Anda di halaman 1dari 38

ROOT PLANING

Pembimbing:
Drg. Aldilla Miranda, Sp. Perio(K)
Disusun oleh:
Egidya Friezca Shafira
160112190529
LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN KELUHAN UTAMA


Nama Pasien: M.Y Seorang pasien laki-laki berusia 23 tahun, datang ke
RSGM Unpad dengan keluhan gigi berdarah saat sikat gigi
Tgl lahir: 26 Mei 1996 terutama pada gigi depan, selain itu gigi depan bawah
Jenis Kelamin: Laki-laki terasa goyang. Pasien mengaku gigi terasa kotor sejak
lama. Pasien menyikat gigi 1x sehari saat mandi dengan
Pekerjaan : Mahasiswa teknik menyikat gigi horizontal dan tidak semua
Alamat: Gunung Kaler permukaan gigi tersikat. Pasien belum pernah ke dokter
gigi sebelumnya. Pasien memiliki kebiasaan mengunyah
Agama: Islam satu sisi, yaitu pada sisi kiri. Pasien tidak sedang
mengonsumsi obat apapun dan tidak memiliki kebiasaan
Status perkawinan: Belum Kawin
merokok. Pasien memiliki riwayat penyakit darah rendah
dan riwayat alergi disangkal. Pasien ingin giginya segera
dirawat.

Egidya
FOTO INTRAORAL
PENGAMATAN DATA PERIODONTIK

RIWAYAT PERAWATAN GIGI YANG LALU ALASAN HILANGNYA GIGI


• Berlubang (karies) : disangkal
a. Tanggal terakhir :-
• Trauma : disangkal
b. Jenis perawatan terakhir :-
• Gangguan / tidak erupsi : disangkal
c. Frekuensi perawatan rutin :-
• Terlepas sendiri (goyang) : disangkal
• Alasan tidak diganti : disangkal
PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT PERIODONTAL YANG
DIDERITA

a. Permulaan terasa ada kelainan : +- 1 tahun yg lalu pasien merasa giginya kotor
b. Daerah yang terganggu : Gigi rahang bawah bagian depan
c. Derajat keparahan kelainan dihubungkan dengan:
• Jenis makanan tertentu : -
• Siklus menstruasi : -
• Frekuensi & teknik menyikat gigi : 1x sehari , Teknik horizontal
d. Keluhan pada
• Gusi (sensitif, membengkak) : Hampir di seluruh regio
• Perdarahan (spontan/trauma) : Berdarah saat menyikat gigi pada anterior RA dan RB
• ANUG/ kelainan mukosa : disangkal
• Kebiasaan buruk (oral) : disangkal
• Impaksi makanan : disangkal
Riwayat perawatan periodontal yang lalu
a. Tanggal terakhir : disangkal
b. Jenis perawatan terakhir : disangkal
c. Dirawat oleh ahli/ bukan : Koas

Pemeliharaan oral hygiene


a. Frekuensi penyikatan gigi perhari : 1x sehari (saat mandi)
b. Jenis sikat yang dipakai : sikat gigi dewasa dengan bulu sikat medium
• Metode : Horizontal
• Pasta gigi : Berfluoride
• Alat bantu lain : -
Riwayat medis umum Pemeriksaan khusus
a. Tanggal terakhir : - Darah Penderita Normal Satuan Kesimpulan

