Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS

THOMPSON BRODIE

INDAH RIANA S (J530205002)


BESTI DYAN W R (J530205010)
PENGERTIAN DEEP OVERBITE

• Merupakan suatu kelainan gigi dimana tutup menutup (over lapping) gigi-gigi
depan atas bawah sangat dalam menurut bidang vertikal
• Normal overbite
1/3 panjang mahkota I bawah
2-4 mm
ETIOLOGI DEEP OVERBITE

1. Dental :
a. Supra oklusi gigi-gigi anterior
b. Infra oklusi gigi-gigi posterior
c. Kombinasi keduanya

d. Inklinasi lingual gigi-gigi P dan M


2. Skeletal
a. Ramus mandibular yang panjang
b. Sudut gonion yang tajam
c. Pertumbuhan procesus alveolaris yang berlebihan
3. Kombinasi
ANALISIS DEEP OVERBITE

1. CETAKAN MODEL GIGI


2. FOTO PROFIL
3. LANGSUNG KE PASIEN
4. DENGAN SEFALOMETRI
METODE THOMPSON
BRODIE

• Metode thompson-brodie adalah metode analisis deep overbite yang digunakan untuk
mengetahui penyebab deep overbite
• Analisis dilakukan langsung pada pasien
• Untuk mengetahui penyebab deep overbite disebabkan oleh infraoklusi gigi posterior
atau dengan supraoklusi gigi anterior
• Pada keadaan istirahat proporsi muka pada ukuran vertikal adalah Nasion (Na) -Spina
Nasalis Anterior (SNA) = 43% dari jumlah panjang Nasion (Na) – Gnation (Gn)
TAHAPAN METODE THOMPSON BRODIE
1. Pasien duduk dengan kepala tegak memandang lurus ke depan dan bidang
frankfurt horizontal sejajar lantai.
2. Tentukan titik Spina Nasalis Anterior (NSA), tandai.
3. Tentukan titik Nation (Na), tandai.
4. Tentukan titik Gnation (Gn), tandai.
5. Dengan sliding kaliper ukurlah jarak SNA ke Na
 stenz dilunakkan dengan air panas.
 Setelah lunak letakkan di bagian
oklusal gigi posterior bawah kanan
dan kiri.
 Pasien disuruh menggigit stenz
tersebut dalam oklusal position
sampai diperoleh jarak Na – Gn
(sesuai) = hasil perhitungan.
 Setelah stenz keras kita ambil dan
kita pasang pada wax model kerja
kemudian dipasang pada
artikulator.
INTERPRETASI ANALISIS THOMPSON BRODIE:

1. Jika over bite masih berlebihan sedang stenz bagian posterior hampir habis tergigit maka deep
over bite tersebut karena supra oklusi gigi depan (posterior normal).
2. Jika over bite normal dan stenz bagian posterior tebal maka deep over bite tersebut karena
infra oklusi gigi posterior (anterior normal).
3. Jika over bite masih berlebihan sedang stenz bagian posterior tebal maka deep over bite
tersebut karena kombinasi supra oklusi gigi anterior dan infraoklusi gigi posterior
Posterior Normal,
Anterior Supraoklusi
Posterior Infra
oklusi,
Anterior
Normal
Anterior Supraoklusi,

Posterior Infraoklusi

Anda mungkin juga menyukai