Anda di halaman 1dari 34

CST Modul 6

Penyakit/Kelainan Periodontal

PERIODONTITIS KRONIS LOKALISATA


GIGI 47 DAN 34 DISERTAI RESESI
GINGIVA

Pembimbing:
Prof. Dr. drg. Lies Zubardiah, Sp.Perio

Nabilah Akmaliyah 041.214.178

01/04/2022
IDENTITAS PASIEN

• Nama pasien : FZ
• Jenis kelamin : Perempuan
• Umur : 36 tahun
• Status perkawinan : Sudah menikah
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Karyawan
• Pendidikan : SMU
• Berat badan : 74 kg
• Tinggi badan : 170 cm
• Keinginan pasien : Ingin membersihkan karang gigi.

2
01/04/2022
Anamnesis Keluhan Utama:
Pasien wanita usia 36 tahun datang dengan keluhan
napas terasa bau, gusi berdarah saat menyikat gigi,
lalu pasien mengeluhkan gigi bawah kirinya terasa
ngilu saat menyikat gigi karena gusi yang turun.

Riwayat Kesehatan umum:


Baik

Riwayat Kesehatan gigi:


¤ Pasien sudah pernah dilakukan pembersihan
karang gigi 2 tahun lalu
¤ Pasien memiliki kebiasaan menggosok gigi 2x
sehari saat mandi pagi dan sebelum tidur dengan
gerakan maju mundur.
01/04/2022
3
PEMERIKSAAN KLINIS
• Keadaan umum: Baik
• Extra oral: Tidak ada kelainan
• Intra oral: Plak dan kalkulus di seluruh region,
Adanya resesi gingiva pada gigi 34,
Karies email pada gigi 15, 37, 36, 46, 47, 48
Gingiva Mudah berdarah, oedema, eritema, papilla
membulat, stippling menghilang

4
PEMERIKSAAN INDEX
6/09/18 7/09/18 13/09/18
Indeks (sebelum skeling) (1 minggu sesudah skeling)
Papila 1,42 0,44
Bleeding
Indeks
Interdental Sebelum edukasi : 12,5% Sebelum edukasi : 71%
Hygiene Indeks Setelah edukasi & Setelah edukasi &
instruksi: 76,7% instruksi: 92%
Calculus RA : 0,96
Indeks RB : 2,06
Total :
1,51
(Kelas II)

5
PEMERIKSAAN GIGI DAN JARINGAN
PERIODONSIUM
Kondisi Kalkulus Oklusi Artikulasi Abfraksi/Abrasi
gingiva Kanan Depan Kiri / Atrisi/Erosi

Rahang Oedem, + TAK TAK TAK TAK TAK


Atas kemerahan,
Kanan stippling
menghilang,
papilla
menumpul
Rahang TAK + TAK TAK TAK TAK TAK
Atas
Depan
Rahang Oedem, + TAK TAK TAK TAK TAK
Atas kemerahan,
Depan stippling
menghilang,
papilla
menumpul

01/04/2022 6
PEMERIKSAAN GIGI DAN JARINGAN
PERIODONSIUM
Kondisi gingiva Kalkulus Oklusi Artikulasi Abfraksi/Abrasi
Kanan Depan Kiri / Atrisi/Erosi

Rahang TAK + TAK TAK TAK TAK TAK


Bawah
Kanan
Rahang Oedem, + TAK TAK TAK TAK TAK
Bawah kemerahan,
Depan stippling
menghilang,
papilla
menumpul
Rahang Oedem, + TAK TAK TAK TAK TAK
Bawah kemerahan,
Kiri stippling
menghilang,
papilla
menumpul

01/04/2022
7
PEMERIKSAAN KLINIS
RAHANG ATAS 18 17 16 15 14 13 12 11

Vitalitas + + + + + + + +
Goyang - - - - - - - -
POKET
Mesiobukal - - 3 3 - - - -
Bukal - - 3 - - - - -
Distobukal - - - - 3 - - -
Mesiopalatal 3 3 3 - - - - -
Palatal - 3 3 3 - - - -
Distopalatal - - - - - - - -

Resesi gingiva - - - - - - - -
- - - - - - - -
Kehilangan perlekatan -/-/- -/-/- -/3/3 -/-/3 3/-/- -/-/- -/-/- -/-/-
-/-/3 -/3/3 -/3/3 -/3/- -/-/- -/-/- -/-/- -/-/-
Kalkulus 1 1 1 1 1 1 0 0
1 1 1 1 1 1 0 0
Trauma Oklusi - - - - - - - -
01/04/2022 8
8
PEMERIKSAAN KLINIS
RAHANG ATAS 21 22 23 24 25 26 27 28
Vitalitas + + + + + + + +
Goyang - - - - - - - -
POKET
Mesiobukal - - - - 3 3 3 -

Bukal - - - - 3 3 3 -

Distobukal - - - - 3 3 - -

Mesiopalatal - - - - - 3 3 -

Palatal - - - - 3 3 3 -

Distopalatal - - - - 3 3 - -

Resesi gingiva - - - - - - - -
- - - - - - - -
Kehilangan perlekatan -/-/- -/-/- -/-/- -/-/- 3/3/3 3/3/3 3/3/- -/-/-
-/-/- -/-/- -/-/- -/-/- -/3/3 3/3/3 3/3/- -/-/-
Kalkulus 0 0 0 1 1 2 2 2
1 1 1 1 1 2 2 2
Trauma Oklusi - - - - - - - -
01/04/2022 9
9
PEMERIKSAAN KLINIS
RAHANG BAWAH 31 32 33 34 35 36 37 38
Vitalitas + + + + + + + -

Goyang - - - - - - - -

POKET
Mesiobukal 3 3 - 5 3 - - -

Bukal - - - - - - - -

Distobukal 3 - - 4 - - - -

Mesiolingual - 3 3 3 - 4 - -

Lingual 3 3 3 3 3 3 - -

Distolingual - - - - - 3 - -

Resesi gingiva - - - 4 - - - -

- - - - - - - -

Kehilangan perlekatan 3/-/3 3/-/- -/-/- 5/4/4 3/-/- -/-/- -/-/- -


-/3/- 3/3/- 3/3/- 3/3/- -/3/- 4/3/3 -/-/- -

Kalkulus 2 2 3 3 3 3 3 -

2 2 2 2 2 2 2 -

Trauma Oklusi - - - - - - - -

01/04/2022
1010
PEMERIKSAAN KLINIS
RAHANG BAWAH 48 47 46 45 44 43 42 41

Vitalitas + + + + + + + +
Goyang - - - - - - - -
POKET
Mesiobukal - 3 - - 3 3 3 3

Bukal - - - - - - - -

Distobukal - - - 3 - - - -

Mesiolingual - 5 3 - 3 - - -

Lingual - - - 3 3 3 3 3

Distolingual - - - 3 - - - -

Resesi gingiva - - - - - - - -
- - - - - - - -
Kehilangan perlekatan -/-/- -/-/3 -/-/- 3/-/- -/-/3 -/-/3 -/-/3 -/-/3
-/-/- -/-/5 -/-/3 3/3/- -/3/3 -/3/- -/3/- -/3/-

Kalkulus 2 2 2 2 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2
Trauma Oklusi - - - - - - - -

01/04/2022
11
11
Gambaran Klinis

12
01/04/2022
FOTO INTRA ORAL TAMPAK DEPAN
SEBELUM

Foto intra oral tampak


depan setelah scalling
tidak ada karena foto
terhapus.

 Plak dan kalkulus pada


regio 3 dan 4 anterior
 Gingiva kemerahan pada
gigi 31, 32, 41 dan 42 13
FOTO INTRA ORAL TAMPAK SAMPING KANAN
SEBELUM DAN SETELAH SCALLING (1 MINGGU)
SEBELUM SETELAH

 Plak pada seluruh regio 1


dan 4
 Kalkulus pada gigi 16 dan 17
 Gingiva kemerahan pada gigi
15 dan 16 14
01/04/2022
FOTO INTRA ORAL TAMPAK SAMPING KIRI
SEBELUM DAN SETELAH SCALLING (1 MINGGU)

SEBELUM SETELAH

 Plak dan kalkulus pada


seluruh regio 2 dan 3
 Gingiva kemerahan pada
gigi 15,16, 24, 25, dan 26
 Resesi gingiva pada gigi 15
34
FOTO INTRA ORAL RA SEBELUM DAN SETELAH
SCALLING (1 MINGGU)

SEBELUM SETELAH

 Plak pada seluruh


oklusal regio 1 dan 2
 Kalkulus terlihat pada
oklusal gigi 25, 26, 27,
dan 28 16
FOTO INTRA ORAL LINGUAL ANTERIOR

SEBELUM

Foto intra oral tampak


lingual anterior setelah
scalling tidak ada karena
foto terhapus.

• Plak dan kalkulus regio 3


dan 4 anterior
• Gingiva kemerahan pada
gigi 34,42, 43, 44
17
FOTO INTRA ORAL RB SEBELUM DAN SETELAH
SCALLING (1 MINGGU)

SEBELUM SETELAH

 Plak pada seluruh


oklusal regio 3 dan 4
 Kalkulus terlihat pada
oklusal gigi 34, 35, 36
dan 37 18
PEMERIKSAAN RADIOGRAFIS

Kerusakan tulang vertikal 1/3 servikal pada mesial gigi 47

01/04/2022 19 19
Diagnosis Klinis:
PERIODONTITIS KRONIS LOKALISATA GIGI 34 DAN 47
DISERTAI RESESI GINGIVA GIGI 34
Alasan:

• Adanya tanda peradangan gingiva


PERIODONTITIS • Adanya kedalaman poket (rata-rata 3
mm)

• Terjadi dalam waktu yang slow


KRONIS progress, dan pada pasien dewasa
• Plak dan kalkulus
• Kerusakan tulang < 30% dari seluruh
gigi yang ada : kerusakan tulang pada
LOKALISATA gigi 47
01/04/2022 20
20
ETIOLOGI
LOKAL
Iritasi bakteri:
• Inisiasi → Plak, impaksi makanan karena marginal ridge
gigi 47 tidak sama tinggi
• Predisposisi  Kalkulus

SISTEMIK: Tidak ada

01/04/2022
21
TAHAP – TAHAP PERAWATAN
PERIODONTAL
Fase I /
etiotropik

evaluasi

Fase IV /
pemeliharaan

Fase II / Fase III /


bedah restoratif
22
RENCANA PERAWATAN

Fase I / etiotropik:
• Kontrol plak,
• skeling dan penghalusan akar, desensitisasi 34

01/04/2022 23
RENCANA PERAWATAN

Fase III / Restoratif:


• Restorasi resin komposit kelas I gigi 15, 37, 36, 46, 47 dan 48
• Memperbaiki titik kontak gigi 46 dengan 47 (bagian marginal
ridge) berupa pembuatan crown / perawatan orthodonti

Fase IV / Pemeliharaan:
• Evaluasi dan pemeliharaan
• Maintenance

01/04/2022 24
Prognosis Umum
Umum (Kwok and Caton, 2007)
Kwok V, Caton JG. Commentary: Prognosis Revisited: A System
For Assigning Periodontal Prognosis. J Periodontol.
2007;78:2063-2071.

01/04/2022 25
KLASIFIKASI PROGNOSIS UMUM
• Faktor lokal / sistemik dapat dikontrol dan status periodontal
dapat distabilkan dengan perawatan dan pemeliharaan
Favorable jaringan periodontal. Bila terpenuhi, maka tidak akan terjadi
kehilangan jaringan pendukung periodontal.

• Status periodontal dipengaruhi oleh faktor lokal / sistemik yang


mungkin atau tidak mungkin dikendalikan. Namun, tetap dapat
Questionable dilakukan stabilisasi status periodontal dengan perawatan dan
pemeliharaan agar faktor-faktor tersebut tetap dapat terkendali
untuk mencegah terjadi kerusakan dikemudian hari.

• Status periodontal dipengaruhi oleh faktor lokal / sistemik


yang tidak dapat dikendalikan yang menyebabkan mungkin
Unfavorable
terjadinya kerusakan jaringan periodontal meskipun dilakukan
perawatan dan pemeliharaan.

Hopeless • Indikasi untuk dilakukan ekstraksi


01/04/2022 26
26
PROGNOSIS UMUM PASIEN

Questionable, status periodontal dipengaruhi oleh faktor


lokal/sistemik yang mungkin atau tidak untuk dikendalikan.
Namun, tetap dapat dilakukan stabilisasi status periodontal
dengan perawatan dan pemeliharaan agar faktor-faktor
tersebut tetap dapat terkendali untuk mencegah terjadi
kerusakan dikemudian hari.

01/04/2022 27
Prognosis Individual
Individual (McGuire and Nunn, 1996)
McGuire MK, Nunn ME. The effectiveness of clinical parameters
in developing an accurate prognosis. J Periodontol. 1996;67:658–
665.

01/04/2022 28
KLASIFIKASI PROGNOSIS INDIVIDUAL
• Faktor etiologi terkontrol dan dukungan jaringan periodontal
Good yang memadai sehingga dapat dipastikan gigi akan mudah
untuk dirawat oleh pasien dan dokter gigi.

• Kehilangan perlekatan sekitar 25% ada / tidak ada keterlibatan


furkasi kelas I pencabangan keterlibatan (lokasi dan
Fair
kedalaman memungkinkan perawatan yang tepat disertai
dengan kepatuhan pasien).

• Kehilangan perlekatan 50%, keterlibatan furkasi kelas II (lokasi


Poor
dan kedalaman memungkinkan perawatan tetapi sulit).

• Kehilangan perlekatan > 50%, rasio mahkota dan akar yang


Questionabl buruk, morfologi akar buruk, keterlibatan furkasi kelas II
e (lokasi dan kedalaman membuat akses yang sulit) /
keterlibatan furkasi kelas III; goyang > 2 derajat.

• Perlekatan yang tidak memadai untuk mempertahankan gigi.


Hopeless 29
Disarankan untuk dilakukan ekstraksi.
PROGNOSIS INDIVIDUAL PASIEN
Gigi Keterangan Diagnosis

47 terdapat kerusakan tulang vertical pada Fair


1/3 servikal gigi

30
RINGKASAN

Pasien perempuan usia 31 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga


datang dengan keluhan napas terasa bau, gusi berdarah saat
menyikat gigi, lalu pasien mengeluhkan gigi bawah kirinya terasa
ngilu saat menyikat gigi karena gusi yang terasa turun.
Pada pemeriksaan klinis, terlihat plak dan kalkulus pada semua
regio. Pada pasien terlihat adanya resesi gingiva pada pada gigi
34. Kemudian adanya kedalaman poket sedalam 5 mm pada
bagian mesiobukal gigi 34 dan mesiolingual gigi 47. Terlihat
adanya karies email pada gigi 15, 37, 36, 47 dan 48. Pada
gambaran radiografi terlihat adanya kerusakan tulang vertikal
pada 1/3 servikal gigi 47 bagian mesial.

31
RINGKASAN

Diagnosis pada pasien ini adalah periodontitis kronis lokalisata


gigi 34 dan gigi 47 disertai resesi gingiva gigi 34
Etiologi pada pasien ini berupa faktor lokal karena iritasi bakteri,
yaitu faktor insiasi berupa plak dan adanya impaksi makanan
karena marginal ridge gigi 47 dan gigi 46 yang tidak sama tinggi.
Sedangkan faktor predisposisi berupa kalkulus. Pada pasien ini
tidak ditemukan adanya faktor sistemik.
Pada pasien ini telah dilakukan kontrol plak (presedur
membersihkan plak pada gigi berupa memberikan motivasi,
edukasi dan instruksi mengenai tata cara menyikat gigi yang
benar), skeling dan penghalusan akar.

32
RINGKASAN

Setelah dilakukan kontrol plak, skeling dan


penghalusan akar pada pasien, terlihat adanya
perbaikan pada kedalaman poket dari gigi 47 pada
saat sebelum dilakukan skeling yaitu sebesar 5 mm
dan setelah dilakukan skeling naik menjadi 2 mm.
Kemudian pada kedalaman poket gigi 34 pada saat
sebelum dilakukan skeling yaitu sebesar 5 mm dan
setelah dilakukan skeling naik menjadi 3 mm.

33
01/04/2022

TERIMA KASIH

34

Anda mungkin juga menyukai