b. Jenis perawatan : - Hb 14,5 14-18 g/dL normal


c. Dirawat oleh ahli/ bukan : - Leukosit 6.610 4.000-10.000 sel/mm3 normal

Eritrosit 5,04 4,50-6,50 x 106 sel/mm3 normal

LED 3 0-15 mm/jam normal

Jumlah Trombosit 238.000 150.000-450.000 sel/mm3 normal

Masa perdarahan / BT 1’00’’ 1-3 menit normal

Masa pembekuan / CT 6’30’’ 5-11 menit normal

Glukosa puasa 90 70-110 mg/dL normal

Glukosa 2 jam PP 81 110-140 mg/dL tidak normal

Golongan darah A
KEADAAN EKSTRAORAL
• Profil/ wajah: Simetris, cembung, oval
• Mata: Konjungtiva non-anemis, sklera non-ikterik, pupil isokhor
• Hidung: non deformitas, epistaksis (-)
• Bibir: Kompeten, Tonus normal
• TMJ: TAK
• Kelenjar: Parotis, submandibular, submentak, servikal = Tidak teraba,
tidak sakit
KEADAAN INTRAORAL
• Mukosa: Normal, tidak ada kelainan
• Gingiva • Frenulum : Rendah
- Bentuk : oedem hampir • Eksudat sulkus : (-)
diseluruh regio • Palatum : Dalam
• Dasar Mulut : Normal
- Warna : Merah pada oedem
• Lidah : Teraan gigi bilateral
- Konsistensi : Lunak di anterior dan
• Tonsil : T1-T1
posterior RA, sisi kanan RB • Perkusi :-
- Pitting test : (+) pada oedem • Mobility : gigi 31, 41, 42 (grade 1)
- Stippling : (-) pada oedem
- Permukaan : licin di regio 1 dan 4
- Resesi : gigi14
- Interdental papil : membulat hampir di
seluruh regio
- Stillman cleft : (-)
- McCall’s festoon : (+) pada gigi 46, 47
STATUS GIGI

OKLUSI

a. Kontak prematur :-
b. Faset permukaan
• Atrisi : Gigi 15, 14, 12, 23, 33, 43
• Abrasi :-
• Erosi :-
c. Geligi tidak beraturan : Anterior RA dan RB
GAMBARAN RADIOGRAFIK
a. Bentuk resorbsi tulang alveolar d. Keterlibatan daerah furkasi : -
• Vertikal :- e. Perbandingan abnormal mahkota dengan akar
• Horizontal : 1:1 :
- 13 (3mm) - 12 (3mm) 1:2 :
- 11 (3mm) - 21 (4mm) 2:1 :
- 22 (4mm) - 23 (3mm) 3:1 :
- 34 (4mm) - 32 (3mm) 4:1 :
- 31 (4mm) - 41 (4mm) f. Karies : Gigi 37 dan 47
- 42 (3mm) - 43 (3mm) g. Kelainan periapikal : -
- 44 (3mm) - 45 (3mm) h. Lain-lain :-
• Kawah :- i. Prognosis menyeluruh : ad bonam
b. Luas resorbsi : Hampir di seluruh regio
c. Banyaknya resorbsi
• Hebat :-
• Sedang :√
• Sedikit :-
MODEL STUDI
EVALUASI PRA PERAWATAN • Faktor Modifying : waktu dan cara sikat
Diagnosa: gigi
Periodontitis Kronis Generalisata disertai dengan • Faktor Agrevating : -
Gingivitis Associated with Dental Plaque Only • Faktor Perpetuating : OH sedang
Etiologi: • Sikap pasien : Kooperatif
• Faktor Inisiasi : Bakteri Plak Prognosis: ad bonam (17, 16, 15, 14, 13, 21, 22, 27,
• Faktor Predisposing : 37, 35, 35, 31, 44, 45, 46, 47
• Kalkulus : Regio 1 dan 4
• Karies : Gigi 37 dan 47 Individual:
• Malposisi / crowding : Anterior RA dan • Sangat baik (excellent) : √
RB • Baik (good) : -
• Impaksi : gigi 38, 48 • Sedang (fair) : -
• Fisur dalam : Gigi posterior RA dan RB • Jelek (poor) : -
(tdk pada semua sisi) • Tanda tanya (questionable) : -
• Open kontak • Tidak ada harapan (hopeless)

Menyeluruh:Baik
RENCANA PERAWATAN - Flap : gigi 17, 37, 47
a) Fase Pendahuluan - Pencabutan odontectomy : gigi 38, 48
- Menjelaskan kondisi dan penyakit pasien c) Faae Restoratif :
- Menjelaskan tahap perawatan yang akan dilakukan - Orthodontic cekat
b) Fase Inisial c) Fase maintenance
- OHI - OHI
- Scalling RA dan RB - Home care and recall : pemeriksaan kebersihan dan
kesehatan gigi dan mulut 1-3 bulan sekali ke dokter
- Root planng : gigi 17, 16, 15, 14, 13, 21, 22, 27, 37, 36,
gigi
35, 34, 31, 44, 45, 46, 47
- Medikamen obat kumur non-alkohol
- Penambalan gigi 37, 47
- Splingting
- Perbaikan protesa atau orto lepasan yang kurang
baik
c) Fase Bedah :
- Kuretase tertutup : gigi 16, 15, 14, 13, 21, 22, 27,
35, 34, 31, 44, 45, 46, 47
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Root planing adalah lanjutan dari


scalling, dimana sisa karang gigi yang
berada di sementum dikeluarkan dari
akar gigi untuk menghasilkan
permukaan gigi yang halus, keras, dan
bersih
TUJUAN ROOT PLANING

01 03
Gingiva kembali sehat Poket Periodontal <<<
Menghilangkan seluruh plak gigi dan kalkulus Mengurangi poket periodontal yang dalam dan
sehingga mengubah poket inflamasi dan mengubah menjadi sulkus gingiva yang dangkal
perdarahan menjadi gingiva sehat dan sehat

02 04
Eliminasi mikroflora Perlekatan Epitel membaik
Menekan atau mengeliminasi Menyediakan permukaan akar gigi yang
mikroflora periodontal yang patologis sesuai untuk mendapatkan kembali gingiva
dan perlekatan epitel yang sehat
INDIKASI ROOT PLANING

Inflamasi gingiva meluas Kehilangan Alveolar Crest Adanya kalkulus


pada permukaan akar gigi

Terjadi kehilangan perlekatan Secara radiograf terlihat adanya Secara radiograf terlihat adanya
periodontal klinis kehilangan alaveolar crest dan kalkulus pada permukaan akar
adanya perubahan dari gigi
laminadura
KONTRAINDIKASI

Pocket periodontal Tidak terdapat


> 5 mm kalkulus pada
permukaan akar gigi

Secara radiograf Tidak terbukanya


tidak terlihat permukaan akar gigi
adanya penurunan
alveolar crest
PRINSIP INSTRUMENTASI

Aksesibilitas

1. Posisi operator: telapak kaki rata dengan


lantai, paha paralel terhadap lantai
2. Posisi pasien: posisi supine, mulut berada
dekat siku operator

Rahang atas: dagu sedikit diangkat


Rahang bawah: tegakkan sandaran kursi →
mandibula sejajar lantai
Visibilitas, Illuminasi, Retraksi

Retraksi → menyediakan
aksesibilitas dan iluminasi
● Kaca mulut → retraksi
pipi/lidah
● Jari → retraksi pipi

Direct vision with direct Jika tidak memungkinkan


illumination → indirect vision &
illumination dari pantulan
cahaya ke kaca mulut
Ketajaman Mempertahankan area kerja
Instrumen yang bersih

● Instrumen harus bersih, steril, tajam


dan dalam keadaan baik Bebas dari saliva, darah, dan debris
● Instrumen tumpul → trauma dan untuk meningkatkan visibilitas
ketidakefektifan membersihkan
kalkulus
Stabilisasi
Instrumen

Modified pen grasp: Palm & thumb grasp:


jari tengah bersandar untuk mengasah
pada bagian shank (menajamkan alat)

Standard pen grasp: jari


tengah pada bagian
samping shank
Finger Rest

Conventional → pada Cross-arch → pada Finger on finger → Opposite arch → pada


gigi sebelahnya permukaan gigi sebrang pada jari tangan yang permukaan gigi di
(dalam satu rahang) tidak mengoperasikan rahang lainnya
alat
AKTIVASI INSTRUMEN

ADAPTASI
Bagian “working end” instrument
sesuai pada kontur permukaan
gigi

ANGULASI
A → 0°: insersi
Sudut antara bagian “bladed
instrument” dengan permukaan gigi instrumen
45°-90° B → 45-90°: scaling &
root planing
C → <45°: tidak baik
D → >90°: tidak baik
Berdasarkan
Berdasarkan
Vertical Oblique Horizontal
STROKE araharah
tarikan

Gerakan tarikan
Berdasarkan Exploratory Scaling Root planing
Berdasarkan
instrumentasi ● Probe/sonde ● Tarikan singkat, ● Tarikan ringan -
● “Merasakan” kuat untuk sedang untuk
deposit kalkulus supra menghaluskan
kalkulus / & subgingiva permukaan akar
permukaan ● Hoes, files, kuret
ireguler
INSTRUMEN ROOT
PLANING
1. PROBE PERIODONTAL
menentukan lokasi, mengukur, menandai
poket pada setiap gigi

A → Marquis color-coded (per 3 mm)


B → Univ of North-Carolina-15 (per 5 mm)
C → William markings (1-2-3-5-7-8-9 mm)
D → Michigan O probe (3-5-8 mm)
Naber’s probe E → WHO 0,5 mm ball-end tip (3.5-5.5-
(curved for furcation 8.5-22.5 mm)
areas 3-6-9-12 mm)
2. KURET GRACEY
Menghilangkan kalkulus subgingival, jaringan lunak didalam poket dan
rootplanning dengan single cutting edge

Macam-macam Kuret Gracey (kiri ke kanan):


#1-2, #3-4: anterior
#5-6: anterior & premolar Bagian-bagian pada blade kuret
#7-8: posterior: facial & lingual
#11-12: posterior: mesial
#13-14: posterior: distal
3. SONDE
(EXPLORER) 4. HOE 5. CHISEL 6. FILE

Menentukan
deposit kalkulus
atau karies Menghilangkan kalkulus subgingiva
Cleansing & polishing instruments
(rubber cups & brushes)

memoles & membersihkan permukaan gigi

RUBBER CUSP BRISTLE BRUSHES


Menghilangkan
untuk
lapisan sementum
membersihkan
yang tipis di area
mahkota
servikal gigi.
PROSEDUR ROOT PLANING
Prinsip penggunaan kuret gracey :
1. Menentukan cutting edge yang benar
2. Memastikan shank bagian bawah paralel terhadap
permukaan gigi
3. Saat menggunakan sandaran 4. Gunakan fulcrum
jari secara intraoral, jaga agar ekstraoral atau
jari tengah dan jari manis tetap sandaran jari pada
berkontak dan membentuk rahang bawah untuk
fulcrum untuk mengkontrol memaksimalkan
gerakan pergelangan tangan angulasi saat bekerja
pada area gigi posterior
rahang atas
5. Berfokus menggunakan sepertiga bawah cutting edge saat proses pengambilan
kalkulus
6. Beban saat melakukan pengambilan kalkulus berada di pergelangan tangan dan
lengan bawah, bukan pada jari
7. Atur tekanan dari keras, sedang, dan ringan bergantung pada kalkulus dan kurangi
tekanan seiring dengan perubahan tarikan dari scalling ke root planning

Prosedur scalling subgingival


a. Kuret dimasukan kedalam poket dengan arah pisau
menempel pada permukaan gigi (angulasi 0˚)
b. Membentuk sudut 45˚ - 90˚ pada dasar poket
c. Menekan kearah lateral dan lakukan tarikan scalling
ke arah coronal.
Instrumentasi pengambilan kalkulus
a. Kalkulus diambil dengan mengaitkan tepi apikal
atau lateral dari deposit dengan ujung pisau
scaler; Gerakan vertikal instrumen akan
melepaskan pecahan kalkulus pada daerah yang
berkait dengan scaller
b. Instrumen digerakkan secara lateral dan ujung
pisau scaller dikaitkan kembali dengan tepi
kalkulus
c. Bagian terkahir pengambilan kalkulus masih
sama seperti sebelumnya. Prosedur dilakukan di
ruang interdental dengan masuk melalui
permukaan fasial dan lingual.

Anda mungkin juga menyukai