Tugas Visit

Muhamad Ifan Fadhil

21360171

PERBEDAAN CT SCAN DENGAN PEMBERIAN

KONTRAS DAN NON KONTRAS
1) Definisi CT Scan?
CT (Computed Tomography) Scan adalah salah satu alat pencitraan diagnostic yang
menggabungkan teknik sinar X dengan pemanfaatan computer untuk memperoleh
informasi terkait gambaran anatomi.
(Listyowati, Soetikno, Santiana, 2017; Yueniwati, 2014).
2) Pemberian Kontras Pada CT Scan?
Penggunaan senyawa pengontras terarah yang lebih spesifik digunakkan untuk
meningkatkan kualitas diagnosis dari CT Scan. Pemberian kontras umumnya dilakukan
penderita dengan inflamasi atau neoplasma. Pemberian senyawa pengontras secara
intravena sering digunakan untuk mendapatkan perbedaan kontras antara dua objek
yang bersifat tidak permanen. Senyawa pengontras yang diberikan akan mengisi
struktur yang diperiksa dan harus memiliki densitas yang lebih tinggi daripada struktur
tersebut.
(Listyowati, Soetikno, Santiana, 2017; Yueniwati, 2014; Sahbaeee et. al, 2017)
3) Teknik Pemberian Kontras Pada CT Scan?
- Secara Intra Vena: Media kontras IV dapat diinjeksikan ke dalam vena perifer
atau central melalui cairan infus, Jumlah dan waktu penyuntikan kontras tergantung
pada kebutuhan klinis dan teknik pemeriksaan (single slice atau spiral CT). Dosis
kontras yang diberikan adalah 1-2,5 ml/kgBB, diinjeksikan dalam flow rate 0,7-
4ml/detik.
- Secara Intrathecal: Memasukan melalui pungsi lumbal dalam pemeriksaan
mielografi, diikuti dengan CT scan (postmyelographic CT) atau secara langsung
dalam pemeriksaan CT mielografi atau cisternografi. Secara umum, pemberian
secara Intratehcal diggunakan untuk menilai spinal cord, conus medullaris, filum
terminalis, cauda equine, serta intradural mass. Tanpa penambahan kontras, massa
sangat sulit dibedakan dengan struktur anatomi normal jaringan di sekitarnya
karena memeberikan gambaran aternuasi yang sama.
(Yueni, 2014)
4) Perbedaan CT Scan dengan Kontras dan Non Kontras?
Perbedaan CT Scan kontras dan non kontras adalah untuk membedakan jaringan yang
memiliki densitas berbeda dan memperjelas batas antara jaringan yang sehat dan yang
bermasalah. Hasil dari pemeriksan ini akan membantu dokter untuk melihat masaa
tumor atau penyakit sehingga akan membantu dalam diagnosa secara pasti. Selain itu
terdapat beberapa perbedaan yaitu:
- Persiapan sebelum menjalani prosedur CT scan
Sebelum menjalani prosedur CT scan dengan zat kontras, pasien biasanya akan diminta
untuk menandatangani formulir persetujuan mengenai risiko efek samping yang terkait
dengan zat kontras. Sebaliknya, untuk CT scan nonkontras pasien bisa langsung
menjalani prosedur.
- Waktu pemeriksaan CT scan
Proses pemeriksaan CT scan nonkontras biasanya akan menghabiskan waktu sekitar
15–30 menit. Sedangkan jika zat kontras digunakan, pemeriksaan CT scan akan dimulai
sekitar 1 jam lebih awal, agar zat kontras dapat mengalir sepenuhnya melalui aliran
darah.
- Reaksi alergi yang dapat muncul
Penggunaan zat kontras dalam prosedur CT scan dapat menimbulkan risiko alergi pada
beberapa orang, terutama bagi penderita penyakit ginjal, diabetes, asma, penyakit
jantung, dan gangguan tiroid. Sementara itu, CT scan nonkontras relatif aman dilakukan
dan jarang menimbulkan reaksi alergi.
- Setelah prosedur CT scan
Pada CT scan nonkontras, setelah proses pemindaian selesai biasanya pasien bisa
langsung kembali ke rumah dan beraktivitas normal. Namun, jika menggunakan
metode zat kontras, pasien perlu menunggu sekitar 15–30 menit untuk mengeluaran zat
kontras dari dalam tubuh.
(Yueniwati, 2014; Sahbaeee et. al, 2017;NSW Government, 2020)