Anda di halaman 1dari 28

Ukuran panggul dan kepala janin

Mika Oktarina, SST, M.Kes


Ukuran-ukuran luas panggul

• Distansia spinarum jarak antara kedua sias 24-


26 cm
• Distansia cristarum jarak antara kedua crista
iliaka kanan & kiri 28-30 cm
• Conjugata externa ( boudeloque ) 18-20 cm
• Lingkaran panggul 80-90 cm
• Conjugata diagonalis 12,5 cm
• Distansia tuberum 10,5 cm
ukuran-ukuran dalam panggul

• PAP
– Conjugata vera 1,5 – 11 cm
– Conjugata transversa 12-13 cm
– Conjugata obliqua 13 cm
– Conjugata obstetrica adalah jarak bagian
tengah simfisis ke promontorium
Lanjutan…
• RTP
– Bidang terluas 13 x 12,5 cm
– Bidang sempit 11,5 x 11 cm
– Jarak antara spina ischiadika 11 cm
Lanjutan…
• PBP
– Ukuran anterior-posterior 10-11cm
– Ukuran melintang 10,5 cm
– Arcus pubis membentuk sudut 90 derajat
Stasiun
• Merupakan hubungan antara bagian paling
bawah presentasi dan garis imajiner yang
ditarik di antara spina isciadica pelvis wanita.
• Bagian terbawah dari presentasi janin yang
terletak sejajar dengan spina isciadica disebut
stasiun 0.
• Stasiun diukur di atas atau di bawah tingkat
spina isciadica (dalam cm)
Lanjutan…
• Jika diatas ditulis stasiun -1,-2,-3,-4 dan -5 dan
jika di bawah ditulis stasiun +1,+2.+3,+4 dan
+5. Stasiun -5 menunjukkan kepala masih
mengapung dan stasiun +5 berarti kepala
berada di orifisium vagina.
• Penilaian stasiun sulit dilakukan bila terjadi
molase pada tengkorak janin, terbentuk kaput
suksedenum
Jalan lahir lunak berperan pada persalinan adalah segmen bawah rahim (SBR )

BAGIAN LUNAK JALAN LAHIR


Otot dasar panggul dibagi:
1. Bagian luar:
• M.Sfingter ani externus
• M. Bulbokavernosus
• M. Perinei transversus superfisialis
Lanjutan…

2. Bagian tengah:
• M. Sfingter uretra

• M. Iliokoksigeus
• M. Iskiokoksigeus
• M. Perinei transversus profundus
1. Tulang panggul
– Os coxae
– Os sacrum=promontorium
– Os coccygis

2. Artikulasi
– Simpisis pubis, di depan pertemuan os
pubis
– Artikulasi sakro-ilika yang menghubungkan
os sakrum & os ilium
– Artikulasi sakro-koksigium yang
menghubungkan os sakrum & koksigius
3. Ruang Panggul
– Pelvis major ( false pelvis )
– Pelvis minor ( true pelvis )

4. Pintu Panggul
– PAP= inlet dibatasi oleh linea terminalis
( linea innominata )
– RTP= kira-kira pada spina ischiadika
( midlet )
– PBP=dibatasi simfisis dan arkus pubis
( outlet )
1. Ukuran panggul
• Konjugata diagonalis :pinggir bawah
symphisis pubis ke promontorium :12,5
cm
• Konjugata vera : pinggir atas symphisis
pubis ke promontorium : konjugata
diagonalis - 1,5 cm = 11 cm. Conjugata
vera adalah ukuran PAP yang utama
yang dapat diukur secara tidak langsung
• Konjugata transversa : antar dua linea
innominata : 12 cm - 13 cm
• Pada panggul normal promontorium
teraba, bila ukuran CV diatas 10 cm
dianggap panggul dalam batas normal.
Ruang Tengah Panggul :

• Bidang luas panggul : pertengahan symphisis


ke pertemuan os sacrum 2 dan 3. Sekitar
12,75 x 12,5 cm. Dalam persalinan tidak
mengalami kesukaran.
• Bidang sempit panggul : tepi bawah symphisis
menuju spina ischiadica. Sekitar 11,5 x 11 cm.
• Jarak kedua spina 10 - 11 cm.
Pintu Bawah Panggul :

• Anterior posterior : pinggir bawah symphisis


ke os coccygis : 10 - 11 cm.
• Melintang : 10,5 cm.
• Arcus pubis : lebih dari 90 derajat
2. Ukuran kepala janin
Tulang- tulang kepala janin:

Bagian tengkorak Bagian muka


• Os Frontal / tulang dahi • Os nasalis / tulang
• OS Parietal/ tulang hidung
ubun-ubun • Os maxilaris / tulang
• Os Occipital / tulang rahang bawah
belakang kepala • Os mandibularis /
• OS Temporal / tulang tulang rahang bawah
pelipis • Os zygomatic / tulang
pipi
Sutura (sela ruang antara dua tulang)

• Sutura frontalis, antara kedua tulang frontal


• Sutura sagitalis, antara kedua tulang parietaln
kiri dan kanan
• Sutura koronalis, antara tulang parietal dan
frontal
• Sutura lamboidea, antar tulang parietal dan
oksipital
Fontanel / Ubun-ubun (merupakan pertemuan beberapa sutura)

• Fontanel mayor / fotanel anterior / ubun-ubun besar,


Merupakan pertemuan antara sutura sagitalis, sutura
frontalis, dan sutura koronaria, berbentuk segiempat
panjang. Fontanel ini menutup pada usia bayi 18 bulan
• Fontanel minor / fontanel posterior / ubun-ubun kecil,
Berbentuk segitiga dengan puncak segitiga dengan
puncak segitiga runcing searah muka janin dan dasar
segitiga searah dengan punggung janin, merupakan
pertemuan antara sutura sagitalis dengan sutura
lamboidea. Fontanel ini menutup pada usia 6-8 minggu.
Diameter

• Diameter sub occipito bregmatika + 9,5 cm


• Diameter occipitofrontalis. Jarak antara tulang
oksiput dan frontal , 12cm
• Dimeter vertikomento / supraoksipitomental/
mento occipitalis + 13,5 cm, merupakan diameter
terbesar, terjadi pada presentasi dahi.
• Diameter submentobregmatika + 9,5 cm /
diameter anteroposterior pada presentasi muka.
Diameter melintang pada tengkorak janin adalah :

• Diameter Biparietalis 9,5 cm


• Diameter Bitemporalis + 8 cm
• Ukuran Circumferensia ( keliling )
• Cirkum feren Cirkum ferensia fronto
occipitalis + 34 cm
• Cirkum ferensia mento occipitalis + 35 cm
• Cirkum ferensia sub occipito bregmatika + 32
cm
3.Bidang Hodge
• Adalah bidang semu
sebagai pedoman untuk
menentukan kemajuan
persalinan yaitu
seberapa jauh
penurunan kepala
melalui pemeriksaan
dalam / vagina toucher
(VT)
Bidang hodge antara lain sebagai berikut:

• Hodge I : dibentuk pada lingkaran PAP dengan


bagian atas symphisis dan promontorium
• Hodge II : sejajar dengan Hodge I setinggi
pinggir bawah symphisis.
• Hodge III : sejajar Hodge I dan II setinggi spina
ischiadika kanan dan kiri.
• Hodge IV : sejajar Hodge I, II dan III setinggi os
coccygis
Jenis-jenis panggul

Jenis-jenis Panggul
4.Molase kepala janin
Penyusupan adalah indikator penting tentang seberapa jauh kepala bayi
dapat menyesuaikan diri terhadap  bagian keras tulang panggul ibu.
Semaki n besar derajat penyusupan atau  tumpang tindih  antara tulang
kepala semakin menunjukan resiko disproporsi kepala panggul (CPD).
Ketidak mampuan untuk berakomodasi  atau disproporsi di tunjukkan
melalui derajat penyusupan atau tumpang tindih .(molase ) yang berat
sehingga tulang kepala saling menyusup , sulit untuk di pisahkan .
penyusupan tulang tengkorak janin ditandai dengan simbol
0 : Tulang – tulang kepala janin terpisah dan sutura dapat teraba dengan
mudah
1 : Tulang- tulang kepala janin hanya saling bersentuhan
2 : Tulang – tulang kepala janin saling tumpang tindih, tapi masih dapat di
pisahkan
3 : Tulang – tulang kepala janin tumpang tindih dan tidak dapat di pisahkan
Penilaian penurunan kepala janin
di lakukan dengan menghitung
proporsi bagian terbawah janin
yang masih berada di atas tepi
atas simpisis dan dapat di ukur
dengan lima jari tangan
pemeriksa (per limaan). Bagian di
atas simpisis adalah proporsi
yang belum masuk pintu atas
panggul dan sisinya tidak teraba
menunjukkan sejauh mana
bagian terbawah janin telah
masuk  ke dalam rongga panggul
• 5/5 jika bagian terbawah janin seluruhnya teraba di
atas simpisis pubis
• 4/5 jika sebagian( 1/5 ) bagian terbawah janin telah
memasuki  pintu atas panggul
• 3/5jika sebagian (2/5) bagian terbawah janin telah
memasuki rongga panggul
• 2/5 jika hanya sebagian dari bagian terbawah janin masih
berada di atas simpisis dan 3/5 telah turun melewati
bidang tengah rongga panggul ( tidak dapat digerakkan )
• 1/5 jika hanya 1 dari 5 jari masih dapat meraba bagian
terbawah janin yang berada di atas simpisis dan 4/5 bagian
telah masuk ke dalam rongga panggul
• 0/5 jika bagian terbawah janin sudah tidak dapat diraba
dari pemeriksaan luar dan seluruh bagian terbawah janin
sudah masuk ke dalam rongga panggul

Anda mungkin juga menyukai