Ilmu Tauhid

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

Nama- nama lain ilmu tauhid

Created By: Weny Fitriana


(1503046060)
Nama-nama lain ilmu tauhid
• Ilmu kalam
• ushuluddin
• Aqo’id
• Theology
• Fiqh al-Akbar
Ilmu kalam
• Ilmu: pengetahuan tentang suatu bidang yang
disusun secara bersistem menurut metode
tertentu.
• Kalam: kata-kata
• Istilah: ilmu yang mnegkaji tentang Tuhan
melalui berbagai pembicaraan-pembicaraan
baik yang bersumber dari naqal maupun dari
aqal.
Ilmu Ushuluddin
• Ushul : sesuatu yang diatasnya sesuatu lain
dibangun
• Addin: melakukan perintah dan meninggalkan
larangan atas mentaati perintah Allah dan
Rasulnya
• Istilah : berarti kaidah-kaidah umum yang besar
yang dengannya ketaatan kepada Allah 
danRasulnya serta ketundukan terhadap
perintah dan larangannya dengan  diaplikasikan.
Teologi
• theos berarti Tuhan
• logos berarti ilmu.
• teologi adalah ilmu tentang tuhan atau ilmu
tentang ketuhanan.
Aqa’id Al diniyyah
• Al-aqdu: ikatan
• At-tausiiqu: kepercayaan/ keyakinan
• Al-ihkam: mengokohkan
Terminologi: iman yang teguh dan pasti yang
tidak ada keraguan sedikitpun bagi yang
meyakininya.
Al-aqaid al diniyyah: ilmu tentang aqidah
keagamaan atau ajaran pokok-pokok agama
Sebab-sebab penamaan

• Muhammd Abduh,
• disebut ilmu Tauhid karena, membahas wujud
Allah, sifat-sifat yang wajib ada padanya, sifat-
sifat yang boleh disifatkan kepadanya, dan sifat
yang tidak boleh ada padanya.
• Dan bagian terpenting menetapkan sifat wahdah
(Esa) bagi Allah baik dzat dan af’al nya dalam
menciptakan alam seluruhnya. Serta ia sendirilah
tempat kembali ala mini dn pusat segala tujuan.
Ilmu kalam
• .Menurut A. Hanafi, disebut ilmu kalam karena:
• Masalah terpenting pada masa awal Islam adalah firman Tuhan
(kalamAlloh), yaitu Al-Qur’an. Apakah Al-Qur’an itu qadim atau hadits?.Maka
dari itu, keseluruhan ilmu kalam disebut dengan salah satu bagian
terpenting. Dengan demikian, Ilmu Tauhid disebut pula dengan Ilmu Kalam.
• Dasar ilmu kalam ialah dalil-dalil fikiran dan pengaruh dalil fikiran ini tampak
jelas dalam pembicaraan para mutakallimin. Mereka jarang mempergunakan
dalil naqli (Al-Qur’an dan Hadist), kecuali sesudah menetapkan benarnya
pokok persoalan terlebih dahulu berdasarkan dalil-dalil fikiran. Karena
banyaknya orang yang sangat terampil dalam berbicara menggunakan
kalam, maka atas dasar itulah ilmu ini juga dikenal dengan sebutan ilmu
kalam.
• Pembuktian kepercayaan-kepercayaan agama menyerupai logika. Maka
pembuktian itu disebut ilmu kalam.

Anda mungkin juga menyukai