Anda di halaman 1dari 10

HIV /

AIDS
Dibuat oleh
Nama : Deva Wahyu Adi Pratama
Absen : 11
Kelas : XII IPS 3
PENGERTIAN

Penyakit HIV
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara
menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada
akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak Virus HIV baru kemudian
merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh.
Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah
kita dapat meninggal dunia terkena pilek biasa.

Penyakit AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari
perkembang biakan virus hiv dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan
sindrom AIDS yangmematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya
sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang
lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS yang mematikan. Seseorang dapat menjadi HIV positif. Saat ini
tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.
Tahap- tahap HIV menjadi AIDS adalah sebagai berikut :

1. Tahap awal infeksi HIV 3. Tahap ARC ( AIDS Related


Complex )
Gejalanya mirip influenza, tetapi Apabila didapati dua gejala atau
gejala ini hanya berlangsung lebih misalnya, demam disertai
beberapa hari / minggu kemudian keringat dingin malam selama
hilang dengan sendirinya. lebih dari 3 bulan, berat badan
mengalami penurunan lebih dari
10 %.

2. Tahap tanpa gejala


Meskipun tidak menunjukkan
gejala tetapi pada tes darah
ditemukan anti bodi HIV, masa
ini berlangsung 5 – 7 tahun.
Tahap- tahap HIV menjadi AIDS adalah sebagai berikut :

4. Tahap AIDS
Muncul Infeksi lain yang berbahaya misalnya,
( TBC, Jamur dll ), karena kekebalan tubuh
telah demikian rusak, hal ini disebut infeksi
Oportunistik, dan juga terjadi kanker kulit dan
getah bening.

5. Tahap gangguan Otak /


Susunan syaraf pusat
Hal ini mengakibatkan gangguan mental yang akan
mengakibatkan kematian. Gangguan mental yang
terjadi adalah. Dimensia ( gangguan daya ingat ),
penurunan kesadaran, gangguan psikotik, depresi
dan gangguan syaraf.
TANDA-TANDA SESEORANG
TERTULAR HIV
Sebenarnya tidak ada tanda-tanda khusus yang bisa menandai
apakah seseorang telah tertular HIV, karena keberadaan virus HIV
sendiri membutuhkan waktu yang cukup panjang (5 sampai 10 tahun
hingga mencapai masa yang disebut fullblown AIDS). Adanya HIV di
dalam darah bisa terjadi tanpa seseorang menunjukan gejala penyakit
tertentu dan ini disebut masa HIV positif. Bila seseorang terinfeksi HIV
untuk pertama kali dan kemudian memeriksakan diri dengan menjalani
tes darah, maka dalam tes pertama tersebut belum tentu dapat dideteksi
adanya virus HIV di dalam darah. Hal ini disebabkan kaena tubuh kita
membutuhkan waktu sekitar 3 – 6 bulan untuk membentuk antibodi
yang nantinya akan dideteksi oleh tes darah tersebut. Masa ini disebut
window period (periode jendela) . Dalam masa ini , bila orang tersebut
ternyata sudah mempunyai virus HIV di dalam tubuhnya (walau pun
belum bisa di deteksi melalui tes darah), ia sudah bisa menularkan HIV
melalui perilaku yang disebutkan di atas tadi.
Secara umum, tanda-tanda utama yang
terlihat pada seseorang yang sudah
sampai pada tahapan AIDS adalah :

1. Berat badan menurun lebih dari 10% dalam waktu


singkat
2. Demam tinggi berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
3. Diare berkepanjangan (lebih dri satu bulan) Sedangkan
gejala-gejala tambahan berupa :
4. Batuk berkepanjagan (lebih dari satu bulan)
5. Kelainan kulit dan iritasi (gatal)
6. Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan
7. Pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh
tubuh, seperti di bawah telinga, leher, ketiak dan
lipatan paha
Cara penularan HIV / AIDS

HIV biasa ditularkan melalui hubungan seksual dengan lawan jenis atau
sejenis, serta lewat darah dan transplantasi organ tubuh yang terinfeksi HIV
( pemakaian jarum suntik, tindik atau tato yang mengandung HIV ).
Orang yang memiliki resiko tinggi terinfeksi HIV adalah :

• Hubungan seksual orang yang terinfeksi HIV.

• Penggunaan jarum suntik, tindik tato tidak steril.

• Tranfusi darah yang tercemar HIV.

• Bayi yang dikandung, dilahirkan dan disusui ibu yang terinfeksi HIV.
AIDS tidak ditularkan
melalui :
• Makan dan minum bersama, atau
pemakaian alat makan minum bersama.
• Pemakaian fasilitas umum bersama,
seperti telepon umum, WC umum, dan
kolam renang.
• Ciuman, senggolan, pelukan dan kegiatan
sehari-hari lainnya.
• Lewat keringat, atau gigitan nyamuk
Pencegahan HIV / AIDS

Ada beberapa macam cara pencegahan HIV / AIDS.


1. Pencegahan melalui kontak seksual.
2. Pencegahan melalui darah.
3. Pencegahan penularan ibu kepada anak.
4. Pencegahan melalui pendidikan gaya hidup.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai