KAJIAN PUSTAKA
KERANGKA BERPIKIR,
KONSEP PENELITIAN, DAN
HIPOTESIS
METODE PENELITIAN
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Penelitian di Iran → trauma tumpul abdomen paling umum disebabkan oleh kecelakaan
lalu lintas (68,70%), yang mana lebih banyak menimpa laki-laki (83%) usia produktif (19-
39 tahun; 72%)
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar periode Januari 2015 sampai
dengan Desember 2016 tercatat terdapat 68 kasus trauma tumpul abdomen, mayoritas
berjenis kelamin laki-laki usia dewasa muda.
Dalam waktu 3 bulan penelitian (Feb – Mei 2017), diperoleh 44 kasus baru trauma
tumpul abdomen, 75% pada laki-laki, dan 79,5% hasil CT-scan menunjukkan ruptur
organ intraabdomen.
Liani I., dan Putra F. 2019. Modalitas diagnostik pada kasus kegawatdaruratan trauma tumpul abdomen. Jurnal Gawat Darurat. 1(2):57-64. [serial online] [di akses 30 Oktober 2020]. Diunduh dari :
http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/JGD/article/view/643
Tanaka, C., Wiargitha, K., Golden, N. 2018. Early coagulopathy as a risk factor of mortality in abdominal trauma patients in Sanglah General Hospital period 2015-2016. MEDICINA. Vol 49(3), 382-387
Karjosukarso, A.S. Wiargitha, I.K., Mahadewa, T.G.B. 2019. Validitas diagnostik Blunt Abdominal Trauma Scoring System(BATSS) pada trauma tumpul abdomen di RSUP Sanglah Denpasar, Bali. Medicina. 50(2): 377-380.
LATAR BELAKANG
Keakuratan dalam
CT-Scan
membaca hasil Dikembangkan
memiliki bias CT-Scan SISTEM
operator dipengaruhi oleh SKORING
dependent pengalaman ahli
radiologis
Weledji, P., dan Tambe, J. 2018. Perspectives on the management of abdominal trauma. Journa; of Universal Surgery. Vol 6(2), 1-7
9Asbita, I.G.N.A. 2016. Kinerja CT dalam mendeteksi trauma usus besar. Intisari Sains Medis. Vol 5(1), 1-9
LATAR BELAKANG
BATSS
• Blunt Abdominal Trauma Scoring
System
• sensitivitas 91,4%, spesifisitas
77,77%, nilai prediksi positif 94,1%,
serta angka prediksi negatif 70%
• bias operator dan machine dependent
SISTEM
SKORING
CASS
• Clinical Abdominal Scoring System
• yang hanya didasarkan pada tanda-
tanda klinis dan waktu presentasi
setelah trauma
• memiliki nilai diagnostik akurasi 94%,
sensitivitas 100%, spesifisitas 88%,
nilai prediksi positif 90% dan nilai
prediksi negatif 100%
Avini, P. E., Nejad, N. H., Chardoli, M., & Movaghar, V. R. 2011. Evaluating clinical abdominal scoring system in predicting of necessity of laparotomy in blunt abdominal trauma. Chinese Journal of Traumatology. Vol 13:156-160.
LATAR BELAKANG
SISTEM
SKORING Penulis menilai pentingnya
sistem skoring yang
sederhana tanpa bantuan
pemeriksaan penunjang
yang dapat digunakan
CASS sebagai pedoman dalam
memprediksi cedera organ
intra-abdomen secara
cepat dan tepat di IRD
RUMUSAN MASALAH
Manfaat Manfaat
Akademis Praktis
KAJIAN PUSTAKA
DEFINISI TRAUMA TUMPUL ABDOMEN
Van der Vlies, C. H., Olthof, D. C., Gaakeer, M., Ponsen, K. J., van Delden, O. M. and Goslings, J. C. 2011. Changing patterns in diagnostic strategies and the treatment of blunt injury to solid abdominal organs. International Journal of Emergency Medicine.
Springer Open Ltd. Vol 4(1), p. 47
Bhatia, K., Cranmer, H.H. 2013. Trauma in Pregnancy. In J. Marx, R. Walls, & R. Hockberger, Rosen‟s Emergency Medicine, Concepts and Clinical Practice 8th ed. Elsivier Health Sciences: 296-304
ANATOMI ABDOMEN
Afifi, R. Y. 2008. Blunt abdominal trauma: Back to clinical judgement in the era of modern technology. Int J Surg. Vol 6(2), 91-95
ETIOLOGI dan KLASIFIKASI
Organ Intraperitoneal
Richard, J. R., Acosta, J. A., & Wilson, W. C. 2007. Abdominal Trauma. In W. C. Wilson, C. M.Grande, & D. B. Hoyt, Trauma. New York: Informa Healthcare.Vol 1: 517-531
ETIOLOGI dan KLASIFIKASI
Trauma Tumpul → tanpa penetrasi ke
dalam rongga periotenum
Richard, J. R., Acosta, J. A., & Wilson, W. C. 2007. Abdominal Trauma. In W. C. Wilson, C. M.Grande, & D. B. Hoyt, Trauma. New York: Informa Healthcare.Vol 1: 517-531
PATOMEKANISME
Reddy, N.B., Hanumantha, Madithati, P., Reddy, N.N, Reddy, C.S. 2014. An epidemiological study on pattern of thoraco-abdominal injuries sustained in fatal road traffic accidents of Bangalore: Autopsy-based study. Journal of Emergency, Trauma, and Shock. Vol
7(2): 116-120
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
Riwayat trauma
Seperti apa kejadian, dimana terjadi, kapan, dan dari
arah mana datangnya ruda paksa
Sifat, letak, dan perpindahan rasa nyeri
Ada atau tidaknya muntah, kelainan defekasi,
sembelit
Ada atau tidaknya syok, nyeri tekan, perut kembung
Adelgais, K.M, Kupperman, N., Kooistra, J., Garcia, M., Monroe, D. J., Mahajan, P., Menaker, J., Ehrlich, P., Atabaki, S., Page, K., Kwok, M., Holmes, J. F. 2014. Accuracy of the abdominal examination for identifiying children with blunt intra-abdominal injuries. The
Journal of Pediatrics. Vol 165(6), 1230-1235
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
• ada atau tidak luka lecet di • Adanya defans muskular
dinding perut
• Perdarahan di bawah kulit • Ada tidaknya nyeri tekan
• Ekimosis pada flank (Grey serta lokasi dari nyeri
Turner Sign) dan umbilicus tekan → menunjukkan
(Cullen Sign) organ yang mungkin
• Distensi pada dinding perut
• Pergerakan pernapasan perut,
trauma atau peritonitis
ada sisi yang tertinggal atau
tidak
Inspeksi Palpasi
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
• Redup hati yang menghilang • Ada atau tidaknya bising
→ terdapat udara bebas usus
dalam rongga perut
• Nyeri ketok seluruh dinding • Bunyi usus pada
perut → kemungkinan tanda auskultasi toraks →
peritonitis umum. kemungkinan trauma
• Shifing dullness → terdapat diafragma
cairan bebas dalam rongga
perut, kemungkinan
perdarahan
Perkusi Auskultasi
DIAGNOSIS
Kimia serum
Urinalisis
Kekurangan Memakan waktu yang Aman dari paparan • Pasien harus dalam • Komplokasi
cukuplama serta rsadiasi dan tidan invasif kondisi hemodinamik perdarahan
menambah paparan stabil • Infeksi pada insisi,
radiasi pada pasien yang • Keakuratan hasil peritonitis
telah memiliki pemeriksaan • Laserasi pada vesika
hemodinamik yang berdasarkan urinaria
buruk akeahlian dan • Cidera organ intra
pengalaman operator abdominal lain
• Dapat terjadi positif
palsu
Avini, P. E., Nejad, N. H., Chardoli, M., & Movaghar, V. R. 2011. Evaluating clinical abdominal scoring system in predicting of necessity of laparotomy in blunt abdominal trauma. Chinese Journal of Traumatology. Vol 13:156-160.
PENATALAKSANAAN
Nilai dengan cepat jalan napas pasien untuk melindungi tulang
belakang, pernapasan, dan sirkulasi
Fiksasi fraktur dan mengontrol perdarahan yang keluar
Kerjakan primary survey → menilai sirkulasi dan tingkat kesadaran
pasien (Glasgow Coma Scale/GCS)
Dilanjutkan dengan secondary survey dengan melakukan pemeriksaan
fisik dan penunjang yang teliti
INDIKASI LAPAROTOMI:
• Tanda-tanda peritonitis
• Perdarahan atau syok yang tidak terkontrol
• Perburukan kondisi klinis selama observasi
• Adanya hemoperitonium setelah pemeriksaan FAST dan DPL
Shojaee, M., Faridaalaee, G., Yousefifard, M., Yaseri, M., Dolatabadi, A.A., Sabzghabaei, A., Malekirastekenari, A. 2014. New Scoring System for Intra-abdominal Injury Diagnosis After Blunt Trauma. Chinese Journal of Traumatology. Vol 17(1):19-24
Boffard, K. 2012. Torso Trauma. In N. S. Williams, C. J. Bulstrode, & P. R. O'Connel, Bailey & Love's Short Practice of Surgery 26th ed. London: CRC Press. Vol 1(2): 351-363
PROGNOSIS
Avini, P. E., Nejad, N. H., Chardoli, M., & Movaghar, V. R. 2011. Evaluating clinical abdominal scoring system in predicting of necessity of laparotomy in blunt abdominal trauma. Chinese Journal of Traumatology. Vol 13:156-160.
PARAMETER DALAM SISTEM CASS
NADI
Dave, D., Bansal, N., Astik, H. 2019. Clinical abdominal scoring system”: role of clinical judgement in patients of solid organ injury in blunt abdominal trauma in age of emerging technology. Journal of Dental and Medical Sciences. 18(4):10-14.
PARAMETER DALAM SISTEM CASS
Dave, D., Bansal, N., Astik, H. 2019. Clinical abdominal scoring system”: role of clinical judgement in patients of solid organ injury in blunt abdominal trauma in age of emerging technology. Journal of Dental and Medical Sciences. 18(4):10-14.
PARAMETER DALAM SISTEM CASS
Klinis abdomen
- Defans muskular menunjukkan adanya kekakuan pada
otot-otot dinding perut abdomen akibat peritonitis. Ada
tidaknya nyeri tekan, lokasi dari nyeri tekan dapat
menunjukkan organ-organ yang mengalami trauma atau
adanya peritonitis
Dave, D., Bansal, N., Astik, H. 2019. Clinical abdominal scoring system”: role of clinical judgement in patients of solid organ injury in blunt abdominal trauma in age of emerging technology. Journal of Dental and Medical Sciences. 18(4):10-14.
PENGGUNAAN SISTEM CASS
Parameter Klinis Skor
Presentasi setelah kecelakaan/trauma
<2 jam 1
Risiko ringan : ≤ 8
2-6 jam 2 Risiko sedang : 9-11
>6 jam 3
Risiko tinggi : ≥ 12
Nadi
<90x/menit
90-110x/menit 1
>110x/menit 2
3
Tekanan Darah Sistolik
>120 mmHg
90-120 mmHg
1
2
Skoring yang lebih
<90 mmHg 3
tinggi menunjukkan
prediksi untuk
Glasgow Coma Scale (GCS)
13-15 1
9-12 2
<9
Klinis Abdomen
3
dilakukannya laparotomi
Keluhan nyeri
Nyeri tekan
1
2 eksplorasi
Defans muskular 3
Total maksimal 15
PENGGUNAAN SISTEM CASS
Angka mortalitas
trauma tumpul
abdomen di RSUP
Sanglah tinggi (25%)
Bersifat operator
Skoring dengan dependent dan tidak
metode semua layanan
Skoring anamnesis dan kesehatan memiliki
CASS pemeriksaan alat diagnostik
fisik tersebut
KONSEP PENELITIAN
• Kehamilan
• GCS < 3
Trauma
Tumpul CASS
Abdomen
Skor CASS memiliki sensitivitas yang adekuat dalam memprediksi perlunya tindakan
laparotomi pada pasien trauma tumpul abdomen
Skor CASS memiliki spesifitas yang adekuat dalam memprediksi perlunya tindakan
laparotomi pada pasien trauma tumpul abdomen
Skor CASS memiliki nilai prediktif positif yang adekuat dalam memprediksi
perlunya tindakan laparotomi pada pasien trauma tumpul abdomen
Skor CASS memiliki nilai prediktif negatif yang adekuat dalam memprediksi
perlunya tindakan laparotomi pada pasien trauma tumpul abdomen
Skor CASS memiliki akurasi yang adekuat dalam memprediksi perlunya tindakan
laparotomi pada pasien trauma tumpul abdomen
METODE
PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
CASS CT Scan
ringan Abdomen
Populasi
Terjangkau CASS
Laparotomi
medium -
Eksplorasi
tinggi
Consecutive
Sampling
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Pemilihan Metode
Sampel Consecutive Sampling
Alat penelitian
Tensimeter
Kuesioner
Lembar skor CASS
Stopwatch / jam tangan
Saturasi oksigen
Lembar informed
consent
ALAT DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN
DATA
Instrumen
penelitian