Anda di halaman 1dari 20

TIFOID

Oleh Kelompok 4
Anggota : - Nadia Hasibuan
- Fitri Nova Hutasoit
- Lamtiur Ciolia Manalu
- Mina Sarida Siregar
- Rosanty Simamora
- Roni Aritonang
- Roland Sinaga
DEFENISI
● Demam tifoid (Tifus abdominalis, enteric fever) ialah penyakit
infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran cerna dengan gejala
demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran
pencernaan dengan atau tanpa gangguan kesadaran (Astuti, 2013).
● Demam tifoid adalah suatu penyakit infeksi sistemik bersifat
akut pada usus halus yang disebabkan oleh Salmonella enterica
serotype typhi (Salmonella typhi) (Widodo, 2006).
PATOFISIOLOGI

Air/makanan terkontaminasi kuman

Sebagian dimusnahkan didalam lambung

Sebagian lolos ke usus dan berkembang


Lanjutan Patofisiologi
Bila respon imun baik maka kuman menembus sel
epitel (sel M)

Menembus lamina proporiass Difagosit oleh


makrofag

Dibawa oleh makrofag ke plak payeri ileum


Lanjutan Patofisiologi

Menyebar ke seluruh sistem RES (TU hati dan


limfa)

Berkembang didalam organ hati dan


limfa
Selanjutnya…
kuman akan disebarkan kembali ke dalam system peredaran darah
dan menyebabkan bakteremia sekunder sekaligus menandai
berakhirnya periode inkubasi.

Bakteremia sekunder menimbulkan gejala klinis


seperti demam, sakit kepala dan nyeri abdomen.
TANDA DAN GEJALA
Minggu I

● Demam ● Batuk Kering


● Nyeri Kepala ● Sakit Perut
● Anoreksia ● Mual Muntah
● Kelelahan dan Lemas ● Penurunan Berat
Badan
Minggu II

• Demam

•Bradikardi Relatif

•Lidah beselaput

• Gangguan mental (Somnolen,koma)


TES DIAGNOSTIK
Ada tiga jenis Penegakan tes
diagnosa pada penyakit Tifoid:

01 02 03

Pemeriksaan
Rutin Uji Widal Kultur Darah
Keterangan:
● Pemetriksaan Rutin
Pada pemeriksaan rutin sering ditemukan hitung leukosit
rendah (leukopenia), anemia ringan, jumlah trombosit
menurun (trombositopenia), laju endap darah (LED) pada
demam tifoid dapat meningkat, SGOT dan SGPT sering
meningkat (Widodo, 2006), dan hitung jenis neutrofil rendah
(neutropenia) dengan limfositosis relatif (Astuti, 2013).
Lanjutan…
● Tes Widal
Widal digunakan untuk mendeteksi antibodi di dalam darah
terhadap antigen bakteri Salmonella typhi atau paratyphi.
Pada uji ini, hasil dikatakan positif jika terjadi reaksi aglutinasi
antara antigen dengan antibodi yang disebut aglutinin. Oleh
karena itu, antibodi jenis ini dikenal sebagai febrile aglutinin.
Lanjutan…
● Tes Kultur Darah
Kultur darah adalah metode diagnosis standar yang hasilnya
positif 60-80 % pada pasien tifoid. Sensitivitas dari kultur darah
lebih tinggi pada minggu pertama sakit. Kultur sumsum tulang
lebih sensitif hasilnya 80-95% pada pasien tifoid.
Sensitivitas dari kultur darah mencapai 90% selama minggu
pertama terinfeksi dan menurun sampai 50% pada minggu
ketiga. Sensitivitas kultur sumsum tulang mencapai 90%. Ada
juga tes serologi termasuk The classic Widal test (Fauci et al,
2008).
Pencegahan

1. setiap individu harus


memperhatikan kualitas
makanan dan minuman yang
mereka konsumsi.
Lanjutan
Pencegahan

2. Vaksinasi atau imunisasi


serta memberikan pendidikan
kesehatan dan pemeriksaan
kesehatan secara berkala.
Lanjutan
Pencegahan
3. Apabila telah sembuh
sebaiknya tetap menerapkan pola
hidup sehat dan pada penderita
carier perlu dilakukan
pemeriksaan laboratorium pasca
penyembuhan.
Di Indonesia terdapat tiga jenis vaksin tifoid, yaitu:

● Vaksin oral
Vaksin ini diberikan pada usia 6 tahun ke atas dalam 3 dosis.
Masing-masing dosis diberi jarak 2 hari (hari ke- 1, 3 dan
5). Vaksin keempat dapat diberikan pada hari ke-7 terutama bagi
wisatawan.
● Vaksin Parenteral

○ merupakan seluruh sel Salmonella typhi yang dimatikan dengan


aseton atau yang dipanasi dengan phenol sebagai bahan
pengawet. Vaksin parenteral ini memberi daya perlindungan
yang bervariasi di berbagai negara.
● Vaksin polisakarida Typhin Vi Aventis Pasteur Merrieux
○ Vaksin ini diberikan pada usia 2 tahun ke atas, dengan diinjeksikan secara intramuskular
atau subkutan
○ Imunisasi ini diulang tiap 3 tahun.
Sumber

● http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1005/3/3.Chapter1.pdf
● http://eprints.ums.ac.id/16124/2/bab_1.pdf
● https://www.alodokter.com/tifus/gejala
Thanks !!!
KESEHATAN SELALU TAMPAK
BERHARGA SETELAH KITA
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons KEHILANGANYA.
by Flaticon, and infographics & images by
-Jonathan
Freepik Swift
and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai