Anda di halaman 1dari 24

KONSELING, INFORMASI DAN EDUKASI

Kelompok 5 :
Dewi Herlina (20340117)
Yuni Mursalim (20340118)
Amita Silviyani (20340119)
Muhammad Amir Hamzah (20340120)
RESEP

• Tn. Hanafi  63 thn.


R/. Spiriva refill no XXX      
S 1dd 1
R/. Salbutamol 2 mg no XXX
       S 1 dd 1
R/. Furosemid no X   
    S 1 dd 0,5
R/. KSR no XX 
      S 1 dd 1
01/21/2021 2
SPIRIVA REFILL

• Kandungan : Tiotropium Bromide 18 mcg


• Indikasi : terapi pemeliharaan obstruksi paru kronik termasuk bronchitis dan
emfisema kronik dan dispnea yang menyertainya
• Peringatan : sebaiknya tidak digunakan untuk terapi awal pada
bronkospasme akut, penderita glaucoma sudut dekat, hyperplasia prostat,
obstruksi leher kandung kemih, kehamilan dan menyusuai.
• Kontra indikasi : hipersensitivitas terhadap atropin atau derivatnya atau
komponen penyusun produk
• Efek samping : dehidrasi, pusing, sakit kepala, insomnia, penglihatan kabur,
peningkatan tekanan intraokular glaukoma, takikardi, palpitasi, takikardi
supraventikular, atrial fibrilasi, bronkospasme, epistaksis, laringitis.
• Dosis : dewasa (termasuk lansia). 1 kali sehari satu kapsul untuk inhalasi
(22,5 mcg tiotropium bromide setara dengan 18 mcg tiotropium), tidak
boleh ditelan, tidak boleh digunakan lebih dari 1 kali sehari.

Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 3


SALBUTAMOL

• Kandungan : salbutamol 2 mg
• Indikasi : asma dan kondisi lain yang berkaitan dengan obstruksi saluran napas yang
reversible
• Peringatan : agonis adrenoseptor beta2 harus digunakan dengan hati-hati pada
keadaan hipertiroidisme, penyakit kardiovaskular, aritmia, kepekaan terhadap
perpanjangan interval QT, dan hipertensi.
• Kontra indikasi : hipersensitif terhadap salbutamol
• Efek Samping : efek samping dari agonis adrenoseptor beta-2 termasuk tremor
(terutama di tangan), ketegangan, sakit kepala, kram otor dan papitasi. Efek samping
lain termasuk takikardi, aritmia, vasodilatasi perifer, gangguan tidur dan tingkah laku
• Dosis : Oral : 4 mg (Lansia dan pasien yang sensitive dosis dosis awal 2 mg) 3-4 kal
sehari, dosis tunggal, maksimal 8 mg. anak di bawah 2 tahun 200 mcg/ kg BB 4 kali
sehari, 2-6 tahun 1-2 mg 3-4 kali sehari, 6-12 tahun 2 mg.

Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 4


FUROSEMID

• Kandungan: Furosemid 40 mg (1/2 = 20 mg)


• Indikasi : Pasien dengan retensi cairan yang berat (edema, ascites),
hypertensive heart failure, edema paru akut, edema pada sindrom nefrotik,
insufiensi renal kronik, sirosis hepatis
• Peringatan : hati-hati penggunaan pasa SLE, gangguan hati, gangguan ginjal,
pada pasien dengan riwayat DM, riwayat gout, hamil
• Kontra indikasi : hipovolemia, hiponatremia, anuri (obstruksi post renal)
pasien yang alergi terhadap preparat sulfa.
• Efek samping : hipotensi, hiponatremia, hipokalemia, hipokalsemia,
hiperurisemiam ototoksisitas, hiperglisemia, meningkatkan LDL kolesterol dan
menurunkan HDL
• Dosis : Oral : Edema : dewasa, dosis awal 40 mg pada pagi hari, penunjang 20-
40 sehari, tingkatkan sampai 80 mg sehari pada udem yang resisten, anak, 1-3
mg/kgBB sehari, maksimal 40 mg sehari
• Injeksi intravena : Edema : dewasa, dosis awal 20-40 mg, dosis dapat
ditingkatkan sebesar 20 mg tiap interval 2 jam hingga efek tercapai.

Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 5


KSR

• Kandungan : kalium klorida 600 mg


• Indikasi : Pencegahan dan pengobatan hipokalemia
• Peringatan : gagal ginjal, penyakit addison tidak diobati, dehidrasi
akut, hiperkalemia, gangguan saluran cerna
• Kontraindikasi : kerusakan ginjal berat, kadar plasma kalium di
atas 5 mmol/ liter
• Efek samping : mual dan muntah (bila berat dapat merupakan tanda
obstruksi)ulserasi esofagus atau usus kecil
• Dosis : sehari 3 x 1-2 tablet dengan sedikit air, sehari 1-2 tablet jika
digunakan secara rutin dengan dosis pemeliharaan duiretika oral.

Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 6


KONSELING OBAT

Tempat : Ruang Konseling IFRS C 05


Alamat : Jl. M. Khafi II, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta
Selatan
Pukul : 13.00 WIB

Pasien (Tn.Hanafi) Keluarga Pasien (Anak) Apoteker Tenaga Teknis Kefarmasian


Oleh : Oleh : Oleh : Oleh :
Muhammad Amir Hamzah Amita Silviyani Dewi Herlina Yuni Mursalim

Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 7


: Selamat Siang, Bapak dan Ibu. Selamat datang di IFRS C 05. Perkenalkan
saya Yuni Tenaga Teknis Kefarmasian yang bertugas hari ini. Ada yang
bisa saya bantu?
TTK

Selamat siang, mba. Ini (sambil menyerahkan resep), saya mau menebus :
resep untuk bapak saya mba.

Keluarga
Pasien

: Baik bu, resepnya ingin ditebus semua atau sebagian?

TTK

Kalau ditebus semua, harganya berapa :


mba?

Keluarga
Pasien
Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 8
: Sebentar, saya cek dulu ya bu (TTK kemudian mengecek dan menghitung
total harga resep). Ibu ini total harga obatnya nya Rp 270.000. Jadi mau
ditebus semua atau tidak bu?
TTK

Oh Iya tidak apa mba, saya ambil semua :


obatnya.

Keluarga
Pasien

: Baik bu, mohon tunggu sebentar ya bu di ruang tunggu. Saya akan


menyiapkan obatnya. Apabila sudah selesai, akan saya panggil kembali.

TTK

Oke, :
mba.

Keluarga
Pasien
Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 9
: Antrian Nomor 05

TTK

Iya mba, itu nomor antrian saya. :

Keluarga
Pasien

: Baik bu, ingin menebus resep atas nama siapa?

TTK

Atas nama bapak Hanafi, mba. Saya anak dari bapak hanafi yang :
menemani beliau berobat hari ini.

Keluarga
Pasien
Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 10
: Baik, kalau begitu bu. Untuk penyerahan obat lebih lanjut, akan dilakukan
oleh apoteker di ruang konseling. Hal ini dikarenakan ada beberapa
informasi penting terkait pengobatan bapak Hanafi yang perlu disampaikan.
TTK

Oh, iya mba bisa. Kebetulan saya juga sedang tidak sibuk kerja hari ini. :
Ruang konseling nya disebelah mana ya mba?

Keluarga
Pasien

: Di sebelah sini ibu (sambil mengarahkan ke ruang konseling). Apoteker


yang akan memeberikan konseling sudah menunggu bapak Hanafi di
dalam. Silahkan bu
TTK

Baik mba, terimakasih :


yaa.

Keluarga
Pasien
Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 11
: Sama sama ibu.

TTK

Pak, kata orang apotek nya kalo mau ambil obat, bapak harus ke ruang :
konseling dulu pak. Tapi tetep bareng sama Mita , ayo pak apotekernya
sudah menunggu didalam.
Keluarga
Pasien

Ohh, begitu ya. Yasudah ayo :


kesana

Pasien

Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 12


Permisi, bu (sambil mengetuk pintu) :

Keluarga
Pasien

: Iya bu, Mari bapak dan ibu. Silahkan duduk...

Apoteker

Oiya baik bu. :

Keluarga
Pasien
: Selamat Siang, bapak dan ibu. Perkenalkan saya Dewi, Apoteker yang
sedang bertugas hari ini. Dengan bapak Hanafi usia 63 tahun, benar ya
pak?
Apoteker
Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 13
Iya Benar bu, Saya bapak Hanafi, usia saya 63 tahun. Dan ini anak :
saya, namanya Mita. Tadi saya diantar ke dokter sama dia, naik
mobil. Pasien

: Oh iya baik pak, kalau boleh saya tahu sudah berapa lama bapak sakit?

Apoteker

Sudah lama bu apoteker, kurang lebih sudah 2 tahunan :


Pasien

: Baik pak, apakah bapak ada alergi obat?

Apoteker

tidak bu, kebetulan saya tidak punya alergi obat :

Pasien

Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 14


: Oh iya baik pak, Di resep tertulis bapak mendapat Spiriva, apakah dokter
telah menyampaikan tujuan penggunaan obat ini pak? (sambil menunjukan
obat)
Apoteker

Sudah bu apoteker, yang itu untuk sesak napas saya. Memang :


rasanya sedikit lega, jika sudah memakai obat tersebut.

Pasien

: Baik pak, apakah dokter telah menerangkan cara penggunaannya? Mohon


maaf, pak jika berkenan bisa sambil dipraktekkan.

Apoteker

Konseling, Informasi dan Edukasi 1/21/21 15


Oiya sudah bu apoteker, pertama disuruh buang dahak. Kemudian kapsul
dimasukkan kedalam inhaler. Sebelum obatnya digunakan, harus buang :
nafas terlebih dahulu. Setelah itu, inhaler dimasukkan ke mulut dengan
rapat. Lalu, tarik nafas bersamaan dengan inhaler dan tahan nafas sebentar.
Lalu, buang nafas melalui hidung. Pasien

Benar sekali pak, jangan lupa setelah menggunakan inhaler berkumur


: dengan air hangat, dan bersihkan ujung inhaler dengan air hangat. Obatnya
digunakan 1 hari satu kapsul ya pak, dan kapsul dihisap sampai habis. Lalu,
apa yang dikatakan dokter tentang obat yang diminum ini pak? (Apoteker
Apoteker menunjukan salbutamol, furosemid, dan KSR)

Itu anak saya yang ingat bu apoteker, karena dia yang biasa mengingatkan :
saya untuk minum obat.

Pasien

Untuk obat-obat ini, semuanya diminum satu kali sehari semua bu apoteker. :
Biasanya bapak saya minum obat jam 8 pagi. Kalo yang ini (Menunjuk ke
Salbutamol) diminum 30 menit sebelum makan, kalo yang dua ini
(menunjuk ke furosemid dan KSR) diminum 30 menit setelah makan.
Keluarga
Pasien
Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 16
Benar sekali bu. Tetapi jangan lupa untuk Furosemid ini diminumnya setegah tablet ya bu.
:
Selain itu, spiriva, salbutamol dan furosemid ini juga dapat mengatasi penyakit asma bapak.
Apoteker Kalau oleh saya tahu tadi dari hasil pemeriksaan kadar kalium bapak hanafi berapa ya bu?

Baik bu apoteker, kalau tidak salah tadi kadar kaliumnya 3,0 bu, memangnya :
kenapa ya bu? Keluarga Pasien

Jadi gini bu, kadar kalium sendiri normalnya yaitu berkisar antara 3,6 mg/dL- 4,8 mg/dL. Jadi kadar
: kalium bapak hanafi tergolong rendah karena dibawah 3,6 mg/dL, kadar kalium bapak hanafi rendah
bisa dikarenakan penggunaan obat salbutamol dan furosemid, karena penggunaan kedua obat
Apoteker tersebut dapat menurunkan kadar kalium. Namun bapak dan ibu tidak perlu khawatir karena dokter
sudah memberikan KSR. Obat KSR ini dapat meningkatkan kadar kalium bapak.

Oh begitu ya bu, baik bu kalau begitu. Alhamdullilah, saya :


jadi tahu sekarang kenapa kadar kalium bapak saya rendah.

Keluarga
Pasien
Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 17
: Iya bu, nanti terus dibantu dan mengingatkan bapaknya untuk minum obat ya bu. Agar bapak
Hanafi terus mendapat manfaat pengobatan yang optimal. Nah untuk penyimpanannya,
semua obat disimpan ditempat yang sejuk dan kering ya bu dan terhindar dari paparan sinar
Apoteker matahari.

Baik bu apoteker. Kebetulan saya, suami, dan anak-anak memang tinggal :


bersama dengan bapak saya. Jadi tidak terlalu sulit untuk merawat dan
mengingatkan minum obat bapak
Keluarga Pasien

: Alhamdulillah, bu kalau begitu. Saya turut senang mendengar Ibu yang


perhatian dengan bapak ibu.

Apoteker

Iya bu, Alhamdullilah. :

Keluarga Pasien

1/21/21 18

Konseling, Informasi, dan Edukasi


: Kemudian, apakah dokter telah menjelaskan tujuan akhir dari pengobatan bapak?

Apoteker

Sudah bu, dokter hanya mengatakan obat ini untuk meringankan penyakit sesak napas saya :
dan semoga lekas sembuh, bu apoteker. Pasien

Oh begitu pak, jadi penggunaan obat-obat ini tidak hanya bertujuan untuk
: mengobati penyakit bapak, tapi juga untuk mencegah kambuhnya penyakit
bapak. Jadi apabila bapak sudah merasa baikan setelah minum obat, jangan
dihentikan minum obatnya ya pak. Apabila obat bapak telah habis, bapak dapat
Apoteker memeriksakan diri lagi ke dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut.

Baik, bu apoteker. :

Pasien
Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 19
: Sebaiknya bapak hanafi dapat menghindari debu, menghindari hewan yang memiliki bulu yang mudah
rontok, cuaca dingin, tahan tekanan emosi, dan hindari olahraga yang berat. Untuk olahraga nya bapak
Apoteker bisa berjalan kaki pada saat pagi hari selama 10-15 menit pak.

Baik bu. Tuh bapak kata ibu apotekernya bapak harus tahan tekanan emosi bapak. :

Keluarga Pasien

Iya baik bu apoteker :

Pasien

: Bagaimana bapak dan ibu, apakah masih ada yang ingin ditanyakan
lagi?
Apoteker

Kalau untuk makanan nya gimana ya bu? :

Keluarga Pasien

20
Konseling, Informasi, dan Edukasi
01/21/2021
: Kalau untuk makanan sebaiknya bapak menghindari makanan cepat saji dan hindari
minuman yang menyebabkan kembung seperti minuman berkabonasi, hindari
kacang polong, gorengan, dan makanan yang dapat menyebabkan alergi ya pak.
Apoteker

Baik bu, apoteker. :

Pasien

: Maaf bapak/ibu khawatir ada informasi yang terlewat saya sampaikan, boleh
bapak/ibu mengulangi kembali mengenai obat dan aturan pakai obat-obat tadi?
Apoteker

Add a footer 1/21/21 21


Baik bu, jadi untuk inhaler pertama buang dahak. Kemudian kapsul dimasukkan dalam inlaher, :1 hari
satu kapsul dan dihisap sampai habis. Sebelum obat digunakan, harus buang nafas terlebih dahulu.
Setelah itu, inhaler dimasukkan ke mulut dengan rapat. Lalu tarik nafas bersamaan dengan inhaler dan
tahan nafas sebentar. Lalu buang nafas melalui hidung. Setelah menggunakan inhaler berkumur dengan
air hangat dan membersihkan ujung inhaler dengan air hangat. Untuk salbutamol diminum 1 x sehari
30 menit sebelum makan, kemudian untuk furosemid dan KRS diminum 1 x sehari 30 menit setelah Pasien
makan. Kemudian untuk makanan hindari makanan cepat saji, minuman yang menyebabkan kembung,
hindari kacang polong, gorengan, dan makanan yang dapat menyebabkan alergi.

: Benar sekali bapak, dan jangan lupa untuk furosemide diminum nya setengah
tablet per hari ya. Bagaimana bapak dan ibu, apakah masih ada yang kurang
jelas?
Apoteker

Baik bu apoteker. Tidak ada bu, terimakasih atas sarannya :

Pasien

Add a footer 1/21/21 22


Baik karena sudah tidak ada yang ditanyakan dan sudah jelas, saya akhiri ya bu pak konseling
: nya. Terimakasih untuk bapak dan ibu telah meluangkan waktunya. Jika masih ada yang ingin
ditanyakan yang berkaitan dengan pengobatan bapak Hanafi. Ibu bisa menghubungi saya pada
Apoteker jam kerja dengan nomor 021-6380-332. Ini Obatnya ya bu (Apoteker menyerahkan obat)

Terimakasih, bu apoteker. Kalau begitu kami pamit dulu. :

Keluarga
Pasien

: iya bu sama-sama, silahkan bu. Semoga cepat sembuh ya pak hanafi

Apoteker

Iya terimakasih, bu:


apoteker.

Pasien

Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 23


GRACIAS


Konseling, Informasi, dan Edukasi 01/21/2021 24

Anda mungkin juga menyukai