Anda di halaman 1dari 38

SOSIALISASI PELAYANAN PERMOHONAN

IZIN LINGKUNGAN MELALUI SISTEM OSS


(ONLINE SINGLE SUBMISSION)

WIDI HARTANTO, S.T., M.T.


Kepala Bidang Penataan, Pengkajian Dampak dan
Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


PROVINSI JAWA TENGAH
Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik-
OSS

Sistem OSS
 OSS merupakan sistem yang mengintegrasikan seluruh pelayanan perizinan berusaha yang
menjadi kewenangan Menteri/Pimpinan Lembaga, Gubernur, atau Bupati/Walikota yang
dilakukan melalui elektronik.

Prinsip Dasar
1. Perizinan terstandardisasi (nasional dan/atau internasional).
2. Terintegrasi dengan seluruh K/L/P.
3. Menggunakan IT dan dapat diakses dan digunakan dengan mudah oleh seluruh
masyarakat/pelaku usaha.
4. Kepercayaan kepada Pelaku Usaha untuk memenuhi standar (melalui komitmen).
5. Pengawasan dibantu/dilakukan oleh Profesi Bersertifikat.
6. Memastikan terpenuhinya aspek Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, dan Lingkungan
(K3L). 2
Pokok-Pokok PP Nomor 24 Tahun 2018

1. Jenis Perizinan, Pemohon Perizinan, dan Penerbit Perizinan.

2. Mekanisme Pelaksanaan Perizinan: Pengaturan kembali fungsi K/L/P.

PP 3. Reformasi Perizinan
24/2018
4. OSS: Kelembagaan, Sistem, dan Pendanaan.

5. Insentif atau Disinsentif Pelaksanaan Perizinan Melalui OSS.

6. Penyelesaian Permasalahan dan Hambatan Perizinan Melalui OSS.

7. Pengenaan Sanksi.
Pengelompokan Jenis Perizinan Berusaha

Perizinan Lingkungan terkait OSS:

“ Lembaga OSS menerbitkan izin usaha


berdasarkan komitmen kepada pelaku usaha
yang memerlukan prasarana untuk
menjalankan usaha dan/atau kegiatan tapi
belum memiliki atau menguasai prasarana ,
setelah lembaga OSS menerbitkan:
a. Izin Lokasi
b. Izin Lokasi Perairan
c. Izin Lingkungan; dan/atau
d. IMB
berdasarkan komitmen “
(Pasal 32 PP 24/2018)

4
Izin Lingkungan:
 IzinLingkungan adalah izin yang diberikan kepada
Pelaku Usaha yang melakukan usaha dan/atau kegiatan
yang wajib Amdal atau UKL-UPL dalam rangka
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
sebagai prasyarat memperoleh izin usaha dan/atau
kegiatan.
Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik-
Sistem OSS
Siapa Pemohon
Perizinan Berusaha?? Penerbit Perizinan Berusaha (Pasal 18
& 19):
 Perizinan Berusaha diterbitkan oleh menteri,
Pasal 6 PP Nomor 24/2018, pemohon pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali
kota sesuai kewenangannya yang pelaksanaannya
perizinan berusaha: wajib dilakukan melalui Lembaga OSS.
 Pelaku Usaha Perseorangan.  Lembaga OSS berdasarkan ketentuan dalam PP
Nomor 24 Tahun 2018 untuk dan atas nama
 Pelaku Usaha Non Perseorangan menteri, pimpinan lembaga, gubernur,
bupati/wali kota menerbitkan Perizinan Berusaha.
( Perseroan Terbatas; Perusahaan Umum;
 Penerbitan Perizinan Berusaha oleh Lembaga OSS
Perusahaan Umum Daerah; Badan Hukum dilakukan dalam bentuk Dokumen Elektronik
Lainnya Yang Dimiliki Oleh Negara;
Badan Layanan Umum; Lembaga
Penyiaran;Badan Usaha Yang Didirikan
Oleh Yayasan; Koperasi; Persekutuan
Komanditer (Commanditaire
Implikasi PP No. 24 Tahun 2018 : Dua Sistem Perizinan Berusaha
Surat Sekretaris Kemenko
Ekonomi No. S- 1 Pelaksanaan PERIZINAN
BERUSAHA pada Sektor yang
286/SES.M.EKON/07/2018
tanggal 18 Juli hal Pelaksanaan Sistem
tercantum DI DALAM Pasal 85
Pasal 85 dan Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi secara Elektronik dan Lampiran PP No. 24/2018 OSS
Lampiran PP (Sistem OSS):
(DI DALAM SISTEM OSS)
Kepada Sekjen dan Sekretaris
No. 24/2018 Utama

Pelayanan
Perizinan Usaha dan/atau Kegiatan
Berusaha PEMERINTAH
Terintegrasi Surat Sekretaris Kemenko
Pelaksanaan PERIZINAN Sistem
secara Ekonomi No. S-
Eksisting
290/SES.M.EKON/07/2018 BERUSAHA DILUAR
Elektronik tanggal 18 Juli hal Pelaksanaan sesuai
Pelayanan Perizinan Berusaha SEKTOR yang diatur PUU
(PPBTSE) Terintegrasi secara Elektronik
(Sistem OSS): dalam PP No. 24 Tahun
Sekretaris Daerah Provinsi
serta Sekretaris daerah
Kabupaten/Kota 2 2018
(DILUAR SISTEM OSS)
CATATAN PENTING!: Pasal 1 angka 6 dan Pasal 6-Pasal 18 PP No 24/2018: PELAKU USAHA adalah Persorangan atau non perseorangan yang melakukan
usaha dan/atau kegiatan tertentu PEMERINTAH bukan Pelaku Usaha. Dalam PP 27/2012, Pemrakarsa = Setiap orang dan Pemerintah
Implikasi PP No. 24 Tahun 2018 terhadap Sistem Perizinanan Lingkungan
Dua Pelaksanaan PERIZINAN BERUSAHA  Dua Sistem PERIZINAN
LINGKUNGAN:
PUU YANG AKAN DIGUNAKAN:
Usaha dan/atau Kegiatan wajib 1) PP 24 Tahun 2018;
Amdal atau UKL-UPL yang masuk 2) PP 27 Tahun 2012; dan
1 dalam Sistem OSS 3) Peraturan MENLHK tentang Tata Laksana Penyusunan,
(Tercantum di Lampiran I PP Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen LH untuk
24/2018) mendukung Sistem OSS (Peraturan Menteri LHK
Baru: beberapa Peraturan Menteri LHK)

Usaha dan/atau Kegiatan PUU YANG AKAN DIGUNAKAN:


wajib Amdal atau UKL-UPL 1) PP 27 Tahun 2012; dan
2 yang TIDAK/BELUM masuk
dalam Sistem OSS
2) Peraturan MENLH/MENLHK eksisting terkait
dengan Proses Amdal, UKL-UPL dan Izin
(Tidak Tercantum di Lampiran I PP Lingkungan (i.e. Peraturan MENLH No. 16/2012,
24/2018) Peraturan MENLH No. 17/2012, Peraturan MENLH
No. 8/2013)
Pasal 85 dan Lampiran PP No 24/2018: Perizinan Berusaha yang termasud di Dalam dan
di Luar Sistem OSS
Pasal 85 PP 24 Tahun 2018: Pelaksanaan reformasi peraturan
Perizinan Berusaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 terdiri Perizinan Berusaha Yang Belum
atas Perizinan Berusaha pada: masuk Sistem OSS:
1. sektor ketenagalistrikan;
2. sektor pertanian; 1. Bidang/Sektor Pertahanan;
3. sektor lingkungan hidup dan kehutanan;
4. sektor pekerjaan umum dan perumahan rakyat;
2. Bidang/Sektor Teknologi Satelit;
5. sektor kelautan dan perikanan; 3. Bidang/Sektor Pertambangan
6. sektor kesehatan; Minerba;
7. sektor obat dan makanan;
8. sektor perindustrian; 4. Bidang/Sektor MIGAS
9. sektor perdagangan;
5. Pengembangan Panas Bumi
6. Jenis-Jenis Kegiatan tertentu di
dalam Sektor yang tercantum di
10.sektor perhubungan; dalam Lampiran PP 24/2018
11.sektor komunikasi dan informatika; (Tidak semua kegiatan wajib
12.sektor keuangan;
Amdal/UKL-UPL di setiap sektor
13.sektor pariwisata;
14.sektor pendidikan dan kebudayaan; tersebut tercatum dalam
15.sektor pendidikan tinggi; Lampiran PP24/2018) – Next
16.sektor agama dan keagamaan; Slide
17.sektor ketenagakerjaan;
Beberapa Contoh Jenis-jenis Kegiatan Tertentu Di Dalam Sektor Yang Tercantum Di Dalam
Lampiran PP 24/2018 Yang Tidak/Belum Masuk Ke Dalam Sistem OSS

1. Sektor PU dan Perumahan Rakyat (Lampiran Halaman 24-26): Jenis-jenis


kegiatan wajib Amdal atau UKL-UPL dibawah ini tidak/belum tercantum di
dalam Lampiran PP24/2018 untuk sektor PU dan Perumahan Rakyat (di
luar sistem OSS):
a. Pembangunan bendungan/waduk atau jenis tampungan air lainnya;
b. Daerah Irigasi (pembangunan baru, peningkatan luas, cetak sawah);
c. Pengembangan rawa;
d. Pembangunan pengaman pantai dan perbaikan muara;
e. Normalisasi sungai;
f. Pembangunan dan/atau peningkatan jalan tol
g. Pembangunan dan/atau peningkatan jalan;
h. Pembangunan subway/underpass. Terowongan fly over, jembatan
i. Pembangunan TPA dan persampahan lainnya;
j. Pembangunan saluran drainase;
k. Pembangunan jaringan air bersih
Pelaksanaan Perizinan melalui OSS yang terkait dengan Perizinan Lingkungan

Pelaku Usaha Lembaga OSS Pelaku Usaha melakukan K/L/D melakukan pengawasan Pelaku Usaha telah
menerbitkan Izin Usaha pemenuhan Komitmen atas pemenuhan Komitmen Izin memenuhi komitmen dan
melakukan
dan penerbitan Izin Izin Usaha dan Usaha dan pemenuhan Izin Lingkungan berlaku
Pendaftaran Komersial atau pemenuhan Komitmen Komitmen Izin Komersial atau efektif
Operasional berdasarkan Izin Komersial atau Operasional dan pelaksanaannya
Komitmen Operasional oleh Pelaku Usaha

Mengakses Terkait Izin Pemenuhan komitmen Pasal 81-83: Kepala Dinas


Lingkungan: Izin Lingkungan : Pengawasan terhadap:
laman OSS Provinsi/Kab/Kota
a. UKL-UPL (Proses • pemenuhan menyampaiakn
dengan Lembaga OSS penyusunan dan komitmen Hasil pengecekan
mamasukk menerbitkan Izin pemeriksaan UKL-UPL (pemenuhan dan penelaahan
an data Usaha berdasarkan serta penetapan komitmen IL); kepada Lembaga
identitas komitmen setelah persetujuan • pengawasan OSS berupa
pelaku Lembaga OSS rekomendasi UKL- terhadap pemenuhan doumen elektronik
usaha menerbitkan Izin UPL) standar, lisensi, melalui sistem
Lingkungan b. AMDAL (Proses dan/atau
(Pasal 21 elektronik yang
penyusunan dan pendaftaran; terintegrasi (Pasal
dan Pasal berdasarkan penilaian Amdal serta dan/atau 29, P.
22 PP komitmen (Pasal 32 penetapan keputusan • usaha dan/atau 22/MENLHK/SETJE
Nomor ayat (2) huruf c) kelayalan LH atau kegiatan; N/KUM.1/7/2018)
24/2018) ketidaklayakan LH) 1
Proses Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan
berdasarkan Ketentuan PP 24/2018 dan Permen LHK Nomor 26 Tahun 2018

Pelaku Usaha wajib Diajukan ke


memiliki data dan Pemenuhan
Lembaga OSS dan
Informasi yang
terbit Izin
Komitmen Izin Lingkungan
lengkap sebelum
Lingkungan (Amdal/UKL- (efektif)
masuk ke sistem
OSS (belum efektif ) UPL)
1 2 3 4

Instansi
Teknis
Lembaga
OSS
Pelaku
Usaha
Proses Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan
berdasarkan Ketentuan PP 24/2018 dan Permen LHK Nomor 26 Tahun 2018

a.hasil penapisan dari instansi


lingkungan hidup sesuai
dengan kewenangannya;
b.deskripsi rencana usaha
Pelaku Usaha wajib dan/atau kegiatan;
memiliki data dan c.rona lingkungan hidup awal
Informasi yang lengkap di dalam dan disekitar lokasi
sebelum masuk ke rencana usaha dan/atau
sistem OSS kegiatan yang akan
1 dilakukan;
d.hasil konsultasi publik dalam
hal konsultasi publik telah
dilakukan sebelum Pelaku
Usaha pengajukan
permohonan izin usaha ke
lembaga OSS.
Proses Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan
berdasarkan Ketentuan PP 24/2018 dan Permen LHK Nomor 26 Tahun 2018

a.Diterbitkan oleh
Lembaga OSS untuk dan
atas nama menteri,
pimpinan lembaga,
Diajukan ke Lembaga gubernur atau
OSS dan terbit Izin bupati/walikota
Lingkungan (belum b.Semuaperizinan
efektif ) berusaha, termasuk
perizinan lingkungan dan
2 diterbitkan di awal
berdasarkan komitment
c. Penerbitan perizinan
berusaha dilakukan
dalam bentuk dokumen
elektronik yang disertai
dengan barcode
Proses Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan
berdasarkan Ketentuan PP 24/2018 dan Permen LHK Nomor 26 Tahun 2018

AMDAL:
a.Pengumuman serta Konsultasi
Pemenuhan Publik
Komitmen Izin b.Pengisian dan pengajuan Form KA
Lingkungan c.Pemeriksaan dan persetujua KA
(Amdal/UKL-UPL) d.Penyusunan dan pengajuan Andal
dan RKL-RPL
3 e.Penilaian Andal Dan RKL-RPL dan
Penetapan Layak/Tdk Layak
Setelah semua perizinan berusaha
berdasarkan komitmen diterbitkan
oleh lembaga OSS, pelaku usaha
wajib melaksanakan atau
memenuhi semua komitment- UKL-UPL:
komitment perizinan berusaha, a.pengisian dan pengajuan
pemenuhan komitmen
dilakukansecara parallel dalam
formulir UKL-UPL
kurun waktu yang relatifbersamaan b.pemeriksaan UKL-UPL dan
penetapan persetujuan
rekomendasi UKL-UPL
Proses Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan
berdasarkan Ketentuan PP 24/2018 dan Permen LHK Nomor 26 Tahun 2018

- Izin Lingkungan berlaku


efektif apabila:
Komitmen terpenuhi 
Izin terbit SKKL atau
persetujuan UKL-UPL
Lingkungan - Muatan SKKL dan Muatan
(berlaku Rekomendasi UKL-UPL
merupakan bagian tidak
efektif) 4 terpisahan dari IL dan
persyaratan dan kewajiban
rinci terkait aspek PPLH
dari IL yang telah
diterbitkan oleh Lembaga
OSS  basis Pengawasan
Izin Lingkungan
Proses Perizinan Berusaha Berdasarkan Komitmen dan Pemenuhan Komitmen Perizinan
Berusaha Berdasarkan Ketentuan PP 24/2018
Pernyataan Komitmen Izin Usaha Berdasarkan
PROSES PEMENUHAN KOMITMEN
Pemenuhan: Komitment
a. Izin Lokasi/Izin Lokasi Peraiaran (Permen ATR
a. Izin Lokasi dan/atau Izin (diterbitkan setelah Izin Lokasi,
Izin Lingkungan dan IMB atau Permen KKP),
Lokasi perairan; b. IMB (Peraturan Menteri PUPR No.
berdasarkan komitmen
b. IZIN LINGKUNGAN; diterbitkan) 19/PRT/M/2018 ); dan
c. IMB c. Izin Usaha untuk setiap kegiatan di Lampiran
PP 24/2018 (Permen-Permen Sektor) Izin Komersial/
Pelaku pernyataan Lembaga Operasional
Usaha Komitmen OSS dengan/tanpa
komitmen

Pernyataan Komitmen Aspek-aspek teknis terkait dengan


Izin Lingkungan dengan
Izin
persyaratan PPLH i.e. pembuangan air
MELENGKAPI AMDAL Lingkungan
limbah, LB3
atau UKL-UPL berdasarkan
komitmen Integrasi
Catatan (Persyaratan): Pelaku
usaha wajib telah memiliki
DATA DAN INFORMASI YANG Pemenuhan Komitmen IZIN LINGKUNGAN
LENGKAP/memadai untuk dengan Melengkapi AMDAL ATAU UKL-UPL
memenuhi semua komitmen (Peraturan Menteri LHK No. No.
perizinan sebelum mengajukan
P.26/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018)
ke OSS;
Proses Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan dengan Melengkapi AMDAL
berdasarkan Ketentuan Permen LHK Nomor 26 Tahun 2018
Pernyataan Komitmen
Izin Usaha PEMENUHAN KOMITMEN Izin Lokasi dan/atau Izin Lokasi Perairan, IMB dan
Pemenuhan: Berdasarkan Izin Usaha untuk setiap kegiatan usaha dalam Lampiran PP 24 /2018
a. Izin Lokasi; Komitment
b. Izin Lokasi perairan; (diterbitkan setelah Izin Lokasi, Sharing/Pertukaran data & Informasi dalam Proses pemenuhan komitmen
c. IZIN LINGKUNGAN; Izin Lingkungan dan IMB
d. IMB berdasarkan komitmen
diterbitkan)
Jangka waktu penilaian Andal dan RKL-RPL,
penyampaian rekomendasi hasil penilaian
Andal dan RKL-RPL, penilaian akhir serta
Pelaku pernyataan Lembaga Proses pengumuman dan
Pasal 53 ayat penyampaian hasil penilaian akhir, dan
konsultasi publik serta formulir
Usaha Komitmen OSS (7): Penyusunan penetapan keputusan kelayakan atau
KA sebagai dasar penyusunan Dokumen Amdal ketidaklayakan LH diatur dalam Peraturan
Andal dan RKL-RPL harus sudah harus mulai Menteri LHK
selesai paling lama 30 hari dilakukan paling
Pernyataan Komitmen Izin Izin setelah Lembaga OSS lama 30 hari
Lingkungan menerbitkan IL setelah Lembaga perbaikan
Lingkungan dengan OSS menerbitkan dokumen
berdasarkan Izin Lingkungan Andal dan
MELENGKAPI AMDAL komitmen RKL-RPL

Rekom hasil
Catatan (Persyaratan): Pelaku usaha Pengumuman
Pengisian Pemeriksaan Penyusunan Penilaian atau penilaian keputusan
dan atau kelayakan
wajib telah memiliki DATA DAN Konsultasi
Formulir KA Formulir KA ANDAL & Penilaian akhir
ANDAL & RKL- Penilaian LH atau
oleh oleh Tim RKL-RPL oleh
Publik oleh Akhir Andal ketidak-
INFORMASI YANG Pemrakarsa
Pemrakarsa Teknis Pemrakarsa RPL Oleh KPA
dan RKL-RPL layakan LH
oleh KPA
LENGKAP/memadai untuk
penyusunan dokumen LH sebelum CATATAN PENTING!: TIDAK ADA KETENTUAN terkait dengan proses Amdal yang Penetapan keputusan kelayakan
menyatakan bahwa apabila Keputusan kelayakan atau ketidaklayakan LH tidak lingkungan hidup merupakan pemenuhan
mengajukan ke OSS, termasuk ditetapkan dalam jangka waktu tertentu, Izin Lingkungan yang diterbitkan oleh dokumen Amdal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 50 huruf b.
ARAHAN HASIL PENAPISAN Lembaga OSS efektif berlaku.

(SCREENING) PEMENUHAN KOMITMEN IZIN LINGKUNGAN DENGAN MELENGKAPI


Sistem OSS-Tahapan Pemenuhan Komitmen Amdal dan Tata Waktunya yang Diatur
dalam Permen LHK Nomor 26 Tahun 2018
No Tahapan Tata Waktu

1. Pelaksanaan pengumuman rencana Usaha dan/atau Kegiatan


serta konsultasi publik (Pelaku Usaha);
Paling lama 30 hari kerja sejak Lembaga OSS
2. Pengisian dan pengajuan Formulir KA (Pelaku Usaha); menerbitkan Izin Lingkungan berdasarkan komitmen
(20 + 10)
3. pemeriksaan dan persetujuan Formulir KA (Pemerintah);

4. penyusunan dan pengajuan Andal dan RKL-RPL (Pelaku Usaha); a. Harus mulai dilakukan 30 hari kerja sejak
Lembaga OSS menerbitkan IL;
b. Berdasarkan komitmen pelaku Usaha, Paling
lama 180 hari kerja)

5. penilaian Andal dan RKL-RPL dan penetapan keputusan kelayakan Paling lama 60 hari kerja sejak Andal dan RKL-RPL
lingkungan hidup atau ketidaklayakan lingkungan hidup diajukan dan dinyatakan lengkap secara
(Pemerintah) administratif (50+5+5)

a. Penilaian Andal dan RKL-RPL termasuk Perbaikan a. Paling lama 50 hari kerja
(Pemerintah & Pelaku Usaha)
b. Penyampaian rekomendasi hasil penilaian Andal dan RKL-RPL b. Paling lama 5 hari kerja
(Pemerintah)
c. Penetapan Keputusan SKKL (Pemerintah) c. Paling lama 5 hari kerja
Tata Laksana Pemeriksaan Formulir KA
1. Penerimaan Formulir KA;
1) KPA pusat, yang diajukan oleh pelaku usaha melalui Sistem OSS
2) KPA provinsi, diajukan oleh pelaku usaha melalui Sistem OSS; dan
3) KPA kabupaten/kota, diajukan oleh pelaku usaha melalui Sistem OSS.
2. Formulir KA yang diajukan dan disampaikan pelaku usaha dalam bentuk cetak (hardcopy)
dan file elektronik (softcopy) paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja setelah izin
lingkungan diterbitkan oleh lembaga OSS berdasarkan komitmen
3. Penyiapan Rapat Tim Teknis
4. Pemeriksaan Formulir KA, terbagi atas penilaian Mandiri Oleh Tim Teknis dan Penilaian
melalui Rapat Tim Teknis
5. Rapat Tim Teknis antara lain:
1) membahas hasil penilaian mandiri yang telah dilakukan oleh anggota tim teknis dan
memberikan saran, pendapat dan masukan guna penyempurnaan formulir KA yang
diajukan untuk dilakukan penilaian;
2) merumuskan hasil pemeriksaan formulir KA dalam bentuk Berita Acara Rapat Tim
Teknis KPA yang menyatakan persetujuan atau ketidaksetujuan formulir KA
3) dalam hal formulir KA disetujui, maka Berita Acara Rapat Tim Teknis KPA wajib
berisikan kesepakatan antara lain:
i. DPH yang akan dikaji;
ii. Metode Studi yang akan digunakan;
iii. Batas Wilayah Studi dan Batas Waktu Kajian
iv. Komitmen waktu penyampaian dokumen Andal RKL-RPL kepada sekretariat KPA;
6. Penyampaian Notifikasi ke OSS
Tahapan Penilaian Dokumen Andal, RKL-RPL
Permen LHK No. P.
26/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018
DITOLAK DITOLAK
Pemrakarsa
Tidak Tidak Ya

Usaha/Keg.
sedang
Ya Ya /telah
dilakukan
Dokumen ANDAL konstruksi/
Sesuai Sesuai dengan
& RKL-RPL operasi/
Persyaratan RTRW Nasional,
pasca operasi
Administrasi Provinsi & Kab/Kota
UJI ADMINSITRASI
UJI TAHAP PROYEK
(Panduan 02)
(gunakan format Panduan 01 Lampiran Tidak
2
1. Lakukan Uji konsistensi
Ya 2. Lakukan uji keharusan
Ya
Rencana usaha 3. Lakukan uji kedalaman
dan/atau Kegiatan Dokumen sesuai 4. Lakukan uji relevansi
disepakati atau layak dengan persyaratan
lingkungan hidup mutu dokumen
Dokumen dijadikan
lampiran SK Kelayakan Tidak Tidak
UJI KUALITAS/
Lingkungan Masukan untuk MUTU
DITOLAK (gunakan Panduan 4, Lampiran
Perbaikan Dokumen
2)
Tugas Pokok Sekretariat, Tim Teknis dan Komisi Penilai Amdal

Sekretariat Tidak di Lakukan Uji Uji Administrasi Dokumen


Administrasi di Formulir ANDAL & RKL-RPL (Panduan 01
KPA KA Lampiran II P.26)

Uji Tahap Proyek (Panduan 02


Lampiran II P.26)
Tim Teknis • Kesesuaian RTRW
QA/QC Form KA Mencakup: • Tahapan Kegiatan
• Deskripsi Kegiatan
Catatan: Penyebab Dampak; Uji Kualitas Dokumen Andal
• Penilaian dokumen • Proses pelingkupan
Amdal dan hasil
& RKL-RPL) (Panduan
DPH; 03Lampiran II P.26)
perbaikannya dilakukan
• Metode studi yang •
oleh Tim Teknis. Uji konsistensi
• KPA fokus pada akan digunakan; • Uji keharusan
penilaian kelayakan • Uji Kedalaman
lingkungan BA Rapat Pembahasan Tim • Uji relevansi
Teknis Telaahaan atas
kelayakan/ketidaklayakan LH

Komisi Penilai • Penilaian kelayakan/


ketidaklayakan LH
Amdal • Rekomendasi
Kelayakan/Ketidaklayakan LH oleh
Ketua KPA
Muatan Keputusan kelayakan
lingkungan hidup
(Pasal 27 Permenlhk No 27)

1. Dasar ditetapkannya keputusan kelayakan lingkugnan


hidup, yaitu rekomendasi hasil penilaian Andal dan
RKL-RPL\
2. Identitas Pelaku Usaha
3. Deskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan;
4. ringkasan dampak yang diperkirakan timbul;
5. rencana pengelolaan dan pemantauan dampak yang
akan dilakukan oleh pemrakarsa dan pihak lain;
6. pernyataan penetapan kelayakan lingkungan;
7. dasar pertimbangan kelayakan lingkungan;
8. jumlah dan jenis izin PPLH yang diperlukan; dan
9. tanggal penetapan Keputusan Kelayakan Lingkungan
Hidup
Tahapan untuk Melengkapi UKL-UPL dalam Rangka Pemenuhan
Komitmen Izin Lingkungan

1. Pengisian dan Formulir UKL-UPL:


pengajuan 1. formulir identitas Pelaku Usaha;
1 2. formulir deskripsi rinci rencana usaha
formulir UKL-
dan/atau kegiatan;
UPL; 3. matrik dampak lingkungan yang akan terjadi;
4. program pengelolaan serta pemantauan
2. Pemeriksaan lingkungan;
UKL-UPL dan 5. formulir pernyataan komitmen pemrakarsa
penetapan untuk melaksanakan ketentuan yang
tercantum dalam formulir UKL-UPL; dan
persetujuan 6. daftar Pustaka; dan
rekomendasi 7. lampiran
UKL-UPL;
Proses Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan dengan Melengkapi UKL-UPL
berdasarkan Ketentuan Permen LHK Nomor 26 Tahun 2018
Izin Usaha
Pernyataan Komitmen PEMENUHAN KOMITMEN Izin Lokasi dan/atau Izin Lokasi
Berdasarkan
Pemenuhan: Perairan, IMB dan Izin Usaha untuk setiap kegiatan usaha
a. Izin Lokasi; Komitment
b. Izin Lokasi perairan; (diterbitkan setelah Izin dalam Lampiran PP 24 Tahun 2018
c. IZIN LINGKUNGAN; Lokasi, Izin Lingkungan dan
d. IMB IMB berdasarkan komitmen
diterbitkan) Sharing/Pertukaran data & Informasi dalam Proses pemenuhan komitmen
pernyataa
Pelaku Lembaga
n • deskripsi rinci hasil evaluasi
Usaha OSS rencana usaha; Perbaikan UKL-UPL dan
Komitmen • dampak kepada
lingkungan yang Pengajuan Pelaku Usaha penyampaian kembali
(Paling lama 5 hari setelah
akan terjadi; UKL-UPL melalui diterima hasil pemeriksaan)
Pernyataan Komitmen Izin Izin dan diumumkan di sistem OSS
Lingkungan • program sistem OSS
Lingkungan dengan pengelolaan dan
berdasarkan
MELENGKAPI UKL-UPL komitmen pemantauan Ada perbaikan
lingkungan hidup

Pengajukan Pemeriksaan Persetujuan


Catatan (Persyaratan): Pelaku usaha Melengkapi
UKL-UPL
Tidak ada
rekomendasi UKL-UPL
UKL-UPL sesuai UKL-UPL perbaikan
wajib telah memiliki data dan formulir UKL- (Paling lama 10 hari
(Paling lama 5 dan menyampaikannya
hari setelah
informasi yang lengkap/memadai setelah IL kepada Pelaku Usaha
UPL diterbitkan)
disampaikan
Pelaku Usaha) melalui sistem OSS
untuk penyusunan dokumen LH
sebelum mengajukan ke OSS, CATATAN PENTING!: tidak menetapkan persetujuan rekomendasi UKL- Penetapan persetujuan
UPL dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Pasal 53 ayat (1), rekomendasi UKL-UPL
termasuk ARAHAN HASIL Izin Lingkungan yang diterbitkan oleh Lembaga OSS efektif berlaku. merupakan pemenuhan
Komitmen Izin Lingkungan
PENAPISAN (SCREENING)
PEMENUHAN KOMITMEN IZIN LINGKUNGAN DENGAN MELENGKAPI UKL-
UPL: 10 hari + 5 hari + 5 hari apabila ada perbaikan
Sistem OSS- Tahapan Pemenuhan Komitmen UKL--UPL dan Tata Waktunya yang Diatur
dalam Peraturan Menteri LHK
No Tahapan Tata Waktu
1. Pengisian dan pengajuan formulir UKL- Paling lama 10 hari kerja
UPL(Pelaku Usaha); sejak Lembaga OSS
menerbitkan Izin Lingkungan
berdasarkan komitmen.

2. Pemeriksaan UKL-UPL dan penetapan Paling lama 5 hari kerja


persetujuan rekomendasi UKL-UPL
(Pemerintah)
3. Dalam hal ada perbaikan, Perbaikan UKL-UPL
dan penyampaian kembali UKL-UPL kepada
instansi LH sesuai kewenangan (Pelaku Usaha)
Paling lama 5 hari kerja
4. Penetapan persetujuan rekomendasi UKL-UPL
(Pemerintah)
Penyusunan UKL-UPL
Formulir UKL-
Penyusunan Pengisian UPL, BUKAN
Mini Dokumen
UKL-UPL Formulir UKL-UPL Amdal

Muatan Formulir UKL-UPL


• Matrik/Tabel
a. Identitas Pemrakarsa;
• Peta
b. Rencana Usaha dan/atau Kegiatan (nama
rencana, lokasi, skala usaha dan/atau (Jika diperlukan)
kegiatan) Catatan: Terkait dengan
c. Dampak Lingkungan yang terjadi program pengelolaan dan
pemantauan lingkungn hidup,
d. Program Pengelolaan dan Pemantauan juga harus dicantumkan jumlah
Lingkungan Hidup dan jenis izin PPLH
Proses Penyusunan dan Pemeriksaan UKL-UPL serta Rekomendasi UKL-UPL
Pemrakarsa Menteri, gubernur, atau bupati/walikota
Pemeriksaan UKL-
Penyusunan UPL dan Penerbitan
Pemeriksaan Administrasi
UKL-UPL Rekomendasi UKL-
UPL dapat
Pemeriksaan Substansi UKL/UPL dilakukan oleh:
a. Pejabat yang
ditunjuk oleh
Penerbitan Rekomendasi Menteri;
Pemrakarsa Persetujuan UKL-UPL b. Kepala Instansi
LH Provinsi; atau
Catatan: Jangka waktu c. Kepala Instansi
Pemeriksaan Teknis UKL- Notifikasi Rekomendasi ke OSS LH Kab/Kota.
UPL: 15 Hari Kerja, termasuk Pasal 40 PP
pengumuman DAN 27/2012
Tambah 5 hari kerja bila ada
perbaikan/ penyempurnaan
Muatan Persetujuan Rekomendasi
UKL-UPL
(Pasal 37 P. 26)

1. Dasar ditetapkannya persetujuan UKL-UPL, yaitu


rekomendasi hasil pemeriksaan UKL-UPL
2. Identitas Pelaku Usaha
3. Deskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan;
4. Persyaratan pelaku usaha, terdiri dari;
- persyaratan sebagaimana dalam UKL-UPL (matrik)
- Persyaratan rinci memerperoleh izin PPLH
5. Kewajiban pelaku usaha;
6. tanggal persetujuan UKL-UPL
Pengawasan Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan dengan
Melengkapi Amdal atau UKL-UPL dalam Sistem OSS

1. Instansi lingkungan hidup melakukan pengawasan terhadap


pemenuhan komitmen Pelaku Usaha untuk melengkapi
dokumen Amdal atau UKL-UPL;
2. Dalam hal Pelaku Usaha tidak dapat memenuhi komitmen
untuk melengkapi dokumen Amdal atau UKL-UPL Instansi
lingkungan hidup menyampaikan notifikasi kegagalan
pemenuhan komitmen kepada Lembaga OSS
Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup atau
Persetujuan Rekomendasi UKL-UPL dalam Sistem OSS
1. Muatan Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup atau Persetujuan Rekomendasi UKL-
UPL dalam Sistem OSS = Muatan Izin Lingkungan;
2. Keputusan kelayakan lingkungan hidup atau Persetujuan Rekomendasi UKL-UPL yang
ditetapkan merupakan:
a. pemenuhan komitmen Izin Lingkungan;
b. bagian yang tidak terpisahkan dari Izin Lingkungan yang telah diterbitkan oleh
Lembaga OSS; dan
c. persyaratan dan kewajiban rinci terkait dengan aspek perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup dari Izin Lingkungan yang telah diterbitkan oleh
Lembaga OSS;
Pasal 62-64 PP No 24/2012: Integrasi Analisis Dampak Lalu Lintas dan
Izin PPLH ke dalam Izin Lingkungan (Amdal atau UKL-UPL)
Peil Banjir dan Pegambilan
Air tanah juga diintegrasikan
Usaha dan/atau
dengan AMDAL dan IL Kegiatan Wajib Izin
Lingkungan
(Amdal atau UKL-UPL)
Izin di Bidang LH Izin PPLH: Penyusunan
1. Pengelolaan LB3; Analisis Dampak
2. Pembuangan air limbah ke laut; Pemenuhan Komitmen Izin Lalu Lintas
3. Pembuangan air limbah ke sumber air; Lingkungan (ANDALALIN)
4. Pemanfaatan air limbah untuk aplikasi sesuai ketentuan
ke tanah
PUU
Persyaratan teknis Melengkapi
terkait dengan (Penyusunan & Penilaian)
aspek PPLH Amdal atau UKL-UPL
lainnya juga akan
menjadi bagian Perubahan Izin
dari Dokumen LH Lingkungan
i.e. Udara, (Perubahan Kelola-
Lampiran V Permen LHK 26: Perubahan Izin Lingkungan
1. Pemenuhan Komitmen tanpa melalui penyusunan dokumen LH;
2. Pemenuhan komitment untuk melengkapi dokumen LH:
a. Wajib Amdal: Amdal Baru (Pengembangan) atau Adendum Andal &
RKL-RPL;
b. UKL-UPL: UKL-UPL Baru Pengembangan atau Amdal Baru
Pengembangan

Pelaku Usaha
Perubahan Usaha Perubahan Izin Pelaksanaan Perubahan
yang telah memiliki
dan/atau Kegiatan Lingkungan Usaha dan/atau Kegiatan
IZIN LINGKUNGAN

1. Perubahan kepemilikan; Penerbitan Salah Satu Prinsip Dasar


yang akan diatur lebih
2. Perubahan pengelolaan & pemantauan LH; Perubahan lanjut dalam Permenlhk:
3. Perubahan yang berpengaruh terhadap LH (ada 9 Izin Perubahan Usaha dan/atau
Kriteria) Lingkungan kegiatan tidak dapat
4. Perubahan Dampak/Risiko LH (Audit LH atau ARLH) dilakukan sebelum
Berdasarkan DIPENUHINYA KOMITMEN
5. Rencana Usaha/Kegiatan tidak dilaksanakan setelah Komitmen perubahan izin lingkungan,
3 Tahun Izin Lingkungan diterbitkan oleh Lembaga kecuali untuk perubahan
OSS kepemilikan
Proses Pemenuhan Komitmen PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN dengan Melengkapi AMDAL atau Adendum Andal dan RKL-RPL
berdasarkan Ketentuan Permen LHK Nomor 26 Tahun 2018
PEMENUHAN KOMITMEN PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN
Telah Memiliki Izin DENGAN MELENGKAPI ADENDUM ANDAL DAN RKL-RPL
Lingkungan (IL)
perbaikan Penetapan Perubahan
Pelak Permohonan dokumen keputusan kelayakan lingkungan
Perubahan Lembaga ADENDUM hidup merupakan pemenuhan
u Izin dokumen Adendum Andal dan
OSS Andal dan
Usaha Lingkungan RKL-RPL RKL-RPL

Rekom hasil
Perubahan Penyusunan penilaian Perubahan
ADENDUM Penilaian atau atau Penilaian keputusan
Perubahan Usaha dan/atau Izin Penilaian akhir
ANDAL & Akhir kelayakan
Kegiatan wajib AMDAL Lingkungan RKL-RPL
ADENDUM ANDAL
Adendum LH atau
& RKL-RPL Oleh
berdasarkan oleh KPA Andal dan ketidak-
komitmen Pemrakarsa RKL-RPL oleh layakan LH
KPA

1. Perubahan kepemilikan; perbaikan Penetapan Perubahan


2. Perubahan pengelolaan & dokumen keputusan kelayakan lingkungan
pemantauan LH; Andal dan hidup merupakan pemenuhan
dokumen Amdal
RKL-RPL
3. Perubahan yang berpengaruh
terhadap LH (ada 9 Kriteria) Rekom hasil
Perubahan
Pengumuman Penyusunan
4. Perubahan Dampak/Risiko LH dan
Pengisian Pemeriksaan Penilaian atau penilaian
atau keputusan
ANDAL & Penilaian akhir
(Audit LH atau ARLH) Formulir KA Formulir KA Penilaian kelayakan
Konsultasi RKL-RPL ANDAL &
oleh oleh Tim RKL-RPL Akhir Andal LH atau
5. Rencana Usaha/Kegiatan Publik oleh
Pemrakarsa Teknis
oleh
Oleh KPA dan RKL- ketidak-
Pemrakarsa Pemrakarsa RPL oleh
tidak dilaksanakan setelah 3 KPA layakan LH
Tahun Izin Lingkungan
PEMENUHAN KOMITMEN PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN DENGAN
diterbitkan
MELENGKAPI AMDAL BARU
Pasal 64 PP 24/2018: Integrasi Izin Bidang LH (Izin PPLH) ke dalam Izin Lingkungan
Perubahan Izin Lingkungan terkait dengan Perubahan Izin PPLH serta Integrasinya

Rencana Usaha dan/atau Penyusunan & Kelola-Pantau yang


Kegiatan wajib Amdal atau Penilaian Amdal masih bersifat
UKL-UPL atau UKL-UPL
Belum tersedia Informasi untuk Umum
mengkaji persyaratan izin PPLH
Sudah tersedia Informasi untuk mengkaji persyaratan izin
PPLH: Kajian Izin PPLH (i.e. PLB3, pembuangan air limbah ke SKKL/Rekomendasi UKL-UPL
sungai & laut) terintegrasi ke dalam Kajian AMDAL/UKL-UPL mencantumkan izin Bidang LH
(PPLH) yang harus ditindaklanjuti

PERUBAHAN IZIN
Kelola-Pantau sudah LINGKUNGAN Berdasarkan
Rinci & Operasional Komitmen:
(Perubahan Kelola-Pantau: Kajian
Izin PPLH)

SKKL/Rekomendasi UKL-UPL
Perubahan SKKL/Rekomendasi UKL-UPL
sudah memuat/ melampirkan
sudah memuat/ melampirkan Dinilai oleh
persyaratan dan kewajiban
persyaratan dan kewajiban Izin PPLH Unit Kerja Teknis
Izin PPLH secara Rinci
secara rinci

Implementasi i.e. Unit Pengendalian


Izin Lingkungan Pencemaran atau LB3
Muatan Dokumen Adendum ANDAL dan RKL-RPL dan Jangka Waktu Penilaian dan Penetapan Keputusan dalam Sistem OSS

Dokumen Adendum Andal dan Dokumen Adendum Andal dan RKL- Dokumen Adendum Andal dan RKL-
RKL-RPL Tipe A (55 +5 = 60 hari) RPL Tipe B (30 + 5 = 35 hari) RPL Tipe C (14 + 5 = 19 hari)
Dokumen Adendum Andal dan RKL- Dokumen Adendum Andal dan RKL- Dokumen Adendum Andal dan RKL-
RPL Tipe A disusun dengan muatan: RPL Tipe B disusun dengan muatan: RPL Tipe C disusun dengan muatan:
1. Pendahuluan; 1. Pendahuluan; 1. Pendahuluan;
2. Deskripsi rencana usaha 2. Deskripsi rencana usaha dan/atau 2. Deskripsi rencana usaha
dan/atau kegiatan; kegiatan dan/atau kegiatan;
3. Deskripsi rona lingkungan 3. Deskripsi rona lingkungan hidup; 3. RKL-RPL;
hidup;
4. Evaluasi kegiatan eksisting dan 4. Daftar pustaka; dan
4. Evaluasi kegiatan eksisting dan identifikasi komponen lingkungan
pemilihan DPH yang sesuai yang terkena dampak 5. Lampiran
dengan perubahan usaha
dan/atau kegiatan; 5. RKL-RPL;

5. Prakiraan dan evaluasi dampak 6. Daftar pustaka; dan


lingkungan; Hari: Jangka waktu
7. Lampiran
penilaian dan penetapan
6. RKL-RPL;
perubahan SKKL
7. Daftar pustaka; dan

8. Lampiran
Hal-Hal Penting Terkait Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan

Waktu yg terbatas , maka konsultasi publik untuk U/K yang


wajib Amdal sebaiknya dilaksanakan sebelum masuk OSS

Batas hari kerja yang ditentukan dalam PP 24/2018 dan


P.26/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018, adalah waktu pelaku
usaha dan Penilai (tidak hanya penilai saja)

Dalam PP 24/2018 tidak mengatur kesesuaian rencana


kegiatan dengan RTRW, sehingga tetap mengacu pada PP
27/2012 karena PP 27/2012 tetap berlaku selama tidak
bertentangan dengan PP 24/2018. Keseuaian RTRW bisa dicek
pada saat pengajuan Andal dan RKL-RPL

Muatan-muatan yang dahulu ada di IL masukkan ke SKKL dan


Rekom UKL-UKL. Muatan SKKL dan REkom IL tidak
terpisahkan dengan IL yang telah diterbitkan, masukkan
dalam diktum SKK
t

Anda mungkin juga menyukai