Anda di halaman 1dari 28

SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN

GUGUS PULAU DI PROVINSI MALUKU


PROVINSI MALUKU
PETA PROVINSI MALUKU
Total Area : 712.479, 69 Km2

Land Area : 54.185 Km2 (7,6%)

Sea Area : 658.294,69 Km2 (92,4%)

Number of Island : 1.340 Islands

Coastline : 10.630 Km
Regency / City : 9 Regencies, 2 Cities

Population : 1.608.786 People

Legend :
Provincial Capital
District Capital

Prov. Boundaries
Dist. Boundaries

U
U
Indonesian Sea Border
Area to Timor Leste, B
B TT

1=Southern Buru, 2=Northern Buru, 3=Western Ceram, 4=Central Maluku, 5=Eastern Ceram Australia and Papua.
6=SouthEast Maluku, 7=Aru, 8=SE Western Maluku, 9=SouthWest Maluku. 10=Tual. 11=Ambon S
S
CIRI DAERAH KEPULAUAN
luas laut lebih besar dari daratan,
persebaran geografis penduduk relatif sedikit
dan penyebarannya tidak merata sosail
1 budaya, komunitas – komunitas di wilayah
kepulauan tersegresi menurut teritorial
suatu pulau

sumber daya alam, relatif beragam


2 sistim kehidupan, ditentukan oleh tingkat
isolasi geografis

sumber daya lingkungan kecil, rentan


3 terhadap perubahan, rawan bencana alam.

sosial ekonomi, aktivitas ekonomi, jenis


. derajat dinamika ekonomi umumnya
4 dan
terbatas dan berskala kecil, serta belum
didukung oleh jaringan distribusi dan
pemasaran secara memadai
PEMBENTUKKAN GUGUS PULAU

01 02
o Provinsi kepulauan model Sosbud
pembangunan hendaknya berbasis Geografi
Gugus Pulau s
o Laut bukan sebagai pemisah tapi
pemersatu 05
o Menghubungkan beberapa gugus 03
pulau.
o Identifikasi pusat – pusat pertumbuhan Keamanan
Ekonomi
pada Gugus Pulau yang dapat
berkembang secara memadai
o Model makro dapat terwujud didukung
04
Politik
model pembangunan mikro pada
bidang-bidang spesifik.
MODEL
MODELPEMBANGUNAN
PEMBANGUNANMAKRO
MAKROPROVINSI
PROVINSIMALUKU
MALUKUSEBAGAI
SEBAGAI PROVINSI
PROVINSIKEPULAUAN
KEPULAUAN(BENTUK
(BENTUKMAKRO)
MAKRO)
(PERDA
(PERDANO:16
NO:16THN
THN2013)
2013)

Gugus Pulau

12 GUGUS PULAU

1. Buru
2. Seram Bagian Barat
3. Seram Utara
4. Seram Bagian Timur
5. Seram Bagian Selatan
6. Banda
7. Ambon & PP Lease
8. Kepulauan Kei
9. Kepulauan Aru
10. Tanimbar
11. Babar
12. Kepulauan Terselatan & Wetar
Tantangan pemenuhan upaya kesehatan di
wilayah kepulauan: konteks Provinsi Maluku
Distribusi Puskesmas per 100.000 Distribusi dokter umum per 100.000
penduduk (A) dan per 1.000 km2 (B) penduduk (A) dan per 1.000 km2 (B)

Inovasi daerah untuk


A
mengatasi
A
keterpencilan melalui
pendekatan gugus pulau
B B
Distribusi 56 Pusat Gugus Pelayanan
PERDA No 02/Maluku/2014: Pendekatan Kesehatan Provinsi Maluku (Bentuk Mikro)
gugus pulau telah menjadi bagian dari
Sistem Kesehatan Daerah Provinsi Maluku PERGUB NO.23 TAHUN 2018

Fungsi Pusat Gugus


Tujuan Pelayanan Kesehatan Gugus Pulau

Meningkatkan
kemampuan dan
Memperkuat jaringan mutu pelayanan.
pelayanan kesehatan
termasuk upaya Meningkatkan
rujukan serta kemampuan dan
manajemen peran serta
pelayanan kesehatan. masyarakat.

Mendekatkan Mengoptimalkan
pelayanan kesehatan MENGATASI sumber daya
KETERPENCILAN kesehatan termasuk
SDM
Reorganisasi pelayanan kesehatan berdasarkan
pendekatan gugus pulau

PERGUB MALUKU NO. 20 TAHUN 2013 TTG


REGIONALISASI SISTEM RUJUKAN GUGUS
PULAU PROV. MALUKU

• 1 RS Rujukan Provinsi
• 4 RS rujukan regional Maluku (Namlea,
Tulehu, Masohi, dan Langgur)
• RSUD Kabupaten merupakan pusat rujukan
akhir di Kabupaten
• Pusat Gugus menyediakan sebagian layanan
rujukan tingkat gugus
• Layanan kesehatan bergerak menyediakan
sebagian layanan rujukan untuk daerah
tertentu
• Telemedicine sebagai fasilitas konsultasi
atau rujukan kasus.
RUJUKAN GUGUS PULAU

PROVINSI
REGIONAL
WILAYAH
KAB/KOTA KAB/KOTA

PUSAT
GUGUS
Hirarki Rujukan Gugus Pelayanan Kesehatan

PKM RI/RS PEMERINTAH


PKM RI/RJ DINAS KESEHATAN
PRATAMA DAERAH
• NSPK
• JEJARING PG
• PERENCANAAN SDM, ALKES, • MENETAPKAN KEBIJAKAN :
• REKRUTMEN
FASLITAS PENUNJANG GUGUS PERDA SKD GUGUS PULAU
• BERTANGG JWB KEPADA PG • BUDGETING
• KOORDINATOR/PENANGGUNG • POAC PROGRAM
• YANKESMAS DASAR JAWAB PELAKSANAAN PROGRAM • PROGRAM PRIORITAS GUGUS
BERDASARKAN GUGUS PULAU
DI PG DAN JARINGAN • INSENTIVE /REWARD /PUNISH
• YANKESMAS DASAR/RUJUKAN • BUDGETING
• PEMBINAAN, MONEV
• PENELITIAN
• MONEV
• MONEV GUGUS

SATELIT PUSAT GUGUS KAB/KOTA PROVINSI

FUNGSIONAL ADMINISTRATIF
PERATURAN GUBERNUR NO 23 TAHUN 2018 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN
GUGUS PULAU DAN PEDOMAN TEHNIS PELAKSANAANNYA

•   2018

PEDOMAN TEKNIS
PELAYANAN KESEHATAN GUGUS PULAU
PROVINSI MALUKU

 
PERBUP MTB NO 6 THN 2014 TTG STRATEGI
GUGUS PULAU BIDANG KESEHATAN
Pembelajaran dari penerapan pendekatan gugus pulau
bidang kesehatan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat
(MTB)
1 Penerapan pendekatan
gugus pulau
meningkatkan
keterjangkauan fasilitas
Kesehatan rujukan secara
signifikan

“Waktu tempuh dari pulau terjauh ke fasilitas rujukan di


Maluku Tenggara Barat berkurang dari 48 jam menjadi 8 jam”
Pembelajaran dari penerapan pendekatan
gugus pulau bidang kesehatan
2 Penerapan pendekatan gugus
pulau berkontribusi terhadap
peningkatan cakupan pelayanan
kesehatan ibu dan anak essensial
yang berdampak terhadap
penurunan kematian ibu dan anak
Sinergisme pembangunan melalui pendekatan
gugus pulau
• Pembangunan bidang kesehatan tersebut Peta rencana pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan
informatika
berjalan beriringan dengan pembangunan
sektor lainnya  Meningkatkan efisiensi
pemanfaatan sumber daya daerah
• Pembangunan infrastuktur telekomunikasi dan
informasi, serta transportasi telah
menerapkan pendekatan gugus pulau dengan
memprioritaskan konektivitas perhubungan
dan informasi antar pulau
• ESDM turut menerapkan pendekatan gugus
pulau dalam memprioritaskan pembangunan
sumber energi terbaharukan, terutama untuk
fasilitas2 layanan public, termasuk fasilitas
kesehatan
• Scale-up penerapan pendekatan gugus pulau tingkat provinsi
masih merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan
dukungan dan komitment berbagai pihak
• Pemerintah Provinsi Maluku telah mengambil langkah-
langkah strategis dalam merealisasikan penerapan
pendekatan tersebut dan memperlihatkan dukungan dan
kepemimpinan yang kuat dalam proses scale-up
DUKUNGAN STAKEHOLDER
No Stakeholder Dukungan
1 Gubernur Kebijakan Pembangunan Berbasis Kepulauan
2 Sekda Koordinator Pembangunan Berbasis Kepulauan
3 Kepala Bappeda RPJMD Berbasis Kepulauan
4 Kepala Dinas ESDM Program Indonesia Terang
5 Kepala Dinas Perhubungan Trans Moda Maluku
6 Kepala Dinas Kominfo Palapa Ring Paket Timur
7 Bupati Kabupaten MTB Kebijakan Pembangunan Kesehatan Berbasis Kepulauan di Kabupaten
8 LSM Pelayanan Kesehatan Bergerak
9 Pers Deseminasi Infomasi
10 Assisten 2 Kordinasi OPD terkait
11 BPKAD Pengalokasian Anggaran
12 DPRD Fungsi Legislasi dan Pengawasan
13 Biro hukum Penetapan Kebijakan
14 Dekan FK Universitas Patti mura Dokter Pulau
15 Dinas Pendidikan Pendidikan Kepulauan
HARAPAN SERTA SARAN DAN REKOMENDASI DAERAH TERHADAP
PENYEDIAAN PELAYANAN KESEHATAN DI DAERAH KEPULAUAN

• Diterbitkannya Permenkes tentang Pelayanan Kesehatan Di Daerah Kepulauan


• Permenkes tentang pelayanan kesehatan bergerak
• Rumah Sakit Terapung dapat diakomodir sebagai fasilitas pelayanan kesehatan
rujukan di Kepulauan sehingga berhak untuk melakukan PKS dengan BPJS
• Telemedicine merupakan fasilitas penunjang yankes kepulauan sehingga harus
ditempatkankan disemua faskes kepulauan
• Ketersediaan Nakes di DTPK menjadi kewenanangan Kemkes
• Peran lintas sektor terkait (Perhubungan, ESDM, Kominfo) menjadi kunci
utama keberhasilan yankes di Kepulauan
DOKUMENTASI PELAYANAN KESEHATAN PENUNJANG DI
KEPULAUAN
I. PELAYANAN DASAR
A. PENGUATAN UPAYA PREVENTIF DAN PROMOTIF
B. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN
PENDEKATAN KEARIFAN LOKAL
C. PENGEMBANGAN TAMAN OBAT KELUARGA
D. RUMAH TUNGGU KELAHIRAN

II. PELAYANAN RUJUKAN


A. PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK (SAILING MEDICAL SERVICE, SMS)
B. TELEMEDICINE
A. PENGUATAN UPAYA PREVENTIF DAN PROMOTIF
B. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN
PENDEKATAN KEARIFAN LOKAL

SASI PANTAI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ADAT DUAN LOLAT
C. PENGEMBANGAN TAMAN OBAT KELUARGA
A. PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK
Sailing Medical Services (SMS)
PROSES PEMBERIAN YANKES DI DTPK
B. TELEMEDICINE

RS. KAREL SATSUITUBUN


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai