Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN dan

PROSES MANAJEMEN
(Sm IV 20/21)
Oleh: Prayetni
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Mampu menjelaskan konsep dan proses manajemen keperawatan.
Bahan Kajian:
1. Pengertian manajemen
2. Perbedaan manajemen dan administrasi
3. Prinsip manajemen
4. Fungsi manajemen
5. Teori – teori manajemen
6. Pengantar manajemen asuhan keperawatan.
MANAJEMEN
• Sebagai proses mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan dengan
mengalokasikan sumber-sumber untuk mencapai tujuan organisasi.
Mencakup perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan,
dan kegiatan pengawasan untuk mencapai tujuan.
• Tradisional, as an art of getting the thing done through people (Marry
Parker Follet and George dalam……)
• Modern, manajemen tidak hanya mengarahkan upaya upaya mencapai
tujuan saja tetapi juga menciptakan lingkungan, iklim dalam organisasi
dimana individu individu di motivasi bekerja efisien mencapai tujuan
spesifik.
MANAJEMEN
• Menciptakan dan memelihara lingkungan internal dlm organisasi
dimana individu dlm grup dapat bekerja efisien dan efektif sehingga
tujuan kelompok dapat di capai.
• Manajemen sebagai disiplin, aktifitas, kelompok orang dan proses.
• Manajemen berorientasi pada tujuan, utilisasi efektif sumber sumber
dan memperlihatkan fungsi fungsi manajemen.
MANAJEMEN
• Adalah kemampuan untuk merencanakan, mengarahkan,
mengendalikan, dan mengevaluasi orang lain dalam situasi di mana
hasilnya diketahui atau ditentukan sebelumnya. Di mana satu atau lebih
cara untuk melakukannya telah disepakati berdasarkan bukti, dimana
umpan balik dan komunikasi dibagikan untuk meningkatkan proses dan
hasil klinis, dan hubungan yang berkelanjutan yang maju untuk
konsistensi tujuan.
MANAJEMEN
• Kharakteristik yang diperlukan untuk efektif manajer mencakup:
kemampuan mengidentifikasi masalah-masalah yang sedang terjadi dan
secara rutin merancang evidence based untuk menciptakan struktur
dan meningkatkan efisiensi kerja, berperilaku gigih and waspada dalam
diri dan orang lain, dan komunikasi untuk mempertahankan “esprit de
corp” dalam menghadapi tugas kerja yang berulang.
Manajemen Keperawatan

Merupakan proses untuk melaksanakan dan mengatur sumber


daya keperawatan untuk mencapai Tujuan

(Gillies, 1996; Huber, 2010; Marquis & Houston, 2015 )


MANAJEMEN
• Proses mempergunakan sumber sumber untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien melalui fungsi manajemen yaitu perencanaan,
pengorganisasian , ketenagaan, pengarahan dan pengawasan.
• Dalam konteks organisasi fasilitas pelayanan kesehatan ada manajemen
pelayanan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
• Fungsi fungsi manajemen sebagai pendukung terlaksanannya praktik
keperawatan.
Peran MANAJERIAL
Terdapat 3 kategori peran yaitu:
1. Information processing roles: monitor, disseminator, spokes
person (mengelola kebutuhan informasiyang diperlukan).
2. Interpersonal role: figirehead, leader, liaison (mengelola
hubungan dgn org lain).
3. Decision making role: entrepreneur, disturbance handler,
allocator of resources & negotiator (mengambil tindakan ketika
membuat keputusan). Robbins,2017, Adaptasi Henry
Mintzberg
Prinsip Manajemen (Henry Fayol)
1. Divisi pekerjaan
2. Wewenang dan tanggung jawab
3. Kedisiplinan
4. Kesatuan komando
5. Kesatuan pengarahan
6. Sub – ordinasi. Kepentingan individu dengan
kepentingan bersama.
7. Remunerasi personil
8. Sentralisasi
Prinsip Manajemen ……..
9. Rantai scalar sebagai garis otoritas.
10. Ketertiban
11. Kesetaraan memunculkan kesetiaan dan
pengabdian diri dari staf merupakn
kombinasi dari kebaikan dan keadilan.
12. Stabilitas pemilikan personalia.
13. Inisiatif
14. Semangat Kerjasama
Proses MANAJEMEN
• Henri Fayol (1916/1949), fungsi: Planning, Organizing, Coordinating,
Controlling.
• Gullick& Urwick & Henry (1937, 1992): POSDCORB.
• Yukl (1998) dan kolega (Kim & Yukl, 1995; Yulk, Wall & lepsinger, 1990)
terdapat 13 fungsi manajemen terbagi dalam 2 aspek proses
manajemen yaitu:
1. Mengelola pekerjaan: planning, organizing, problem solving,
klarifikasi peran dan tujuan, informing, monitoring, consulting
dan delegating.
2. Mengelola hubungan: networking, supporting, developing and
mentoring,managing conflic and team building, motivating,
inspiring and recognizing and rewarding.
Perbedaan Manajemen dan Organisasi
Secara garis besar. Manajemen dan organisasi berbeda, Namun dalam menjalankan
organisasi, manajemen dan organisasi bekerja secara berdampingan dan saling
menunjang.
Manajemen: Cara yang teratur mengelola orang dan berbagai hal dari suatu bisnis dari
suatu organisasi. Administrasi proses mengelola suatu organisasi oleh sekelompok orang.
Manajemen level menengah dan bawah serta berperan sebagai pelaksana dan bekerja
dibawah administrasi Administrasi level atas dan menentukan serta memiliki control
penuh atas aktivitas di organisasi. Pekerjaan manajemen menerapkan rencana dan
kebijakan sebagai aksi sedangkan administrasi membuat formulasi dari rencana,
menyusun kebijakan dan menentukan Tujuan Juru kunci manajemen adalah manajer dan
adminitrasi adalah administrator. Dstnya
Sumber: web manajemen
Proses MANAJEMEN
• Jumlah waktu yang diperlukan oleh manajer melaksanakan peran dan
fungsi berbeda2 tergantung posisi dalam organisasi yaitu;

1. first level positions,


2. midle level positions,
3. executive level positions.
The Management Process
Proses Manajemen
1. Perencanaan
meliputi penentuan filosofi, sasaran, sasaran, kebijakan, prosedur dan
aturan, membuat proyeksi jangka panjang dan pendek; menentukan
tindakan fiskal dan mengelola perubahan rencana.
2. Pengorganisasian
termasuk menetapkan struktur untuk melaksanakan rencana,
menentukan jenis pemberian perawatan pasien yang paling tepat, dan
kegiatan pengelompokan untuk memenuhi tujuan unit. Fungsi lainnya
melibatkan bekerja dalam struktur organisasi dan memahami serta
menggunakan kekuasaan dan otoritas secara tepat.
Proses Manajemen
3. Fungsi Ketenagaan
terdiri dari perekrutan, wawancara, perekrutan, dan orientasi staf,
penjadwalan, pengembangan staf, sosialisasi karyawan, dan pembangunan
staf juga sering dimasukkan sebagai fungsi kepegawaian
4. Pengarahan
terkadang menyertakan beberapa fungsi kepegawaian. Namun fungsi fase
ini biasanya memerlukan tanggung jawab manajemen sumber daya
manusia, seperti memotivasi, mengelola konflik, mendelegasikan,
mengkomunikasikan dan memfasilitasi kolaborasi.
Proses Manajemen
5. Pengawasan/controlling
termasuk penilaian kinerja, akuntabilitas fiskal,
kendali mutu, kendali hukum dan etika, serta kendali
profesional dan kolegial.
Sumber-Sumber MANAJERIAL
Perawat manajer mempergunakan 4 jenis sumber untuk mencapai
tujuannya ( Durbin,2000).
1. SDM, the righ staf on the health care team, to complete various
assignments.
2. Financial,
3. Fisik dan
4. informasi to stay up to date dalam pemberian asuhan
keperawatan.
Teori-Teori
MANAJEMEN
01 TAYLOR SCIENTIFIC MANAGEMENT
02 WEBER BUREAUCRATIC ORGANIZATIONS
03 FAYOL MANAGEMENT FUNCTIONS
04 GULICK ACTIVITIES OF MANAGEMENT
05 FOLLET PARTCIPATIVE MANAGEMENT
06 MAYO HAWTHORNE EFFECT
07 MC GREGOR THEORY X AND Y
08 ARGRIYS EMPLOYE PARTICIPATION
Bentuk pelayanan profesional yg merupakan bagian integral dari
Pelayanan yankes yg didasarkan pada ilmu & kiat Keperawatan ditujukan
Keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik sehat
maupun sakit

Praktik Pelayanan yang diselenggarakan oleh Perawat dalam bentuk Asuhan


Keperawatan
Keperawatan

Asuhan Rangkaian interaksi Perawat dengan Klien & lingkungannya untuk


mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan & kemandirian Klien dlm
Keperawatan merawat dirinya

Kementerian Kesehatan RI
Manajemen Asuhan Keperawatan
Set aktivitas yg dirancang membantu pasien & sistem pendukungnya
mengelola kondisi kesehatan & berhubungan masalah psikososial, sehingga
lebih efektif dgn meningkatkan status kesehatan pasien dgn menurunkan
kebutuhan yankes (Bodenheimer T and Millett RB).

Set/kumpulan aktivitas berpusat pada anggota, berorientasi pada tujuan,


revelan dgn budaya & tahap-tahap yang logik untuk menjamin pelaku
mendapat pelayanan yang diperlukan dalam bentuk dukungan, efektif,
effisien, tepat waktu serta biaya memadai.
(DMAHS : Care Manajemen Work Book, 20014)
Komponen Asuhan keperawatan RS
1. Profil pasen: demografi, tingkat ketergantungan dan kebutuhan asuhan.
2. Profil perawat: STR, SIP, kualifikasi (level klinik : kompetensi, kewenangan
klinik),CPD
3. Metodologi: proses keperawatan dan dokumentasi
4. Sistem pemberian asuhan keperawatan.
5. Standar pelayanan – asuhan keperawatan – SOP
6. Pembiayaan Sarana – prasarana pendukung.
7. Manajemen pelayanan: penjadualan, overan, supervisi, kerja tim/ kolaborasi
8. EBNP, Praktik keperawatan berbasis bukti.
9. Manajemen mutu asuhan keperawatan : indikator sensitif keperawatan,
efektif dan efisien
10. Lingkungan kerja positive (PPE)
11. Patient education: prepares them
Penugasan.
1. Tingkat 2 A: Pengambilan keputusan

2. Tingkat 2 B: Pemecahan masalah

3. Tingkat 2 C: Koordinasi

Rumuskan pengertian dari beberapa sumber dan beri kesimpulan dan


contoh dalam asuhan keperawatan pasen di unit ruang rawat.

Anda mungkin juga menyukai