per induk selama periode bertelur (2-3 minggu), kemudian mengeram 21 hari (3 minggu) dan mengasuh anak 6- 8 minggu, total periode bertelur 12-14 minggu, jadi 1 tahun hanya bisa bertelur 4-5 kali periode bertelur, atau bertelur sekitar 40-60 butir sampai dengan 50-75 butir per tahun. AYAM KUB • Ayam KUB sudah diseleksi ke arah produksi telur dan sifat mengeramnya dihilangkan, sehingga dapat bertelur 180 butir per tahun. Jadi ayam KUB ini karena telurnya banyak, sehingga ditujukan sebagai bibit induk untuk menghasilkan DOC (anak ayam umur sehari) PAKAN AYAM • Pemberian pakan harus sesuai dengan umurnya. Umur D jadi starter protein 21% sampai umur 3 minggu, setelah umur 3 minggu pakan bisa dicampur antara pakan jadi starter protein 21% dengan dedak, dengan perbandingan 75% pakan jadi dan 25% dedak kualitas bagus (prot 12%), atau 50% pakan jadi, 25% dedak, 25% jagung tergantung pada sumber bahan pakan lokal yang ada, sehingga biaya pakan bisa lebih murah. KEPADATAN • setiap minggu kandang harus dilonggarkan sesuai kapasitas jangan sampai terlalu padat. Pada umur setelah 4 minggu kepadatan kandang maks 10 ekor/m2. Selama pemeliharaan ayam KUB diperlukan vaksinasi, terutama ND dan Gumboro. Vaksinasi ND dilakukan pada saat ayam umur 3 hari dan 3 minggu dengan tetes mata, sedangkan Gumboro pada umur 1 dan 4 minggu dengan tetes mulut BISNIS • per ekor DOC atau ayam usia belia dibelinya dengan harga Rp. 6.500. Ketika membeli 100 ekor, dia mengeluarkan modal sebesar Rp. 650 ribu. • “Proses pembesaran ayam KUB membutuhkan waktu selama 2 bulan. Selama 2 bulan itu membutuhkan pakan 2 kwintal atau sebanyak 4 karung. Harga pakan per karungnya Rp. 380 ribu. Apabila dikali 4 berarti membutuhkan modal Rp1.520.000,” ujarnya. BISNIS • Harga ayam KUB yang sudah siap panen pun cukup menggiurkan. Per ekor ayamnya dihargai sebesar Rp. 35 ribu. • keuntungan bersih dari penjualan ayam per 100 ekor selama 2 bulan mencapai Rp1.330.000. Azolla micropylla • Azolla memiliki potensi besar sebagai pakan ternak karena memiliki kadar protein yang tinggi, asam amino esensial, vitamin (vitamin A, vitamin B12, Beta Carotene), serta mineral yang memadai. Kemampuan Azolla untuk berkembang biak sangat cepat sehingga dapat diandalkan dalam mencukupi kebutuhan pakan ternak. MANFAAT AZOLLA • Percobaan memberi makan ayam, menunjukkan bahwa 20-25 % dari pakan komersial dapat digantikan oleh melengkapi dengan Azolla segar, dengan penambahan pakan Azolla juga memiliki berbagai manfaat : • Ayam dengan 75% dari pakan biasa yang teratur dan 12,5% dalam bentuk Azolla memiliki berat badan hampir sama dengan ayam dengan 100 % pakan biasa. MANFAAT AZOLLA • Selain itu , ayam yang menerima pakan normal dengan 5% tambahan dalam bentuk Azolla tumbuh lebih cepat daripada ayam dengan 100% pakan biasa dan mengalami peningkatan 10-12% pada total berat badan. • Jumlah telur yang dihasilkan oleh ayam dan kualitas telur (bagian kuning telur menjadi lebih menonjol dan kekuningan) lebih baik dari pada ayam yang tidak diberi Azolla. KANDUNGAN AZOLLA • Protein 30% • Nitrogen 5% • Magnesium 0,6% • Kalium 4,5% • Kalsium 1% • Fosfor 0,9% • Klorofil 0,5% • Gula 3,5% • Mangaan 0,16% • Karbohidrat 6,5% • Lemak 7,5% • Serat kasar 13% • Kandungan gizi tinggi azolla dibutuhkan oleh hewan ternak dan ikan untuk membantu pertumbuhannya. • Azolla mampu meningkatkan produksi telur ayam dan itik. • Pakan azolla untuk sapi perah mampu meningkatkan produksi susu sampai dengan 15%. • Tekstur azolla sangat lunak sehingga sangat mudah dicerna oleh hewan ternak, terutama unggas. • Pemberian pakan azolla bisa mengganti pakan utama dan menekan biaya pengeluaran pakan pellet atau pakan buatan produksi pabrik sampai dengan 50%. • Azolla bisa menjadi obat untuk ikan-ikan yang sedang sakit di dalam kolam klinik. • Membudidayakan azolla dapat mencegah pertumbuhan jentik-jentik nyamuk di lingkungan sekitar kolam budidaya. • Menghemat waktu karena tak perlu mencari rumput. MAGOT • BSF (Black Soldier Fly) atau biasa disebut lalat tentara hitam yang mempunyai nama ilmiah Hermetia Illucens adalah salah satu jenis lalat yang sangat sering dijumpai di berbagai tempat – tempat yang mengandung sampah organik. • Rata – rata umur BSF adalah dalam rentang 7 hari sangat singkat, seperti serangga lain pada umumnya BSF menghasilkan telur dari BSF betina dan jantan sekitar 500 hingga 900 buah telur yang kemudia bertansformasi menjadi larva, larva ini yang akan kita sebut sebagai Maggot BSF • Lalat ini mempunyai kemampuan khusus yaitu memakan limbah organik, karena didalam ususny terdapat bakteri yang bernama Seluloitik yang dapat menghasilkan enzim selulase yang berperam dalam memproses limbah organik di dalam ususnya. • Sebagai perbandingan jika satu ekor BSF dapat menghasilkan produksi 500 hingga 900 telur, maka hanya dibutuhkan 18 Ekor BSF untuk menghasilkan 10.000 Maggot BSF untuk memakan limbah organik tersebut setiap hari. • dalam jumlah 10.000 Maggot BSF dapat menghabiskan limbah organik setidaknya 1kg limbah dalam 24 jam setiap hari. • Berdasarkan analisis jenis asam amino (relatif terhadap lisin) terlihat bahwa kandungan isoleusin, leusin, treonin, valin, fenilalanin dan arginin relatif lebih tinggi pada tepung BSF dibandingkan dengan tepung ikan. Perbedaan yang mencolok terlihat pada kandungan histidin. Adapun kandungan metionin pada tepung BSF relatif lebih rendah dibandingkan dengan tepung ikan. • saat BSF sudah menetas dan kemudian masuk fase larva yang bisa tumbuh antara 15-20 milimeter hingga masuk fase pupa. Setelah menetas, Maggot yang dihasilkan dari BSF akan mengandung protein yang tinggi antara 41-42% protein kasar, 31-35% ekstrak eter, 14- 15% abu, 4,18-5,1% kalsium, dan 0,60-0,63% fosfor dalam bentuk kering. KANDANG INTEGRASI