Anda di halaman 1dari 18

Perpajakan

NPWP dan NPPKP

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Team

Kelompok 3 Naufal Husain


Suci Alfitri
Hezah Nur Jannah
Arinda Mulany Simanjuntak
Topik
Pajak dan Wajib Pajak
01
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
02
Pengusaha Kena Pajak ( PKP)
03
Kesimpulan
04
PAJAK
Pengertian Pajak

Wajib Pajak
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan,
tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar- pemungut pajak, yang mempunyai hak dan
besarnya kemakmuran rakyat. kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Pengertian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak


sebagai sarana administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas
wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya. Oleh karena itu, kepada setiap wajib
pajak hanya diberikan satu NPWP.
Fungsi NPWP dan Pengukuhan PKP

Fungsi NPWP Fungsi Pengukuhan PKP


Sebagai tanda pengenal diri atau Pengawasan dalam melaksanakan hak dan kewajiban
identitas wajib pajak. PKP dibidang PPN dan PPnBM, sebagai identitas yang
1 bersangkutan

Untuk menjaga ketertiban dalam


pembayaran pajak dan dalam
pengawasan administrasi perpajakan.
2
Kewajiban Memperoleh NPWP
Menurut peraturan Menteri Keuangan Nomor 73/PMK.03/2012, yang diwajibkan mendaftar dan
mendapatkan NPWP adalah :

Wanita kawin yang dikenakan pajak secara Wajib pajak orang pribadi pengusaha tertentu yang
terpisah berdasarkan perjanjian pemisahan mempunyai tempat usaha tersebut di beberapa
tempat..
harta yang didasarkan keputusan hakim
dikehendaki secara tertulis

NPWP
Wajib pajak orang pribadi yang tidak Wajib pajak orang pribadi lainnya yang
menjalankan usaha atau pekerjaan bebas, memerlukan NPWP dapat mengajukan untuk
bila sampai dengan suatu bulan memperoleh memperoleh NPWP.
penghasilan yang jumlahnya telah melebihi
PTKP setahun.
Cara Memperoleh NPWP
Wajib Pajak Harus memenuhi

01 01 02
Persyaratan Subjektif

1. orang pribadi
2. warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan,
menggantikan yang berhak;
3. badan;
4. bentuk usaha tetap
Adapun objek Pajak adalah
penghasilan yaitu
Setiap tambahan kemampuan
02 ekonomis yang diterima
Atau diperoleh wajib pajak, yang
Persyaratan Objektif dapat dipakai untuk konsumsi
Atau menambah kekayaan WP
Tata Cara Pendaftaran NPWP

Diterima
Apabila dokumen yang disyaratkan ini telah diterima
secara lengkap, KPP menerbitkan Bukti Penerimaan
Surat secara elektronik.

Penerbitan NPWP
Upload Terhadap permohonan pendaftaran NPWP yang
telah diberikan Bukti Penerimaan Surat, KPP atau
Pengiriman dokumen yang disyaratkan dapat dilakukan KP2KP akan menerbitkan Kartu NPWP dan Surat
dengan cara mengunggah (upload) salinan digital Keterangan Terdaftar paling lambat 1 (satu) hari
(softcopy) dokumen melalui Aplikasi e-Registration atau
kerja setelah Bukti Penerimaan Surat diterbitkan.
mengirimkan dengan menggunakan Surat Pengiriman
Dokumen yang telah ditandatangani.
Online
E-Registration
Terdaftar
Wajib Pajak yang telah menyampaikan Formulir
Pendaftaran Wajib Pajak melalui Aplikasi  Kartu NPWP dan Surat Keterangan
e-Registration harus mengirimkan dokumen Terdaftar disampaikan kepada Wajib
yang disyaratkan, ke KPP yang wilayah
Pajak melalui pos tercatat.
kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat
kedudukan atau tempat kegiatan usaha Wajib
Pajak.
Tata Cara Pendaftaran NPWP

Diterima
Apabila dokumen yang disyaratkan ini telah diterima
secara lengkap, KPP menerbitkan Bukti Penerimaan
Surat secara elektronik.

Penerbitan NPWP
Upload KPP atau KP2KP menerbitkan Kartu NPWP dan
Surat Keterangan Terdaftar (SKT) paling lambat 1
Penyampaian permohonan secara tertulis dapat (satu) hari kerja setelah Bukti Penerimaan Surat
dilakukan: diterbitkan
1 .secara langsung;
2. melalui pos; atau
3. melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir.
Langsung
Registration
Terdaftar
Permohonan secara tertulis disampaikan ke
KPP atau KP2KP yang wilayah kerjanya NPWP dan SKT akan dikirimkan
meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan melalui Pos Tercatat.
atau tempat kegiatan usaha Wajib Pajak.
NPWP dan PKP Secara Jabatan

Apabila Wajib pajak tidak memenuhi kewajiban mendaftarkan diri untuk


memiliki NPWP atau tidak melaporkan usahanya berdasarkan data yang
dimiliki Direktorat Jendral Pajak, bila berdasarkan data Direktorat Jendral
pajak ternyata WP memenuhi syarat untuk memperoleh NPWP atau PKP,
maka DJP dalam hal ini dapat menerbitkan NPWP dan pengukuhan PKP
secara Jabatan
Sanksi

Sanksi bagi orang yang sengaja tidak mendaftarkan diri atau


meyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP atau

1
Pengukuhan PKP, sehingga dapat merugikan pada
pendapatan Negara

sanksi bagi orang yang melakukan percobaan untuk melakukan tindak


pidana menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP atau
Pengukuhan PKP, atau menyampaikan SPT dan/atau keterangan yang
dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6
(enam) bulan dan paling lama 6 (enam) tahun 2 isinya tidak benar atau tidak lengkap, dalam rangka mengajukan
permohonan restitusi atau melakukan kompensasi pajak atau
dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah
pengkreditan pajak,
pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar
dan paling tinggi 4 (empat) kali jumlah pajak
terutang yang tidak atau kurang bayar. dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling
Pidana tersebut diatas ditambah 1 (satu) lama 2 (dua) tahun dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah restitusi
kalimenjadi 2 (dua) kali sanksi pidana, apabila yang dimohonkan dan/atau kompensasi atau pengkreditan yang dilakukan
seseorang melakukan lagi tindak pidana dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah restitusi yang dimohonkan
dibidang perpajakan sebelum lewat 1 (satu) dan/atau kompensasi atau pengkreditan yang dilakukan.
tahun, terhitung sejak selesainya menjalani
pidana penjara yang dijatuhkan.
Pengusaha
Kena Pajak
Pengusaha yang melakukan
penyerahan Barang Kena Pajak
dan/atau penyerahan Jasa Kena
Pajak yang dikenai pajak
berdasarkan UndangUndang Pajak
Pertambahan nilai 1984 dan
perubahannya.
Pengusaha Kena Pajak

Tempat pendaftaran/pelaporan usaha

1. Kantor Direktorat Jendral Pajak


2. Tempat lain selain Kantor Direktorat Jendral Pajak

Kewajiban
Melaporkan Usaha

Setiap Wajib Pajak sebagai Pengusaha yang dikenai pajak


berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan
perubahannya, wajib melaporkan usahanya pada kantor Direktorat
Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau
tempat kedudukan Pengusaha, dan tempat kegiatan usaha
dilakukan untuk dikukuhkan
Penghapusan NPWP dan Pencabutan PKP

Penghapusan NPWP dapat dilakukan oleh Direktorat Jendaral Pajak Apabila

Diajukan permohonan penghapusan NPWP oleh WP dan/atau ahli warisnya, apabila WP sudah tidak memenuhi
persyaratan subjektif dan/atau objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Wajib Pajak badan dilikuidasi karena penghentian atau penggabungan usaha

Wajib Pajak Bentuk Usaha Tetap (BUT) menghentikan kegiatan usahanya di


Indonesia

Dianggap perlu oleh Direktur Jendral Pajak untuk menghapuskan NPWP dari WP
yang sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan
Ketentuan Pencabutan NPWP dan NPPKP

Wajib Pajak Orang Pribadi lainnya selain yang


dimaksud dalam angka (1) dan huruf (2) yang tidak
memenuhi syarat lagi sebagai Wajib Pajak.

Wanita kawin 5
tidak dengan
Wajib Pajak Orang perjanjian 4 Bentuk Usaha Tetap
Pribadi meninggal pemisahan harta (BUT) yang karena
dunia dan tidak dan penghasilan 3 WP badan yang sesuatu hal kehilangan
meninggalkan telah dibubarkan statusnya sebagai
warisan. 2 Warisan yang secara resmi Bentuk Usaha Tetap
belum terbagi berdasarkan (BUT).
1 dalam kedudukan ketentuan
sebagai Subjek peraturan
Pajak sudah perundangundan
selesai dibagi gan yang
berlaku.
Kesimpulan
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pada awalnya pajak dibayar secara
natura, yaitu hasil pertanian, hasil pertambangan, hasil perkebunan dll. Selain itu,
pajak dibayar dengan tenaga dalam artian bekerja tanpa imbalan. Kemudian,
sejalan dengan perkembangan waktu pajak dibayar dengan uang. Setiap Wajib
Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan wajib mendaftarkan diri pada
kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau
tempat kedudukan Wajib Pajak dan kepadanya diberikan Nomor Pokok Wajib
Pajak.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai