 122 211 333 323 223 333 X

Facial X 433 223 322 112 212 222 222 322 232 222 112 211 323 333 X
MANDIBU
Mobility - - - - - - - - - - - - - - - -
LA
Resesi - - - - - - - - - - - - - - - -

BOP - - - - - - - - - - - - - - - -
Darah Penderita Normal Kesimpulan

Hb 18.1 g/dL 15-17 g/dL Normal

Eritrosit 6.08/mm3 4.5-5.5 Juta/mm3 Normal

Hasil Pemeriksaan
Leukosit 7.600 /mm3 4.000-10.000 /mm3 Normal
Darah
Trombosit 305.000 /mm3 150.000-400.000 /mm3 Normal

Masa perdarahan/BT 2’00” 0-10 menit Normal

Masa pembekuan/CT 10’00” 5-11 menit Normal

Glukosa darah puasa 83 <100 Normal

Glukosa darah 2 jam PP 147 <120 Hiperglikemia


Foto Rontgen
Foto Klinis
Alat dan Bahan Gingivektomi
• Baki
• Alat dasar (kaca mulut, sonde, pinset, probe)
• Poket marker untuk gigi anterior
• Kuret gracey no 1-2, dan no 3-4
• Scalpel handle
• Blade no 15, Pisau Kirkland, Pisau Orban (jika ada)
• Syringe spuit (2 buah untuk anestetikum pehacain adrenalin
1:10.000dan spooling)
• Cairan Anestetikum
• Antiseptik dan kapas steril
• Larutan spooling : NaCl 0,9 % (saline/fisiologis) atau H2O2 3
%
• Periodontal pack
Prosedur Gingivektomi
• Prosedur gingivektomi dilakukan setelah melakukan tes laboratorium gula darah sewaktu.
• Penandatanganan formulir informed consent oleh pasien.
• Persiapkan peralatan yang sudah disterilkan, bahan, operator, dan asisten operator.
• Plak skor dan profilaksis.
• Persiapan daerah operasi. Penutupan daerah wajah dengan kain penutup wajah steril.
• Tindakan aseptik. Daerah operasi diulasi dengan betadine solution 10% pada bagian
ekstraoral (gerakan sirkular dari bagian dalam ke bagian luar satu arah) dan intraoral pada
daerah yang akan dibedah.
• Anestesi lokal dengan teknik infiltrasi pada daerah mukobukal fold labial rahang atas a.r. gigi
11, 12 dan bagian palatal gigi 11 dan 21 kurang lebih 8 mm dekat foramen incisivum. Jaringan
lunak yang bergerak dapat ditegangkan sebelum penusukan jarum. Jarum dimasukkan
dengan sudut 45º pada mucobuccofold, bevel jarum menghadap tulang. Jarum dimasukkan
sampai menyentuh tulang. Lakukan aspirasi, apabila negatif keluarkan anestetikum sebanyak
0.5-1cc. Biasanya jaringan akan lebih pucat apabila anestetikum sudah masuk (blanching
tissue).
1. Memberikan penandaan batas pemotongan
gusi dengan pocket marker

2. Insisi sudut 450 mengarah ke dasar poket dengan


pisau Kirkland atau balde no 15 (Insisi bevel external
pada gusi cekat)

3. Pemotongan jaringan di interdental dengan


pisau Orban atau blade do 15

4. Hilangkan dinding poket yang sudah


dipotong dengan pinset jaringan, bersihkan
khususnya pada permukaan akar.
8. Daerah operasi ditutup dengan
5. Scaling dan root planing dengan kuret gracey no 1-2 dan 3-4 periodontal pack
pada bagian labial dan palatal untuk menghilangkan kalkulus
yang tertinggal dan sementum yang nekrosis

6. Penghalusan sudut insisi


yang tajam dengan blade
no.15

9. Instruksi pasca operasi dan pemberian


7. Spooling resep antibiotik dan analgesik
Dengan H2O2 3% 10. Pasien diminta untuk datang kembali
Dan NaCl 0.9% untuk kontrol 1 minggu
11. Pada kontrol 1 minggu periodontal
pack dilepas.
• Hindari makanan yang merangsang seperti panas, dingin, asam,
pedas, beralkohol, dan keras. Dianjurkan untuk makan makanan
yang semisolid atau cair seperti bubur.
• Jangan berkumur terlalu keras.
• Dianjurkan untuk tidak makan dan dan minum selama 1 jam pasca

Pemberian
operasi.
• Jangan menyikat daerah di atas pack, sikat pada daerah yang tidak
ditutupi pack, dapat menggunakan obat kumur chlorhexidine
instruksi • Obat diminum sesuai petunjuk.

pasca operasi • Harus menjaga kebersihan gigi dan mulut.


• Daerah operasi tidak boleh dimainkan dengan lidah, tangan, atau

: digunakan untuk mengunyah.


• Mengunyah pada sisi yang bukan daerah post operasi.
• Periodontal pack ditempatkan dan dilepas pada saat kontrol, jika
pack lepas atau pecah dan terasa sakit atau pecahannya mengiritasi
gusi dan terjaid perdarahan segera hubungi dokter.
• Pasien diminta kembali untuk kontrol setelah 1 minggu dan 1 bulan
setelah operasi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai