; Al-Hijr : 28 ; Shaad : 71 )
2. Jin
Termasuk makluk halus yang diterangkan
dalam Al-Qur’an
1) Dibuat dari api yang panas ( Al-Hijr : 27 ) ,
atau nyala api ( ( Ar-Rahman : 15 )
2) Mendapatkan :
a. Tugas akhir diperintah/dilarang oleh
peraturan Allah ( Al-An’am : 130)
b. Ibadah ( Adz-Dzariyat : 56).
c. Diancam siksa ( Ar-Rahman : 31-34)
3) Ada Jin yang shalih dan ada jin yang jahat
( Al-Jin : 72 ?14-15)
4) Sebagaimana manusia , jin tidak dapat
mengetahui yang ghaib ( Al-Jin : 26-27)
Catatan :
Peristiwa Jin dan Rasulullah ( Al-Ahqaf : 29-
32)
Peristiwa Jin dan Nabi Sulaiman ( Saba : 13 ;
An Naml : 39 dan 40 )
3. Iblis dan Syaithon
1) Iblis adalah makluk halus dari golongan
Jin ( Al-Kahfi : 50)
2) Iblis adalah kafir ( Al-Baqarah b: 34)
3) Iblis hidup sampai hari kiamat
(Shad : 80-81)
4) Iblis adalah nenek moyang syaithon ( Iblis
mempunyai keturunan, yang kemudian
disebut Syaithon ) ..... Al-Kahfi : 50
4) Syaithon bekerja mengganggu dan
menyesatkan manusia ( An-Nahl : 63;
Al-Anfal : 48 ; Maryam : 83 ;
Al- Zuhruf : 36-38)
4) Setiap manusia disertai syaithon
( Al-An’am : 112)
5) Melanggar ketentuan Allah , berarti
memperkuat kedudukan syaithon pada diri
sendiri ( Az-Zuhruf : 36-38)
6) Syaithon dinilai sebagai musuh manusia
( Fathir : 6 ; Al-Baarah : 168 -169)
7) Kata-kata syaithon dipergunakan untuk
pemimpin jahat ( Al-Baqarah : 14 ;
Ali-Imran : 175)
8) Do’a untuk terhindar dari syaithon
( Al-Mu’miun : 97-98 ; Al-Falaq “ 1-6;
An-Naas : 1-6 )