OF NATUNA
REGENCY
NATUNA
2
Kabupaten Natuna berdiri berdasarkan UU No 53 Tahun 1999 dan berubah dengan UU No 34 Tahun 2008
(Natuna Regency stands based on UU No. 53 Th. 1999 and amended by UU No. 34 Th 2008)
Luas Wilayah (The areas) : 264.198,37 Km2 Jumlah Pulau : 154 Pulau (27 pulau
Daratan (The Maindlands) : 2.001,30 km2 (0,75%)
berpenghuni dan 127 belum berpenghuni)
Lautan (The Oceans) : 262.197,07 Km2 (99,25%)
Number of Islands : 154 Islands (27
inhabited and 127 uninhabited islands)
3
INDIKATOR KESEJAHTERAAN
WELFARE INDICATOR
KABUPATEN NATUNA TAHUN 2018
MISI
MEWUJUDKAN PEREKONOMIAN BERBASIS SUMBER DAYA ALAM
1 POTENSIAL DAERAH;
MEMAJUKAN SEKTOR PENDIDIKAN MELALUI PENYEDIAAN SARANA
2 DAN PRASARANA PENDIDIKAN DAN PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN TENAGA PENDIDIK DAN ANAK DIDIK
MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT, KHUSUSNYA
3 MASYARAKAT PESISIR, NELAYAN DAN PETANI
MEMBUKA KETERISOLIRAN DAERAH / DESA MELALUI PENYEDIAAN
4 SARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI LAUT DAN
PEMBUKAAN JALAN
MENINGKATKAN KEIMANAN DAN MEWUJUDKAN KESADARAN
5 BUDAYA MELAYU SEBAGAI PAYUNG PEMBANGUNAN DAERAH
MEWUJUDKAN INTEGRITAS APARATUR PEMERINTAH SEBAGAI
6 PELAYAN MASYARAKAT
ARAH KEBIJAKAN (THE POLICY) :
1. Peningkatan Kawasan Perikanan Terpadu Minapolitan
Improved Minapolitan Integrated Fishing Area
2. Pengembangan Kawasan Agropolitan
Agropolitan Area Development
3. Peningkatan Daya Saing Produk Daerah
Increased Regional Products Competitiveness
4. Pengembangan Kawasan Pariwisata
Tourism Area Development
5. Peningkatan Iklim Investasi Daerah
Increased Investment Area Climate
6. Pengembangan Sentra Industri Pengolahan
Development of Industrial Processing Center
7. Peningkatan Konektivitas antar Wilayah
Increased Connectivity between Regions
Letak Strategis Natuna (Strategic Location Of Natuna)
PERSPEKTIF NATUNA (NATUNA PERSPECTIVE) :
1. GEOSTRATEGIS, berbatasan langsung dengan Kamboja dan Vietnam di sebelah utara, Singapura maupun
Malaysia di bagian barat dan Malaysia Timur di bagian timur. Natuna berada di titik simpul pelayaran
internasional yang menghubungkan Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dengan negara - negara
lainnya.
The First, from the geostrategic side, the area is directly adjacent to Cambodia and Vietnam to the north,
Singapore and Malaysia in the West and East Malaysia in the east. Natuna is destined to be at the point of
international shipping node connecting Hong Kong, Japan, South Korea, Taiwan, with other countries.
2. EKONOMI. Natuna memiliki potensi sumber daya alam berupa cadangan gas lebih dari 222 trillion cubic feet (tct).
Secondly, from the economic side. Natuna have the potential of natural resources gas reserves of more than 222 Trillion
Cubic Feet (TCT).
3. PERIKANAN. Wilayah ini memiliki potensi sumber daya perikanan laut lebih dari 1 juta ton pertahun. Hanya sekitar 34
persen yang telah dimanfaatkan.
Third, from the fishery side. This region has the potential of marine fisheries resources that are estimated at more than 1
million tons per year. Only about 34 percent have been exploited.
