toksoplasmosis

 Penyakit yang disebabkan oleh organisme T.gondii

yang tertelan oleh hospes perantara (manusia,
mamalia lainnya dan burung) dalam bentuk
ookista didalam kotoran kucing.

NB: sekali terinfeksi oleh T.gondii maka, parasit akan

menetap seumur hidup di jaringan hospes perantara
tsb.
Siklus hidup
1. Toksoplasmosis akuisita
2. Toksoplasmosis kongenital
Toksoplasmosis akuisita
cara infeksi
1. Terkontaminasi lewat makan
2. Kontak langsung dengan feses yang mengandung
parasit
3. Alat lab
4. Transfusi darah lengkap
5. Transfusi organ
Tanda dan gejala
 Toksoplasmosis pada orang sehat mungkin
asimtomatik tetapi atau terlihat beberapa
pembengkakan kelenjar (limfadenopati), rasa
lelah, demam, nyeri otot, dan sakit kepala.
 Keluhan akan kembali jika sistem imun pasien
lemah
 pada pasien AIDS biasanya penyakit ensefalitis
toksoplamosis sering dijumpai
 Pada paru pasien AIDS pneumonitis interstisial,
efusi pleura
 Toksoplasmosis kongenital
 di tularkan melalui plasenta dari ibu ke janin

Janin dengan toksoplasmosis memungkinkan:

 prematuritas
 Reterdasi pertumbuhan intra unterin
 Post maturitas
 Retinokoroiditis
 Strabismus
 Kebutaan
 Reterdasi mental dan psikomotor
 Mikrosefalus
 Hidrosefalus
Semakin muda usia kehamilan saat terinfeksi primer,
semakin berat kerusakan organ tubuh. Sebaliknya,
semakin tua umur janin maka maka makin kecil
presentase janin terinfeksi
Diagnosis
Ditemukan T.gondii (takizoit) dalam biopsi otak
 Sumsum tulang belakang
 LCS

Tes ELISA untuk deteksi antibodi IgG dan IgM

Penatalaksanaan
 Pirimetamin dan sulfonamid (teratogenik bumil)
 Spiramisin
 Klindamisin(teratogenik bumil)