Anda di halaman 1dari 29

MENGGAMBAR

STRUKTUR
BANGUNAN
(KONSTRUKSI BETON)
BAGIAN2 STRUKTUR BANGUNAN
Struktur sebuah bangunan konstruksi beton berlantai
lebih dari 1 lt biasanya terdiri dari komponen
konstruksi:
1. Pondasi (plat, sumuran, strauss dll)
2. Sloof
3. Kolom
4. Balok
5. Ring Balok
6. Plat lantai
7. Tangga
GAMBAR GAMBAR STRUKTUR
BANGUNAN
TERDIRI DARI GAMBAR:
1. GAMBAR RENCANA: PONDASI
(SETEMPAT), SLOOF, KOLOM,BALOK, RING
BALOK, PLAT LANTAI, PORTAL
STRUKTUR, KONSTRUKSI KHUSUS.
2. GAMBAR DETAIL:PONDASI, SLOOF,
KOLOM, BALOK, KONSTRUKSI KHUSUS.
3. GAMBAR TANGGA (gambar ini bisa sebagai
gambar tersendiri diluar gambar struktur)
GAMBAR
RENCANA
PENGELOMPOKAN GAMBAR RENCANA
STRUKTUR BANGUNAN
Beberapa penggambaran konstruksi bangunan dapat
disatukan (dalam satu gambar) terutama jika bangunannya
adalah bangunan sederhana. Umumnya sbb:
1. Gambar Rencana Pondasi Beton (setempat) dengan
gambar Rencana pondasi menerus (batukali/dangkal) dan
gambar Sloof dan Kolom
2. Gambar Rencana Pondasi Beton (setempat) dengan
Gambar Rencana Sloof
3. Gambar Rencana Sloof dengan gambar Rencana Kolom
dan atau dengan gambar Rencana Pondasi Beton setempat
4. Gambar Rencana Balok Lt.... dengan gambar Rencana
Kolom Lt.....
TAHAP MENGGAMBAR STRUKTUR
(BETON) SEBUAH BANGUNAN
A. Menggambar RENCANA PONDASI (beton).
Gambar rencana pondasi adalah gambar tampak atas
dari pondasi setempat. Bagian pondasi setempat dan
garis sloof.... di gambar kan dengan ukuran garis lebih
tebal dari garis lainnya.
Gambar rencana pondasi beton (biasanya pondasi
setempat) dapat digabungkan dengan pondasi dangkal
(menerus) batukali, akan tetapi dapat juga hanya
dengan menggambar pondasi betonnya saja. Untuk
penggambaran yang hanya pondasi beton saja akan
disatukan dengan gambar rencana sloof.
Contoh gambar rencana pondasi plat (setempat)
dgn catatan...contoh gambar tidak lengkap dalam
hal keterangan/notasi gambar)
 KELENGKAPAN GAMBAR RENCANA PONDASI BETON
(plat beton setempat):
I. Jika digabungkan dengan pondasi menerus batukali:
1. gambar kolom struktur dan praktis
2. notasi ukuran jarak antar kolom
3. keterangan pond bt kali dan ukuran pondasi
4. keterangan pondasi setempat (mis: F1, F2 ....dst)
sesuai banyaknya jenis pondasi (umumnya
didasarkan beda ukuran pondasi)
5. keterangan sloof
6. notasi grid struktur diarah lebar dan panjang
bangunan (umumnya dgn notasi huruf dan angka
7. keterangan gambar berikut skala gambar.
 KELENGKAPAN GAMBAR RENCANA PONDASI BETON (plat
beton setempat):
II. Jika digabungkan dengan sloof tanpa pondasi menerus
batukali:
1. gambar kolom struktur dan praktis
2. notasi ukuran jarak antar kolom
3. keterangan sloof dan ukuran sloof
4. keterangan pondasi setempat (mis: F1, F2 ....dst) sesuai
banyaknya jenis pondasi (umumnya didasarkan beda ukuran
pondasi)
5. keterangan jenis kolom (mis: KS 1, KS 2,, .....KP 1 ,..
dst), umumnya didasarkan ukuran kolom
6. notasi grid struktur diarah lebar dan panjang
bangunan (umumnya dgn notasi huruf dan angka
7. keterangan gambar berikut skala gambar.
TAHAP MENGGAMBAR STRUKTUR
(BETON) SEBUAH BANGUNAN
B. Menggambar RENCANA SLOOF .
Gambar rencana sloof adalah gambar tampak atas dari sloof
yang terhubung diantara kolom (bagian bawah kolom).
Bagian garis sloof.... di gambar kan dengan ukuran garis lebih
tebal dari garis lainnya atau di blok selebar ukuran sloof
Gambar rencana sloof beton dapat digabungkan dengan
rencana pondasi dangkal (menerus) batukali, akan tetapi
dapat juga hanya digabung dengan gambar pondasi
setempatnya saja. Untuk penggambaran yang hanya pondasi
setempatnya saja akan disatukan dengan gambar rencana
kolom (gambar rencana sloof dan rencana kolom menjadi
satu)
Contoh gambar rencana sloof
dgn catatan...contoh gambar tidak lengkap dalam
hal keterangan/notasi gambar), .
 KELENGKAPAN GAMBAR RENCANA SLOOF:
I. Jika digabungkan dengan pondasi menerus batukali:
1. gambar kolom struktur dan praktis
2. notasi ukuran jarak antar kolom
3. keterangan pond bt kali dan ukuran pondasi
4. keterangan pondasi setempat (mis: F1, F2 ....dst)
sesuai banyaknya jenis pondasi (umumnya didasarkan
beda ukuran pondasi)
5. keterangan sloof (mis: S1, S2,...dst) beserta
ukurannya (umumnya didasarkan beda ukuran sloof)
6. notasi grid struktur diarah lebar dan panjang
bangunan (umumnya dgn notasi huruf dan angka
7. keterangan gambar berikut skala gambar.
catatan: jika gambar sloof diblok warna, maka kolom
tidak di blok warna dan sebaliknya.
 KELENGKAPAN GAMBAR RENCANA SLOOF:
II. Jika hanya digabungkan dengan pondasi setempat:
1. gambar kolom struktur dan praktis
2. notasi ukuran jarak antar kolom
3. keterangan pondasi setempat (mis: F1, F2 ....dst) sesuai
banyaknya jenis pondasi (umumnya didasarkan beda ukuran
pondasi)
4. keterangan sloof (mis: S1, S2,...dst) beserta ukurannya
(umumnya didasarkan beda ukuran sloof)
5. keterangan jenis kolom (mis: KS 1, KS 2,, .....KP 1 ,..
dst), umumnya didasarkan ukuran kolom.
6. notasi grid struktur diarah lebar dan panjang bangunan
(umumnya dgn notasi huruf dan angka)
7. keterangan gambar berikut skala gambar.
catatan: jika gambar sloof diblok warna, maka kolom tidak di blok
warna dan sebaliknya.
TAHAP MENGGAMBAR STRUKTUR
(BETON) SEBUAH BANGUNAN
C. Menggambar RENCANA KOLOM (beton).
Gambar rencana kolom adalah gambar
tampak atas dari kolom, baik kolom struktur
maupun kolom praktis.... di gambar kan dengan
ukuran garis lebih tebal dari garis lainnya atau
di blok pada gambar kolom
Gambar rencana kolom beton pada
umumnya digabungkan dengan rencana sloof
saja.
Contoh gambar rencana kolom
dgn catatan...contoh gambar tidak lengkap dalam
hal keterangan/notasi gambar)
 KELENGKAPAN GAMBAR RENCANA KOLOM:
hanya digabungkan dengan rencana sloof:
1. gambar kolom struktur dan praktis
2. notasi ukuran jarak antar kolom
3. keterangan sloof (mis: S1, S2,...dst) beserta ukurannya
(umumnya didasarkan beda ukuran sloof)
4. keterangan jenis kolom (mis: KS 1, KS 2,, ...KP 1 ,..dst),
umumnya didasarkan ukuran kolom.
5. notasi grid struktur diarah lebar dan panjang bangunan
(umumnya dgn notasi huruf dan angka)
6. keterangan gambar berikut skala gambar.
catatan: jika gambar sloof diblok warna, maka kolom tidak di
blok warna dan sebaliknya
TAHAP MENGGAMBAR STRUKTUR
(BETON) SEBUAH BANGUNAN
D. Menggambar RENCANA BALOK
Gambar rencana balok adalah gambar tampak atas
dari balok lantai tertentu (bangunan bertingkat) yang
terhubung diantara kolom (bagian bawah kolom) dari
lantai tertentu (mis: rencana balok lantai 2). Bagian
garis balok.... di gambar kan dengan ukuran garis lebih
tebal dari garis lainnya atau di blok selebar ukuran
lebar balok.
Gambar rencana balok beton hanya digabung dengan
gambar rencana kolom (pada lantai yang sama).
Contoh gambar rencana balok.
dgn catatan...contoh gambar tidak lengkap dalam
hal keterangan/notasi gambar)
 KELENGKAPAN GAMBAR RENCANA BALOK:
hanya digabungkan dengan rencana kolom :
1. gambar kolom struktur dan praktis
2. gambar balok induk/utama dan balok anak (pembagi)
3. notasi ukuran jarak antar kolom
4. keterangan balok (mis: BI1, BI2,..., BA1....dst) beserta ukurannya
(umumnya didasarkan beda ukuran balok)
5. keterangan jenis kolom (mis: KS 1, KS 2,, ...KP 1 ,..dst), umumnya
didasarkan ukuran kolom.
6. notasi area void atau area tangga
7. notasi grid struktur diarah lebar dan panjang bangunan (umumnya dgn
notasi huruf dan angka)
8. keterangan gambar berikut skala gambar.
catatan: jika gambar balok diblok warna, maka kolom tidak di blok warna
dan sebaliknya
TAHAP MENGGAMBAR STRUKTUR
(BETON) SEBUAH BANGUNAN
E. Menggambar RENCANA RING BALOK
Gambar rencana ring balok adalah gambar
tampak atas dari ring balok, yaitu balok yang
terletak pada bagian paling atas. Bagian garis
balok.... di gambar kan dengan ukuran garis
lebih tebal dari garis lainnya atau di blok selebar
ukuran lebar ring balok.
Gambar rencana ring balok beton umumnya
digabungkan dengan kolom lantai terakhir.
Contoh gambar rencana ring balok.
dgn catatan...contoh gambar tidak lengkap dalam
hal keterangan/notasi gambar)
 KELENGKAPAN GAMBAR RENCANA RING BALOK:
hanya digabungkan dengan rencana kolom :
1. gambar kolom struktur dan praktis
2. gambar ring balok sepanjang denah
3. notasi ukuran jarak antar kolom
4. keterangan ring balok beserta ukurannya
5. keterangan jenis kolom (mis: KS 1, KS 2,, ...KP 1
,..dst), umumnya didasarkan ukuran kolom.
6. notasi grid struktur diarah lebar dan panjang
bangunan (umumnya dgn notasi huruf dan angka)
7. keterangan gambar berikut skala gambar.
catatan: jika gambar balok diblok warna, maka kolom tidak
di blok warna dan sebaliknya
TAHAP MENGGAMBAR STRUKTUR
(BETON) SEBUAH BANGUNAN
F. Menggambar PORTAL (beton).
Gambar PORTAL adalah gambar potongan dari
rangkaian utuh konstruksi pondasi, sloof, kolom,
balok, ring balok pada arah grid struktur
memanjang dan melebar bangunan.
Gambar portal yang merupakan gambar
potongan, menunjukan gambar detail rangkaian
pembesian dari konstruksi beton (jika
menggunakan konstruksi beton) atau konstruksi
lain (mis: baja) secara utuh.
Contoh gambar portal
(dgn catatan...contoh gambar tidak lengkap dalam
hal keterangan/notasi gambar)
 KELENGKAPAN GAMBAR PORTAL:
Jika portal pada grid memanjang (mis: grid struktur “huruf”)
1. Gambar potongan pondasi setempat berikut pembesiannya
2. gambar kolom struktur dan praktis berikut pembesiannya
3. gambar balok berikut pembesiannya
4. gambar ring balok berikut pembesianya
5. keterangan jenis sloof, kolom, balok dan ring balok sesuai
ukurannya masing-masing dan sesuai dengan gambar rencana
masing-masing bagian.
6. notasi jarak antar kolom atau pondasi.
7. notasi ketinggian/level sloof, balok, ring balok
8. notasi grid struktur arah lebarnya (notasi angka).
9. notasi potongan pada sloof, kolom, balok dan ring balok untuk
digambarkan detailnya (detail sloof, kolom, balok, ring balok).
Khusus untuk balok, notasi potongan harus dibuat pada area
tumpuan dan area lapangan dari balok)
10. keterangan gambar berikut skala gambar.
TAHAP MENGGAMBAR STRUKTUR
(BETON) SEBUAH BANGUNAN
G. Menggambar Struktur Lantai (beton).
(pada lanjutan menggambar struktur)
GAMBAR
DETAIL
PENGERTIAN GAMBAR DETAIL

Yang dimaksud gambar detail pada gambar struktur


bangunan (konstruksi beton) adalah gambar pembesian dari
setiap komponen strukturnya. Gambar detail yang
dimaksud adalah detail dari:
1. Pembesian Pondasi setempat beton (plat, strauss,
sumuran dsb)
2. Pembesian Sloof
3. Pembesian Kolom
4. Pembesian Balok
5. Pembesian Ring Balok
6. Pembesian Plat Lantai
 Contoh dan kelengkapan gambar detail akan
di sampaikan pada presentasi lanjutan
menggambar struktur bangunan,

Anda mungkin juga menyukai