4. PARIWISATA. Kabupaten Natuna memiliki potensi yang tidak kalah dengan Bali, Lombok, Raja Ampat Bunaken,
Banda, Wakatobi atau Derawan. Terlebih lagi relatif dekat jaraknya dengan Singapura dan Hongkong.
Fourth, from the tourism side. Natuna Regency has a potential that is not inferior to Bali, Lombok, Raja Ampat,
Bunaken, Banda, Wakatobi or Derawan. Geographical conditions is relatively close to Singapore and Hongkong.
PENGEMBANGAN
KAWASAN
STRATEGIS
KABUPATEN
NATUNA
Development of
Strategic Area Natuna
Regency
Teluk
Buton 5 1. Kawasan Strategis Ranai-Tanjung
“Kawasan Perdagangan, Jasa &
Kawasan Pariwisata” (Area of
Trade, Service & Tourism Area)
1.143.341
PERIKANAN TANGKAP 87.248,25
TON / TAHUN
FISHERY (YEAR) TON
34.000,00
PERIKANAN BUDIDAYA TON / TAHUN 469,66
AQUACULTURE (YEAR) TON
1.177.341 87.717,92
TOTAL TON / TAHUN TON
(YEAR)
VOLUME PRODUKSI
469,66
(VOLUME PRODUCTION) (TON)
POTENSI PERIKANAN BUDIDAYA
POTENTIAL OF AQUACULTURE
Budida
ya Air
Laut
Kerapu Bebek Kerapu Rumput Laut Napoleon
Macan
Budida
ya Air
Payau Udang Windu Kerapu Lumpur Kakap Putih
Ikan Udang
Bandeng Vannamei
Budida
ya Air
Tawar
Ikan Patin Ikan Gurame Ikan Bawal Air Ikan Lele Ikan Nila
SARANA PRASARANA
PELABUHAN SENTRA
KELAUTAN DAN
PERIKANAN TERPADU
(PSKPT) DI SELAT LAMPA
ICS 200 ton aset Pemkab. Natuna dioperasionalkan oleh BUMN Perindo sejak 1
Juni 2017 melalui “Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan”.
Perindo mengadakan kerjasama kemitraan pemasaran ikan hasil tangkapan
dengan sekitar 216 nelayan sekitar Natuna.
Perindo memasarkan ikan Natuna ke pasar domestik (Tanjungpinang dan
Kalimantan Barat) dan ekspor (Malaysia, Singapura)-bekerjasama dengan pihak
ketiga.
Pancing Ulur (5 GT) dan Bubu (5 GT) Perairan Karang (s/d 4 mil)
Ikan Karang (Reef Fish) Perikanan Rakyat (People's Fisheries) Coral Waters (up to 4 miles)
ESTIMASI KEBUTUHAN ARMADA PENANGKAPAN IKAN UNTUK MEMANFAATKAN PELUANG POTENSI
SUMBER DAYA IKAN DI PERAIRAN LAUT NATUNA
ESTIMATION OF ARMADA NEEDS FOR FISHING TO UTILIZE OPPORTUNITIES OF POTENTIAL FISH
RESOURCES IN NATUNA SEA WATER
UPAYA YANG PERLU DILAKUKAN UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN ABK (NELAYAN BURUH)
THE EFFORTS THAT NEED TO BE DONE TO INCREASE THE FISHERMAN FISHERIES INCOME (WORKERS FISHERMEN) :
1. Perbaikan teknologi penangkapan ikan (Improvement of fishing technology)
2. Perbaikan manajemen usaha dan sistem operasi penangkapan ikan (Improving business management and
fishing operations systems)
3. Penyempurnaan sistem bagi hasil yang lebih adil (Improvement of a fairer profit sharing system)
ESTIMASI PENDAPATAN NELAYAN ABK DI PERAIRAN LAUT NATUNA DENGAN RENCANA PENGEMBANGAN BARU
ESTIMATION OF CREAM FISHERMAN INCOME IN NATUNA SEA WATER WITH A NEW DEVELOPMENT PLAN
Abon Ikan
Empek-empek Ikan Asin (Salted Ikan Salai (Salai Fish) Bakso Ikan (Tub Fish) (ignorant fish)
Fish)
ESTIMASI JUMLAH INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMANFAATKAN
PELUANG POTENSI SUMBER DAYA IKAN DI PERAIRAN LAUT NATUNA
ESTIMATION OF NUMBER OF FISH PROCESSING INDUSTRIES REQUIRED TO UTILIZE OPPORTUNITIES OF
POTENTIAL FISH RESOURCES IN NATUNA SEA WATER
• Senua Island is one of the 7 leading islands of Indonesia in Natuna Regency, which
borders directly with East Malaysia and Vietnam, which covers only 28 hectares.
• Senua Island which is 5 KM from Ranai can be reached by using pompong from
Baruk Bay in about 30 minutes
• Senua Island has a beautiful charm of beauty with white sand and very clear air with
a very beautiful coral reef and added on the natural stone beach.
• Senua Island as a Marine Tourism Destination for Snorkeling and Diving, is also a
location for turtle breeding and includes Swallow's Nest.
• The outcrops discussed on Senua Island are included in the Bunguran formation
requested by the Middle Kapur Final Jurassic and are sea sediments raised to the
surface.
2. BATU SINDU / TANJUNG SENUBING (SINDU STONE)
Air Terjun Gunung Ranai terletak di Kecamatan Bunguran Timur yang berjarak 6,62 Km dari kota
ranai dapat di tempuh dengan roda dua 5,62 km dan berjalan sejauh 1 km.
Puncak Gunung Ranai tingginya sekitar 1.035 mdpl berjarak 9,62 km dari Kota Ranai. Dapat ditempuh
dengan menggunakan roda dua (5,62 km) dan berjalan kaki 4 km menaiki gunung dengan perjalanan
lintas alam yang menantang melewati bebatuan yang dipinggirnya terdapat lembah-lembah
Gunung Ranai merupakan gunung yang tertinggi di Pulau Bunguran Besar, dengan ketinggian
mencapai 1.035 meter dpl. Gunung Ranai didominasi oleh batuan granit berumur kapur (71,56 + 0,32
juta tahun)
Located in the southern part of the Big Bunguran Island, which is composed
of Ultramafic rocks from the Middle Jura - Early Cretaceous. These islands
have the potential for beach tourism, snorkeling, and diving. In terms of
science, the rocks that make up the islands are the oldest rocks in Natuna
(± 188-144 million years ago). In addition, on the island of Setanau found
outcrops of basalt mafic igneous rock.
KONSEP PENGEMBANGAN PARIWISATA NATUNA
THE CONCEPT OF NATUNA TOURISM DEVELOPMENT
M MARINE
E ECOTOURISM
A ARCHEOLOGY
Among others : Water sport, Snorkeling, Diving, wreck
diving, windsurfing, kite, Marina, Resort :
Ada 46 objek wisata pantai dan pulau
Marine
(There are 46 beach and island attractions)
Its marine area coverage reaches 99.24% of 264,198.37
(Its marine area coverage reaches 99.24% of
264,198.37 km2
Luas Tutupan Terumbu Karang hidup sebesar 211.557,4
km2 (Coral Reef Cover Area is 211,557.4 km2)
Event tetap/tahunan Rally Yacht dan Kunjungan Kapal
Pesiar (annual event Rally Yacht Events and Cruise Ship
Visits )
154 pulau dengan 27 pulau berpenghuni dan 127 pulau
tidak berpenghuni (154 islands with 27 inhabited islands
and 127 uninhabited islands )
Kep.Natuna masuk sebagai tempat Penyebaran Hiu Paus
di Indonesia (sumber : DIT.KKJI-KKP )
(Natuna islands entered as a place for the distribution of
whale sharks in Indonesia) (source: DIT. KKJI-KKP)
Antara Lain Wisata Alam, Mendaki gunung, Berkemah,
Hutan Wisata (Among others, Nature Tourism, Mountain
Tracking, Camping, Forest Tourism) :
Memiliki Gunung, 6 Air Terjun, 2 Danau, Ratusan
Ecotourism
Hektar kawasan hutan bakau (Have a mountain, 6
waterfalls, 2 lakes, hundreds of hectares of mangrove
forest area )
Memiliki flora dan Fauna Endemic Natuna,101 Spesies
Burung 34 Mamalia, 30 Amfibia,56 Reptilia, 75 Kupu-
kupu, 15 jenis Capung, 7 Tawon, 33 Jenis Ikan air
Tawar, 7 Jenis Arachnida) (Natuna Endemic flora and
fauna, 101 34 mammal bird species, 30 amphibians, 56
reptiles, 75 butterflies, 15 dragonflies, 7 wasps, 33 species
of freshwater fish, 7 types of arachnids)
Populasi Penyu yang masih terjaga dengan baik
(Turtle populations are still well preserved Protected)
Kawasan Hutan lindung (Forest Area )
3 Kawasan Pantai Berbatuan Raksasa (3 Giant Rocky
Coast Areas )
Potensi warisan Geologi antara lain : Tanjung Datuk,
Desa Setengar (Selat Lampa), Gunung Ranai, Goa
Pantai Kamak
Potential geological heritages include: Datuk Cape,
Setengar Village (Lampa Strait), Ranai Mountain, Kamak
Beach-Cave
Antara Lain (Among other things) :
Wreck Diving, Geo Tourism, Historical
Archeology
tourism :
Terdapat 24 situs BMKT terdata
Looked at 24 BMKT sites recorded
Memiliki situs sejarah (Kapal
JADAYAT dan Bangkai Pesawat KKA)
Looked at 24 BMKT sites recorded,
Has a historical site (JADAYAT Ship
and KKA Aircraft Carrier)
Surganya barang-barang antik dan
situs sejarah lainnya
Paradise for antiques and other
historical sites
Terdapat Makam-makam Sejarah
peninggalan abad ke 9 s/d 16
There are Historical Graves from the
9th to 16th centuries
SITUS CAGAR BUDAYA BAWAH AIR
UNDERWATER CULTURAL SITES
No Nama Situs Lokasi Perairan Kedalaman Bahan Kapal Asal Kapal Jenis Muatan
1. Kapal VOC Pulau Burung Sedanau 12-15 meter Besi Belum Teridentifikasi Tidak Ada
2 Kapal Netherland Pulau Kembang Sedanau 30 meter Besi Belum Teridentifikasi Koin dll
3 Kapal Djadayat Pulau Kembang Sedanau 4 meter Besi Belum Teridentifikasi Tidak Ada
4 Situs Kapal Qing Pulau Buton Kelarik 15 -17 meter Kayu Belum Teridentifikasi Keramik
5 Situs Semapi 1 Karang Semapi Kelarik 15-17 meter Belum Teridentifikasi Belum Teridentifikasi Keramik Sung-yuan
6 Situs Semapi 2 Karang Semapi Kelarik 2-4 meter Belum Teridentifikasi Belum Teridentifikasi Keramik Qing
7 Situs Semapi 3 Karang Semapi Kelarik 2-4 meter Belum Teridentifikasi Belum Teridentifikasi Keramik Qng 19
8 Situs Nenei Sepadel Kelarik 2-4 meter Belum Teridentifikasi Belum Teridentifikasi Keramik Yuan
9 Situs Meraguk Pulau Meraguk Kelarik 15Meter Belum Teridentifikasi Belum Teridentifikasi
10 Situs Sepipi Karang Sepipi Kelarik 15 meter Belum Teridentifikasi Belum Teridentifikasi
11 Kapal Setahas Teluk Buton Teluk Buton 7 meter Belum Teridentifikasi Belum Teridentifikasi
Lanjutan…
Avanced…
No Nama Situs Lokasi Perairan Kedalaman Bahan Kapal Asal Kapal Jenis Muatan
12 Karang Antik Karang Antik Teluk Buton 15-17 meter Belum Teridentifikasi Belum Teridentifikasi
13 Karang Cina Karang Cina Teluk Buton 1-3 meter Belum Teridentifikasi Belum Teridentifikasi
14 Karang Janek Pengadah Pengadah 4-7 meter Belum Teridentifikasi Belum Teridentifikasi
15 Kapal Inggris Senubing Ranai 12-15 meter Belum Teridentifikasi Belum Teridentifikasi Anggur,Bata, timah,dll
16 Qing KarangKiyak Pulau Laut Pulau Laut 7-12 meter Besi Belum Teridentifikasi Keramik
17 Kapal Teh Pulau Laut Pulau Laut 7-12 meter Besi Belum Teridentifikasi
18 Kapal Korea Pulau Laut Pulau Laut 4-8 meter Besi Belum Teridentifikasi
19 Kapal Kayu Pulau Laut Pulau Laut 4-8 meter Besi Belum Teridentifikasi
20 Batu Berian Batu Berian Serasan 20-30 meter Belum Teridentifikasi Keramik Sung Yuan
21 Situs Semapi 4 Karang Semapi Kelarik 15-17 meter Belum Teridentifikasi Belum Teridentifikasi Keramik Yuan
22 Situs Qing B.Timur Laut Pengadah 12-15 meter Belum Teridentifikasi Belum Teridentifikasi Keramik Qing
23 Situs Qing Kelanga B.Timur Laut Kelanga 12-15 meter Belum Teridentifikasi Belum Teridentifikasi Keramik Qing
24 Situs Kapal Rusia Pulau Senoa Ranai 9-75 meter Besi RUSIA
Potensi - potensi pariwisata ini mendukung terwujudnya
Natuna menjadi Geopark Nasional dan Geopark Unesco.
These tourism potentials support the realization of Natuna to
become a National Geopark and Unesco Geopark.
Natuna juga memiliki Keanekaragaman Hayati seperti Kekah
Natuna (Presbytis natunae), Katak terkecil (leptobrachella
serasanae) dan Kupu-kupu Langka.
Natuna also has biodiversity such as Kekah Natuna (Presbytis
natunae), the smallest frog (leptobrachella serasanae) and Spesies kupu - kupu Langka yg baru saja
the Rare Butterfly. di temukan oleh pakar kupu - kupu
Indonesia Dr. Herawati, yang salah satu
kupu - kupu langka tersebut justru
ditemukan sejak Tahun 1855 oleh
seorang penjelajah dan Peneliti
legendaris yang bernama Alfred R.
Wallace
The Rare butterfly species recently
discovered by Indonesian butterfly
expert Dr. Herawati, who was one of the
rare butterflies actually found since 1855
by a legendary explorer and researcher
named Alfred R. Wallace
ATRAKSI
Kesenian Mendu
Hotel Elmas
Hotel Natuna
JUMLAH WISATAWAN DAN HOTEL
Pengembangan pariwisata di Kabupaten
Natuna dapat memberikan kontribusi dalam
mendukung roda perekonomian daerah.
Jumlah wisatawan dari tahun ke tahun terus
mengalami peningkatan baik wisatawan
dalam negeri maupun wisatawan luar
negeri.
No Tahun Jumlah Wisatawan Mancanegara Jumlah Wisatawan Domestik Keterangan
1 2019 497 23.619 Data Wisatawan Domestik diperoleh dari Tingkat Hunian Hotel
2 2018 254 22.676
sedangkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara dihitung dari
3 2017 538 18.615
hunian Hotel, Kehadiran Kapal Pesiar dan Yacht yang berkunjung ke
4 2016 426 9.412
Natuna
5 2015 340 9.973
Geliat pada sektor pariwisata baik langsung maupun tidak langsung mempengaruhi sektor lain terutama
subsektor hotel. Pada tahun 2018 di Kabupaten Natuna terdapat 47 unit hotel/penginapan yang tersebar di 11
Kecamatan yaitu: Kecamatan Midai, Bunguran Barat, Subi, Bunguran Timur, Serasan, Bunguran Utara, Pulau Laut,
Pulau Tiga, Bunguran Selatan, Serasan Timur dan Pulau Tiga Barat, dengan 545 kamar yang tersedia.
SEKTOR PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN
AGRICULTURE, FARM AND PLANTATION SECTOR
PISANG, DURIAN, MANGGA, RAMBUTAN DLL • LUAS POTENSI TANAM (Plant Potency) : 4.930 Ha
(BANANA, DURIAN, MANGO, RAMBUTAN ETC.) • LOKASI (Location in) : KABUPATEN NATUNA (Natuna Regency)
CENGKEH
Potensi
•LUAS LAHAN (Total Areas) :12.271 Ha
•PRODUKSI ( Production in year) : 3.974 Ton
(Potency):
(CLOVE)
43.323,40
KARET •LUAS LAHAN (Total Areas): 4.257 Ha
(RUBBER) •PRODUKSI (Production In Year) : 4.890 Ton
PELAYANAN INVESTASI DAN
PENANAMAN MODAL
CAPITAL INVESTMENT AND
INVESTMENT SERVICES
Rata - Rata
3 Hari 48 Jumlah Jenis
Penyelesaian Izin Yang
Proses Perizinan Dilayani
Average 3 Days 48 Number of
of Licensing Types of
Process Licenses Served
Completion
LAMPIRAN III. PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 17 TAHUN 2019
TENTANG PENDELEGASIAN KEWENANGAN PELAYANAN PERIZINAN BERUSAHA
TERINTEGRASI SECARA ELEKTRONIK KEPADA KEPALA DPMPTSP KBUPATEN NATUNA
MEKANISME PERIZINAN
MEKANISME BERUSAHA
PERIZINAN BERUSAHAMELALUI ONLINE
MELALUI ONLINE SINGLE
SINGLE SUBMISSION
SUBMISSION (OSS) (OSS)
Insentif Penanaman Modal Daerah adalah dukungan dari Pemerintah Daerah kepada Penanam Modal dalam
rangka mendorong peningkatan Penanaman Modal Daerah, yang antara lain dapat berupa :
Keringanan Pajak Bumi dan bangunan, khususnya untuk bidang usaha tertentu, pada wilayah atau daerah atau
kawasan tertentu
Pengurangan, keringanan atau pembebasan pajak daerah lainnya
Pengurangan, keringanan atau pembebasan retribusi daerah
Berdasarkan RTRW Kabupaten
RENCANA PENGEMBANGAN Natuna. Kawasan industri
INFRASTRUKTUR LAINNYA terletak di Teluk Buton
Teluk Buton Kecamatan Bunguran utara,
dengan luas lahan yang
1 PEMBANGUNAN
PELABUHAN SAMUDRA
disediakan yaitu 1.552,86 Ha.
Di Kawasan ini dapat menjadi
peluang investasi kemaritiman
lainnya seperti Pembangunan
2 PEMBANGUNAN
GALANGAN KAPAL
Kelarik Pelabuhan Samudera,
Pembangunan Galangan Kapal
dan Pembangunan Infrastruktur
Industri Migas.
PEMBANGUNAN
3 INFRASTRUKTUR
INDUSTRI MIGAS
Berdasarkan letak strategisnya,
kawasan kelarik di Kecamatan
Bunguran Utara diperuntukan
sebagai lokasi Pembangunan
PEMBANGUNAN SARANA
4
Sarana dan Prasarana Bandara
DAN PRASARANA Internasional, dengan luas lahan
BANDARA INTERNASIONAL yang disediakan 1000 Hektar.
Thank You
73